PENYUSUNAN MASTER PLAN SMART CITY TAHAP I DI KABUPATEN LOMBOK BARAT.

Gerung, Diskominfotik- Kementerian Kominfo menggelar kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK) penyusunan master plan kota cerdas (SMART CITY) Kabupaten Lombok Barat tahap I dilaksanakan di aula kantor Bupati Lombok Barat, Senin (29/06/21)

Kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK) dan penyusunan master plan Smart City ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 29 – 30 Juni 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Asisten II Rusditah, Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTB Najamudin Amy, Kepala Dinas Kominfo Lobar Ahad Legiarto, Tim Pendamping dan Tim Ahli Smart City Siswoko R. Wisastro, beserta tim pelaksana dari seluruh OPD di Lombok Barat. Dihadiri pula oleh tim pelaksana dari desa via zoom meeting. Dalam bimbingan teknis ini pula dilakukan diskusi dan pelatihan mengenai penyusunan smart city dan program unggulan daerah.

Fokus kegiatan dari bimbingan teknis ini adalah konsolidasi tim penyusunan master plan Smart City dengan tim pelaksana Smart City serta menganalisis strategi Smart City khususnya pada aspek kesiapan, kesenjangan, strategi pembangunan, visi, misi dan sasaran smart city.  Bimtek ini merupakan bentuk reword dari kementerian Kominfo RI kepada Pemda Lobar, Bimtek yang di ikuti sebanyak 500 orang peserta terdiri dari Kepala Desa dan camat sekabupaten Lombok Barat, serta Kepala OPD lingkup pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan bimtek ini merupakan komitmen yang sudah diikrarkan Bersama tahun lalu di hadapan asessor bahwa Lombok Barat siap dan komitmen untuk menjadi daerah yang Smart. Langkah ini juga merupakan ikhtiar Bersama dan dukungan serta dorongan dari pemerintah pusat, hal ini di kongkritkan dengan inovasi- inovasi daerah yang dicetuskan oleh setiap OPD “ one agency one Inovation” atau satu OPD satu inovasi guna peningkatan dan memberikan layanan publik secara prima kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dan Tata Kelola Pemerintahan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi Informatika Provinsi NTB menyampaikan hal ini tentu menjadi sebuah warisan yang bermanfaat bagi generasi penerus sebab ke depan digitalisasi akan menjadi kebutuhan dan keharusan, sebab generasi Z dan generasi milenial saat ini sudah menjadi kebutuhan transparansi, pengelolaan media sosial serta digitalisasi, mengingat hal ini di harapkan pemerintahan yang baik dan bijak, pemerintah harus menyiapkan infrastruktur berupa fisik namun juga infrastruktur jiwa bagi perkembangan anak muda dimasa yang akan datang, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kominfo provinsi kepada Pemda Lobar tentu ini menjadi kebahagiaan kita semua, mengingat perkembangan teknologi yang begitu cepat sehingga menyadarkan masyarakat bahwa teknologi sudah menjadi kebutuhan, dalam hal ini di harapkan pemerintah harus cepat tanggap, memberikan infrastrukturnya, fasilitas, dan regulasi, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dimasa depan.
Bupati Lobar juga menyebutkan untuk mencapai hal yang di maksud hanya dibutuhkan kebiasaan atau dalam bahasa sasaknya Gnem serta keaktifan, ia juga berharap semoga pelatihan Bimtek ini bukan hanya simbolik namun hal ini harus di pastikan bisa memahami sehingga berkomitmen untuk melaksanakan, selain itu juga di butuhkan kolaboratif, sebab tanpa kolaboratif dan sinergi dari OPD lain, baik para Kades maupun Camat, tetap tidak akan bisa terlaksana dengan baik (Diskominfotik/windy).

