Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Lobar melakukan pengecekan dan pemantauan situasi malam Tahun Baru 2021 di Kabupaten Lobar

Gerung, Diskominfotik;  Bupati  Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)  Lobar melakukan pengecekan dan pemantauan situasi malam Tahun Baru 2021 di Kabupaten Lobar mulai dari Pelabuhan Lembar, Kecamatan Kediri, Kecamatan Narmada, dan Kecamatan Batulayar, Kamis (31/12/2020).

Turut mendampingi Bupati Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Komandan Kodim 1606 Kolonel Arm Gunawan, Sekretaris Daerah Lobar H.Baehaqi, Direktur Utama PDAM Giri Menang H L Ahmad Zaini, Kepala Kejaksaan Tinggi Mataram KETUT SUMEDANA, Kepala Dinas Perhubungan H. Najib, Kepala Satuan Pol PP Lobar Baiq Yeni Satriani Ekawati, serta Kepala Syahbandar Pelabuhan Lembar dan Kepala BMKG Lombok Barat.

Di hadapan media yang mengikuti rombongan dalam pemantauan kesiapan pasukan pengamanan, Bupati  Lobar H. Fauzan Khalid   mengucapkan Selamat Tahun Baru 2021.

“ Saya menghimbau kepada semua masyarakat Lobar yang akan merayakan malam pergantian tahun, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengedepankan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak Minimal 2 Meter) Plus (Iman : Menjalankan Ibadah Sesuai Agama, Aman : Disiplin Protokol Kesehatan dengan Pakai Masker, Jaga Jarak, Hindari Kerumunan, dan Cuci Tangan, dan Imun : Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Olahraga Teratur, Istirahat Cukup, Tidak Panik, Makan Makanan Bergizi) dan saya berharap masyarakat Lobar tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dan tetap di rumah, “ ujar Bupati H. Fauzan Khalid  .

Lebih jauh Bupati H. Fauzan Khalid meminta masyarakat agar berdo’a semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas masyarakat bisa kembali pulih dan normal, sehingga program-program pemerintah dapat berjalan sesuai rencana.

“ Saya selaku Bupati  Lobar juga sangat bersyukur, selama ini Kamtibmas di Lobar ini terjaga dengan baik sebagaimana mestinya. Itu Berkat Pak Kapolres dan Pak Dandim yang terus bekerja keras dalam mempersiapkan pengamanan malam pergantian tahun ini, “ ucap Fauzan.

Usai melakukan pengecekan di Pelabuhan Lembar, rombongan Forkompinda melanjutkan pemantauan Pos PAM Tahun Baru 2021 di Tiga Kecamatan yang berpotensi terjadinya kerumunan (Kecamatan Kediri, Narmada, dan Batulayar).

Di Setiap Pos PAM tersebut, Bupati, Dandim dan Kapolres memberikan bingkisan kepada petugas yang berjaga, sekaligus memberikan motivasi kepada para personil agar tetap semangat dalam menjalankan tugas PAM.

Kapolres  Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyampaikan, malam Tahun Baru 2021 di wilayah hukum Poles Lobar berlangsung aman kondusif dan masyarakat yang hendak merayakan agar tetap di rumah dan tetap menerapkan Prokes walaupun bersama keluarga.

Menyinggung PAM penyambutan Tahun Baru 2021, termasuk antisipasi kemacetan lalu lintas, Polres  Lobar bersama TNI khususnya Kodim 1606 dan Pemerintah Daerah telah membentuk Pos PAM dalam rangka Operasi Lilin Nataru 2020 yang tersebar di berbagai tempat.

“ Kita telah membentuk Empat Pos PAM dan Pos Yan bersama Kodim 1606 dan Pemerintah Daerah. Pos ini akan memantau dan melayani setiap kegiatan masyarakat, termasuk memantau kepadatan lalu lintas, “ tutur Kapolres. (Diskominfotik/YL).

Rapim II Akhir Tahun 2020 Pemkab Lobar

Giri Menang, 30 Desember 2020 – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi Wakil Bupati Hj Sumiatun dan Sekda Lobar H. Baehaqi memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) II bertempat di Aula Kantor Bupati Lobar, Rabu, (30/12).

Rapim terakhir di akhir tahun 2020 ini dihadiri oleh semua Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar dimulai pukul 09.00 wita dan berakhir pukul 12 ,30 wita.

Sebelum Rapim dimulai, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Hj Sumiatun dan Sekda Lobar H. Baehaqi memberikan penghargaan berupa piagam apresiasi peduli lingkungan tahun 2020 kepada 44 orang dan organisasi.

