Peduli Pendidikan, Lombok Barat Dipercaya Menjadi Lokasi Magang Mahasiswa Luar Negeri

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat memang patut dibanggakan. Setelah dipercaya menjadi lokasi KKN dan Magang berbagai kampus kampus di Indonesia, kini Lombok Barat mulai dilirik oleh kampus Luar Negeri untuk Lokasi KKN dan magang. Hal tersebut terlihat dalam penerimaan mahasiswa luar negeri Universitas College of MAIWP Internasional (UCMI) Malaysia sekaligus penandatanganan MoU di ruang rapat Jayengrana lantai ll, Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (21/11/22). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan, Direktur Politeknik Medika Farma Husada Mataram Syamsuriansyah, dosen-dosen dan 12 mahasiswa dari UCMI.

Inbound Mobility Program and Community Service atau P3MD adalah program yang dilaksanakan oleh 12 mahasiswa dan 4 orang dosen. Kegiatan akan dilaksanakan di 12 desa yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut dengan antusias atas kedatangan mahasiswa serta dosen dari UCMI dengan tujuan memperoleh ilmu dari masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa dari kampus luar negeri kepada Lombok Barat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak dan manfaat positif bagi warga. “Kami Kabupaten Lombok Barat tentunya sangat senang atas datangnya mahasiswa dari UCMI Malaysia, bahkan jika jumlah mahasiswa yang datang lebih banyak pun kami juga akan menyambutnya dengan tangan terbuka,” tegasnya.

Bupati dua periode ini meminta kepada mahasiswa yang akan menjalankan P3MD untuk membantu mensosialisasikan mengenai pola hidup sehat di masyarakat. Hal ini menjadi fokus utama yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan pola hidup sehat. Ia berharap hal ini dapat terlaksana dengan baik agar masyarakat nemiliki gambaran terhadap prilaku dan pola hidup sehat. “Tujuan saya meminta hal ini ialah karena kebetulan P3MD yang akan dilaksanakan berbasis kesehatan dan biasanya juga masyarakat desa akan lebih mendengarkan perkataan dari kalangan terpelajar seperti Tuan Guru, dosen, dan guru serta mahasiswa yang terpelajar dan masyarakat juga sangat terbuka dan mendengar saran dari para ahli” jelasnya.

Sementara itu Direktur Politeknik Medika Farma Husada Mataram Syamsuriansyah mengatakan bahwa kegiatan P3MD yang dilaksanakan di 12 desa yang terfokus kepada dua Kecamatan, yaitu Labuapi dan Kediri. “Program ini memiliki lima program besar yang direncanakan akan dilaksanakan hingga tanggal 30 November mendatang. Program tersebut ialah Goes to School, Community Awareness, Go Green, Art dan Sport,” tuturnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Jambore Kader Kesehatan Dikuti Ribuan Kader, Bupati Fauzan : Kita Ikhtiarkan Tahun 2024 Angka Stunting Lobar 1 Digit

Narmada, Diskominfotik – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat menyelenggarakan Jambore Kader Kesehatan di Lapangan Suranadi, Kecamatan Narmada, Sabtu (19/11/2022). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2.300 kader kesehatan se Lombok Barat.

Hadir dalam pembukaan Jambore tersebut, Bupati Lombok H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB H. Lalu Hamzi Fikri, Pj Sekda Lobar H.Ilham, Ketua TP-PKK Lombok Barat Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Forkopimda Lobar, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar dan ribuan para kader kesehatan se Kabupaten Lombok Barat.

Acara Pembukaan Jambore Kesehatan tahun 2022 ini diawali dengan penyerahan  sertifikat 5 pilar Sanitasi Total Besrbasis Masyarakat (STBM) tahun 2022 dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB kepada Bupati Lombok Barat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Mengawali sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara khusus menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua kader posyandu se-Kabupaten Lombok Barat. Karena para kader memiliki sangat banyak prestasi dan sangat banyak pengorbanan yang sudah diberikan dalam bidang kesehatan. Bupati juga menyampaikan rasa syukur dan bangga karena posyandu di Lobar sudah 100 persen bebasis keluarga dan bahkan beberapa posyandu sudah terintegrasi dengan lembaga lembaga yang ada di tingkat desa seperti Paud dan lain lain.

“Hari ini, bertepatan di Hari Kesehatan Nasional saya mendapatkan sertifikat dari Kepala Dinas Provinsi NTB, Lombok Barat sudah memenuhi syarat 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di bidang kesehatan, ini artinya Lombok Barat Kabupaten/kota ke 3 se Nusa Tenggara Barat yang sudah memenuhi 5 pilar itu dari 10 Kabupaten/kota, semua ini tidak mungkin bisa kita penuhi tanpa jasa dan peran serta dari para kader posyandu,” jelasnya.

