TEROBOSAN PEMKAB LOMBOK BARAT JAGA KONSOLIDASI PELAKU WISATA DI MASA PANDEMI

Gerung Diskominfo- Masa Pandemi ini menjadi situasi sulit bagi semua masyarakat di Indonesia. Tidak terkecuali masyarakat Lombok Barat yang bergerak di bidang pariwisata sangat merasakan dampak pandemi corona yang telah berlangsung satu tahun lebih. Menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr.H. Baehaqi saat ditemui di kawasan Senggigi, 2 Juli 2021 mengatakan situasi ini tentu menjadi sangat berat bagi masyarakat karena pandemi ini telah menyebabkan tingkat kunjungan wisatawan menurun drastis. Karenanya Pemkab Lombok Barat melakukan berbagai upaya agar masyarakat yang bergerak di bidang pariwisata dapat tetap beraktivitas. “Tentu Pemerintah terus memperhatikan ini dan mengambil langkah langkah serta kebijakan untuk menopang masyarakat atau pelaku wisata terdampak” ujarnya.

Selain melalui bantuan pra kerja dari Pemerintah Pusat dan santunan bagi masyarakat dan pelaku wisata terdampak serta pemberian sertifikat CHSE bagi tempat wisata, Pemerintah Daerah terus berupaya mencari terobosan agar pelaku wisata dan pedagang kecil di senggigi dapat tetap beraktivitas. Baehaqi mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat terus mengajak ASN menghidupkan wisata senggigi melalui program goyong royong rutin para ASN setiap hari Jumat. Menurut Sekda upaya ini dilakukan untuk konsolidasi pelaku wisata di senggigi agar tetap terjaga di masa pandemi yang cukup sulit ini. “Kebijakan ini sesuai dengan perintah bapak bupati untuk tetap menjaga konsolidasi para pelaku wisata dan masyarakat sehingga tetap solid dalam menghadapi masa pandemi yang sangat berdampak pada sektor pariwisata”ujarnya.

Baehaqi menambahkan Pemkab Lombok Barat memberikan perhatian terhadap semua pelaku wisata di Lombok Barat. Menurutnya perhatian itu dapat berupa pemenuhan kebutuhan infrastruktur atau berbentuk fisik dan pemenuhan Kebutuhan non fisik berupa pengembangan SDM dan Kebijakan yang dapat memiliki multiplier effect seperti kegiatan gotong royong rutin di kawasan wisata. Menurut Baehaqi kegiatan gotong royong di Lokasi wisata ini tentu memiliki multiplier effect di kalangan pelaku wisata. “Tentu kami mengambil kebijakan ini agar memberikan dampak positif bagi para pelaku wisata agar tetap bertahan dan tetap kuat di masa pandemi saat ini”ujarnya.

Sementara itu Kadis Kominfotik Lombok Barat, Ahad Legiarto ditemui di lokasi berbeda mengatakan bahwa program bersih bersih di Lokasi wisata ini merupakan program rutin pemkab Lombok Barat yang di inisiasi oleh Dinas Pariwisata Lombok Barat. Kebijakan ini menurutnya menjadi sangat positif dan dapat memberikan pengaruh baik bagi para pelaku wisata. Melalui kegiatan ini para pelaku wisata merasa tetap diperhatikan oleh Pemerintah dan Pemkab tetap hadir pada saat masa masa sulit yang dihadapi masyarakat saat ini. “Pemkab tentu mengambil kebijakan ini dengan berbagai pertimbangan salah satunya adalah agar masyarakat khususnya para pelaku wisata tetap merasakan kehadiran Pemerintah dalam setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat di masa pandemi ini” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Pemkab Lombok Barat dan masyarakat terus menjaga kebersihan destinasi wisata walaupun saat masa pandemi. Hal ini agar tempat wisata tetap terlihar asri dan nyaman sehingga dapat dikunjungi setiap saat oleh wisatawan.

Sementara itu Maknah salah seorang pedagang di kawasan wisata senggigi mengatakan bahwa kedatangan para ASN untuk bergotong royong cukup menggembirakan. Pihaknya mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif. Selain kawasan wisata senggigi menjadi bersih kegiatan ini juga memiliki dampak baginya dan para pedagang lainnya. Ia mengatakan bahwa dagangannya banyak terjual dengan kedatangan para ASN Lombok Barat. Ia berharap agar kegiatan seperti iniagar terus dilaksanakan setiap pekan. “Dagangan kami laku dengan kedatangan para pegawaiini, jauh berbeda dengan hari hari sebelumnya”ujarnya.(diskominfotik/rf)

CLEAN UP SENGGIGI TEBAR KEHARUMAN UNTUK MASYARAKAT, ASN LOBAR AJAK AWASI DAN JAGA KEBERSIHAN

.