Selanjutnya di kesempatan itu juga disampaikan pemaparan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Mataram Timur Iteng Watih Patriarti terkait Pengamanan Penerimaan Pajak tahun 2020 untuk Pembangunan Lombok Barat dan Indonesia Maju.

Dalam paparannya Iteng mengatakan dana bagi hasil Kab. Lobar tahun 2019 sebesar Rp 46,33 Miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 51,57 Miliar. Adapun langkah pengamanan penerimaan pajak tahun 2020 dilakukan dengan cara bendaharawan Instansi segera membuat pertanggungjawaban atas belanja pemerintah dalam bentuk SPJ.

OPD atau Instansi Pemerintah Daerah menerbitkan SPM paling lambat tanggal 28 Desember 2020. BPKAD sebagai BUD menerbitkan SP2D paling lambat tanggal 30 Desember 2020. Koordinasi antara KPP Pratama Mataram Timur, OPD, BPKAD dan Bank NTB Syariah Gerung serta pendampingan dan monitoring oleh petugas atau tim sampai dengan akhir tahun.

Dalam rapim tersebut dilakukan ekspose oleh Kepala Badan BPKAD H. Fauzan Husniadi terkait pengelolaan aset Daerah di mana Jumlah Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat berjumlah Rp. 3.158.128.290.377,90 yang terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya, konstruksi dalam pengerjaan dan ditambah dengan Aset lain-lain (Aset Rusak Berat dan Aset dengan nilai kemanfaatan kurang dari 40%).

Juga dijelaskan mengenai pengamanan aset, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil retribusi pemakaian kekayaan daerah, penyelesaian permasalahan aset tanah Pemda, Penyelesaian Permasalahan pemindahtanganan dan penghapusan BMD.

Dalam kesempatan itu juga ekspose disampaikan oleh Kepala Bapenda Suparlan dan oleh Inspektur Inspektorat H. Ilham.

Sumber : Budi-ProKopi Lobar

BERDASARKAN ANGKA STATISTIK, TAHUN 2020 LOMBOK BARAT BERADA PADA POSISI ON THE TRACK

Giri menang, (Diskominfotik)-

Meskipun dalam kondisi Pandemi Copid 19, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti visi misi MANTAP (Amanah, Sejahtera dan Berprestasi).  Tidak sekedar mengklaim tapi ini didasarkan pada angka statistik, kemiskinan berhasil diturunkan. Begitu pula pertumbuhan ekonomi juga mampu ditingkatkan. Akan tetapi klaim Pemda ini dirasakan masih belum sesuai dengan kondisi di lapangan. Karena keberhasilan angka statistik itu dinilai belum dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Demikian mengemuka dalam acara diskusi terbuka “Kaleidoskop Lobar 2020”, Senin (28/12). Diskusi mengangkat tema “Sudah MANTAP kah Lombok Barat?” yang diadakan Forum Wartawan Lombok Barat (FORTA LOBAR) dan Radio Suara Giri Menang (SGM) dan didukung Diskominfo Lobar ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Sekda Lombok Barat Dr H Baehaqi, Kepala BPS Anas, Ketua badan pembentukan Perda (Bampemperda) DPRD Lobar Indra Jaya Usman, dan sekretaris Komisi II Munawir Haris. Diundang juga para organisasi, LSM, NGO dan Yayasan kemanusiaan.

Dalam pemaparannya, Sekda Lobar mengatakan untuk menjawab pertanyaan Sudah MANTAP Kah Lombok Barat? Tentu untuk mengukur itu harus mengacu pada RPJMD yang sudah disepakati. Indikator keberhasilan Pemda, Mengacu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami pertumbuhan hingga 0.25 persen. Kalau IPM meningkat klaim dia, maka otomatis Indikator lain sebagai pendukung yakni Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan (daya beli) naik. Dirinci, dari Indikator angka kemiskinan berhasil diturunkan Mencapai 0,89 persen dari 15.17 persen menjadi 14.28 persen.

Angka pengangguran juga diklaim bagus karena full employment (kesempatan kerja penuh). Dari sisi pertumbuhan ekonomi, mengalami kenaikan pasca Gempa. Dari 0,57 persen menjadi 3.57 persen. Artinya angka pertumbuhan ekonomi cukup baik. “Tentu berdasarkan angka statistik, yang menjadi ukuran pedoman nasional dan internasional, Pemda sudah Berhasil. Artinya Lobar sudah berada pada jalur yang tepat menuju mantap,” jelas dia. Tentu di luar Indikator ini ada penilaian bersifat empiris. Dan masukan terkait hal ini akan menjadi bahan untuk kajian ke depan.

