Goweser Lombok Peduli Cianjur Bupati Fauzan : Kepedulian dan Rasa Kemanusiaan Goweser Lombok Luar Biasa

Gunungsari, Diskominfotik. Gempa Dahsyat berkekuatan 5,6 Magnitudo pada kedalaman 10 KM mengguncang Cianjur 21 November 2022 lalu. Dari data BNPB Gempa tersebut menyebabkan 334 orang meninggal dunia, 114.683 jiwa mengungsi dan 58.000 rumah rusak yang tersebar di 16 kecamatan. Kondisi ini mengundang kepedulian dan rasa kemanusian Para goweser Lombok terhadap bencana gempa yang juga pernah dialami oleh goweser Lombok 2018 silam. Mereka bersama Pemerintah Daerah Lombok Barat melakukan penggalangan dana untuk korban bencana Cianjur. Kegiatan ini dilaksanakan, Ahad, 11 Desember 2022 di Cacing Fun Track atau Track sepeda yang biasa dilalui oleh para goweser di Bukit Cacing, Desa Taman Sari Kecamatan Gunung Sari.

Kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas sepeda bersama Pokdarwis C-Guard dan Pemerintah Daerah dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, sejumlah Kepala Bidang, Camat Gunungsari, Kepala Desa, Ketua Pokdarwisa bersama Forkopimcam Gunungsari dan Ribuan Gower dari Pulau Lombok.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa Aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian antar sesama dalam membantu meringankan beban saudara-saudara kita di cianjur. Hal ini menurutnya sesuatu yang sangat positif dan perlu untuk terus dilakukan agar dapat membantu sesama. Mengingat tahun 2018 silam masyarakat Lombok juga pernah mengalami bencana gempa sehingga sudah sangat tepat diselenggarakan penggalangan dana ini. “Hal ini inisiatif yang sangat mulia dari Pokdarwis C-Guard serta para goweser yang jumlahnya cukup banyak. Hal ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama yang sedang terkena musibah” ujarnya.

Ia atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kepada Pokdarwis C- Guard dan para goweser atas kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap saudara kita yang menjadi korban gempa cianjur 21 Nopember silam. Ia berharap inisiasi yang mulia ini dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah gempa cianjur beberapa waktu silam. “Kita berharap kegiatan ini dapat meringankan beban saudara suadara kita yang terkena gempa beberapa waktu lalu”ujarnya.

Sementara itu Ketua Pokdarwis C-Guard, Fauzi mengatakan bahwa kegiatan dan aksi penggalangan dana untuk korban gempa cianjur merupakan aksi kemanusiaan yang diinisiasi oleh pihaknya berbagai pihak di pulau Lombok. Hal ini untuk meringankan beban para korban gempa di cianjur yang jumlahnya cukup besar. Ia berharap aksi kemanusiaan ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat korban gempa di cianjur. “Kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak utamanya pak Bupati bersama jajaran dan komunitas sepeda dan semua goweser atas kepeduliannya pada korban gempa. Kami berharap ini dapat membantu dan meringankan masyarakat cianjur, Jawa Barat” ujarnya

Kegiatan Gowes Bersama (Gober) ini diisi oleh kegiatan penggalangan dana dari goweser se Pulau Lombok. Selain itu kegitan ini juga diisi oleh penampilan artis lokal Jhon Kursi Roda. Artis Jhon Kursi Roda sangat menghibur para goweser dan masyarakat sekitar yang berduyun duyun datang ke lokasi kegiatan yang terletak di puncak bukit cacing.
(Diskominfotik/Fian/Ria)

Bupati Lobar : Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Bukan Hanya Tugas Pemerintah, tapi Kewajiban Semua Pihak

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Sabtu(10/12/2022) menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke XI Banjar Dharma Praja Giri Menang Pemkab Lobar di Gerung. Kehadiran Bupati ini disambut langsung segenap pengurus dan anggota banjar yang merupakan wadah persatuan seluruh ASN Hindu se-Lobar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Fauzan menegaskan bahwa pembinaan dan pemberdayaan masyarakat merupakan kewajiban semua pihak.
“Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah, tapi kewajiban semua pihak”, tegasnya.

Fauzan mengingatkan kepada pengurus dan seluruh anggota banjar, bahwa di usianya yang ke sebelas peringatan HUT ini merupakan momentum yang tepat bagi banjar ini untuk melakukan koreksi dan evaluasi terhadap berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus mematangkan perencanaan ke depan.

Selain tetap menjaga solidaritas dan soliditas diantara seluruh pengurus dan anggotanya, Fauzan juga berharap agar banjar ini bisa hadir sebagai pelopor yang melakukan berbagai terobosan serta menggugah partisipasi masyarakat dalam mendukung suksesnya berbagai program dan kegiatan pembangunan di Lobar.