Senggigi Diskominfotik- Berbagai upaya dilakukan Pemda Lombok Barat untuk membangkitkan “Aroma Harum” kawasan wisata Lombok Barat. ‘Ayo Kembali ke Senggigi’ adalah salah satu upaya membangkitkan kembali wisata Senggigi. Dalam sebuah ungkapan disebutkan “untuk tujuan berbeda pada situasi yang berbeda maka berikanlah sentuhan yang berbeda”. ungkapan ini sangat tepat dengan kebijakan pemda Lombok Barat. Sentuhan untuk daerah wisata tidaklah mesti dengan sentuhan permanen melalui infrastruktur melainkan dengan sentuhan non permanen, yaitu mengajak semua aparatur sipil negara secara bersama-sama ikut peduli akan kebersihan daerah wisata. Hal ini sejalan dengan asas komplementaritas ((complementarity) atau saling melengkapi  yang digaungkan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengajak semua ASN Lombok Barat untuk melakukan program clean up Senggigi, sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan  kembali bahwa kita punya Senggigi untuk di deklarasikan sebagai salah satu objek wisata unggulan. Menjaga dengan merawat kebersihannya melalui kegiatan gotong royong pada hari Jumat 2/07/21.

Seluruh OPD Kabupaten Lombok Barat menerjunkan ASNnya bergotong royong membersihkan Kawasan Senggigi mulai dari Kawasan pantai Alberto sampai dengan Kawasan Hotel Sheraton Nampak ASN Bersama masyarakat Kawasan Senggigi semangat bergotong royong.

Kegiatan gotong royong ini berdampak posisti terhadap masyarakat setempat sebagaimana yang diungkapkan secara spontan oleh salah seorang pedagang pinggir jalan yang ada di sebrang hotel sheraton, ibu maknah merasa beruntung dengan kegiatan gotong royong dagangannya yang selama ini sepi pembeli menjadi laku seperti kopi, makanan dan minuman lainnya.

“untung ada orang gotong royong, jadi ada yang pesan kopi, makanan dan beli minuman, Tidak seperti hari kemarin dan hari-hari sebelumnya jalanan ini sepi, kapan lagi ya senggigi ramai kembali seperti dulu “. Ungkapnya spontan dengan wajah ceria melayani pesanan. (Diskominfoti/zul)

SENGGIGI BERSIH-BERSIH,SENGGIGI BERBENAH

Senggigi,Diskominfo- Suasana Senggigi yang tenang dipagi ini Jumat, 2 Juli 2021 membuat para ASN Lombok Barat kelihatan sangat semangat melakukan gotong royong bersih-bersih yang bekerjasama dengan masyarakat sekitar.
Kegiatan gotong royong ini terus diadakan setiap hari jumat.
Masyarakat sekitar sangat mengapresiasi kegiatan gotong royong yang di Inisiasi Pemkab Lobar ini karena dapat membangkitkan semangat para pelaku wisata yang ada di sekitar Senggigi.

Perhatian Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memang dirasakan masyarakat untuk menggairahkan kembali Pariwisita Senggigi. Memang keadaan saat ini dalam susana covid19 semua Destinasi wisata dalam keadaan lesu, sehingga dibutuhkan cara untuk membangkitkan kembali dunia wisata khususnya di kawasan senggigi,Lombok Barat. Seorang pedagang di kawasan senggigi yang tidak mau disebut namanya mengatakan,” kegiatan-kegiatan gotong royong seperti ini sangat kami dukung agar Kawasan Senggigi yang dulu menjadi Primadona ini bangkit kembali,siapa lagi yang akan meramaikan kawasan ini kalau bukan dimulai dari kita.” harapnya.
Dinas Kominfotik Lobar bersama dengan Bumdes Desa setempat kebagian tempat gotong royong di sepanjang jalur depan Hotel Sheraton. Para staf hotel sheraton juga turut serta melakukan gotong royong dengan semangat. Selesai melakukan gotong royong,pihak Sheraton hotel menyediakan minuman dan snack kepada para ASN yang melakukan kegiatan bersih-bersih tersebut.Salah satu staf Sheraton menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemkab Lobar yang terus menerus berusaha untuk membangkitkan kembali gairah wisata khususnya di kawasan Senggigi ini.(Diskominfotik,Hld).

