Gerung. Diskominfotik. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok H.Ilham menerima secara langsung Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Se Lombok Barat yang menggelar Hearing di ruang rapat Umar Maye kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 19 Januari 2023. Hadir dalam hearing tersebut Kepala Dinas Pertanian H.L Winengan, Kepala Dinas PMPTSPM H. Sabandi, Kepala Dinas Perkin H. Bahrudin Basya, Kepala DLH Hermansyah, Sekretaris Dinas PU Lalu Sudiana, Perwakilan Polres Lombok Barat serta gabungan LSM Lombok Barat.
Dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H.Ilham mengapresiasi kedatangan gabungan LSM Lombok Barat ke Kantor Bupati Lobar. Menurut Sekda hal ini sebagai bentuk kepedulian LSM terhadap Lombok Barat Barat. Ia berharap agar hearing ini dapat memberikan masukan dan solusi bagi Lombok Barat dalam melaksanakan pembangunan. “Hearing dari rekan rekan gabungan LSM ini merupakan bentuk kepedulian LSM terhadap Lombok Barat kami apresiasi dan kami terbuka terhadap berbagai masukan dan saran yang diberikan berbagai pihak sepanjang untuk kemajuan Lombok Barat”ujarnya.
Dalam kesempatan ini Sekda mengatakan bahwa tata ruang Lombok Barat saat ini masih dalam pembahasan di Pemerintah Pusat. Ia mengatakan saat ini jumlah lahan pertanian di Lobar sebanyak 14.000 hektar. Hal ini telah diusulkan oleh Pemerintah Pusat menjadi Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Hal ini menurut Sekda Lobar sangat berat karena menutup ruang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pembangunan di Lombok Barat. Sehingga pihaknya bersama dinas pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum telah mengusulkan lahan LSD sebanyak 8 ribu hektar dari 14.000 hektar. Namun pemerintah pusat menyetujui sebesar 10.000 hektar. “Tata ruang ini saat ini sedang dibahas di Pemerintah Pusat kita berharap tata ruang Lombok Barat ini akan semakin baik. Sementara untuk LSD (Lahan Sawah Dilindungi) Lobar terus berjuang agar LSD 10.000 Hektar bukan 14.000 hektar agar Lombok Barat memiliki lahan untuk memperluas pembangunan. Namun hal tersebut harus sesuai dengan tata ruang dan aturan perundang undangan yang berlaku”ujarnya.
Sementara itu perwakilan Gabungan LSM Lobar Al Hadi Muis mengatakan bahwa kedatangannya bersama semua ketua LSM Se Lombok Barat untuk berkomunikasi dan berbicara tentang kondisi tata ruang Lobar, Perizinan serta penerbitan UKL UPL oleh Dinas Lingkungan Hidup. Ia mengatakan bahwa Gabungan LSM Lobar ini melakukan hearing ke Pemkab Lombok Barat untuk mencari solusi terhadap berbagai masalah perizinan, tata ruang dan masalah lainnya di Lombok Barat. Ia berharap pertemuan hari ini dapat menghasilkan solusi yang konstruktif untuk Lombok Barat. “Kami semua hadir disini untuk menyampaikan berbagai masalah tentang Lombok Barat dan kami juga mendorong adanya solusi dan jalan keluar terhadap berbagai masalah yang ada di Lombok Barat selama ini”ujarnya.
Dalam kesempatan ini semua perwakilan LSM yang terdiri dari para ketua LSM Se Lombok Barat menyampaikan berbagai masalah dan keluhan yang ada di Lobar. Para Ketua LSM berharap ada solusi dan jalan keluar yang diberikan oleh masing masing kepala dinas yang hadir dalam hearing ini. Dalam kesempatan ini juga semua Kepala Dinas yang hadir memberikan tanggapan dan respon terhadap berbagai masalah dan keluhan yang disampaikan oleh LSM. Setelelah melalukan dialog konstruktif yang dipandu langsung oleh Sekda Lobar, kegiatan Hearing inipun diakhiri oleh Sekda Lombok Barat dengan menyampaikan beberapa point penting terkait hasil hearing gabungan LSM seperti tentang tata ruang, perizinan dan sejumlah hal lainnya. (Diskominfotik/Rif)