“Saya berharap banjar ini bisa hadir sebagai pelopor dalam mensukseskan berbagai program pembangunan di Lobar seperti mencegah pernikahan usia dini, nol rumah kumuh, nol stunting, nol gizi buruk serta mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan ketahanan pangan”, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan piala kepada seluruh pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka HUT banjar ini. Fauzan juga menyerahkan secara simbolis bantuan 5 buah freezer melalui banjar ini kepada perwakilan Umat Hindu yang ada di Lobar. Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk mengawetkan jenazah bagi Umat Hindu sebelum dilaksanakan Upacara Ngaben. Fauzan juga berharap agar banjar ini pada tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi memberikan bantuan serupa dan bukan hanya freezer namun dilengkapi alat bakar jenazahnya.
“Saat ini saya sedang membahas dengan Baszas Lobar untuk memberi bantuan kepada anak yatim piatu dan saya ingin banjar ini juga turut serta memberi dukungan”, Imbuhnya.

Sementara itu Ketua Banjar Dharma Praja Giri Menang Ir. I Made Artadana, MM dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lobar atas dukungannya terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh banjar yang dipimpinnya. Made Artadana juga berterima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota banjar yang tetap bersinergi serta menjaga solidaritas dan soliditasnya selama ini.
Dijelaskannya, peringatan HUT banjar ini mengusung tema,”Kita Wujudkan Generasi Muda Cerdas, Kreatif dan Cinta Seni Budaya Bali”. Guna mendukung tema tersebut, berbagai lomba diadakan, seperti Lomba Nyurat Aksara Bali, Tari Pendet, Kidung Warga sari, Dharma Wacana Berbahasa Bali serta Acro Yoga.
“Hal ini sebagai bentuk upaya banjar ini dalam melaksanakan pembinaan masyarakat, peningkatan kualitas SDM generasi muda Hindu serta melestarikan seni, adat istiadat dan budaya melalui kerjasama dengan pasraman-pasraman yang ada di Lobar”ujarnya.

Made Artadana mengajak seluruh pengurus dan anggota banjar ini untuk berupaya merealisasikan harapan Bupati Lobar. Selain dihadiri oleh Bupati Lobar, juga hadir dalam acara tersebut para ketua organisasi Hindu di Lobar, diantaranya Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), PHDI Kecamatan se Lobar, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Peradah, Prajaniti, Pinandita Sangraha Nusantara (PSN), Pasraman se Lobar serta seluruh dewan juri lomba. Peringatan HUT banjar ini juga diisi dengan kegiatan persembahyangan bersama Umat Hindu yang hadir pada acara tersebut.
(Diskominfotik/Dewa/ Windi)

Perang Topat, Warisan Budaya Tentang Toleransi dan Pluralisme

Lingsar, Diskominfotik. Perang Topat adalah tradisi budaya masyarakat Lombok yang dilaksanakan setiap tahun di Wilayah Lingsar, Kabupaten Lombok Barar. Kegiatan Perang Topat tahun 2022 dilaksanakan hari Kamis (8/12/2022) di Taman Lingsar atau Pura Lingsar Kecamatan Lingsar. Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Dandim 1606/Lobar Letkol Arm Arif Rahman, Kapolresta Mataram, Kejari Mataram, tamu dari Kementrian ESDM RI, Pj. Sekertaris Daerah Lobar H. Ilham, Ketua TP-PKK Kab. Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Kepala OPD, Camat se-Kab. Lobar, Kepala Desa se-Kec. Lingsar serta seluruh warga lingsar dan Lombok.

Selain memiliki wisata alam yang tersebar di berbagai penjuru, Pulau Lombok juga memiliki banyak sekali wisata budaya, diantaranya adalah Tradisi Perang Topat yang merupakan tradisi turun temurun yang mulai sejak lama. Tradisi ini di laksanakan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Kegiatan perang topat ini diawali oleh ritual di kemalik di pura lingsar. Kemudian masyarakat hindu dan muslim melakukab tradisi saling lempar ketupat. Hal ini sebagai bentuk komunikasi dan kebersamaan antara warga hindu dan islam di Lingsar. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud toleransi dan moderasi di pulau Lombok.

Dalam sambutannya dihadapan ribuan masyarakat, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa dua tahun perang topat tidak dilaksanakan karena adanya pandemi COVID-19. “Alhamdulillah sore hari ini yang bertepatan dengan bulan purnama, kita kembali bersama-sama dapat hadir di taman lingsar untuk kembali melaksanakan tradisi perang topat ini,” tuturnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa ia bangga dan salut atas kolaborasi seluruh masyarakat Lombok Barat, khususnya masyarakat Lingsar karena kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa tradisi perang topat ini merupakan warisan leluhur yang mengajarkan masyarakat untuk menghargai perbedaan dan bersikap toleransi. “Hal ini juga merupakan suatu kebanggaan, karena perang topat kemaliq Lingsar merupakan warisan dari para leluhur untuk mengajari kita bagaimana bersikap terhadap perbedaan,” tegasnya.