Kadis Kominfo Lobar Buka Digital Entrepreneur Academy Kerjasama Dengan BPSDMP Surabaya

Gerung, Diskominfotik– Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Ahad Legiarto membuka kegiatan pelatihan program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Digital Talent Scholarship di Aula Utama Kantor Bupati Lobar, Gerung, Jum’at (2/7/2021).

Program itu dilaksanakan oleh yang di selenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Balai Teknis Surabaya bekerja sama dengan Digital Talent Scholarship.

Sasaran program ini adalah mencetak Digital Entrepreneur (Digipreneur) baru dengan target sejumlah 100 ribu orang dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam untuk meningkatakan keterampilan menghadapi era revolusi industri 4.0 .

Kepala Diskominfotik Ahad Legiarto dalam sambutannya mengatakan, “semoga pelatihan ini bisa di manfaatkan oleh peserta DEA dalam mengambil ilmu dari pelatihan ini, pelatihan ini langsung dari sumbernya dan jarang dilakasnakan di Lobar, untuk itu bagi para peserta yang telah lolos melalui tes rapid antigen dan dinayatakan negative dan bisa hadir harini merupakan kesempatan yang tidak datang dua kali, saya berharap untuk para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya,” Ujarnya.

“terimakasih atas BPSDMP Surabaya dalam gelaran DEA yang di selenggarakan di Kabupaten Lobar, dalam masa pandemi saat ini, pelaku UMKM sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan seperti ini untuk meningkatakan skill bagi para peserta wirausahawan muda yang ada di lobar untuk bisa bangkit,” harapnya.

“Pelatihan bagi digipreneur pemula dalam rangka mempersiapkan pengusaha tangguh untuk meningkatkan pendapatan usahanya dengan memanfaatkan teknologi,” kata Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya Bagus Winarko.

Peserta pelatihan berwirausaha secara Digital ini akan belajar tuntas tentang bisnis model, cara membuat konten digital, memasarkan konten secara digital, membuat website serta toko digital dan Sosial Media Marketing.

Peserta pelatihan akan belajar secara tatap muka dalam bentuk bimbingan langsung oleh para instruktur dari berbagai universitas di Indonesia, praktisi kewirausahaan, dan pewirausaha senior. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari mulai  2 Juli Hingga 3 Juli 2021. Diskominfotik/Angge/Juan/Fyan/YL

RAKOR TERKAIT KERJASAMA DENGAN PEMDA DKI, BUPATI LOBAR UNDANG PARA PETANI KANGKUNG.

Labuapi, Diskominfotik-Kangkung merupakan salah satu komoditas andalan Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Tanaman kangkung asal Lobar sudah menembus pasar Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan bahkan di ekspor keluar negeri.

“Kabupaten Lobar menyuplai kangkung yang kualitasnya tidak bisa dibandingkan dengan daerah lain,” ujar Kadis Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri.

Hal tersebut dikatakannya pada Rapat koordinasi terkait Kerjasama Kab. Lobar dengan Provinsi  DKI untuk pengembangan komoditi kangkung bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanian Lobar, Kamis (1/7/2021).

Rakor diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari 20 kelompok tani tanaman kangkung, 13 UPT, dan 10 pasilitator di wilayah Lombok Barat.

H. Muhur mengatakan terkait dengan pengembangan salah satu komoditas di sektor pertanian di Lombok Barat yaitu kangkong, potensi komoditas kangkung di Lombok Barat kurang lebih 300 hektar yang terseba dibeberapa kecamatan seperti Narmada, Lingsar, Kediri dan Gerung.

“Potensi areal kita untuk komoditas kangkung di Lombok Barat kurang lebih 300 hektar, di tahun ini petani yang budidaya kangkung yang aktif ada sekitar 76 sampai 80 hektar yang tersebar di beberapa Kecamatan di Narmada, Lingsar, Kediri, dan Gerung.

Mengenai produktivitas kangkung sekarang ini baru mencapai 7,6 ton perhektar permusim dan itu antara tiga sampai empat bulan,” terangnya.