Senada dengan Sekda, Kepala BPS Lobar Anas mengatakan yang digunakan mengukur keberhasilan pembangunan nasional dan dunia adalah angka kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi. Dan hasil akhirnya Adalah IPM. Kemiskinan Lobar, naik peringkatnya ke posisi 7 dari sebelumnya peringkat 8. “Penurunan Kemiskinan 0.89 Lobar tertinggi ketiga di NTB,” jelas dia. Angka pengangguran sendiri naik 0,82 persen dampak dari Pandemi. Untuk IPM, pertumbuhan IPM Lobar tertinggi di NTB dengan 0,25 persen dan IPM Lobar posisi 4 di NTB.

Menanggapi hal ini, ketua Bapemperda DPRD Lobar Indra Jaya Usman menilai Pemda bagus dari sisi kebijakan anggaran tapi pada tataran implementasi dirasa masih kurang. Bahkan pihak dewan sudah sering meminta Pemda membuat semacam formulasi anggaran untuk menstimulus penanganan pengangguran dan kemiskinan. “Tapi sampai saat ini belum ada. Sehingga banyak anggaran yang dialokasikan belum memiliki daya ungkit terhadap penanganan Kemiskinan dan pengangguran,” tegas dia. Kritikan pedas disampaikan ketua Jarinkobar, Munawir mengatakan Kepuasan masyarakat terhadap Pemda sedikit menurun. Keberhasilan dari Data statistik yang disampaikan Sekda belum sesuai dengan yang dirasakan masyarakat bawah. “Data Keberhasilan secara statistik itu belum dirasakan oleh masyarakat Karena masih banyak warga merasa kesulitan dari sisi ekonomi.” kata dia.

Ia melihat penetapan PAD dinilai belum memadai. Sehingga anggaran belanja lebih besar dibanding pendapatan. Dampaknya sering terjadi pemotongan anggaran di OPD. Bahkan ada OPD yang mengelola belanja sangat sedikit. Senada dengan itu disampaikan Ketua Endris Foundation Lobar Muhayadi bahwa tolok ukur keberhasilan mengacu data belum sejalan dengan kondisi di lapangan. Karena masih banyak warga yang mengurus bansos, surat miskin (SKTM) untuk keperluan berobat. Ia juga mengharapkan agar masyarakat jujur, ketika ada Program bantuan. Sekda pun menjawab terkait ukuran keberhasilan tentu mengacu data yang diakui secara aturan. Termasuk juga soal kepuasan Masyarakat terhadap Pemerintah, diklaim berdasarkan survey meningkat dari 82,89 persen menjadi 83 persen lebih.

Di tempat yang sama Amir Amraen Kepala Desa Bagik Polak mengatakan bahwa perlu pembinaan yang lebih tegas terhadap OPD-OPD yang belum menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan yang diharapkan Bupati dan Wakil Bupati. (HLD/sumber: Her/Suara NTB)

PENYERAHAN SURAT KEPUTUSAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2019.

Giri Menang, Diskominfotik- Penyerahan SK CPNS oleh Wakil Bupati Lombok Barat kepada 201 CPNS Kabupaten Lombok Barat yang berlangsung di Aula Bupati Kabupaten Lombok barat, Senin (28/12/2020).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Bapak Dr. H. Baehaqi, Kepala TASPEN Kota Mataram, Kepala BKD PSDM Bapak Suparlan, Pimpinan Bank NTB Syariah Cabang Gerung, Para OPD Lingkup Kabupaten Lombok Barat dan para peserta penerima SK CPNS.

Dalam jumlah 406 orang pelamar yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada bulan September, sebanyak 201 yang dinyatakan lulus pada CPNS Kabupaten Lombok Barat, sedangkan dalam pengadaan CPNS Lombok Barat mendapat jatah 205 CPNS dengan berbagai formasi, dan dari 205 CPNS terdapat 4 posisi jabatan yang kosong yaitu empat formasi yang tidak terisi dua orang Dokter Gigi, satu orang tenaga Sanitarian, dan satu orang Penyuluh Pertanian seperti dikatakan oleh Ketua BKD PSDM Lombok Barat.

“Penyerahan SK ini adalah acara yang dinantikan oleh semua CPNS formasi pada tahun 2019 Kabupaten Lombok Barat dikarenakan situasi pandemi yang membuat semua tertunda termasuk di Lombok Barat dan Alhamdulillah adik-adik ini sudah memenuhi pemberkasan,” lanjutnya.