MUSDA III ASOSIASI PELAKU PARIWISATA INDONESIA NTB DI SENGGIGI DIBUKA BUPATI H.FAUZAN KHALID

Senggigi, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat Membuka Secara Resmi Musda ke III Asosiasi Pelaku Pariwisata lndonesia NTB
Musda kali ini diadakan di hotel Jayakarta Senggigi yang dihadiri oleh ketua ASPI pusat Safor Mardianto, Kepala dinas Pariwisata Lombok Barat, Perwakilan dari Provinsi, KLU dan Kota Mataram serta Para Pelaku Pariwisata, Rabu (28/6/2021).
Saiful Azhari Selaku Panitia Musda ASPI dalam laporannya memaparkan bahwa dengan tema Musda yaitu Kolaboratif, Inovatif dan Atraktif maka diharapkan agar Semua elemen Pariwisata bisa bersinergi demi Pariwisata NTB Gemilang dan handal yang bisa berkolaborasi dengan Sumber Daya Manusia Di NTB. Lebih lanjut Musda merupakan agenda tertinggi dari sebuah Asosiasi atau organisasi dan dengan momentum Musda kali ini diharapkan menggairahkan dan menghidupkan Pariwisata untuk ke arah yang lebih baik. Di akhir laporannya Saiful mengucapkan terimakasih kepada para sponsor yang mendukung terselenggaranya Musda ke lll ASPI diharapkan Musda ini bisa berjalan dengan Lancar dan memperoleh hasil yang baik juga.

Ketua Pimpinan Pusat DPD ASPI Safor Mardianto dalam sambutannya menyatakan bahwa Pariwisata adalah masa depan ekonomi Indonesia yang efeknya langsung bisa dinikmati oleh Masyarakat., Akan tetapi semenjak pandemi covid-19 melanda yang maka sektor yang sangat berdampak adalah Pariwisata. Di mana saat ini antara protokol kesehatan Dan Pariwisata adalah dua hal yang berbeda. Seperti Pariwisata menggerakkan antara destinasi yang satu ke yang lainnya sedangkan protokol kesehatan mengurangi ruang gerak.
Lebih lanjut Safor juga memberikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada Panitia Musda karena mengadakan acara di tengah pandemi tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut Safor juga menyatakan bahwa ASPI Sudah mengadakan MOU dengan beberapa Asosiasi Dan Kementerian Pariwisata Dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan pendampingan Desa wisata dan di NTB sendiri ada 11 Desa yang Akan didampingi dengan 14 kegiatan.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam Sambutan singkatnya sekaligus membuka acara Musda menjelaskan bahwa tema Musda kali ini sama dengan tema HUT Lombok Barat yaitu Kolaboratif Dan inovatif yang diharapkan bisa bersinergi untuk kemajuan Pariwisata NTB.
Lebih lanjut dengan Kegiatan Musda kali ini bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya Dan para pengurus yang baru agar bisa memaksimalkan pendampingan kepada 11 Desa wisata di NTB Dan di Lombok Barat sendiri Ada 2 Desa wisata yang berada di kecamatan Narmada yaitu Desa Wisata Mekar Sari dan Sesaot. (Diskominfotik/Ria/Fiyan/Juan/YL).

LOMBOK BARAT GERAK CEPAT SIAPKAN SDM DAN MASTER PLAN SMART CITY

Gerung, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat bergerak cepat dengan mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk menjalankan smart city.  Hal ini dilakukan setelah Kabupaten Lombok Barat ditetapkan menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang lolos dalam asessmen dan seleksi smart city atau kota pintar yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo dan beberapa kementerian serta lembaga. Dalam penandatanganan MOU atau Nota Kesepakatan antara Menteri Kominfo dan Kepala Daerah disampaikan bahwa Lombok Barat lolos bersama 48 Kabupaten Kota Lainnya yang masuk dalam Kawasan Wisata Prioritas Nasional (KPPN) dan Kabupaten Kota yang masuk kawasan Ibu Kota Negara (IKN).

Menurut H.M Ilham Asisten 3 Setda Lombok Barat lolosnya Lombok Barat dalam program smart city ini menjadi angin segar bagi Daerah dalam menyongsong Pemerintahan berbasis digital. Ia mengatakan Lombok Barat melakukan langkah cepat dan tepat dalam mempersiapkan smart city atau kota pintar ini. Salah satu yang disiapkan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan master plan program smart city atau kota Pintar. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat dalam hal ini Dinas Komunikasi, Informasi dan statistik akan menyiapkan SDM handal dengan melakukan bimbingan teknis penyusunan master plan smart city dan program quick win. Menurut Ilham Kegiatan ini akan dipantau langsung oleh tim dari Kementerian Kominfo yang datang khusus untuk memberikan bimbingan tentang master plan smart city. “Kita bergerak cepat mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam menjalankan smart city ini salah satunya dengan menyiapkan SDM melalui kegiatan bimbingan teknis penyusunan master plan smart city dan program quick win” ujarnya.