Ia juga menambahkan, terkait dengan Pemda Lobar mengadakan MOU dengan DKI Jakarta untuk produksi kangkung, ini baru penjajakan awal dulu dan dilihat secara pasti nanti seberapa besar produksi yang didapatkan dari riilnya, sehingga kebutuhan dalam daerah bisa terpenuhi. “nanti kita analisis seperti apa kebutuhan dalam daerah  kita, Tetapi  untuk prospek ke depan akan mampu kita laksanakan.” ungkapnya

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan, terkait komoditi kangkung, saat ini yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan khusus para petani kangkung untuk meminta langsung informasi terkait dengan potensinya, mulai dari lahan kemudian hasil produksinya dan tingkat kesulitan dari para petani kangkung dan terakhir soliditas Asosiasi Petani Kangkung di Lombok Barat.

“Saya sebenarnya sudah diskusi dengan beberapa pihak di DKI Jakarta, tapi setelah data-data tersebut kita dapatkan baru kita bergerak,” ungkap bupati.

Pasar kangkung Lombok sangat luar biasa dan menjanjikan karena cita rasa kangkung Lombok sangat berbeda dengan kangkung daerah lain.

“Saya kira pasarnya luar biasa dan menjanjikan meliputi Bali,  Surabaya, Jogja, dan Jakarta, cuma kita mau melihat potensi dulu baru kita berani ekspor,” ucapnya.

Ia menambahkan, jangan nanti bergerak ke depan umurnya hanya enam bulan dan selanjutnya tidak berjalan. Kemudian masyarakat tidak bisa beli kangkung di sini karena habis dikirim ke luar. (Diskominfotik/Angge/Juan/Fiyan)

Hari Bhayangkara ke-75, Bupati Lobar Apresiasi Sinergitas TNI-Polri dalam Penanganan COVID-19 di Wilayahnya

Lembar, Diskominfotik – Dalam puncak memperingati Hari Bahayangkara ke-75, Bupati (Lombok Barat) Lobar H. Fauzan Khalid menyatakan bahwa Indonesia sangat membutuhkan peran serta Polri untuk Indonesia, Peringatan yang bertempat di Aula Mapolres Lobar, Jl.Raya Lembar, Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kamis (1/7/2021).

Upacara yang dirangkaikan dengan Syukuran Hari Bahayangkara ke-75 ini, dihadiri oleh Forkompinda Lobar, dan sejumlah Tokoh Lintas Agama di Lobar.

“Pagi ini kita bisa bersilahturahmi, mengikuti rangkaian acara puncak Hari Bahayangkara ke-75, sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT, dengan keberadaan Polri di tengah-tengah Masyarakat. Kepolisian merupakan Institusi yang sangat besar, berdiri sejak setahun Bangsa Indonesia merdeka, yang menunjukan bahwa Polri sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas kepada Bangsa dan Negara,” Ucap Bupati Lobar.

“Tema yang diambil sangat Luar biasa, yaitu transformasi Polri yang Presisi, mendukung percepatan penanganan COVID-19 untuk Masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju, sesuai dengan kondisi yang dialami oleh Bangsa Indonesia saat ini,” Tambahnya.

Menurutnya, tema ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Institusi Polri dalam membantu tugas Pemerintah, bahkan berperan lebih besar khususnya dalam penaganan Covid-19.

“Kepolisian Negara Republik Indonesia bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi keniscayaan, kebutuhan bangsa Indonesia,” katanya.

Dikatakan pula bahwa dengan dukungan sinergitas TNI-Polri dan semua pihak, Bupati menilai penaganan COVID-19 di Lobar sudah berjalan sangat baik.

“Dalam percepatan penanganan COVID-19 ini, diharapkan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi saat ini dapat diwujudkan,” tutupnya.

Setelah Upacara Memperingati Hari Bahayangkara ke-75 di polres Lobar, kemudian dirangkaikan dengan Syukuran, serta penyerahan santunan dan bingkisan kepada anak yatim. (Diskominfotik/HMS AG/YL)

Hari Bhayangkara ke-75, Kapolres Lobar : Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri dan Pemda dalam Penanganan COVID-19

Lembar, Diskominfotik – Upacara Hari Bhayangkara ke-75 di Polres Lombok Barat (Lobar), yang digelar secara virtual diikuti oleh Forkompinda Lobar dan Tokoh Lintas Agama,  Kamis (1/7/2021).

Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan, dengan melihat perkembangan situasi saat ini, dimana masih dalam masa pandemi COVID-19, sehingga masih banyak yang harus di lakukan.

“Dimasa pandemi saat ini, masih banyak yang harus dilakukan dalam menekan angka penyebaran COVID-19,” ungkapnya.

Sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke -75, yaitu Transformasi POLRI sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI
kami mendukung percepatan penanganan COVID-19, untuk Masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju.