 

Bupati dua periode ini juga menegaskan bahwa perbedaan bukan untuk diperdebatkan, bukan juga untuk ditengkarkan melainkan perbedaan itu merupakan hukum alam dan tidak ada artinya bagi kita untuk mentengkarkan perbedaan. “Yang harus kita lakukan adalah terus-menerus mempererat rasa persatuan dan kesatuan kita. Alhamdulillah para leluhur meninggalkan kita sebuah budaya yang bertujuan untuk mempererat persatuan, yaitu adalah perang topat dan sudah menjadi tugas kita untuk menjaga serta menyebarkan mengenai adat istiadat ini agar masyarakat luas mengerti bahwa perbedaan tersebut tidak untuk ditengkarkan,” jelasnya.

Ketua Pengelola Kemaliq Lingsar Lalu Suparman Taufik menyampaikan harapannya agar masyarakat ini dapat tetap bersatu dan damai. Ia berharap jika terdapat suatu konflik, agar konflik tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan damai. Ia juga menjelaskan bahwa prosesi perang topat dilaksanakan bertepatan dengan gugur bunga waru atau dalam Bahasa Sasaknya ialah rorok kembang waru. “Rorok kembang waru adalah waktu menjelang tenggelamnya sinar matahari yaitu sekitar pukul 17.30,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa perang topat yang merupakan acara ritual sekaligus bagian dari Pujawali menggunakan makanan sajian berupa ketupat yang juga merupakan sesajian dalam upacara. Setelah itu ketupat yang sudah dipakai untuk perang ini dibawa pulang oleh masyarakat khususnya petani, karena diyakini dapat dipergunakan sebagai bubus untuk dijadikan pupuk yang ditaburkan di sawah dan kebun pada saat malam hari seraya mohon doa pada Yang Maha Kuasa untuk mendapatkan kesuburan bumi dan hasil pertanian yang semakin melimpah.

(Diskominfotik/Indra/Juan/Dhea)

Terima DIPA Tahun 2023, Bupati Lobar Hajatkan Untuk Masyarakat

Mataram, Diskominfotik. Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) K/L dan alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023 dilaksanakan di Ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya, Mataram pada hari Senin (5/12/2022). Hadir dalam kegiatan Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Kepala Kanwil Ditjen Pembendaharaan Prov. NTB Sudarmanto, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama seluruh Bupati/Walikota se-NTB dan Forkopimda Prov. NTB.

Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah Optimis dan Waspada Menghadapi Tantangan Mewujudkan Nusa Tenggara Barat Gemilang dan Sejahtera. Pagu anggaran adalah alokasi anggaran yang ditetapkan untuk mendanai belanja pemerintah pusat dan/atau pembiayaan anggaran dalam APBN. Dalam terminology pengelolaan APBN.

Pada tahun anggaran 2023, Kabupaten Lombok Barat secara resmi memperoleh pagu sebesar 1,3 triliun. Hal tersebut diserah secara langsung oleh Gubernur NTB kepada Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid. Saat ditemui usai acara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa ia bersyukur karena diberikan alokasi anggaran oleh Pemerintah. Hal ini sangat bermanfaat dalam melaksanakan pembangunan. Ia mengatakan bahwa kondisi ekonomi dan fiskal tahun 2023 diprediksi tidak akan jauh dengan tahun 2022 atau belum normal. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal di dunia internasional dan dalam negeri atau regional. “Tahun 2023 kita berharap semuanya bisa bangkit walaupun situasi dan kondisi ekonomi masih belum pulih dan normal kembali” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa DIPA yang diserahkan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Fauzan mengatakan bahwa
DIPA 2023 ini dihajatkan untuk proses pembangunan di masyarakat. Karenanya ia berharap agar Organisasi Perangkat Daerah dapat memanfaatkan DIPA ini untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Lombok Barat. “Tentu cita cita besar kita adalah bagaimana hal tersebut bermanfaat bagi semua pihak dan utamanya untuk mensejahterakan masyarakat” ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Presiden RI yaitu agar anggaran yang diberikan jangan didiamkan terlalu lama di bank, melainkan sebaiknya segera digunakan untuk pembangunan daerah. “Selain itu ia juga berpesan agar dalam proses meningkatkan ekonomi daerah, kita pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota harus tetap berusaha agar selalu membeli dan menggunakan produk hasil produksi lokal,” tambahnya.

H. Zulkieflimansyah juga berpesan agar tidak hanya dari Bupati/Walikota saja yang tegas dalam menggunakan produk lokal, melainkan seluruh OPD nya pun harus bisa ikut dalam membeli produk lokal dalam menunjang kegiatan yang ada. “Contohnya adalah Kabupaten Lombok Barat dapat memproduksi mesin dan kopi dengan kualitas yang baik, maka OPD harus bisa membeli dan menggunakan produk yang dihasilkan oleh daerah mereka sendiri. Memang sering kali produk lokal memiliki harga yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan produk luar, akan tetapi dengan adanya kita membeli produk lokal kita dapat membantu UMKM kita bertahan dari hamparan gelombang krisis ekonomi mendatang,” tegasnya.

