LOMBOK BARAT GUNAKAN APLIKASI E-KINERJA UNTUK MENGUKUR KINERJA ASN

Gerung Diskominfotik – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi meminta semua Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk segera menyelesaikan Sasaran Kinerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) bulanan yang terdapat di aplikasi e-kinerja. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baihaqi dalam rapat koordinasi rutin bertajuk Brainstorming di ruang rapat Umar Maya Rabu 2/06/21.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh semua asisten setda Lombok Barat,  staf Ahli, Ahli Madya Analisis kebijakan, Kepala Dinas Kominfo serta semua Kepala Bagian Setda.

Dalam pemaparannya Dr. Baehaqi meminta semua ASN Lombok Barat tertib dan disiplin dalam mengisi SKP Bulanan dan Kegiatan Harian yang tertera dalam aplikasi e-kinerja. Menurutnya pimpinan dapat memantau kinerja bawahan secara langsung melalui aplikasi ini. Baihaqi juga mengungkapkan bahwa aplikasi E-kinerja ini menjadi salah satu indikator penentu dalam pemberian TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) kepada para ASN.

“2 indikator dalam pemberian TPP itu adalah Tingkat Disiplin atau kehadiran pegawai sebesar 40 Persen dan Kinerja Pegawai sesuai tugas dan fungsinya yang di upload melalui aplikasi e-kinerja sebesar 60 persen. Jadi dua komponen ini menjadi indikator utama dalam pemberian TPP ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku” ujarnya.

Lebih jauh Dr Baehaqi mengatakan bahwa hal ini menjadi salah satu langkah maju dalam mengawasi dan mengukur kinerja ASN di Lombok Barat. Hal ini juga sebagai bentuk transparansi dan pertanggung jawaban ASN secara langsung dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang menentukan besaran TPP yang diraih setiap bulannya.

“Jika kinerjanya bagus dan rajin masuk maka TPP nya akan tinggi dan sebaliknya” ujarnya.

Baihaqi berharap agar semua ASN Lombok Barat dapat mengisi SKP tersebut pekan ini. Hal itu karena SKP melalui e-kinerja ini akan diterapkan secara penuh mulai bulan Juli mendatang. Diharapkan semua ASN dapat memahami cara mengisi SKP melalui aplikasi e-kinerja sehingga kedepannya tidak akan ditemukan kendala berarti.

Dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas tentang progres dan kegiatan yang dilaksanakan oleh para pejabat di Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat. Beberapa yang menjadi perhatian adalah terkait dengan realisasi kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) yang tersebar di sejumlah SKPD.(Diskominfotik/rf)

PERINGATAN HARI LAHIRNYA PANCASILA DILAKSANAKAN DENGAN CARA VIRTUAL

 Giri Menang,Diskominfotik; Setiap tanggal 1 Juni telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai hari lahirnya Pancasila. Pancasila yang merupakan Dasar Negara Republik Indonesia ini telah melalui proses yang panjang sehingga akhirnya Pancasila ini dapat diterima sebagai Dasar Negara kita.
Hari Selasa tanggal 1 Juni 2021, Kabupaten Lombok Barat kembali memperingati Hari lahirnya Pancasila secara virtual di ruangan Umar Maya Kantor Bupati Lobar, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat DR H.BAEHAQI M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat,Wakapolres Lombok Barat, Kodim Lombok Barat,Para Asissten, Para Kepala OPD Lingkup Pemda Lombok Barat.
Acara ini berlangsung tertib dan hidmat walaupun dilaksanakan dengan cara virtual karena masih dalam susana Pandemik covid19.
Peringatan Hari Lahirnya Pancasila kali mengambil Tema “Pancasila dalam tindakan menuju Indonesia bersatu untuk tangguh”.
Peringatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan: Pancasila Harus Jadi Pondasi Perkembangan Teknologi

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menegaskan bahwa dalam memperingati Hari Lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terutama menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi kontestasi ideologi.
Menurut Presiden Jokowi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi dan berorganisasi bahkan dalam skala besar yaitu lintas negara. Menghadapi semua ini perlu wawasan dan pendalaman nilai-nilai pancasila. Tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang biasa diperlukan cara baru yang luar biasa.
“Kita harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 saat ini. Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an,” ungkapnya saat menyampaikan pidato upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual di Gedung Pancasila Jakarta, Selasa (01/06).