Di katakan oleh Bapak Suparlan kepada Wakil Bupati dan Sekda yang hadir, bahwa tahapan sosialisasi diikuti oleh 4261 peserta dengan jumlah peserta yang lulus administrasi sebanyak 3879 orang.

“Semua peserta yang lulus dalam seluruh seleksi yang ketat ini tidak ada intervensi dari pihak BKD,” tutupnya dalam akhir pemaparannya beliau berpesan agar semua CPNS bekerja sesuai dengan arahan, produktif dan professional.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Barat Hj, Sumiatun dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh CPNS Kabupaten Lombok Barat yang dalam kesempatan acara penyerahan SK CPNS beserta NIP (Nomor Induk Pegawai) CPNS yang telah dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia “selamat kepada semua CPNS yang lulus seleksi ketat yang bersaing dengan ribuan peserta lainnya, anda sudah merasakan betapa susahnya untuk lulus sebagai CPNS selanjutnya anda harus bersyukur dan tidak menyombongkan diri pada peserta lainnya yang kurang beruntung” ujar mantan ketua DPRD Lombok Barat tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Hj. Sumiatun berharap kepada seluruh CPNS Kabupaten Lombok Barat yang lulus dapat bekerja secara professional dalam bidang masing-masing dan menjadi pusat layanan terbaik bagi masyarakat.

Dan dalam nasehatnya Ia juga menyampaikan jika seluruh CPNS Lombok Barat yang berdomisili di luar Lombok akan merasakan bekerja seperti berjalan-jalan, khususnya Lombok Barat adalah salah satu destinasi wisata di Indonesia yang indah.

“Anda akan bekerja seperti liburan, karena Lombok Barat banyak tempat wisatanya terlebih lagi Lombok Barat adalah salah satu dari destinasi wisata andalan di Indonesia” tutupnya.

Setelah penyampaian nasihat dari Ibu Wakil Bupati, selanjutnya penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 oleh Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Sekda Dr. H. Baehaqi, dan Kepala BKD PSDM Bapak Suparlan kepada dua orang perwakilan CPNS Kabupaten Lombok Barat.(Diskominfotik/dhio/pian/Angge).

DESA KURIPAN KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT MENUJU DESA DIGITAL.

Kuripan, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat melaunching Desa Digital sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Kuripan di hari ulang tahun Desa Kuripan yang ke 116 bertempat di Halaman kantor Desa Kuripan, Minggu (27/12 2020).

Hadir dalam acara ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekda Lombok Barat Dr. H. Baehaqi, Wakapolres Lombok Barat Komisaris Polisi Lalu Salehuddin, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Porkopimcam Kuripan, Ketua dan Anggota BPD Desa Kuripan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat Desa Kuripan. Acara ini diawali dengan pembacaan sejarah singkat tentang Desa Kuripan.

Dalam sejarah singkatnya Desa Kuripan yang dahulu merupakan kerajaan Kahuripan dan sampai saat ini masih memiliki situs sejarah yang tersebar di berbagai dusun yang ada di Kuripan yang dahulunya bernama pemusungan yang dipimpin oleh seorang pemusung, dari dahulu seiring masa telah banyak terjadi pergantian pemimpin Desa Kuripan dari jaman kerajaan hingga zaman modern seperti saat ini dan untuk diketahui Desa Kuripan merupakan desa dengan banyak umat beragama seperti Hindu sasak dan adanya sebagian etnis China seperti yang terkenal dahulu dengan nama Toke Lobak karena kegiatannya adalah melakukan ekspor Lobak.

Kepala Desa Kuripan Hasbi dalam paparannya mengatakan bahwa Desa Kuripan semenjak 1904 sampai dengan sekarang cukup tua di umur 116 tahun, dengan demikian Desa Kuripan berupaya memberikan kado terbaik untuk masyarakat Desa Kuripan yaitu dengan pembangunan kantor Desa dan menjadikan Desa Kuripan sebagai Desa Digital yang merupakan inovasi baru untuk memaksimalkan pelayanan publik,” ungkanya. Terlebih saat ini Pemerintahan Desa dituntut mengutamakan pelayanan.

Warga saat ini butuh pelayanan yang cepat dan transparan serta efisien terangnya.

Dengan adanya aplikasi digital dalam proses layanan kepada masyarakat ini, lanjutnya. Ke depan warga bisa cepat dan mudah memenuhi keperluannya. Baik itu seperti surat menyurat dan lain sebagainya. Untuk mendukung Desa Kuripan menuju Desa Digital, dengan menerapkan sistem digitalisasi.

“Kita akan launching dengan menggunakan sistem Portal Anjungan Mandiri ATM. Portal ATM ini berisi berapa fitur termasuk 50 jenis surat yang biasa dibutuhkan oleh masyarakat lainnya.” terang Hasbi.