Kanwil Ditjen Pembendaharaan Prov. NTB menjelaskan beberapa realisasi TKD sampai dengan bulan November 2022 telah mencapai 87,07%. “87,07% tersebut terbagi menjadi 77,16% realisasi DAK fisik, 96,48% realisasi dana desa dan dana BIS-BOP telah tersalurkan 96,74% yang mencakup sebanyak 3.073.445 siswa di NTB,” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Berhasil Tuntaskan 5 Pilar STBM, Bupati Fauzan diberikan Penghargaan Oleh Gubernur NTB

Senggigi, Diskominfotik. Pemerintah Kabupatan Lombok Barat berhasil menuntaskan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan menjadi Kabupaten tercepat dalam menuntaskan STBM bersama 2 kabupaten/Kota lainnya di NTB. Keberhasilan dan Prestasi ini mendapat pengakuan khusus dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi NTB. Karena keberhasilan ini Gubernur NTB memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Lombok Barat yang telah menuntaskan 5 Pilar STBM. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Bupati NTB saat acara deklarasi Tuntas 5 Pilar STBM Kabupaten Lombok Barat di Hotel.

Kegiatan Deklarasi dan pemyerahan piagam penghargaan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Pj. Sekda H. Ilham, Asisten, Anggota Forkopimda, kepala OPD dan Camat se Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Bupati Lobar Menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi NTB atas dukungannya dalam upaya menuntaskan 5 Pilar STBM. Menurutnya hal ini bisa dicapai dengan cepat karena semangat kebersamaan dan kolaborasi. Ia mengatakan bahwa Kolaborasi ini menjadi sangat penting karena akan memudahkan semua pihak dalam menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan yang ada. “Semangat kebersamaan dan kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam menuntaskan 5 Pilar STBM. Tentu Pemerintah Daerah tidak bisa jalan sendiri dalam menyelesaikan STBM ini, sehingga dengan kolaborasi dan kebersamaan hal ini dapat diselesaikan dengan cepat”ujarnya.

Bupati Fauzan menambahakan bahwa komitmen yang dicanangkan tidak hanya sekedar komitmen melainkan diimplementasikan dalam sebuah kebijakan dan kegiatan secara berkelanjutan di masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa tujuan dari deklarasi untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengelola program pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memahami dan melakukan perilaku higienis dan sanitasi yang sehat serta dapat menjadi contoh bagi desa lain di sekitarnya.

“Dalam melaksanakan 5 Pilar STBM tidak hanya komitmen dari pemerintah melainkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mensukseskan pilar STBM serta mendukung pemerintah provinsi dalam mewujudkan Net zero emission 2050” Jelasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa Kelima pilar STBM itu adalah stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Lombok Barat menjadi salah satu Kabupaten/Kota tercepat dalam menyelesaikan 5 Pilar STBM ini bersama 2 Kabupaten/Kota di NTB. Karenanya Pemerintah Propinsi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Lombok Barat dalam menuntaskan 5 Pilar STBM ini.

“Di NTB sendiri baru tiga Pilar yang sudah mencapai seratus persen namun secara nasional baru satu Pilar yang sudah direalisasikan, dengan demikian maka target di tahun 2023 adalah lima Pilar harus segera diselesaikan agar NTB bisa menjadi pioner bagi daerah lain dalam menerapkan STBM” jelasnya.

Wagub melanjutkan bahwa tujuan utama di selenggarakannya deklarasi untuk semua dusun, desa dan kecamatan adalah untuk menguatkan komitmen OPD terkait dalam peningkatan kualitas dan kuantitas sarana sanitasi di Lombok Barat, Meningkatnya kualitas dan keterampilan masyarakat dalam menerapkan PHBS, serta Menurunnya status penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Dalam acara ini juga dibacakan secara langsung deklarasi Kabupaten Lombok Barat Tuntas 5 Pilar STBM oleh para camat se Kabupaten Lombok Barat yang dipimpin oleh Camat Gerung. (Diskominfotik/ria/indra/fian)

Peduli Pendidikan, Lombok Barat Dipercaya Menjadi Lokasi Magang Mahasiswa Luar Negeri

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat memang patut dibanggakan. Setelah dipercaya menjadi lokasi KKN dan Magang berbagai kampus kampus di Indonesia, kini Lombok Barat mulai dilirik oleh kampus Luar Negeri untuk Lokasi KKN dan magang. Hal tersebut terlihat dalam penerimaan mahasiswa luar negeri Universitas College of MAIWP Internasional (UCMI) Malaysia sekaligus penandatanganan MoU di ruang rapat Jayengrana lantai ll, Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (21/11/22). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan, Direktur Politeknik Medika Farma Husada Mataram Syamsuriansyah, dosen-dosen dan 12 mahasiswa dari UCMI.