“Saya mengajak seluruh aparat Pemerintahan, toga, toma, para pendidik, kaum profesional dan kaum milenial dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tuturnya.
[13.11, 1/6/2021] Halid Fauzi: ×

DINAS PMD KABUPATEN LOMBOK BARAT GELAR PENILAIAN LOMBA DESA TAHUN 2021

Gerung Diskominfotik, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Barat sebagai leding sector pembinaan desa di Kabupaten Lombok Barat menggelar Penilaian Lomba Desa Kabupaten Lombok Barat tahun 2021.

Lomba Desa ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan desa serta mendapatkan peringkat desa terbaik di Kabupaten Lombok Barat yang akan diikutsertakan pada Perlombaan Desa tingkat Prov. NTB dan Regional/Nasional.

Indikator penilaian mengacu pada Permendagri No.81 tahun 2015 dengan menerapkan protokol Kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat Harry Ramdhan saat membuka ekspose Kepala Desa Penilaian Lomba Desa di Aula Kantor Dinas PMD, Senin 31/05/21.

Lebih lanjut Harry Ramadhan menjelaskan Penilaian Lomab Desa ini melibatkan unsur Dinas Kesehatan, Dinas Dikbud dan Satpol PP

“Pola Penilaian yang kita gunakan dengan mengundang Kepala Desa Peserta Lomba untuk ekspose dan memaparkan program dan kegiatannya di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat kemudian dilakukan tanggapan dan pendalaman oleh tim penilai, 5 peringkat teratas dari ekspose ini akan dilakukan verifikasi lapangan untuk menentukan juaranya.” Ungkapnya.

Ekspose Lomba Desa dilaksanakan dari Tanggal 31 Mei  s/d 3 Juni 2021 dengan jadwal

Senin 31 Mei 2021

– 09.00 – 10.30, Desa Penimbung, Kec. Gunungsari

– 10.30 – 12.00, Desa Bengkel, Kec. Labuapi

– 12.30 – 14.00, Desa Kuripan Timur, Kec. Kuripan

– 14.30 – 16.00, Desa Dasan Baru, Kec. Kediri

Rabu 2 Juni 2021

– 09.00 – 10.30, Desa Gontoran, Kec. Lingsar

– 10.30 – 12.00, Desa Meninting, Kec. Batulayar

– 12.30 – 14.00, Desa Suka Makmur, Kec. Gerung

– 14.30 – 16.00, Desa Mekar Sari, Kec. Narmada

Kamis 3 Juni 2021

– 09.00 – 10.30, Sekotong Barat, Kec. Sekotong

– 10.30 – 12.00, Desa Labuan Tereng, Kec. Lembar

Selesai pemaparan/ ekspose seluruh Desa akan dilakukan perengkingan dan dipilih 5 Desa teratas kemudian dilakukan verifikasi lapangan ke 5 desa tersebut yang direncanakan pada tanggal 7 s.d 9 Juni 2021. (Diskominfotik/zul/bayu)

LOMBOK BARAT AKAN LAUNCHING BANK SAMPAH SEKOLAH SECARA VIRTUAL

Gerung, Diskominfotik; Gerakan Bank Sampah melalui Pendidikan Karakter Siswa mencintai dan melestarikan lingkungan Hidup mewujudkan Lombok Barat “Nol Dedoro” Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan BNI 46 akan melaunching Bank Sampah Sekolah secara virtual dengan seluruh siswa siswi  Sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Lombok Barat.

Sebagai langkah awal Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat telah menunjuk 33 Sekolah sebagai pilot Project yang terdiri dari 15 SD, 15 SMP dan 3 SMA.

Hal ini diungkap Asisten I Setda Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan saat memimpin rapat Koordinasi Gerakan Ijo Nol Dedoro melalui Pendidikan karakter siswa Bank Sampah Sekolah di ruang Rapat Jayengrane Jumat, 28/05/21.