Banyak sekali prestasi Desa Kuripan seperti juara satu kampung sehat tingkat Kabupaten Lombok Barat di musim pandemi seperti saat ini, Dan di akhir sambutannya Kepala Desa Kuripan mengusulkan kepada Bupati Lombok Barat agar jalan TGH. ABDUL HAFIZ bisa diganti dengan jalan H. L. MUDJITAHID, karena jalan Tgh.Abdul Hafiz ini sudah terpotong menjadi dua dengan di bangunnya jalan BIL.” Tutupnya.

Sementara itu, sebelum memberikan sambutan Bupati Lombok Barat H.FAUZAN KHALID, terlebih dahulu memberikan hadiah kepada para pemenang lomba melukis dalam ajang kampung sehat dengan mengusung tema KAMPUNG MOTO GP

Bupati lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan, di usianya ke 116 Desa Kuripan merupakan usia yang terbilang cukup dewasa jika dibandingkan dengan usia Kabupaten Lombok Barat, bahkan dengan usia Provinsi NTB yang pada tahun ini berusia 62 tahun. Untuk itu, Desa Kuripan harus kembali ke jati dirinya sendiri yaitu
Yang pertama Desa Kuripan menjadi Desa Budaya karena salah satu wilayah Kebudayaan pulau Lombok, yang kedua yaitu Desa Kuripan menjadi sumber ekonomi karena dahulu Pertanian di Desa ini terbilang berhasil dibuktikan dengan adanya pengusaha yang melakukan ekspor hasil Pertanian berupa Lobak dan yang ke tiga yaitu sumber Pendidikan.”ungkap Bupati.

“Di momen ulang tahun ke 116 ini saya berpesan kepada masyarakat Desa Kuripan agar tetap akur dan terus berinovasi dalam memajukan Desa Kuripan dengan berkontribusi membangun Desa Kuripan.” pesan Bupati di depan tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang hadir. (Ria/Angge).

POLRES LOBAR GELAR APEL PASUKAN PERSIAPAN NATAL DAN TAHUN BARU DI LAPANGAN KTR BUPATI LOMBOK BARAT.

Giri Menang, Diskominfotik; Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020, dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2020, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Tengah Pandemi Covid-19″.

Apel ini dipimpin oleh Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K., serta dihadiri oleh Dandim 1606/Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, Para PJU Polres Lobar, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, BASARNAS, Dishub Lobar, BPBD Lobar, Kasat Pol PP Lobar, para Danramil dan Para Kapolsek jajaran Polres Lombok Barat, bertempat di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Senin pagi (21/12/20).

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K., yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan dalam rangka menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan hari raya Natal 2020 dan tahun baru 2021.

Operasi Lilin 2020 dilaksanakan selama 15 hari, mulai hari ini Senin tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021.

“Fokus pengamanan adalah obyek di seluruh Indonesia baik tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan maupun bandara serta pusat keramaian lainnya yang sangat berpotensi menimbulkan gangguan-gangguan dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Bagus Satrio juga menyampaikan bahwa operasi lilin ini hendaknya tidak dijadikan sebagai agenda rutin tahunan saja yang menjadikan kita cenderung tidak peduli terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat.

“Operasi lilin tahun ini diharapkan harus lebih peduli dalam setiap kegiatan perayaan natal dan tahun baru agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19,” katanya.

Adapun peserta apel gelar pasukan ini yaitu anggota dari TNI-AD kodim 1606/Lombok Barat, Polres Lombok Barat, BASARNAS, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja Lombok Barat, BPBD Lombok Barat, Pemadam Kebakaran Lombok Barat dan Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Setelah apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan Dinas baik roda empat maupun roda dua sebagai sarana prasarana pendukung operasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru.(Diskominfotik/Deo/Hld)

PENYERAHAN SERTIFIKASI CHSE (CLEANLINESS, HYGIENE, SANITATION, and ENVIRONMENT) OLEH KEMENTERIAN PARIWISATA KEPADA PELAKU WISATA DI LOMBOK BARAT.