Inbound Mobility Program and Community Service atau P3MD adalah program yang dilaksanakan oleh 12 mahasiswa dan 4 orang dosen. Kegiatan akan dilaksanakan di 12 desa yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut dengan antusias atas kedatangan mahasiswa serta dosen dari UCMI dengan tujuan memperoleh ilmu dari masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa dari kampus luar negeri kepada Lombok Barat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak dan manfaat positif bagi warga. “Kami Kabupaten Lombok Barat tentunya sangat senang atas datangnya mahasiswa dari UCMI Malaysia, bahkan jika jumlah mahasiswa yang datang lebih banyak pun kami juga akan menyambutnya dengan tangan terbuka,” tegasnya.

Bupati dua periode ini meminta kepada mahasiswa yang akan menjalankan P3MD untuk membantu mensosialisasikan mengenai pola hidup sehat di masyarakat. Hal ini menjadi fokus utama yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan pola hidup sehat. Ia berharap hal ini dapat terlaksana dengan baik agar masyarakat nemiliki gambaran terhadap prilaku dan pola hidup sehat. “Tujuan saya meminta hal ini ialah karena kebetulan P3MD yang akan dilaksanakan berbasis kesehatan dan biasanya juga masyarakat desa akan lebih mendengarkan perkataan dari kalangan terpelajar seperti Tuan Guru, dosen, dan guru serta mahasiswa yang terpelajar dan masyarakat juga sangat terbuka dan mendengar saran dari para ahli” jelasnya.

Sementara itu Direktur Politeknik Medika Farma Husada Mataram Syamsuriansyah mengatakan bahwa kegiatan P3MD yang dilaksanakan di 12 desa yang terfokus kepada dua Kecamatan, yaitu Labuapi dan Kediri. “Program ini memiliki lima program besar yang direncanakan akan dilaksanakan hingga tanggal 30 November mendatang. Program tersebut ialah Goes to School, Community Awareness, Go Green, Art dan Sport,” tuturnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Jambore Kader Kesehatan Dikuti Ribuan Kader, Bupati Fauzan : Kita Ikhtiarkan Tahun 2024 Angka Stunting Lobar 1 Digit

Narmada, Diskominfotik – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat menyelenggarakan Jambore Kader Kesehatan di Lapangan Suranadi, Kecamatan Narmada, Sabtu (19/11/2022). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2.300 kader kesehatan se Lombok Barat.

Hadir dalam pembukaan Jambore tersebut, Bupati Lombok H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB H. Lalu Hamzi Fikri, Pj Sekda Lobar H.Ilham, Ketua TP-PKK Lombok Barat Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Forkopimda Lobar, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar dan ribuan para kader kesehatan se Kabupaten Lombok Barat.

Acara Pembukaan Jambore Kesehatan tahun 2022 ini diawali dengan penyerahan  sertifikat 5 pilar Sanitasi Total Besrbasis Masyarakat (STBM) tahun 2022 dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB kepada Bupati Lombok Barat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Mengawali sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara khusus menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua kader posyandu se-Kabupaten Lombok Barat. Karena para kader memiliki sangat banyak prestasi dan sangat banyak pengorbanan yang sudah diberikan dalam bidang kesehatan. Bupati juga menyampaikan rasa syukur dan bangga karena posyandu di Lobar sudah 100 persen bebasis keluarga dan bahkan beberapa posyandu sudah terintegrasi dengan lembaga lembaga yang ada di tingkat desa seperti Paud dan lain lain.

“Hari ini, bertepatan di Hari Kesehatan Nasional saya mendapatkan sertifikat dari Kepala Dinas Provinsi NTB, Lombok Barat sudah memenuhi syarat 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di bidang kesehatan, ini artinya Lombok Barat Kabupaten/kota ke 3 se Nusa Tenggara Barat yang sudah memenuhi 5 pilar itu dari 10 Kabupaten/kota, semua ini tidak mungkin bisa kita penuhi tanpa jasa dan peran serta dari para kader posyandu,” jelasnya.

Bupati dua periode ini menyebutkan bahwa Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang berjuang bersama sama untuk menurunkan angka stunting, semoga pada tahun 2024 nanti angka stunting berada di bawah 14 persen. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Lombok Barat.

“Saya yakin dengan kemampuan, kesungguhan dan loyalitas dengan kebersamaan kita bergerak bersama dan di dukung para kader pada tahun 2023 angka stunting kita berada di bawah 14 persen, syukur kalau bisa kita wujudkan cita-cita kita di tahun 2024 angka stunting di Lombok Barat bisa 1 digit. Saya yakin dengan dengan kita bergerak bersama berkolaborasi itu pasti bisa, karena melihat loyalitas dan totalitas dari para kader posyandu kita,” tegas bupati.