Menurutnya, pada momen Hari Bhayangkara ke -75 ini, akan dijadikan sebagai penyemangat jajarannya untuk memaksimalkan upaya-upaya dalam penanganan di COVID-19, dimasa pandemi saat ini.

“Tentunya dengan meningkatkan sinergitas bersama TNI, Pemerintah Daerah (Pemda), dalam menjalankan Program-program presiden, dengan berpedoman kepada Program Kapolri,” imbuhnya.

Kapolres berkeyakinan bahwa, dengan semangat Hari Bhayangkara ke 75 ini, dalam mensukseskan program Satu Juta vaksinasi, sehingga target vaksinasi tersebut dapat tercapai.

Dimana vaksinasi saat ini bisa diikuti oleh seluruh lapisan Masyarakat yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan.

“Insya Allah dengan semangat hari Bhayangkara ke 75 ini, kita bisa memenuhi capaian target satu juta vaksinasi kepada Masyarakat,” lugasnya.

Sehingga diharapkan angka penyeberan COVID-19 di Lobar, bisa semakin ditekan, dan kedepannya nanti masyarakat bisa terbebas dari penyebaran angka COVID-19.

“Tentu kami berharap semangat yang terus kami gelorakan ini, mendapat dukungan semua pihak, untuk bisa berpartisipasi berperan aktif untuk mengajak Masyarakat kita untuk bersedia, melakukan vaksinasi ditempat-tempat yang telah disediakan,” tandasnya.

Dikatakan pula bahwa, kedepannya Polri semakin berkontribusi kepada Masyarakat, dalam memberikan pelayanan, sehingga Kamtibmas di Lobar tetap dalam keadaan kondusif. (Diskominfotik/HMS AG/YL)

SEKDA LOBAR: “PEMIMPIN YANG SUKSES ADALAH PEMIMPIN YANG DAPAT MENGHASILKAN PEMIMPIN-PEMIMPIN BARU”.

Girimenang, Diskominfotik- “Seorang Pemimpin harus bisa “MEMARAHI” bawahannya. Memarahi adalah sebuah keniscayaan atau keharusan yaitu sebagai alat untuk merubah perilaku bawahan yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Memaknai ini tidak berarti marah tanpa alasan atau sebab atau tidak berarti memarahi dengan ada dendam kepada bawahannya, akan tetapi memarahi bawahan dengan motivasi mengayomi, membimbing dan membina serta tidak melakukan pembiaran terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh bawahan, agar bawahannya bekerja sesuai dengan harapan dan tentunya tidak terlepas dari aturan yang berlaku.” demikian disampaikan Sekda Lombok Barat dalam arahan Apel Pagi di depan Kantor Bupati Lobar, Kamis 1 Juli 2021.

Tampak hadir juga Para Asisten, Kepala Dinas Kominfotik Lobar,Para Kepala Bagian Setda,Para kepala Bidang Diskominfotik Lobar,Para Kasie/Kasubbag, dan Para Staf Setda dan Diskominfotik Lobar.

Lebih lanjut Sekda Lobar mengatakan,” Dalam bekerja kita harus benar-benar menghargai waktu, yang dimulai dari penekanan terhadap disiplin, yaitu disiplin terhadap jam kerja yang sudah ditetapkan. Allah,Tuhan Yang Maha Esa saja yang menciptakan waktu itu sendiri bersumpah atas nama Waktu seperti yang ada dalam surah Al-Asr : Demi Asyar bahwa sesungguhnya manusia adalah dalam keadaan merugi. Wahai orang-orang yang beriman beramal solehlah kalian dan saling menyerulah kepada kebaikan dan kesabaran.”

” arti kesabaran tidak dimaknai dengan menerima apa saja tanpa dengan ikhtiar, akan tetapi berikhtiarlah dengan maksimal baru kemudian kita berserah kepada Tuhan. Di sinilah dibutuhkan sebuah kesabaran dalam melakukan pembinaan terhadap bawahan dengan cara yang benar yang tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. Akan tetapi jika semua sudah dilakukan namun bawahannya tetap tidak berubah maka barualah kita melakukan tindakan yang lebih tegas dengan memberikan sanksi mulai dari sanksi administratif hingga sanksi disiplin sesaui dengan Regulasi yang ada.” Lanjutnya.

” Salah satu faktor penting dalam melakukan sebuah Pembinaan adalah membiasakan diri untuk disiplin, yaitu dengan cara memaksa agar sikap malas dalam bekerja perlahan-lahan berubah mulai dari dipaksa, terpaksa, terbiasa dan akhirnya menjadi biasa.” Ujarnya.