Ilham menambahkan bahwa Lombok Barat sangat serius untuk menyiapkan smart city ini. Hal ini karena smart city ini menjadi program nasional yang memiliki manfaat sangat besar bagi masyarakat. Ia menambahkan bahwa program ini akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat sehingga target Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dapat tercapai. “Program Smart City menekankan fokus pembangunan pada 6 Pilar Utama Kota Cerdas, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment” ujarnya.

Ditempat terpisah Kadis Kominfotik Kabupaten Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Bimbingan Teknis ini diikuti oleh semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Kepala Desa. Dalam bimbingan teknis ini nantinya akan disusun master plan smart city yang salah satunya merupakan prioritas pembangunan smart city 5 hingga 10 tahun kedepan.

“Dalam bimtek ini akan disusun master plan smart city yang akan dipantau langsung oleh pihak kementerian kominfo” ujarnya.

Ahad menambahkan bahwa dalam kegiatan ini juga akan disusun quick win program untuk mensukseskan smart city. Menurut Kadis Kominfo Diharapkan bimbingan teknis ini dapat menghasilkan SDM yang handal dan master plan smart city Lombok Barat yang komperehensip serta quick win program yang mendukung terlaksananya program smart city di Lombok Barat. “Tentu kami berharap agar program ini berjalan dengan lancar sehingga gerakan menuju smart city di Lombok Barat dapat terlaksana dengan baik dan maksimal” ujarnya.(Diskominfotik/rf)

DIREKTUR RSUD TRIPAT APRESIASI FILM PENDEK EDUKASI UMUM ANESTESI .

Gerung, KIM Diskominfotik – Dengan Telah terpublikasi Surat Pencatatan Ciptaan Nomor : EC00202123190, 7 Mei 2021 Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM tentang Film Pendek Edukasi Umum Anestesi Perioperatif oleh Kariawan, Sastrawan dan rekan.

“Ini merupakan Prestasi membanggakan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju (Tripat) di mana ini tercatat di dalamnya adalah dr. Suryadi Sp.An yang ikut andil dalam proses pembuatan film tersebut, dalam mendukung peningkatan edukasi bagi seluruh masyarakat lingkup RSUD Tripat ini merupakan hal yang sangat membanggakan bagi kami,” Ujar drg. Arbain Ishak, MM Pimpinan RSUD Tripat saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Gerung, Lombok Barat (Lobar) , Senin (28/6/2021).

Kariawan, S.kep Ns. tercatat sebagai Mahasiswa Pasca Sarjana di Universitas Qamarul Huda Badaruddin (UNIQBA) Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat yang memberikan sumbangsih untuk edukasi ini di bawah arahan dr. Suryadi, Sp. An selaku Spesialis Anestesi RSUD Tripat, dan di bawah bimbingan Dosen dari UNIQBA yaitu H. Sastrawan, SKM, GradDipHlthAdm., MHA, Ph.D.

Dalam Film yang berdurasi 17 menit yang dapat disaksikan di link youtube Adminkes UNIQHBA atau https://www.youtube.com/watch?v=pAsBPPEzdD4 ini menceritakan pengalaman pasien yang akan menjalani operasi di RSUD Tripat Lobar, Di mana dalam video tersebut Pak Salim (pasien) akan menjalani operasi Tonsilitis Kronis yang akan dibantu oleh Dokter Suriyadi Sp.An (dokter spesialis anestesi) mulai dari Pra Anestesi yaitu pemeriksaan awal pasien sebelum menjalani tindakan operasi di mana pasien akan diperiksa status fisik dan hemodinamik, diberi instruksi puasa, riwayat operasi, dan riwayat penyakit sebelumnya. Intra Operasi yaitu keadaan pasien pada saat berada diruang operasi baik itu di ruang persiapan operasi, kemudian pasien diantar ke meja operasi sampai tindakan operasinya selesai.

Pada Post Operasi atau Pasca Operasi yaitu keadaan pasien yang telah selesai dilakukan tindakan operasi menjalani pemantauan hemodinamik dan kesadaran diruang pemulihan atau recovery room. Kali ini film dari Mahasiswa Program Magister Administrasi Kesehatan UNIQBA ini menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Sasak dan dilengkapi subtitle ke bahasa Indonesia agar semua lapisan masyarakat dapat mengerti dan punya gambaran tentang prosedur operasi di Rumah Sakit.