Rapat koordianasi ini dihadiri Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten 1 Agus Gunawan, Kepala Dinas Dikbud H. Nasrun beserta Sekretaris dan Kabid, Kepala Dinas Perindag H. Sabidin, Kepala Dinas Kominfo Ahad Legiarto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala SD, SMP dan SMA yang menjadi pilot project, Pejabat BNI 46 Cabang Mataram, Kepala KCP BNI 46 Gerung, Batulayar dan Narmada.

Menurut pemaparan Kepala Dinas Dikbud,  H.Nasrun Bank Sampah Sekolah dimaksudkan untuk mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Lombok Barat “Ijo Nol Dedoro” dengan membentuk bank sampah di Sekolah dan setiap siswa diharuskan membawa sampah anorganik yang sudah dipilah dari rumah ke sekolah, kemudian ditimbang di bank sampah dan diuangkan dalam bentuk rekening tabungan siswa.

‘Gerakan ini bertujuan untuk mendidik siswa bertransaksi non tunai, karena dari hasil bank sampah anak-anak tidak diberi uang tunai tetapi akan masuk ke rekening tabungannya.” Jelasnya.

Sementara itu pejabat BNI 46 Cabang Mataram Ni Kadek Yuli Mahendri menjelaskan BNI 46 akan menunjuk agen 46 di masing-masing sekolah yang bertugas tidak hanya menangani transaksi sampah saja juga melayani transaksi setor dan tarik seperti outlite kantor cabang pembantu cuma namanya agen46.

“Tujuan utamanya adalah literasi keuangan, ini untuk pendidikan anak-anak sekolah supaya mereka itu menabung dan punya buku sendiri sendiri.” Terangnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan bahwa ia ingin Gerakan ini menjadi Gerakan masiv gerakan bersama dan ujungnya nanti menumbuhkan kesadaran bersama, untuk itu  butuh pembudayaan dari masa-masa awal pertumbuhan anak sehingga menjadi kebiasaan ke depannya terkait dengan penanganan sampah.

“Salah satu cara kita untuk menarik Gerakan masiv itu adalah Kerja sama dengan BNI 46 agar sampah itu bisa di uangkan.” Ungkapnya

Bupati berharap Gerakan ini benar- benar menjadi Gerakan masiv dan akan melaunching Gerakan ini bisa memecahkan rekor MURI yang sekarang dipegang oleh Makasar.

“Dimasa pandemik sekarang ini untuk mengumpulkan masa tidak memungkinkan maka kita manfaatkan teknologi melalui zoom meeting, harus dipersiapkan secara matang, tugas Diskominfo untuk mempersiapkan agar setiap sekolah bisa mengikuti melalui zoom meeting.” Ungkapnya. (Diskominfotik/zul).

BUPATI LOMBOK BARAT SERAHKAN SERTIFIKAT TANAH PROGRAM POKT UNTUK WARGA DESA JEMBATAN KEMBAR

Lembar, Diskominfotik- Sebanyak 65 sertifikat tanah program Penyuluhan Obyek Konsolidasi Tanah (POKT) untuk warga Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Dusun Karang Anyar Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kamis 27/05/21.

Acara Penyerahan Sertifikat tanah tersebut dihadiri pula oleh, Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri, Kepala Kantor Pertanahan Lobar I Made Arya Sanjaya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lobar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lobar H. M. Fajar Taufik, Kepala Dinas Perindag Lobar, Sekertaris PUPR Lobar, Camat Lembar Hasanudin, Kapolsek dan Danposramil, Kepala Desa Jemabatan Kembar Amirullah dan seluruh masyarakat penerima sertifikat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada BPN Lobar dan Pemerintahan Desa Jembatan Kembar karena mampu bekerjasama sehingga program tersebut sukses terlaksana.