” Demikianlah, bahwa seorang Pemimpin, baru dikatakan berhasil jika dia mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin baru. Saya mau Sekda Lombok Barat setelah saya nantinya adalah Sekda yang sepuluh kali lebih baik dari saya yang nantinya dapat membawa perubahan Pelayanan ke arah yang lebih baik bagi Kabupaten Lombok Barat.” Tutupnya.( Diskominfotik/Hld).

 

Menuju 100 % Posyandu Keluarga, Ketua TP PKK Lobar Resmikan 61 Posyandu Keluarga se Wilayah Sekotong

Sekotong, Diskominfotik – Puskesmas Pelangan Launching 61 Posyandu Keluarga yang dihadiri oleh Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Camat Sekotong, Kapolsek Sekotong, NGO, Dompet Dhuafa , Lima Kepala Desa ( Pelangan, Batu Putih, Sekotong Barat, Kedaro dan Gili Gede Indah) bertempat di Aula Kantor Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lobar, Rabu (30/6/2021).

Ketua TP PKK Kecamatan Sekotong Ibu Edrina dalam laporannya menyampaikan, “pada hari ini kami melaunching 61 posyandu keluarga di Lima Desa wilayah kerja Puskesmas Pelangan yang akan di launching oleh ibu Ketua TP PKK Lobar, sekaligus dilanjutkan dengan pemberian Surat Keputusan (SK) Posyandu Keluarga oleh Ibu Ketua TP PKK Lobar kepada Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sekotong,” Ujarnya.

Ibu Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun dalam sambutannya menyampaikan, “TP PKK Lobar mengapresiasi Puskesmas Pelangan dan Lima Kepala Desa yang sudah merevitalisasi Posyandu Konvensional menjadi Posyandu Keluarga menjadi 100% di Wilayah Kerja Puskesmas Pelangan, dengan adanya posyandu keluarga, anak anak remaja dapat diberdayakan terutama berkaitan dengan daerah wisata,” tuturnya.

“pentingnya posyandu keluarga yang dapat mempermudah pemberdayaan masyarakat karena semua sudah terintegrasi dalam posyandu keluarga mengingat Desa Pelangan merupakan salah satu Desa wisata yang ada di Lobar,” Tegasnya.

“melalui posyandu keluarga diharapkan juga dapat menurunkan angka stunting termasuk dalam menurunkan angka perkawinan dini, TP PKK juga bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lobar dalam hal mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk anak remaja,” Tambahnya.

“saat ini posyandu keluarga di Lobar sudah mencapai 935 posyandu keluarga. dengan harapan posyandu keluarga akan tercapai 100% pada akhir Desember Tahun 2021 ini. Saya sangat mengapresiasi para Kades dan para Kader yang menjadi ujung tombak dalam posyandu keluarga ini,” Tutupnya.

Launching ini secara simbolik di lakukan dengan membuka tirai dan memukul gong yang dilakukan oleh Ibu Ketua TP PKK Lobar didampingi Ketua TP PKK Kecamatan dan Kabid Kesmas serta Lima Kepala Desa.

Dalam kesempatan yang sama Kadis Dukcapil Bapak Hendra Yadi menyampaikan, “Sosialiasi mengenai pelayanan yang telah dilaksanakan Disdukcapil dengan melakukan kerjasama antara Disdukcapil dan TP PKK Lobar dalam hal mempermudah pembuatan KTP, termasuk usia rentan (sakit-sakitan dan difabel) agar di laporkan lalu selanjutnya tim Dukcapil akan turun melakukan perekaman KTP. beliau menegaskan bahwa layanan dukcapil adalah gratis, jika berbayar maka itu adalah penipuan. semoga kerja sama kami dengan TP PKK melalui layanan posyandu keluarga ini bisa di permudah dan berjalan lancar,” Pungkasnya.

Dalam rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama seluruh lintas sektor dan penyerahan sertifikat Desa Siaga kepada lima Desa di Kecamatan Sekotong dan Dompet Dhuafa. (Diskominfotik/PromKes Dikes Sari/YL).

Pengumuman Seleksi Penerimaan PPPK Tenaga Guru Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 557 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2021 dan Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor : 455/810/60/BKDPSDM/2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuka kesempatan kepada Warga Negara Republik Indonesia yang berminat menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara Formasi PPPK Tenaga Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Link Download 1 | Link Download 2

Download (PDF, Unknown)

 

1 138 139 140 141 142 436