“Semoga prestasi ini menjadikan motivasi bagi keluarga RSUD Tripat untuk terus meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan tetap mengedepankan Terwujudnya masyarakat Lombok Barat yang amanah, sejahtera dan berprestasi dengan dilandasi nilai Patut Patuh Patju.” Tegasnya. (KIM/ Diskominfotik/Humas RSUD Tripat/YL/Temy).

LOMBOK BARAT,KABUPATEN TERDEPAN Menandatangani MOU Dengan BP2MI Dalam Perlindungan PMI di Luar Negeri.

Gerung, Diskominfotik – Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat (Lobar),  Perjanjian Kerjasama Antara Pemda Kabupaten Lobar Dengan BNI (Persero) dan BPJS Ketenagakerjaan yang bertempat di Aula Kantor Bupati Lobar, Kecamatan Gerung, Senin (28/6/2021).

Penandatanganan nota kesepakatan ini dihadiri oleh Kepala BP2MI Beni Ramdani, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Asisten I Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Baiq Eva Nucahya Ningsih, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kejari Mataram M. Yusuf, Ketua Pengadilan Negeri Mataram Sri Sulastri, dan kepala OPD terkait.

Dalam sambutannya Kepala BP2MI Beni Ramdani mengatakan, “Lobar merupakan kepingan surga yang Sangat indah yang berada di salah satu wilayah Indonesia, dalam pemerintahan Pak Presiden RI Jokowi sekarang  ini, pembangunan khususnya pariwisata tak hanya wilayah barat saja namun merata, di setiap daerah seluruhnya ada pembangunan,” cetusnya.

“Warga NTB  terbesar nomor lima dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), masyarakat NTB sangat banyak mendukung pemerintah dalam pemasukan devisa PMI di wilayah negara tetangga seperti  yang bekerja di Malaysia, Hongkong, Brunai dan lainnya,” Tuturnya.

“Negara tidak hanya melindungi yang resmi saja negara juga melindungi PMI kita yang sering di tindas dan penempatannya secara ilegal sehingga tempat mereka bekerja juga ilegal, secara oknum banyak yang mempekerjakan PMI kita secara ilegal, dan pesan dari pak Presiden agar seluruh PMI harus kita lindungi dari ujung rambut sampai ujung kaki, karena PMI merupakan pahlawan Devisa dan merupakan penyumbang terbesar untuk negara Indonesia,” Tegasnya.

Fasilitas-fasilitas yang di siapkan oleh negara, yang kita gunakan saat ini merupakan hasil dari pajak migran Indonesia, banyak kita melihat PMI mendapatkan perlakuan yang tidak sesuai dan sering mendapatkan tipuan dari masyarakat, yang ada di bandara, pelabuhan maupun mereka di tempat tinggal mereka. Ada aspek pelindung yang kita lakukan yakni membuat tempat-tempat pelatihan buat PMI, untuk siap memberikan ilmu pengetahuan dari segi rumah tangga, bangunan dan bahasa. Baru Kabupaten Lobar satu-satunya kabupaten/kota di Indonesia yang langsung membuat Penandatanganan Nota Kesepakatan antara pemerintah dengan BP2MI.

“Adanya perdagangan orang ini yang harus kita cegah, ini merupakan era kolaborasi, sinergitas dan perlu adanya hubungan kerja sama dengan Pemda,” tambahnya.

Dalam Kesempatan yang sama Bupati Lobar H.Fauzan Khalid menyampaikan, “ini merupakan kekaguman saya yang kedua kepada kepala BP2MI, yang memotivasi saya sehingga terjadi kerja sama, Pekerja migran penyumbang devisa kedua setelah hasil alam kita, saya kira kewajiban kita semua agar melindungi PMI yang berada di luar negeri,” ujarnya.

“Nanti kami akan mengundang seluruh kepala desa untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait masih ditemukannya PMI yang melalui jalur ilegal, yang merugikan diri sendiri. Masih banyak kita temukan calo-calo yang ada di desa, dan nantinya kepala desa juga ikut bertanggung jawab akan hal ini,” Tegasnya. (Diskominfotik/Angge/Fyan/YL).

LOMBOK BARAT MENUJU KABUPATEN SMART CITY.

Giri Menang, Diskominfotik- Komitemen Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung gerakan Menuju Smart City tidak perlu di ragukan lagi. Berbagai langkah telah dilakukan oleh Kabupaten Lombok Barat menuju smart city atau Kota Cerdas. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr. H. Baehaqi di ruang kerjanya Senin, 28 Juni 2021.