Ia berharap kepada dinas terkait yang turut hadir agar memprioritaskan kebutuhan warga desa   sehingga semua program program bisa terlaksana dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak kepada warga yang hadir untuk terus ikut sukseskan Gerakan Anti Merarik Kodek sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Lombok Barat Nomor 30/2018 tentang Pencegahan Perkawinan Usia Dini bagi anak.

Sementara itu, Kades Jembatan Kembar Amirullah dalam laporannya mengatakan sertifikat yang diserahkan ini sebanyak 65 Sertifikat POKT , Ini merupakan program penataan persawahan, kegiatan ini diinisiasi oleh kakanwil BPN  Lobar bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jembatan kembar.

“Program ini sukses dilaksanakan berkat kerjasama yang baik antara warga desa jembatan kembar khususnya warga karang anyar, gunung gundil dan gunung sari dengan tim pelaksana kegiatan, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerjasamanya.” ungkapnya

Ditempat yang sama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Barat, I Made Arya Sanjaya mengatakan, Penyuluhan obyek konsolidasi tanah (POKT) ini merupakan program yang dikhususkan untuk prioritas tanah disisi jalan dan untuk pemetaannya tanah yang akan diusulkan  ada jalan dan mungkin yang belum ada jalan supaya dikasih  jalan dan produknya berbentuk sertifikat.

oleh sebab itu perlunya diadakan kegiatan sosialisasi ditengah masyarakat untuk menumbuhkan pemahaman dan penambah pengetahuan masyarakat dalam persoalan penguasaan tanah yang ada serta  untuk mempermudah dalam proses penyelesaian permasalahan pada tanah hak milik,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, “Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL)  atau pun Penyuluhan Obyek Konsolidasi Tanah (POKT)  yang tengah digencarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)  akan mampu mendorong  pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat bawah. Sebab, sertifikat yang dimiliki oleh masyarakat  bisa menjadi barang berharga yang bisa  di agunkan  kepada  pihak bank  dan lembaga keuangan, selain mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, juga meminimalisasi konflik pertanahan yang sering terjadi selama ini. Sebab,  dengan program ini,  semua bidang tanah akan terdaftar dan terpetakan dengan rapi,” jelasnya. (Diskominfotik/Angge/Fyan)

SEKDA LOBAR, DR.H.BAEHAQI HADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD LOBAR TTG PENETAPAN PERUBAHAN PROGRAM PEMBENTUKAN PERDA THN 2021.

Giri Menang,Diskominfotik; Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat tentang Penetapan Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 di Ruang Sidang DPRD Kab. Lobar Senin, (24/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut sambutan singkat bupati yang dibacakan Sekda mengatakan bahwa dengan penetapan perubahan program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 menunjukkan adanya keinginan bersama antar pihak legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan terlaksananya pembahasan rancangan peraturan daerah yang telah disepakati.

“Perubahan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 33 Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 dan Pasal 10 Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang pembentukan produk baru,” ungkapnya.

Dalam perubahan program pembentukan peraturan tersebut diharapkan pembahasan dapat terjadwal lebih terinci untuk masing-masing rancangan peraturan daerah sehingga nantinya Produk Perda yang di hasilkan pun akan semakin baik dan berkualitas.

“Program Pembentukan Peraturan Daerah ini dapat diimplementasikan dengan biak dan menjadi pedoman bersama dalam pembahasan rancangan peraturan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,“ harapnya.

Sidang Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Lobar Hj. Nurul Adha dan tampak hadir mendampingi Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Kabag Hukum Setda Kab. Lobar Ahmad Nuralam, SH.,MH. Sekretaris DPRD Lobar Aisyah Desilina Darmawati, S.I.P., Sekretaris Bappeda dan undangan lainnya. (Diskominfotik, Sumber: Man-ProKopi Lobar).

BUPATI LOMBOK BARAT PIMPIN LANGSUNG RAPAT PEMBAHASAN TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK RI.

Giri Menang, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi oleh Sekretaris Daerah Lobar Dr. H. Baehaqi, Kepala Inspektorat Lobar Hademan, dan dihadiri oleh para kepala SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat memimpin rapat pembahasan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Tahun 2020 di Ruang Jayangrane, Senin (24/5/21).