Bupati dua periode ini menyebutkan bahwa Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang berjuang bersama sama untuk menurunkan angka stunting, semoga pada tahun 2024 nanti angka stunting berada di bawah 14 persen. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Lombok Barat.

“Saya yakin dengan kemampuan, kesungguhan dan loyalitas dengan kebersamaan kita bergerak bersama dan di dukung para kader pada tahun 2023 angka stunting kita berada di bawah 14 persen, syukur kalau bisa kita wujudkan cita-cita kita di tahun 2024 angka stunting di Lombok Barat bisa 1 digit. Saya yakin dengan dengan kita bergerak bersama berkolaborasi itu pasti bisa, karena melihat loyalitas dan totalitas dari para kader posyandu kita,” tegas bupati.

Bupati juga menyampaikan rasa bahagianya karena terkahir kegiatan Jambore Kader ini dilakukan tahun 2019. Tahun ini pihaknya dapat mengadakan kegiatan ini lagi setelah pandemi Covid 19. Hal ini tentu menjadi kesempatan untuk menguatkan solidaritas dan kebersamaan antar kader kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat “Semangat dari para kader bukannya padam tetapi semakin menggebu-gebu, ini Luar Biasa dan menambah optimisme kita semua untuk menjadikan Kabupaten Lombok Barat sehat jasmani dan rohani itu bisa karena para kader posyandu di Lombok Barat ini adalah Kader yang hebat-hebat” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan mengatakan bahwa kegiatan Jambore Kader Kesehatan ini dirangkai dengan Peringatan Hari AIDS Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Desember. “kita sangat ingin berkolaborasi kedepannya ingin eliminasi HIV AIDS di tahun 2030 Kabupaten Lombok Barat terbebas dari HIV AIDS,” terangnya.

Dikatakannya, Kegiatan Jambore ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 20 November dan diikuti oleh 2300 kader kesehatan yang ada di masing masing puskesmas dan Alhamdulillah bisa dihadirkan.

“Kami yakin dengan semangat para kader ini, program Bupati Lombok Barat yaitu menuntaskan angka Stunting di bawah 14 persen di tahun 2024 bisa cepat kita capai dan ini tentunya berkat bantuan dari para kader kader posyandu,” jelasnya.

Kegiatan Jambore ini diawali dengan beberapa lomba yaitu lomba yel yel, lomba penumbuhan dengan tema bagaimana penurunan angka stunting, PHBS, TBC, dan STBM, ada juga lomba lari jarung dan lomba hula hup. Intinya dari lomba lomba ini adalah untuk mempererat  silaturahim antar kader yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Pada kesempatan itu juga Bupati memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada 5 Kader Kesehatan yang sudah mengabdi selama 30 tahun dan menyerahkan motor ambulans kepada 5 puskesmas kemudian menggunting pita balon 5 pilar STBM yang dilakukan oleh Bupati Lombok Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Penjabat Sekda Lobar dan Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Angge/Juan)

Pj Sekda H. Ilham : Sinergi Eksekutif dan Legislatif menjadi Kunci Penting Pembangunan

Gerung, Diskominfotik – Rapat Paripurna DPRD dengan agenda jawaban kepala daerah atas tanggapan fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Nota Keuangan dan RAPBD Kabupaten Lombok Barat tahun anggaran 2023 dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Lobar, Rabu (16/11/2022).

Rapat Paripurna dihadiri oleh Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua Hj. Nurul Adha, Ahmad Suparman dan anggota DPRD. Sedangkan dari eksekutif hadir Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham, Para Asisten, Staf Ahli dan kepala OPD.

Dalam Jawaban Kepala Daerah atas tanggapan fraksi fraksi DPRD yang di sampaikan oleh Pj. Sekda Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menjelaskan bahwa APBD merupakan Pokok utama dalam Keberhasilan Pembangunan Daerah. Hal ini karena segala kegiatan dan progam pembangunan tertuang dalam APBD. Dalam pembahsan dan pelaksanaanya hingga pertanggung jawabannya tentu harus tetap mengacu pada aturan perundang undangan yang berlaku.

“Dengan mengacu pada undang-undang yang ada maka perlunya eksekutif dan legislatif untuk terus bersinergi dalam hal membangun Kabupaten Lombok Barat untuk kesejahteraan masyarakat” Jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik menjadi salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan pembangunan suatu daerah. Karenanya perlu untuk terus menguatkan tata kelola dan administrasi proses pembangunan yang ada di Lombok Barat. H.Ilham menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah terus melaksanakan pembangunan dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. “Begitu juga dengan pelaksanaan APBD tentu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengacu pada aturan perundang undangan dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang baik dan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan dapat berjalan dengan baik” terangnya.