Bupati juga menyampaikan rasa bahagianya karena terkahir kegiatan Jambore Kader ini dilakukan tahun 2019. Tahun ini pihaknya dapat mengadakan kegiatan ini lagi setelah pandemi Covid 19. Hal ini tentu menjadi kesempatan untuk menguatkan solidaritas dan kebersamaan antar kader kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat “Semangat dari para kader bukannya padam tetapi semakin menggebu-gebu, ini Luar Biasa dan menambah optimisme kita semua untuk menjadikan Kabupaten Lombok Barat sehat jasmani dan rohani itu bisa karena para kader posyandu di Lombok Barat ini adalah Kader yang hebat-hebat” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan mengatakan bahwa kegiatan Jambore Kader Kesehatan ini dirangkai dengan Peringatan Hari AIDS Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Desember. “kita sangat ingin berkolaborasi kedepannya ingin eliminasi HIV AIDS di tahun 2030 Kabupaten Lombok Barat terbebas dari HIV AIDS,” terangnya.

Dikatakannya, Kegiatan Jambore ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 20 November dan diikuti oleh 2300 kader kesehatan yang ada di masing masing puskesmas dan Alhamdulillah bisa dihadirkan.

“Kami yakin dengan semangat para kader ini, program Bupati Lombok Barat yaitu menuntaskan angka Stunting di bawah 14 persen di tahun 2024 bisa cepat kita capai dan ini tentunya berkat bantuan dari para kader kader posyandu,” jelasnya.

Kegiatan Jambore ini diawali dengan beberapa lomba yaitu lomba yel yel, lomba penumbuhan dengan tema bagaimana penurunan angka stunting, PHBS, TBC, dan STBM, ada juga lomba lari jarung dan lomba hula hup. Intinya dari lomba lomba ini adalah untuk mempererat  silaturahim antar kader yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Pada kesempatan itu juga Bupati memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada 5 Kader Kesehatan yang sudah mengabdi selama 30 tahun dan menyerahkan motor ambulans kepada 5 puskesmas kemudian menggunting pita balon 5 pilar STBM yang dilakukan oleh Bupati Lombok Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Penjabat Sekda Lobar dan Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Angge/Juan)

Pemkab Lobar Gelar Silaturahim dan Pelepasan Masa Purna Tugas Sekda Lobar DR. H. Baehaqi dan Sejumlah ASN Lobar

Gerung, Diskominfotik – Sehubungan  dengan berakhirnya masa tugas atau Purna Tugas Sekretaris Daerah DR. H. Baehaqi dan Sejumlah ASN Lobar, Pemda Lombok Barat menggelar acara Silaturrahim dan perpisahan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Rabu malam (12/10/2022).

Hadir pada Kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid S. Ag, M. Si, Ketua DPRD lobar Hj. Nurhidayah, Pj. Sekda Lobar H. Ilham, Para Asisten Setda Lobar, Dandim 1606/Mataram Letkol. Arm. Arif Rahman,Perwakilan Kapolres Lombok Barat, Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Anggota Forkopimda Lobar, Para Kepala OPD Lingkup Penda Lobar, perwakilan kementerian Agama, Ketua MUI, Baznas, FKUB, dan para Camat se kabupaten Lombok Barat serta Mantan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah purna tugas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada DR. H. Baehaqi atas dedikasi yang selama menjabat sebagai sekda menciptakan prestasi-prestasi yang luar biasa bagi kemajuan kabupaten Lombok Barat. Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada semua ASN Lobar yang telah purna tugas khususnya sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup pemkab Lombok Barat.

“Jika menjabat suatu jabatan, hendaklah melihat figur-figur terbaik dan berprestasi sebelumnya, untuk menjadi panutan dalam melaksanakan tugas dan jabatan. Terima kasih kepada bapak Sekda DR. H. Baehaqi atas berbagai dedikasi dan prestasi yang telah diberikan kepada Lombok Barat”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga memberikan pesan kepada Bapak DR. H. Baehaqi agar tetap memberikan kontribusi bagi Lombok Barat. Menurutnya pemikiran pemikiran dari DR.H. Baehaqi masih diperlukan untuk kemajuan Lombok Barat. “Walaupun masa tugasnya sudah berakhir, harapan saya jangan tinggalkan Lombok Barat karena kedepannya kita tetap menjalin kerjasama, karena kami masih mengharapkan saran dan pemikiran untuk kemajuan bersama”ujarnya.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan juga menyampaikan rasa terima kasih dan pujiannya kepada sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lombok Barat yang telah purna tugas atas didikasi dan kontribusi yang telah diberikan kepada Lombok Barat. Diantaranya adalah mantan asisten II Setda Lobar Hj. Lale Prayatni, Mantan Asisten III H.Mahyudin, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Hj. Ni Made Ambaryati, Mantan Kepala Dinas DPMD Alm Lalu Edi Sadikin, Mantan Kadis Ketahana Pangan Rahman Sahnan Putra, Mantan Staf Ahli Bupati Nyoman Sembah. Menurut Bupati Fauzan, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang memasuki purna tugas memiliki peran penting dalam membawa Lombok Barat untuk meraih berbagai prestasi. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua ASN Lobar yang telah memasuki masa purna tugas. Ia mengatakan bahwa purna tugas ini bukan menjadi akhir dalam pengabdian namun merupakan awal pengabdian langsung kepada masyarakat. “Terima Kasih kepada semua ASN Lobar yang telah purna tugas atas berbagai dedikasi yang diberikan kepada Lombok Barat”ujarnya.