Mengawali sambutannya, Kepala Inspektorat Lobar Hademan mengatakan, hasil dari pemeriksaan BPK RI pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 dari 34 rekomendasi ditemukan hanya Rp. 1.888.398.817,42 yang tersebar di 12 temuan di OPD dan tidak semua OPD. Jenis temuannya itu ada dua yaitu administratif dan material.

“Dari temuan kita yang terbanyak itu Rp. 744 juta dan yang lain besarnya kecil-kecil hanya Rp 150 juta, Rp 28 juta, Rp 8 juta bahkan ada Rp 2 juta,” ujar Hademan.

Dia berharap ke depan lebih kecil lagi dan temuan yang ada ini untuk ditindaklanjuti.

“Dari hasil rekomendasi BPK RI ini, saya sampaikan bahwa dalam rangka penguatan tata kelola dan akuntabilitas penyelenggaraan fungsi dan tugas serta kegiatan yang dilakukan oleh Pemda Lombok Barat, perlu ada kesadaran OPD untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI. Nanti kemudian Inspektorat yang memfasilitasi Bapak/Ibu sekalian dalam menyelesaikan tindak lanjut sesuai rekomendasi tersebut sampai tuntas,” paparnya.

“Kita punya waktu 60 hari dan kita berharap sebelum 60 hari sudah dapat diselesaikan. Prinsipnya kita akan melakukan upaya percepatan,” harapnya.

Mengakhiri sambutan Hademan berpesan agar orang yang diperiksa itu menjadi orang yang mudah diperiksa dan jangan dibikin berbelit-belit.

“Maka prinsipnya jadilah kita sebagai terperiksa yang mudah diperiksa,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersyukur dengan temuan terkecil hanya Rp 1,8 milyar.

“Kalau diasumsikan dari angka ini dari APBD kita. APBD kita tahun 2020 setelah refokusing sekitar Rp 1,7 triliun dan sebelum refokusing hampir Rp 2 triliun. Ini artinya sekitar 0,18 persen dan itu pun kalau APBD kita Rp 1 triliun. Saya yakin ini juga efek dari program Gardu Mente, dari kita melaunching Gardu Mente ada pengaruhnya dan mulai bergerak secara bersama-sama,” katanya.

Dia berharap juga temuan-temuan ini cepat diselesaikan. Jangan menunggu masa akhir pemeriksaan dan terbukti bisa diselesaikan.

“Saya ingat betul misalnya LHKPN itu batasnya kalau tidak salah bulan Maret dan kita bisa selesaikan Januari 100 persen. Ini juga saya yakin bisa diselesaikan bulan Juni,” ujarnya.

Dari pengamatan sementara kata dia, temuan lebih banyak fisik. Dan itu biasanya menjadi kewajiban dari kontraktor, tinggal rajin-rajin nagih dari kontraktor atau pelaksana dari pekerjaan konstruksi itu.

“Pada kesempatan ini juga saya menyinggung masalah manajemen resiko. Kita di Kabupaten Lombok Barat oleh BPKP dijadikan pilot project. Informasi dari BPKP satu Provinsi itu diambil satu Kabupaten/Kota dan Alhamdulillah Kabupaten Lombok Barat mendapatkan itu. Ada beberapa OPD yang sudah ditunjuk untuk menerapkan manajemen resiko itu,” terangnya. (Diskominfo, Sumber : Andy-ProKoPi Lobar)

SMAN 1 GERUNG, WAKILI LOMBOK BARAT LOMBA PERPUSTAKAAN TINGKAT PROVINSI.

Gerung,Diskominfotik; Untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan anak didik di sekolah SMA dan SMK, Provinsi NTB secara berkala menyelenggarakan Lomba Perpustakaan. Untuk tahun ini Tanggal 24 Mei 2021 – SMA Negeri 1 Gerung mewakili Lombok Barat (Lobar) pada Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi NTB setelah sekolah ini berhasil memperoleh juara satu Lomba Perpustakaan tingkat Kabupaten Lobar.