Batulayar, Diskominfotik; Pemerintah mendorong para pengusaha hotel, restauran dan tempat hiburan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di masa pandemi Covid-19. Manajemen hotel , restaurant dan tempat hiburan yang mampu menerapkannya dapat mengajukan sertifikasi Cleanliness, Hygiene, Sanitation, and Environment atau CHSE kepada pemerintah untuk kemudian mendapatkan sertifikat CHSE.
Hotel Aruna merupakan salah satu yang telah menerima sertifikat CHSE dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio berdasarkan hasil penilaian Dari TUV Rheinland dan Sucofindo yang merupakan lembaga sertifikasi internasional dengan Nomor : CHSE01833/2020 yang kemudian menerbitkan Sertifikat CHSE dengan Nomor : Sertifikat No : IL.04.02/1681/M-K/2020 dengan masa berlaku Satu Tahun yang diterima oleh General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention Weni Kristanti di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Senin, (21/12/2020). Menteri Wishnutama menilai kawasan wisata Senggigi, yang menjadi salah satu icon pariwisata di Nusa Tenggara Barat, telah memenuhi standar protokol kesehatan.

Sebab itu, sertifikat CHSE kini menjadi kunci agar bisnis hotel tetap menggeliat di masa pandemi Covid-19.
General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention, Weni Kristanti menjelaskan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan sertifikat CHSE kepada hotel yang memenuhi protokol dengan standar kebersihan, kesehatan, sanitasi, dan lingkungan. Pemerintah menyatakan Aruna Senggigi Resort & Convention memenuhi semua indikator CHSE dan mendapat rekomendasi memuaskan dari auditor.

“Nantinya semua hotel wajib memiliki sertifikat CHSE sebagai jaminan penerapan protokol kesehatan,” kata Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, pada Senin, 12 Desember 2020. Sertifikat CHSE ini, menurut dia, menjadi salah satu acuan bagi beberapa kementerian dan lembaga yang hendak menggelar rapat atau kegiatan di hotel. “Begitu juga dengan pengusaha hiburan dan restaurant yang berada di wilayah Lombok Barat, akan membuat persyaratan agar kegiatan mereka tetap dapat berlangsung dengan aman dengan mendapatkan sertifikat CHSE ini,” katanya.

Sertifikat CHSE ini, Weni Kristanti melanjutkan, dapat meningkatkan branding untuk bisnis berkelanjutan. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menyampaikan sosialisasi CHSE kepada pelaku usaha sektor hotel dan restoran telah dilakukan selama pertengahan tahun 2020 ini dan hampir semua Hotel, Restaurant dan Pengusaha Hiburan telah melaksanakan himbaun tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid -19 guna kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata yang tersebar di Kabuapaten Lombok Barat. (Diskominfotik/YL/Hld)

PENGUKUHAN PENGURUS BARU IKATAN PERSAUDARAAN HAJI KAB.LOMBOK BARAT MASA BHAKTI 2020-2025.

Gerung,Diskominfotik; Pengukuhan pengurus baru Ikatan Persaudaraan Haji Kabupaten Lombok Barat masa bakti 2020-2025 di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada Hari Senin (21/12/2020).

Pengukuhan IPHI yang dimulai dengan pembacaan surat keputusan oleh Wakil Ketua 1 IPHI Wilayah Nusa Tengara Barat bapak Prof.dr.Ir.H Maksum Manshur. Acara Pengukuhan ini dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan kesra Sekda Kabupaten Lombok Barat bapak Drs Agus Gunawan, Kepala Kementerian Agama Provinsi NTB diwakili oleh ibu Kabid kepengurusan Haji dan Umroh, ibu  Ketua IPHI Provinnsi NTB, Kepala OPD lingkup Kabupaten Lombok Barat, Kepala MUI Lombok Barat, Para Tuan Guru se Kabupaten Lombok Barat dan para calon pengurus IPHI kabupaten Lombok Barat periode 2020-2025 yang akan dilantik.

Pembacaan ikrar pertanggung jawaban pengurus baru IPHI 2020-2025 dengan langsung dilantiknya seluruh pengurus IPHI Kabupaten Lombok Barat oleh Wakil Ketua 1 IPHI Wilayah Nusa Tengara Barat berjalan dengan penuh khidmat, dalam pengukuhan tersebut calon pengurus IPHI 2020-2025 membacakan surat keputusan bersama sebagai wujud rasa pertanggung jawaban dan amanah besar yang ditangguhkan oleh IPHI Kabupaten Lombok Barat.