Dalam Rapat paripurna DPRD yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Hj. Nurul Adha, Kepala Daerah melalui Pj Sekda menyampaikan jawaban atas 23 pertanyaan dari fraksi fraksi DPRD. Pertanyaan tersebut antara sebagaian besar tentang pengelolaan PAD dan Pengelolaan APBD 2023. Untuk peningkatan PAD Pemerintah Daerah telah melakukan sejumlah hal mulai dari pemantauan atau monitoring rutin, Pendataan ulang dan penyesuaian objek PBB hingga digitalisasi sistem retribusi. Rapat paripurna DPRD ini berlangsung dengan lancar.

(Diskominfotik/Ria/Fian)

Kapal Pesiar Kembali Sandar di Lombok Barat

Lembar, Diskominfotik – Pelabuhan Gili Mas, Lembar kembali di singgahi Kapal Pesiar Cruise Ms Regatta. Kedatangan Kapal Pesiar ini membawa Wisatawan mancanegara yang berjumlah kurang lebih 600 Wisatawan.

Dalam acara penyambutan wisatawan mancanegara ini yang berlangsung di Dermaga Gili Mas, Senin, 14 Nopember 2022 ditampilkan berbagai atraksi budaya seperti Gendang beleq dan tari adat Lombok. Wisatawan yang turun dari kapal langsung diberikan atau dikalungkan selendang songket khas Lombok sebagai ucapan selamat Datang di Lombok Barat. Hal tersebut dilakukan Selain sebagi simbol keramahan warga Lombok, juga sebagai bentuk kehormatan atas kunjungannya ke Lombok Khusus di Lobar.

Kapal yang mengangkut wisatawan mancanegara ini disambut oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang diwakili langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar H. M Fajar Taufik. Menurut Fajar Taufik kedatangan wisatawan mancanegara melalui Kapal Pesiar ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat. Tentunya para wisatawan akan turun dari kapal pesiar untuk kemudian berkeliling di pulau Lombok.

Sementara itu General Manager (GM) PT Pelindo Baharuddin saat diwawancarai mengungkapkan bahwa tujuan para penumpang kapal Pesiar Regatta menuju Lombok ini bukan sekedar singgah namun mereka akan berkeliling di sejumlah lokasi di pulau Lombok. Selain itu wisatawan mancanegara tentunya akan melihat kondisi Lombok baik dari segi keamanan dari kasus covid19 dan pelayanan yang diberikan oleh berbagai pihak selama mereka berad di pulau Lombok. “Jika wisatawan merasa aman dan nyaman tentu kita berharap kapan pesiar lainnya akan singgah kembali di dermaga gili mas” ujarnya.

Baharudin juga menyampaiakan bahwa sampai akhir tahun ini diperkirakan ada 4 kapal pesiar yang akan bersandar di Gili Mas. Untuk hari ini jumlah penumpang pada kapal pesiar Regatta kurang lebih sekitar 600 orang yang datang dari berbagai negara di Dunia. Para wisatawan nantinya akan di angkut kembali menggunakan Bus yang sudah disiapkan sebanyak 7 Unit. Pada saat sesi traveling nantinya para wisatawan akan diajak berkeliling menuju sport wisata di pulau Lombok.

“Tujuan penumpang Kapal Regatta ini nantinya akan mengikuti program dan arahan dari treveller yang sudah menyiapkan beberapa titik lokasi yang akan di tuju, seperti Lobar, Maratam dan Lombok Tengah kemudian akan kembali lagi ke kapal pada pukul 20:00 Wita tepatnya nanti malam. Kami berharap Lombok sebagai tuan ruamah dapat memberikan pelayanan yang terbaik, karna mereka akan kembali dengan membawa nama baik pulau Lombok”, ungkapnya.

Bersandarnya kapal pesiar yang membawa ratusan wisatawan ini diharapkan dapat membangkitkan berbagai sektor kehidupan di Lombok Barat. Diperlukan adanya atraksi atraksi budaya yang terjadwal sehingga wisatawan dapat menikmati atraksi budaya yang ditampilkan oleh masyarakat dan pemuda Lembar melalui karang taruna gerbang sasak dan berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini.
(Diskominfotik, Fery, Windi)

Membuat Sejarah, Pemuda Lobar Launching Kawasan Moderasi

Lembar, Diskominfotik – Pemuda merupakan bagian penting dalam pembangunan. Pernyataan tersebut memang tidak dapat dipungkiri. Hal tersebut terlihat nyata dari gerakan moderasi yang digagas oleh sekelompok Pemuda Lombok Barat yang diinisiasi oleh Kelompok Pemuda atau karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar Lombok Barat. Melalui gagasan yang luar biasa Pemuda Lombok Barat mewujudkan gerakan kawasan moderasi melalui kegiatan Lampak Lampak dan Parade Budaya Lembar Moderasi, Lembar besemeton yang dilaksanakan Ahad, 13 Nopember 2022 di Terminal Segenter, Kecamatan Lembar Lombok Barat.

Ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar Faozan, M. Hum mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemuda terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Lombok Barat khususnya Lembar. Ia mengatakan bahwa Lembar moderasi diharapkan dapat menjadi semangat baru dalam membangun peradaban di era kecanggihan teknologi saat ini. Para pemuda berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan semangat persatuan dan toleransi di Lombok Barat khususnya di Lembar. “Kami berharap Lembar nenjadi laboratorium moderasi di Indonesia sehingga ketika berbicara tentang moderasi Lembar adalah jawabannya dan contoh nyatanya. Karenanya ini adalah sejarah baru yang ingin kita bangun di Indonesia agar Lombok Barat khususnya Lembar dapat menjadi kawasan moderasi” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Lembar Moderasi Hilman Rohadi mengatakan kegiatan ini adalah kolaborasi berbagai kelompok pemuda. Dimana pihaknya ditunjuk sebagai ketua panitia, Agus Dedi Putrawan, M.S.I, sebagai Sekertaris panitia, Salman Tarizi dan Bahtiar Kurniawan sebagai PIC acara, penanggung jawab ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Gerbang Sasak Faozan, M.Hum, pengarah dan penasehat Camat Lembar, Kapolsek Lembar dan Kabid IKP Diskominfotik Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini mengambil tema acara Lampak-lampak “Lembar Moderasi, Lembar Besemeton”. Agenda tersebut juga sebagai dukungan atas terselenggaranya G20 di Bali dan WSBK di Mandalika Lombok Tengah.

Hilman mengatakan jumlah Kupon yang terjual kurang lebih dua ribu dengan mekanisme 200 penukar pertama diberikan harga 20.000 sedangkan seterusnya 25.000, harga kupon tersebut sebenarnya untuk harga baju putih sablon Lembar Moderasi ditambah bubuk warna-warni. Sedangkan doorpize dalam acara tersebut didukung oleh beberapa donatur yang mendukung kegiatan launching Lembar moderasi antara lain Gubernur NTB, Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi, Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Dinas Kominfotik Lombok Barat, Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Barat, Koni Lobar, KNPI, DPRD Lombok Barat, Bawaslu Lombok Barat, Forum Kepala Desa Sekotong Lembar, Puskesmas Jembatan Kembar, Polsek Lembar, Dinas Perhubungan Lombok Barat, Forum Komunikasi Karang Taruna Kabupaten Lombok Barat, PMII, Himmah, PDPM, Pemuda Pancasila, Lakpesdam PWNU, Rumah Moderasi UIN Mataram, Rayon IkSass Lobar, Literasi Pesisir, Parisade Hindu Lombok Barat, FKUB Lombok Barat, Tokoh Budha dan Pemuda Budhayana Lombok Barat, beberapa perusahaan di lingkar pelabuhan seperti BSM, Raber, Darta, Om Agus, Bank Mandiri, AHA Media, Komunitas Teman Ngopi, Chanel Lawak Sasak, dan lain-lain. “Doorpize yang terkumpul dari support beberapa pihak tersebut berupa kulkas, sepeda, rice cooker, smartphone, voucher WSBK, mesin cuci, kipas angin, sterika, uang tunai, payung, dan bingkisan dari berbagai stakeholder.” ujarnya.

Sementara itu Agus Dedi Putrawan Akademisi UIN Mataram yang juga sekretaris Panitia mengatakan bahwa kegiatan Lembar moderasi merupakan sejarah baru yang diukir oleh para pemuda. Ia mengatakan tema moderasi sangat tepat diangkat karena sejarah perpindahan pelabuhan Ampenan ke pelabuhan Lembar menyebabkan banyaknya eksodus warga ke wilayah Lembar. Hal ini menyebabkan hampir sebagian besar warga kecamatan Lembar adalah pendatang, baik dari Ampenan sendiri, rumak, Gerung, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima, Dompu, Jawa, Bali, Makasar dan terdapat juga warga keturunan Arab. Pada era modern ini pelabuhan Lembar melahirkan pelabuhan Gili Mas dan telah bertransformasi menjadi pelabuhan internasional yang memungkinkan orang dengan berbagai macam suku dan budaya berinteraksi satu dengan yang lain sehingga menciptakan Moderasi Budaya yang unik.