Menurut Baehaqi Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang terpilih dan lulus seleksi yang dilakukan secara ketat oleh Asesor dari Kementerian Kominfo. Menurutnya hal ini membutuhkan berbagai persiapan matang oleh Pemerintah Daerah hingga dinyatakan lulus dalam seleksi menuju smart city bersama 48 Kabupaten Kota yang masuk dalam Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional dan 3 Kabupaten Kota yang masuk IKN (Ibu Kota Negara) “Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang lulus seleksi atau assesmen menuju smart city yang ditandai dengan penandatanganan MOU bersama Menteri Kominfo dan sejumlah Kepala Daerah bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional” ujarnya.

Sekda mengatakan setelah dilakukan penandatanganan MOU Lombok Barat sedang menyiapkan penyusunan master plan kota cerdas atau smart city yang dipantau langsung oleh Kementerian Kominfo. Ia mengatakan bahwa smart city ini sangatlah penting untuk Lombok Barat agar mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan Pemerintahan berbasis Digital atau Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ia mengatakan bahwa smart city ini merupakan salah satu konsep pengembangan kota/kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien. Dalam penerapan konsep smart city, terdapat beberapa unsur yang perlu dikembangkan, salah satunya adalah smart government.

Sementara itu ditemui di tempat terpisah Kepala Dinas Kominfotik (Komunikasi, Informasi dan Statistik) Kabupaten Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Lombok Barat sedang mempersiapkan berbagai kelengkapan yang dibutuhkan menuju gerakan Smart City. Salah satunya adalah penyusunan Master Plan rencana induk Kota Cerdas. Ia mengatakan bahwa Kementerian Kominfo dalam hal ini Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) melakukan pendampingan dalam penyusunan master plan smart city di Lombok Barat. Melalui pendampingan ini Kementerian Kominfo mendorong agar Lombok Barat sebagai kawasan pariwisata prioritas menjadi kawasan yang berkelas global dengan kearifan lokal.

Ahad Legiarto mengatakan bahwa Program Smart City yang dilaksanakan Kementerian Kominfo bersama kementerian dan lembaga lain menekankan fokus pembangunan pada 6 Pilar Utama Kota Cerdas, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. Ia berharap agar program ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Lombok Barat sesuai dengan perintah dan instruksi pimpinan daerah Lombok Barat.(Diskominfotik/Rf)

LOMBOK BARAT MENUJU SMART CITY

Gerung Diskominfotik- Komitemen Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung gerakan Menuju Smart City tidak perlu di ragukan lagi. Berbagai langkah telah dilakukan oleh Kabupaten Lombok Barat menuju smart city atau Kota Cerdas. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr. H. Baehaqi di ruang kerjanya Senin, 28/06/21.

Menurut Baehaqi Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang terpilih dan lulus seleksi yang dilakukan secara ketat oleh Asesor dari Kementerian Kominfo. Menurutnya hal ini membutuhkan berbagai persiapan matang oleh Pemerintah Daerah hingga dinyatakan lulus dalam seleksi menuju smart city bersama 48 Kabupaten Kota yang masuk dalam Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional dan 3 Kabupaten Kota yang masuk IKN (Ibu Kota Negara) “Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang lulus seleksi atau assesmen menuju smart city yang ditandai dengan penandatanganan MOU bersama Menteri Kominfo dan sejumlah Kepala Daerah bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional” ujarnya.

Sekda mengatakan setelah dilakukan penandatanganan MOU Lombok Barat sedang menyiapkan penyusunan master plan kota cerdas atau smart city yang dipantau langsung oleh Kementerian kominfo. Ia mengatakan bahwa smart city ini sangatlah penting untuk Lombok Barat agar mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan Pemerintahan berbasis Digital atau Teknologi Informasi dan Komunikask. Ia mengatakan bahwa smart city ini merupakan salah satu konsep pengembangan kota/kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien. Dalam penerapan konsep smart city, terdapat beberapa unsur yang perlu dikembangkan, salah satunya adalah smart government.

Sementara itu ditemui ditempat terpisah Kepala Dinas Kominfotik (Komunikasi, Informasi dan Statistik) Kabupaten Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Lombok Barat sedang mempersiapkan berbagai kelengkapan yang dibutuhkan menuju gerakan Smart City. Salah satunya adalah penyusunan Master Plan rencana induk Kota Cerdas. Ia mengatakan bahwa Kementrian Kominfo dalam hal ini Ditjen Aplikasi Informatikan (Aptika) melakukan pendampingan dalam penyusunan master plan smart city di Lombok Barat. Melalui pendampingan ini Kementerian Kominfo mendorong agar Lombok Barat sebagai kawasan pariwisata prioritas menjadi kawasan yang berkelas global dengan kearifan lokal.