Lomba perpustakaan tingkat NTB ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi NTB setelah berkoordinasi dengan kabupaten/kota di NTB. Lomba ini juga diharapkan sebagai stimulus yang nantinya dapat mendorong dan menaikkan Indeks Minat Baca di Desa, sekolah SMA dan SMK.

“Selama ini Provinsi NTB masih di urutan 25 dari 34 Provinsi di Indonesia,” kata Dr.Julimansyah, Ketua Tim Juri Lomba Perpustakaan.

Hj. Erni Zuhara, Kepala SMAN telah menyiapkan berbagai hal menghadapi lomba misalnya akreditasi perpustakaan, dan sebenarnya belum siap.

“Namun ternyata dari instrumen yang ada malah lebih kompleks pada lomba perpustakaan. Dan Alhamdulillah kita  mewakili Lombok Barat dan sekarang masih dalam proses penilaian,” katanya di SMAN 1 Gerung, (24/5/21).

Dikatakan Hj.Erni yang adalah istri dari Asisten III Setda Lobar H.Ilham ini, jumlah anggota  perpustakaan SMAN 1 Gerung sebanyak 1.065 orang. Jumlah buku 1080 judul dengan 27.110 exsemplar baik fiksi maupun non fiksi termasuk buku digital.

Selanjutnya, ke depan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pihak Dinas Perpustakaan untuk  memperoleh link buku-buku digital supaya perpustakaan sekolah dapat ngelink ke perpustakaan daerah termasuk ke Perpustakaan Provinsi NTB.

“Ke depan koleksi perpustakaan makin banyak hingga lebih menarik, dan lebih banyak gawe menggunakan aplikasi perpustakaan untuk dapat diakses di manapun mereka inginkan,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam sambutannya berharap melalui lomba perpustakaan diharapkan menjadi semangat dan motivasi untuk literalisasi yang semakin tinggi.

“Mari kita budayakan membaca mengembalikan literasi mulai dari keluarga,” ajak Fauzan.

Selain itu, ia juga menginginkan tidak hanya sekolah dan ruangan saja ada perpustakaan namun diharapkannya di setiap ruang terbuka ada perpustakaan minimal untuk memotivasi.

Termasuk, sebutnya tindak lanjut dari Lomba perpustakaan yakni membudayakan literalisasi di Kabupaten Lombok Barat.

Hadir pada acara Penilaian Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lobar Abdul Manan, Asisten III H.Ilham, Komite Sekolah H. Suhaily dan para guru SMAN 1 Gerung. (Diskomfotik-Sumber: ProKopi Lobar)

SATGAS COVID-19 KECAMATAN SEKOTONG LAKSANAKAN PENERTIBAN PROKES

Sekotong Diskominfotik- Satgas Covid-19 Kecamatan Sekotong bekerjasama dengan Jajaran Kepolisian dan Danramil Kecamatan Sekotong gelar penertiban Protokol Kesehatan di titik titik Posko terpadu Lebaran masing-masing Desa di Kecamatan Sekotong Kamis, 20/5/21.

Sesuai dengan Surat Edaran Bapak Bupati Lombok Barat No : 800/165/BPBD-LB/V/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pasca Lebaran Idul Fitri dan Ketupat, masing-masing Desa di Kecamatan Sekotong membentuk posko terpadu guna mencegah terjadinya kerumunan masa dikawasan wisata.

Tim Poling yang tergabung kedalam P3K Puskesmas Pelangan juga ikut memantau kegiatan tersebut, Dan memberikan edukasi akan pentingnya penerapan Protokol Kesehatan pasca Lebaran.

Di Desa Batu Putih Kepala Desa sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Batu Putih Nur Fajrin, S.Pd. mengatakan Desa Batu Putih tegas tidak memberi ruang kosong bagi warga yang mau berwisata di wilayahnya apalagi warga yang dari luar mau masuk ke Batu Putih tidak diberi akses masuk

“Tim Satgas COVID-19 Desa Batu Putih dengan tegas tidak memberikan Ruang kosong bagi Warga yang mau berpariwisata diwilayah nya dan Warga luar yang masuk ke wilayah Desa Batu Putih.” ujarnya Nur Fajrin.