“Kecamatan Lembar terdiri dari 10 desa yang memiliki 5 desa dengan keunikan tersendiri, 5 desa tersebut adalah Desa Jembatan Gantung, Desa Jembatan Kembar dan Desa Lembar dengan corak interaksi Hindu dan Muslim, sedangkan Desa Mareje dan Desa Mareje Timur dengan corak interaksi Budha dan Muslim. Dari perbedaan dan persamaan ini masyarakat beda agama telah hidup rukun, baik secara sikap dan interaksi sehari hari di sawah, pasar, ladang dan tempat kerja. Perbedaan keyakinan ini seolah meneguhkan Moderasi Agama yang diimpikan oleh negara selama ini, yang praktik baiknya telah ada sejak lama di Kecamatan Lembar”ujarnya.

Agus Dedi Putrawan berharap dengan launching moderasi agama dan moderasi budaya tersebut provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat melihat kekayaan non alam ini menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai akselerasi pembangunan sumber daya manusia yang lebih terarah dan berkelanjutan. “Wabil khusus dalam menciptakan Kecamatan Lembar yang penuh dengan toleransi, kesetaraan dan kerjasama secara berkelanjutan”

Kegiatan Lampak Lampak ini juga menghadirkan atraksi seni dan budaya seperti Gendang Beleq dan Peresean dari sejumlah padepokan di wilayah Lembar. Kegiatan ini dihadiri oleh Inspektur Propinsi NTB Ibun Salim yang mewakili Gubernur NTB, Anggota DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah, H. Suherman, Camat Lembar, Kabid IKP Diskominfotik, Para Kepala Desa dan Kepala dusun di wilayah Lembar serta masyarakat dari Lombok Barat dan Mataram. (DIskominfotik/Tim IKP)

Bupati Lombok Barat Tutup Latsar CPNS Tahun 2022

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat secara resmi menutup Pelatihan Dasar Bagi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XXll – XXlV Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022. Penutupan digelar di Aula kantor bupati Lobar, pada Selasa (8/11/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB Dr. H. Azhari, S.H., M.H., Penjabat Sekda Lobar H. Ilham,  Kepala BKDPSDM Kabupaten Lobar Jamaluddin, para Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar dan segenap Panitia Latsar.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta Latsar yang telah dinyatakan lulus. Menurut Bupati, PNS sebagai unsur utama SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu, diperlukan sosok ASN yang dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien.

“Oleh karenanya, untuk dapat membentuk sosok PNS yang berakhlak, perlu adanya pengembangan kompetensi secara maksimal bagi ASN dalam penyelenggaraan di instansi kesehatan,” kata Bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati berharap peserta dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja pada instansi kesehatan di Kabupaten Lobar. Hal ini agar para PNS yang baru mengikuti Latsar dapat memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyatakat. Ia menyakini para PNS yang baru mengikuti Latsar ini memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas tugas pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala BKDPSDM Provinsi NTB Dr. H. Azhari menyampaikan bahwa Pelatihan Latsar bagi CPNS merupakan pemahaman bagi Calon ASN agar tetap menjaga kualitas diri serta komparasi dari sebuah kompetensi dan pemahaman. Ia mengatakan melalui Latsar ini diharapkan dapat membentuk karakter ASN yang melayani dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Hal ini penting agar para ASN ini menjadi pelopor dalam proses pembangunan

“Harapan kami kedepannya bagi calon ASN agar bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama Latsar serta mampu berkompetensi baik secara individual maupun Organisasi sehingga dapat berkontribusi positif dalam proses pembangunan di daerah ” terangnya.

Kepala BKDPSDM Lombok Barat Jamaluddin dalam laporannya menjelaskan, Latsar kali ini dilakukan di BKDPSDM Provinsi NTB dengan 103 peserta CPNS. Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak PNS profesional, serta menguasai kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugasnya.

“dari 103 peserta Latsar terbagi atas 99 orang tenaga kesehatan dan 4 orang pranata tenaga teknis yang tersebar di 2 Rumah Sakit dan beberapa puskesmas yang tersebar di kabupaten Lobar. Kegiatan ini di mulai sejak 2 Agustus 2022 lalu” ujarnya.

Terkait dengan rekrutmen CPNS, Kepala BKDPSDM Lombok Barat memastikan bahwa akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi yang telah tertuang dalam pemetaan jabatan di masing masing OPD. Sebab seiring dinamika organisasi, keberadaan ASN baik PNS maupun PPPK tetap dibutuhkan. Disisi lain, banyak pula ASN yang tahun-tahun mendatang memasuki masa pensiun.