Ahad Legiarto mengatakan bahwa Program Smart City yang dilaksanakan Kementerian Kominfo bersama kementerian dan lembaga lain menekankan fokus pembangunan pada 6 Pilar Utama Kota Cerdas, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. Ia berharap agar program ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Lombok Barat sesuai dengan perintah dan instruksi pimpinan daerah Lombok Barat.(Diskominfotik/rf)

BUPATI H. FAUZAN KHALID : “JAGA GENERASI EMAS DARI BAHAYA NARKOBA.”

Gerung Diskominfotik Peringatan Hari Anti Narkotika internasional di warnai dengan penandatanganan MOU antara Dinas Dikbud, GPAN dan Polres lombok barat tentang pemberantasan peredaran narkoba di wilayah kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan yang digelar oleh Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Lombok Barat ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Dandim 1606 /Mataram,Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo S. IK, Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, dan Kepala OPD lingkup pemerintahan Lombok Barat di Taman kota Giri Menang Gerung Sabtu, 26/06/21

Ketua GPAN Lombok Barat Mursidin dalam laporannya memaparkan bahwa dalam satu tahun kepengurusannya GPAN melakukan penyisiran dan berhasil merehabilitasi 112 pecandu.

Upaya pencegahan melalui sosialisasi tentang bahayanya narkoba terus Menerus dilakukan guna menekan dan mencegah peredaran Narkoba di amsyarakat, memfasilitasi para pecandu untuk melakukan rehabilitasi di BNN Provinsi dan Rumah Sakit Jiwa

Mursidin berharap kedepannya Semua Kegiatan GPAN ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Lombok Barat dalam melaksanakan semua kegiatannya, bergerak secara humanis dan bisa bersinergi dengan Desa yang ada di wilayah Lombok Barat untuk memberantas Narkoba.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo S. lK dalam sambutannya mengharapkan kegiatan Hari Narkotika lnternasional bukan hanya kegiatan ceremonial saja akan tetapi Ada langkah nyata yang dilakukan untuk pemberantasan peredaran narkoba karena dampak yang ditimbulkan buruk terhadap masyarakat dan bisa menghancurkan generasi dan menghancurkan segala Aspek kehidupan masyarakat.

Lebih lanjut Kapolres menekankan bahwa kegiatan inti dari penandatanganan MOU ini tidak hanya kerjasama saja akan tetapi langkah nyata untuk bersama-sama berkomitmen untuk lebih maksimal lagi dalam upaya pencegahan dan penyebaran narkoba yang perlu di implementasikan agar bisa memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat.

Semenatara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik inisiatif GPAN dengan momentum Hari Anti Narkotika Internasional yang ditandai dengan MoU antara GPAN, Dikbud  dan Polres Lombok Barat, guna bersama-sama mencegah peredaran Narkotika.

“Kegiatan peringatan Hari Narkotika lnternasional ini tidak hanya kegiatan penandatanganan MOU dan kegiatan ceremonial saja akan tetapi langkah nyata dalam proses pencegahan berbasis sekolah dan berbasis masyarakat juga harus di laksanakan seperti pencegahan dengan menyisir SMA atau SMK dan Pondok Pesantren dan kegiatan Kampung sehat berbasis dusun agar bisa menyentuh semua elemen masyarakat agar pemberantasan pencegahan dan peredaran narkoba menjadi prioritas kita semua untuk menjaga generasi emas.” Tuturnya (Diskominfotik/Ria/YL)

BUPATI LOBAR : “AYO JAUHI DAN LAWAN NARKOBA”.

Giri Menang, Diskominfotik–Narkoba telah banyak merusak Generasi Muda kita untuk itulah Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) adalah momentum untuk mengingatkan masyarakat agar menjauhi narkoba serta memperkuat komitmen dan langkah dalam proses pencegahan narkotika.