Sementara itu, DR. H. Baehaqi turut memberikan sambutan menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pejabat maupun ASN yang dimana selama menjabat banyak kekurangan dan kekhilafan selama menjadi sekda di kabupaten Lombok Barat.

“Selama saya menjabat selama 2 tahun 9 bulan, dimana merupakan jabatan yang tidak sebentar saya pribadi dari hati yang paling dalam mengucapkan terimakasih sebesar besarnya” tutur DR. Baehaqi penuh suasana haru.

Baehaqi menyampaikan bahwa hendaknya ASN maupun pejabat agar terus bersinergi dalam menghadapi permasalahan yang muncul serta menjaga keharmonisan organisasi demi kebaikan bersama.

“Seluruh bagian di lingkup pemda lobar merupakan kesatuan sehingga harus saling menjaga keharmonisan dan jika terdapat permasalahan hendaknya selesaikan dengan cara kekeluargaan”.

Dikatakannya, seluruh ASN diharapkan selalu menjaga integritas disamping profesional dalam menjalankan tugas sesuai tugas pokok serta fungsinya agar organisasi berjalan dengan baik dan tanpa hambatan.

Di acara tersebut juga Pemda Lombok Barat memberikan cindramata kepada para mantan Asisten dan Kepala Dinas yang Purna tugas yang telah turut bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Angge/fian/Ria).

Senggigi Cycling Day 3, Pelaku Wisata dan Pedagang Kecil Rasakan Pariwisata Mulai Bangkit

Senggigi, Diskominfotik – Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama owner hotel dan pelaku wisata dalam meramaikan Kawasan Pariwisata Senggigi mulai membuahkan hasil. Hal tersebut terlihat dari even olahraga sambil berwisata yaitu Senggigi Cycling Day edisi 3 yang diadakan pada Ahad, 4 September 2022 di kawasan Pantai Senggigi. Kegiatan bersepeda sambil berwisata ini start dari Kawasan Pantai Buaya Putih Meninting dan Finish di Hotel Merumata. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Para Asisten, Kepala OPD, Camat Batulayar, sejumlah kepala desa serta ribuan pesepeda yang datang dari berbagai wilayah.

Bupati Lombok Barat yang juga ikut bersepeda mengatakan kegiatan ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak untuk menghidupkan kawasan wisata senggigi. Para owner hotel dan pelaku wisata serta tokoh yang peduli pariwisata berlomba lomba memberikan berbagai door prize dalam even bersepeda sambil berwisata yang diberikan tajuk Senggigi Cycling Day. Bupati mengatakan bahwa semangat ini membangkitkan optimisme berbagai pihak dalam mendorong bangkitnya pariwisata senggigi. “Ini adalah konsolidasi antar pelaku wisata yang sangat baik disertai kolaborasi dan kerjasama sehingga menguatkan optimisme kita bersama dalam membangkitkan pariwisata kita kembali. Tentu semangat dan optimisme ini harus terus kita pupuk bersama” ujarnya.

Sementara itu pelaku pariwisata senggigi yang juga GM Merumatta Hotel Fahrurrozi mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan SCD ini. Hal ini karena kegitan ini, selain dapat meramaikan kawasan wisata senggigi juga memberikan dampak ekonomi yang sangat baik di kawasan wisata senggigi. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini tentu dapat membangkitkan optimisme pelaku wisata terhadap kawasan wisata senggigi. Dengan even even seperti ini, ia merasakan ekonomi di kawasan wisata senggigi mulai bergerak. “Kami memberikan dukungan terhadap even even Pemda dalam upaya membangkitkan kawasan Senggigi. Tentu dengan even even ini kami berharap pariwisata bangkit kembali dan ekonomi masyarakat bergerak” ujarnya.