(Diskominfotik/Ria/Fiyan/Angge)

Peduli Pendidikan, Lombok Barat Menjadi Favorit Perguruan Tinggi Untuk Kerjasama

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat terus dilirik oleh berbagai Perguruan Tinggi atau Kampus di Seluruh Indonesia untuk melaksanakan kerjasama. Salah satunya adalah Universitas Islam Malang (UNISMA) yang bertemu secara khusus dengan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Ruang Kerja Bupati Lombok Barat di Giri Menang Gerung, Senin 7 Nopember 2022.

Kedatangan Tim dari Unisma Malang ini untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang sangat peduli pada Pendidikan. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Eksekutif PKKM Unisma Dr. Ir. Djuhari beserta sejumlah dosen UNISMA. Sementara dari Pemkab Lobar Hadir Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Asisten 1 Setda Lobar Drs Agus Gunawan, Kepala Bappeda H.Akhmad Saikhu, Kadis Perindag H.Muhur Zohri, Kadiskop Maad Adnan serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan Lombok Barat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Hal itu terlihat dari sejumlah prestasi yang diraih oleh Kabupaten Lombok Barat. Salah satunya adalah sebagai kabupaten dengan angka harapan lama sekolah tertinggi di Nusa Tenggara Barat. Bupati juga menyampaikan bahwa Lombok Barat terbuka dengan semua Kampus atau Perguruan Tinggi. Hal ini karena untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya adalah perguruan tinggi. “Kolaborasi dan kerjasama menjadi salah satu kunci penting dalam mensukseskan pembangunan berkelanjutan”ujarnya.

Bupati yang dikenal ramah dan santun ini juga mengatakan bahwa hingga saat ini Lombok Barat telah menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Hal ini ditindaklanjuti dalam bentuk MOU kerjasama pada beberapa bidang. Ia mengatakan Pemkab Lombok Barat selalu terbuka terhadap semua perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini karena untuk membangun dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak baik dalam hal pemikiran pemikiran para akademisi maupun pengabdian masyarakat. “Kami telah melakukan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dan kerjasama ini sangat membantu kami dalam melaksanakan program pembangunan”ujarnya.

Sementara itu Direktur Eksekutif PKKM Unisma Dr. Ir. Djuhari menyampaikan maksud dan kunjungan ke Kabupaten Lombok Barat antara lain ingin menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Lobar melalui MOU tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini dilaksanakan melalui pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lombok Barat selama ini telah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas karena memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan. Karenanya Unisma melakukan penjajakan kerjasama dengan Lombok Barat salah satunya dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kerjasama ini nantinya diwujudkan dengan dilakukannya pembukaan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Penandatanganan MOU antara UNISMA dengan Pemerintah Kabupaten Lobar” Jelasnya.

Ia menjelaskan UNISMA telah memperoleh Akreditasi Unggul dari Kemendikbud sesuatu dengan kesetaraan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, tentang penguatan jejaring kerjasama. Kerjasama tersebut antara lain dapat dilakukan dengan pemerintah daerah baik Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Kabupaten. Ia mengatakan jejaring Kerjasama juga dapat dilakukan dengan dunia usaha dan dunia industri yang bisa diakses oleh mahasiswa serta, Kerjasama dengan sesama Perguruan tinggi dalam hal penelitian, pertukaran dosen maupun mahasiswa.

“Nusa Tenggara Barat adalah daerah kedua penyumbang mahasiswa terbesar di indonesia setelah Jawa Timur, dengan akselerasi penguatan kerjasama diharapkan bisa mencetak generasi yang berkualitas” Terangnya.

(Diskominfotik/Ria/Indra)

Pakar Ekonomi Nasional : Saya Takjub Lombok Barat bisa Melakukan Pemulihan Ekonomi dengan Cepat Pasca Pandemi

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat kedatangan tamu penting yaitu pakar ekonomi Dr. Faisal Basri, S.E., M.A. di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan ini Dr Faisal Basri memberikan kuliah umum kepada semua jajaran pejabat Kabupaten Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, para asisten, kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bagian dan Kepala Bidang seluruh OPD lingkup Pemkab Lobar.

Kuliah umum ini mengusung tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbaikan Sistem Pemerintahan Melalui Komputerisasi Serta Digitalisasi Manajemen Pemerintahan. Faisal mengatakan bahwa saat ini ekonomi dunia sedang diserang dari berbagai sisi, akan tetapi saat ini tingkat inflasi di Indonesia masih tergolong rendah dan kemungkinan pada tahun 2023 mendatang akan ada ancaman inflasi yang naik dan juga resiko ekonomi di Indonesia yang relatif kecil. “Hal ini disebabkan karena Indonesia tidak begitu masuk ke dalam ekonomi dunia atau bisa dikatakan persentase ekspor tidak banyak,” tuturnya.