Dalam penyampaiannya Wakil ketua 1 IPHI wilayah NTB menyampaikan bahwa Lombok Barat menjadi pengurus daerah yang ke 5 yang dilantik pada tahun 2020 ini, kemudian di Lombok Tengah, KLU, Lombok Timur dan kemudian Kota Mataram. Dalam pelantikan ini beliau berpesan bahwa visi misi IPHI merupakan ikatan yang terpenting dalam keberlangsungan kepengurusan IPHI ke depannya yang merupakan visi IPHI adalah meningkatnya implementasi Haji mabrur di tengah masyarakat sehingga tercapainya kondisi umat yang sejahtera lahir dan batin “Visi misi ini jika dilaksanakaan dengan baik dan benar maka itu menjadi arti meat goal atau tujuan akhir kita berorganisasi” ujar Pak Maksum.
“Kita sebagai anggota IPHI harus menjunjung tinggi komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi teladan, panutan dan pilar peningkatan kualitas umat”  lanjutnya.
Dilanjutkan pada penyampaian Asisten Bidang Pemerintahan kesra Sekda Kabupaten Lombok Barat bapak Drs Agus Gunawan menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terlaksananya pelantikan kepengurusan baru IPHI kabupaten Lombok Barat beliau berharap bahwa agar kepengurusan IPHI periode 2020/2025 ini mempunyai program untuk mensejahterakan anggota dan umat serta bersinergis dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat ke depannya. Beliau juga menyampaikan pesan Bupati Lombok Barat pada setiap acara di lingkup Pemerintahan Lombok Barat bahwa kita harus menjadi pelopor terlaksananya protokol covid 19 terlebih lagi masyarakat saat ini mematuhi dan meneladani para Tuan Guru dan tokoh masyarakat setempat yang menjadi panutan dan contoh yang terbaik bagi masyarakat “ tiyang (saya) menyampaikan salam Bapak Bupati dan dalam semua kegiatan rapat beliau menyampaikan bahwa kita harus selalu bersinergi dalam protokol covid 19, agar terciptanya kondisi Lombok Barat berstatus orenge sampai tahun depan kita harapkan status Lombok Barat yang bersih dari covid 19 sehingga para haji kita bisa diterima ketika melakukan Ibadah Haji” tutupnya. (Diskominfotik/Dhio/Windy)

KNPI Lombok Barat Gelar Refleksi Akhir Tahun dan Santuni Anak Yatim

Giri Menang Diskominfotik- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lombok Barat gelar acara Refleksi Akhir Tahun dengan thema “Pemuda dan Tantangan Masa Depan” di Aula Utama Kabtor Bupati Lombok Barat, Sabtu 19/12/2020.

Acara yang dihadiri oleh Anggota KNPI se Kabupaten Lombok Barat ini diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi yang didampingi oleh Ketua DPD KNPI Lobar H. Ari Suhaimi, Sekretaris DPD KNPI Provinsi NTB, Rektor Universitas Qamarul Huda Bagu Dr. H. Ahyar Fadly, Ketua FKUB Lobar TGH. Subki Sasaki.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD KNPI Lobar H. Ari Suhaimi mengatakan, acara refleksi akhir tahun ini dirangkai dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang ada di Lombok Barat masing-masing Kecamatan diambil 10 anak yatim, serta zikir dan doa bersama untuk Lombok Barat Mantap.

“Acara ini, semoga ini menjadi awal langkah kita untuk menjadikan Kabupaten Lombok Barat dan KNPI lebih solid dan kuat dengan penuh kebersamaan, di tengah pendemi Covid-19 melalui para pemuda, kami (KNPI, red) ikut membantu dalam bentuk sosial dan doa,” katanya.

Dikatakan sama Ari KNPI Lobar selama satu tahun ini menjadi satu bagian yang ikut mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19, karena Covid-19 ini sangat menghantam negara bahkan dunia.

Ari menambahkan, dengan adanya kegiatan refleksi akhir tahun ini ia ingin menyatukan kembali persepsi para pemuda di Lombok Barat ini.

“Kami berharap melalui refleksi ini, kami ingin menumbuhkan kekuatan, kesolidan serta kebersamaan di kepengurusan, ke depan kami juga ingin memberikan sebuah kegiatan yang sangat positif dan produktif untuk para pemuda,” imbuhnya.

Dia meminta kepada pengurus KNPI untuk selalu produktif ke depan dengan berwirausaha, misalnya untuk berternak, bertani dan lain sebagainya, ke depannya bisa terealisasi dengan program dari pemerintah daerah dengan satu jalur menuju pemuda yang produktif.

Sementara itu Sekretaris Daerah H. Baehaqi dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun ini tidak melaksanakan refleksi akhir tahun dan tidak ada acara menyambut tahun baru 2021, karena kondisi pandemi covid-19, sebagai upaya dalam penegakan protokol Covid-19.

“Alhamdullilah atas kerjasama kita semua dan peran dari pada KNPI Lombok Barat juga luar biasa dan tidak terlepas dari upaya tim pencegahan Covid-19 kita bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat,” kata Baehaqi.