Peringatan Hari Anti Narkotika internasional di warnai dengan penandatanganan MOU dengan Polres lombok barat dan Dikbud tentang pemberantasan peredaran narkoba di wilayah kabupaten lombok barat.
Kegiatan yang dilakukan di Taman kota Giri Menang Gerung,Sabtu 26 Juni 2021 dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Dandim 1606 /Mataram,Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo S. IK, Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, dan Kepala OPD lingkup pemerintahan Lombok Barat

Kegiatan ini diinisiasi oleh Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Lombok Barat dan dilaksanakan di Taman Kota Giri Menang, Gerung, Sabtu (26/6).Dalam Laporannya Ketua GPAN Lombok Barat Mursidin memaparkan bahwa dalam satu tahun kepengurusannya GPAN melakukan penyisiran terhadap 112 pecandu dan sudah direhabilitasi tentunya didukung dengan terus melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi di tengah masyarakat tentang bahayanya narkoba dan memfasilitasi para pecandu untuk melakukan rehabilitasi di BNN Provinsi dan Rumah Sakit Jiwa tentunya dengan capaian sebanyak 112 orang yang direhabilitasi mendapatkan reward sebagai kelompok masyarakat yang sadar rehabilitasi.

“HANI tahun 2021 ini mengajak kita untuk terus mengingatkan masyarakat agar menjauhi dan melawan narkoba,” ungkap Bupati Lobar H. Fauzan Khalid.

Bupati Fauzan melanjutkan,” perkembangan peredaran narkoba itu tidak sejalan dengan pengetahuan dan kesadaran terhadap bahaya narkotika itu.”

Oleh karena itu, bupati menyambut baik momentum Hari Anti Narkotika Internasional yang ditandai dengan MoU antara Kapolres Lombok Barat dengan GPAN.

“Mudah-mudahan ini bisa berlanjut dan MoU ini tidak hanya formalitas di atas kertas tapi setelah penandatanganan MoU ini ada tindak lanjut dari kedua belah pihak untuk menyusun langkah-langkah strategis dan teknis bagaimana kita bersama-sama dalam pencegahan terhadap peredaran narkotika ini,” kata bupati.

Bupati meminta dalam penyusunan pencegahan bahaya narkotika harus berbasis sekolah yang ada di Kabupaten Lombok Barat dan juga bisa mengambil dari pola Kampung Sehat Jilid ll.

“Mudah-mudahan bisa kita kurangi dengan cepat penyalahgunaan narkotika ini,” harapnya.

Bupati juga bangga terhadap gerakan dari organisasi GPAN dengan harapan bisa terwujud lebih banyak lagi setelah adanya MoU dengan pihak terkait yang ada di Kabupaten Lombok Barat seperti organisasi AKAD.

“Saya yakin sekali komitmen kepala desa sangat besar tentunya komitmen itu cepat terealisasi kalau kerja sama dengan organisasi yang memang berkomitmen dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika ini,” ujarnya.

Pemerintah Daerah saat ini, lanjutnya, sedang berjuang supaya ada Kantor khusus BNN di Lombok Barat.

“Mudah-mudahan nanti setelah penyebaran Covid-19 ini landai kantor tersebut bisa terwujud dan terealisasi,” harap bupati.

Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan kegiatan ini diharapkan tidak hanya seremonial saja tetapi supaya bisa semakin menambah semangat seluruh elemen masyarakat dalam upaya memberikan perhatian terhadap peredaran Narkoba di wilayah hukum Lombok Barat.

“Kami meyakini bahwa perang terhadap narkoba itu harus dilakukan oleh kita semua seluruh lapisan masyarakat, dampak buruk dari peredaran narkoba ini sudah kita tahu semua bahwa peredaran narkoba ini dibiarkan kalau sampai menyentuh keluarga kita semua tentu akan memberikan dampak yang sangat luar biasa seperti merusak generasi dan menghancurkan segala aspek kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Kapolres juga menyampaikan selamat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional dan sekaligus memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat yang ada di Lombok Barat agar bisa betul-betul bersatu padu merapatkan barisan dan bergandengan tangan untuk bisa melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran narkoba di wilayah Kabupaten Lombok Barat.

“Mudah-mudahan ke depan di waktu yang akan datang generasi muda kita seluruh masyarakat kita tidak ada yang terjebak dalam kegiatan-kegiatan dari para pelaku peredaran narkoba yang ada di Kabupaten Lombok Barat ini,” harapnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara GPAN dengan Kapolres Lobar dan Dinas Dikbud. (Diskominfotik, Ria/YL,sumber :SGM)

1 124 125 126 127 128 421