Dosen Universitas Indonesia ini juga mengatakan bahwa ia takjub dengan recovery ekonomi di Kabupaten Lombok Barat yang sempat anjlok hingga mencapai -7% pada saat COVID-19 di tahun 2020, tetapi kemudian dapat dengan cepat kembali pulih dan berjalan pada tahun 2021. “Setelah melihat perkembangan sektor ekonomi di Kabupaten Lombok Barat, ada pun yang masih kurang ialah dari sektor industri pengolahan atau UMKM. Sejauh ini cara yang paling cepat dalam menuntaskan kemiskinan yang saya tau ialah meningkatkan industri berbasis UMKM dan jangan hanya bergantung kepada sektor jasa atau pariwisata saja,” jelasnya.

Ia juga menyarankan agar memperbaiki serta memperbanyak daerah wisata dengan hospitality, biodiversitas, terfokus pada wisata lokal, wisata berbasis kultur dan warisan daerah, outdoor tourism serta family and friend tourism. “Untuk saat ini jenis daerah wisata dengan basis itu sedang populer di masyarakat kalangan muda, karena mereka yang sering kali jenuh dengan kerjaan akan memilih untuk berlibur di daerah yang sunyi untuk menjernihkan pikirannya. Selain itu, banyak juga perkantoran yang mengadakan gathering di luar daerah,” tambahnya.

Pakar ekonomi sekaligus politik ini juga mengatakan bahwa ia juga menyarankan untuk segera mengurangi penggunaan emisi serta mulai memperbaiki perubahan iklim yang terjadi, karena telah banyak negara yang melakukan hal tersebut dan terlihat dampaknya pada perkembangan ekonomi mereka.

(Diskominfotik/Dhea/Indra/Ria)

Pemkab Lobar Tekan HIV/AIDS melalui STOP

Gerung, Diskominfotik – Rapat koordinasi pencegahan penanggulangan HIV-AIDS Kab. Lobar Tahun 2022 dilaksanakan di ruang rapat Jayangrane pada hari Rabu (2/11/2022). Hadir dalam kegiatan Asisten I Daerah Agus Gunawan, Sekertaris KPA Lobar H. Junaidi, perwakilan BNN Prov. NTB, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham serta Forkopimda lingkup Lobar.

HIV/AIDS hingga saat ini masih merupakan masalah yang aktif ditanggulangi oleh pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah STOP (Suluh-Temui-Obati-Pendampingan), Asisten I Daerah menyampaikan bahwa dalam melaksanakan STOP secara maksimal tentunya dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. “Salah satu contoh dari kolaborasi tersebut ialah pada poin Suluh atau penyuluhan. Penyuluhan ini dapat dilakukan dengan diberikannya edukasi dini mengenai HIV/AIDS di sekolahan ataupun penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamatan,” jelasnya.

Agus Gunawan mengatakan bahwa memang hingga saat ini HIV/AIDS masih belum ditemukan obatnya, akan tetapi poin Obati disini memiliki makna bahwa para Orang Dengan HIV/AIDS (ODA) akan diobati secara batin dimana mereka diberikan semangat agar tetap tegar ketika positif HIV/AIDS. “Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memberi semangat para ODA ialah dengan membantu mereka menyalurkan bakat mereka dan membantu mereka mendapatkan penghasilan dari bakat tersebut,” tuturnya.

Sekertaris KPA Lobar menambahkan bahwa per-September 2022 kasus positif HIV dan AIDS berjumlah 13 dan 14 orang serta terdapat satu orang yang meninggal di Kabupaten Lombok Barat. “Jumlah ini perlu ditekan agar tidak bertambah, tentu kita harus berkolaborasi dan kerjasama dalam menekan kasus ini”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat sebuah lembaga yang telah membimbing para ODA untuk berkreasi sehingga mereka menjadi lebih semangat untuk kembali menjalani hidup. Lembaga tersebut bernama Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI). Selain itu, Pemerintah Kab. Lobar juga telah memberikan bantuan kepada para ODA pada bulan September lalu. “Bantuan berupa sembako ini diberikan berkat kerjasama dari BAZNAS dan Banjar Dharma Praja Lombok Barat. Bantuan ini diusahakan akan rutin dilaksanakan,” terangnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Ingin Kembangkan Digitalisasi Informasi, Diskominfo Karanganyar Kunjungi Lobar

Gerung, Diskominfotik – Rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah (25/10/2022) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Rombongan ini dipimpin langsung Kadis Kominfo Karanganyar Drs. Sujarno, M.Si , beranggotakan sekitar 35 orang terdiri dari jajaran Diskominfo Karanganyar dan para wartawan yang setiap harinya meliput berita di Pemkab Karanganyar. Kedatangan rombongan ini diterima langsung di Ruang Rapat Jayang Rana Kantor Bupati Lobar oleh Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, ST.,M,.Eng didampingi seluruh jajaran Diskominfotik Lobar.