Baehaqi melanjutkan, dua bulan terakhir sampai dengan hari ini angka positif Covid-19 sudah menurun bahkan hampir tidak ada dan Tiga bulan terakhir tidak ada yang meninggal karena Covid-19, namun karena masalah pelaporan Lombok Barat masih orange.

Pemerintah Daerah berharap kepada semua segenap anggota KNPI agar bisa menempatkan diri sebagai humas untuk selalu mengingatkan agar menggunakan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan) supaya Covid-19 segera berlalu.

” Bangsa yang kuat adalah bangsa yang pemudanya kuat dan berkualitas, saya mengucapkan selamat semua jajaran KNPI Lombok Barat untuk melaksanakan refleksi akhir tahun 2020. Semoga nanti hasil refleksi ini bisa menjadi masukan-masukan bagi Pemerintah Daerah.” Ucapnya.

Terinspirasi dengan ucapan yang kerap kali disampaikan oleh Bung Karno dulu “Berikan saya seribu orang tua akan saya cabut semeru dari akar-akarnya. Berikan saya sepuluh pemuda akan saya guncang dunia”. Betapa besarnya potensi bagi pemuda dan betapa strategisnya pemuda dalam pembangunan termasuk sumber daya manusia.

“Oleh sebab itu, maka pemuda kita tidak hanya merupakan pelaku pembangunan, juga tidak hanya sebagai penonton di dalam pembangunan, tetapi pemuda di samping sebagai pelaku dia juga penggerak di dalam pembangunan itu sendiri,” imbuhnya.

Baihaqi menambahkan, pemuda harus berpikir driver bagaimana untuk mengendalikan, sehingga dalam pembangunan pemuda nantinya bisa mengambil perannya untuk menuju tujuan dari pada pembangunan yang meliputi pembangunan sumber daya manusia, fisik, sosial dan yang lainnya.

“Pemuda kita banyak yang kreatif. Inovasi-inovasi pemuda dalam dunia usaha supaya segera untuk dikomunikasikan. banyak yang harus kita lakukan dalam bidang pembangunan, bidang perternakan, bidang pertanian. Pemuda yang bakat di bidang peternakan, pertanian buat kelompok dan kita kolaborasikan dengan Pemda melalui Dinas Pertanian,” tutupnya. (Diskominfotik/zul/ Sumber :Andy-ProKoPi Lobar)

BUPATI H. FAUZAN KHALID Lepas Peserta Sepeda Santai HARI AMAL BHAKTI ke 75 KEMENTERIAN AGAMA.

Gerung, Diskominfotik; Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat gelar acara sepeda santai dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke 75.

Peringatan Hari Amal Bhakti ke 75 Kementerian Agama kali ini dilaksanakan dalam suasana yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya Pandemi covid 19 yang melanda dunia. Pandemi ini telah merubah segala kebiasaan kita dalam kehidupan sehari-hari terutama sekali yang berhubungan dengan penerapan Protokol Kesehatan seperti selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, memakai masker jika keluar rumah dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan, semua ini jarang kita lakukan ketika dalam keadaan normal.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jalalussayuthi, Kepala Kajari, perwakilan Bank NTB Syariah, BTN dan BNI melepas peserta di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat Sabtu, 19/12/20.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan para peserta sepeda santai yang populer dengan sebutan Gowes ini bergerak menelusuri ruas jalan dengan rute Gunung Sasak, Kuripan, Babussalam dan finis kembali di Kantor Kemenag Lobar.

Peserta sepeda santai ini diikuti oleh keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut sesaat sebelum melepas peserta Bupati H. Fauzan Khalid berpesan berpesan agar Kementerian Agama tetap kembali kepada jati dirinya sebagai salah satu Kementerian dan lembaga yang memang dihajatkan untuk memberikan pelayanan kepada semua agama atau masyarakat dan terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

“Kita berharap mudah-mudahan haji tahun 2021 bisa dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pihak Kementerian Agama.” Harapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jalalussayuthi mengatakan kegiatan Gowes ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Amal Bhakti (HAB) ke-75.

“Dipilihnya sepeda santai (Gowes) ini selain kita bisa menjaga kesehatan dimasa pandemi covid-19 ini dan juga karena ini yang diizinkan dari pihak Kepolisian karena kecil kemungkinannya untuk saling bersentuhan dan ini selalu ada jarak antar peserta selain sepeda santai nanti pada hari Jumat akan dilanjutkan dengan zikir dan do’a dan puncak acaranya tanggal 3 Januari 2021.” Paparnya. (Diskominfotik/zul/ sumber : Emi-ProKopi Lobar)

1 147 148 149 150 151 421