Sementara itu pelaku UMKM dan Pedagang kecil yang menggelar dagangan di Bazar UMKM Lombok Barat sangat mengapresiasi even Senggigi Cycling Day. Seperti yang disampaikan oleh Hj Nuraida owner Pawon Pengsong bahwa kegiatan ini memberikan semangat dan optimisme terhadap bangkitnya pariwisata senggigi. Ia mengatakan bahwa bangkitnya pariwisata senggigi tentu akan memberikan dampak signifikan bagi pelaku UMKM dan Pedagang Kecil. Ia sangat berharap agar Pemerintah Daerah terus menggelar even even seperti ini agar Pariwisata bangkit dan UMKM Lombok Barat bergerak dengan cepat. “Kami berterima kasih pada Pemerintah Daerah dan berbagai pihak atas even even seperti ini, tentu ini memberikan UMKM dan Pedagang kecil kesempatan untuk terus maju dan berkembang. Melalui even ini kami rasakan dan optimis pariwisata bangkit kembal” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Zhafira pelaku UMKM dan pedagang kecil yang menggelar dagangannya di Bazar UMKM Lombok Barat. Menurutnya SCD 3 memberikan manfaat dan berkah bagi pedagang kecil dan UMKM. Ia mengatakan bahwa omsetnya meningkat dengan adanya SCD ini karena banyak makanan yang dijual laris manis. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa SCD ini memberikan optimisme bagi pelaku wisata dan pelaku UMKM untuk kebangkitan pariwisata Lombok Barat. Ia berharap agar even ini tetap digelar agar kawasan wisata senggigk ramai terus. “Kami harapkan kegiatan ini tetap digelar agar menggerakan ekonomi masyarakat dan membangkitkan pariwisata” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga sejumlah pelaku wisata di Lombok mulai menjual paket berolahraga sambil berwisata. Paket wisata ini mengajak wisatawan untuk Ikut bersepeda dan menikmati sarapan bernuansa pedesaan dimana nasi dibungkus oleh daun pisang. Para pelaku wisata berharap agar kegiatan SCD ini tetap digelar agar kawasan pariwisata bangkit lagi sehingga memberikan efek positif bagi semua pihak.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh seribu pesepeda ini hadiah umroh berhasil diperoleh oleh putra dari seorang nelayan. Hadiah umroh yang merupakan sponsor dari PT royal ini dihajatkan untuk orang tuanya yang sudah lama memiliki keinginan untuk umroh. Selain itu dalam SCD ini juga diundi sejumlah doorprize seperti sepeda, kulkas dan kompor gas serta hadiah lainnya. Hadiah door prize tersebut berasal dari berbagai pihak yang mensponsori Senggigi Cycling Day.


(Diskominfotik/Tim IKP)

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Fauzan Minta Kepala Sekolah SMP Terus Berinovasi

Narmada, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Khalid menaruh perhatian khusus terhadap dunia pendidikan di Lombok Barat. Berbagai langkah dan terobosan terus dilakukam untuk memajukan dunia pendidikan di Lombok Barat. Salah satunya adalah melalui kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Se-kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang dilaksanakan di Lesehan Taufiq 2 Suranadi,Senin (08/08/2022) ini dihadiri langsung oleh Bupati Lobar H.Fauzan Khalid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Nasrun, Kabid di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta kepala sekolah SMP negeri se kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Lombok Barat ini menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam proses Pembangunan. Sebab pendidikan dapat membentuk karakter masyarakat. Selain itu pendidikan juga merupakan investasi masa depan bagi sebuah bangsa. Karenanya sektor pendidikan menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. “Pendidikan ini menjadi hal yang sangat penting karena kemajuan suatu bangsa atau daerah sangat ditentukan oleh pendidikan. Tentu hal ini harus menjadi perhatian khusus kita semua”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bapak Pendidikan Lombok Barat ini juga meminta semua pihak untuk terus berinovasi dan memajukan pendidikan di Lombok Barat. Agar Lombok Barat dapat semakin maju dan memiliki generasi penerus yang cerdas dan smart. Hal ini menjadi investasi penting bagi daerah dalam mempersiapkan generasi emas bagi pembangunan di Lombok Barat. “Mari kita terus majukan pendidikan kita agar Lombok Barat semakin mantap”ujarnya.

Bupati Fauzan juga meminta semua OPD khususnya Dikbud dan para kepala Sekolah untuk terus berinovasi dalam bentuk program kegiatan. Hal ini karena kondisi fiskal semua daerah di Indonesia belum pulih sehingga mempengaruhi pembiayaan program pada APBD. Namun demikian melalui berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh OPD tentu hal ini dapat mengurangi dampak dari kondisi fiskal yang belum stabil atau membaik. “Tentu kita harus berinovasi dan mencari terobosan terobosan dalam menjalankan berbagai program karena situasi kondisi fiskal pada 2023 belum normal. Saya berharap kepala sekolah SMP dapat berinovasi ditengah tengah situasi atau kondisi fiskal yang belum membaik agar program dalam sektot pendidikan dapat terus berjalan.

Sementara itu Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan H.Nasrun S.Pd menjelaskan bahwa Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Negeri secara rutin melaksanakan rakor yang bertujuan untuk lebih bersinergi dalam pembangunan kabupaten Lombok barat melalui pendidikan. Selain itu kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut tentang perencanaan berbasis data. “Seperti pelaksanaan UNBK peserta didik berbasis dapodik,dan dalam rangka HUT RI ke 77 dinas Dikbud sudah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia” imbuhnya.
(Diskominfotik/Indra/ria).

1 5 6 7 8 9 19