Dalam penyampaiannya Sujarno menjelaskan, maksud kedatangannya bersama rombongan adalah dalam rangka sharing informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Diskominfo di bidang pelayanan informasi. Sujarno menilai selama ini Diskominfo Lobar telah berhasil mengembangkan digitalisasi informasi dalam upaya meningkatkan pengelolaan, pelayanan dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.“Kami ingin membangun digitalisasi informasi sebagaimana telah berhasil dilaksanakan oleh Diskominfotik Lobar”, jelasnya.

Sujarno menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga ingin berdiskusi dengan jajaran Diskominfotik Lobar terkait kerjasama dengan media cetak maupun online, branding daerah, pelayanan keterbukaan informasi publik melalui PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), pengelolaan LPPL Radio Publik dan layanan aduan masyarakat.
“Di Kabupaten Karanganyar masih sebagian kecil desa yang telah memiliki website. Oleh karena itu kami ingin menimba pengalaman dan terobosan yang dilakukan oleh Diskominfotik Lobar dalam mengembangkan Website Desa”, ungkapnya.

Menanggapi hal itu Ahad Legiarto menjelaskan, Diskominfotik Lobar membangun dan mengembangkan digitalisasi informasi berdasarkan Master Plan Smart City yang dimiliki Lobar. Salah satunya dengan memfasilitasi desa untuk memiliki website sendiri. Melalui websitenya setiap desa dapat menyebarluaskan berbagai informasi dan branding wilayahnya seperti regulasi desa, pembangunan desa baik program maupun anggaran dan capaiannya, obyek wisata alam, budaya, kuliner tradisional dan hasil-hasil UMKM di desa tersebut. Masing-masing desa juga telah memiliki aplikasi layanan sehingga mempermudah dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat. “Saat ini 119 desa dan 3 kelurahan di Lobar seluruhnya telah memiliki Website Desa yang terintegrasi dengan Website Pemkab Lobar. Hal ini baru satu-satunya di Indonesia”, jelasnya.

Diskominfotik Lobar juga membangun kerjasama yang baik dengan organisasi wartawan media cetak maupun online yang meliput berita di Lobar. Tujuannya agar semakin banyak berita-berita positif tentang Lobar yang tersampaikan ke masyarakat. Sementara itu terkait pelayanan keterbukaan informasi publik melalui PPID Ahad menambahkan, sejak tahun 2013 Diskominfotik telah membentuk PPID diawali dengan terbentuknya PPID Utama kemudian diikuti dengan terbentuknya PPID Pembantu di setiap OPD, UPT dan Desa.Pelayanan informasi publik di setiap PPID OPD melalui menu PPID di Website OPD yang terintegrsai dengan Website PPID Utama. “Saat ini sebagian besar desa di Lobar telah membentuk PPID dan memiliki Operator PPID Desa. Pelayanan keterbukaan informasi publik di setiap PPID Desa melalui menu PPID di Website Desa”, imbuhnya.

Ahad mengungkapkan, keberhasilan Diskominfotik Lobar dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik melalui PPID telah menjadikan Lobar dinobatkan sebagai Badan Publik Informatif berturut-turut sejak tahun 2017 oleh Komisi Informasi Provinsi NTB. “Saat ini dua desa di Lobar yaitu Desa Senggigi dan Peresak sedang mengikuti penilaian keterbukaan informasi publi oleh Komisi Informasi Provinsi NTB dan diharapkan dapat mewakili NTB pada Lomba Apresiasi Desa Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional Tahun 2022”, ujarnya.

Ahad juga menegaskan, Diskominfotik Lobar terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM PPID di Lobar, baik PPID OPD maupun PPID Desa. Diantaranya melalui pembinaan PPID. Diskominfotik Lobar juga secara rutin setiap Senin melaksanakan Program “SENIN KITA” yaitu Sekolah Jurnalistik dan Kajian Berita secara daring dalam rangka meningkatkan kemampuan PPID OPD maupun PPID Desa di bidang jurnalistik. Selain itu Diskominfotik Lobar juga menyediakan aplikasi PPID Lombok Barat dan PPID Desa yang dapat diinstal melalui menu Play Store Smart Phone sehingga informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat diakses dengan mudah.
(Tim Liputan Diskominfotik Lobar).

1 16 17 18 19 20 71