Kepala Desa menghimbau dan menggugah kesadaran masyarakat diwilayah untuk tidak bepergian ketempat pariwisata guna menekan Penyebaran Covid19.

Sementara di Desa Pelangan Kembali Beraksi Tunjukkan Kemandirian Satgas Covid19 nya dengan Memperketat Protokol Kesehatan Diujung Mekaki. Dalam kegiatan Ini Desa Pelangan Menggandeng Tim Poling P3K Puskesmas Pelangan, Tim Satgas Kecamatan Sekotong, Jajaran Polri, dan Danramil 06 Kecamatan Sekotong.

Ketua Satgas Covid19 Desa Pelangan Akhamd Zainul Hafiz  yang ikut turun sebagai Garda depan penyemangat   Anggotanya. Dalam mengatur Pelaksanaan Kegiatan nya Ketua satgas Dibantu anggota Supriadi yang akrab disapa Lodit, Suhaili dan Akhmad Zainudin.

“Tim satgas, beserta Tim Gabungan tidak memberikan Kelonggaran bagi Warga luar yang mau masuk kepelangan, dan Menegakkan Protokol Kesehatan.” ujarnya.

Sedangkan Barisan Satgas Covid19 Desa Kedaro Yang Diketuai Oleh Sahidillah Mengimbau Warganya untuk tidak keluar rumah dan Berekreasi ketempat Pariwisata setelah lebaran.

“Disamping itu Satgas juga Memantau Gerakan Warga luar Yang melintasi Wilayah Kedaro untuk masuk ke Wilayah Sekotong.” ujarnya.

Barisan Satgas Covid19 Bekerja sama dengan Tim Poling P3K Puskesmas Pelangan, Satgas Covid19 Kecamatan Sekotong, Polsek Sekotong, Danramil Sekotong dan Satpol-PP Sekotong.

Satgas meminta kesadaran masyarakat untuk diwilayah Desa  Kedaro untuk tidak bepergian ketempat pariwisata guna menekan Penyebaran Covid19.

Satgas Covid19 Dan Tim Puskesmas akan memantau kegiatan beberapa hari kedepan dan mengatur strategi agar kegiatan berjalan dengan baik.(Diskominfotik/AriSigit/YL)

Cek Kesiapan Anggotanya Dalam Pengamanan Perayaan Lebaran Ketupat, Dandim 1606 Turun Langsung ke Pos Pam di Lombok Barat

Gerung, KIM Diskominfotik – Komanadan Distrik Militer (Dandim) 1606 Lombok Barat (Lobar) Kolonel Arm Gunawan, meninjau pos pengamanan operasi ketupat di wilayah Kodim 1606/Lobar, Gerung, Kamis (20/5/2021).

Peninjuan dilakukan dengan mengecek di tiga Pos Pengamanan (Pos Pam) operasi ketupat Tahun 2021 serta penutupan objek wisata di Lobar. Lokasi pertama peninjuan dilaksanakan di Pos Pam yang berada Kelurahan Dasan Cermen, Pos Pam Grimax, dilanjutkan menuju Pos Pam Monumen Dodokan Gerung.

Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan mengungkapkan, peninjuan dan pengecekan Pos Pam dan Penyekatan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan sarana dan prasarana serta kesiapan aparat gabungan khususnya Personel TNI yang diperbantukan bersama Polri dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugas sesuai prosedur, pengamanan dan disiplin tetap menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19,” ungkap Dandim.

Sedangkan penyekatan di tempat pariwisata itu sendiri untuk mendukung pemerintah daerah sesuai dengan program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Lobar yang semakin meningkat.

“Apabila ada masyarakat yang terjaring, personel yang bertugas di Pos Pam Penyekatan meminta masyarakat untuk putar balik kendaraannya ke daerah asalnya. Kita jangan sampai lengah, selalu waspada dan perhatikan faktor keamanan,” tegas Dandim. KIM Diskominfotik/Ganep/Amin/YL

1 116 117 118 119 120 409