Babinsa Desa Batulayar Barat Ajak Warga Kembalikan Budaya Gotong Royong

Batulayar, Diskominfotik – Mengatasi kesulitan rakyat adalah tugas sebagi Bintara Pembinaan Desa(Babinsa), Serda Parhan Taufiq Babinsa Desa Batulayar Barat bersama warga melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air “got” sepanjang 80 meter yang ada di Dusun Melase, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar,  (8/3/2021).

Hujan yang terus menerus dalam beberapa minggu terakhir membuat saluran air tidak bisa menampung debit air, mengakibatkan air hujan meluap ke perumahan warga.

Babinsa Serda Parhan Taufiq mengatakan, “Kali ini gotong royong membersihkan saluran air yang ada di sekitar desa binaan agar saat musim penghujan saluran air tidak tersumbat dan tidak terjadi bencana banjir pada saat hujan turun,” tuturnya.

Lanjut Serda Parhan Taufiq akan terus mengajak warga untuk aktif bergotong royong agar menciptakan suasana desa yang bersih, sehat dan nyaman serta terhindar dari bencana alam.

“Selain demi menciptakan linkungan bersih dan sehat, juga sebagai ajang silaturahmi antar warga. Dengan kekerabatan yang baik, tentunya, segala persoalan yang ada di tengah-tengah warga bisa diatasi dengan cepat,” tutup Serda Parhan. Diskominfotik/Amin/YL

BUPATI LOMBOK BARAT, HAJI FAUZAN KHALID Lepas 10.000 Benih Ikan Nila di DANAU WISATA ALAM GUNUNG JAE,NARMADA

Narmada, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menghadiri acara pelepasan benih ikan di Wisata Alam Gunung Jae, Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Minggu (7/3/2021).
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lobar bersama Pemerintah Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Lobar. Total benih yang ditebar 10 ribu benih ikan jenis nila di danau alami Wisata Alam Gunung Jae.
“Jenisnya ikan nila dengan jumlah 10 ribu benih yang berukuran lima hingga tujuh centimeter, itu  yang memang kita khususkan untuk danau alami ini yang nantinya bisa dijadikan spot pemancingan oleh pengelola wisata dan untuk umum,” kata Kadis DKP Lobar Lalu Sukawadi.
Dijelaskannya, penebaran benih ikan tersebut setelah sebelumnya Kepala Desa Sedau, Amir mengusulkan pada kunjungan Dinas Kelautan dan Perikanan ke lokasi Wisata Alam Gunung Jae untuk melihat danau alami bekas penambangan pasir oleh masyarakat bisa di rubah menjadi danau yang penuh dengan ikan .
“Alhamdulillah kita dibantu untuk hari ini 10.000 benih ikan nila. Nanti Pemerintah Desa dan pengelola wisata yang akan melakukan pengawasan di setiap danau atau tempat di mana ikan ini ditebar dan ini merupakan awal untuk menjadikan danau ini penuh dengan ikan, dan kami berharap ke dapannya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk tidak lagi menambang pasir di sekitar danau,” ujar Amir. 

Amir menambahkan, “semoga semua yang kita lakukan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bisa mensupport wisata kuliner di wilayah Wisata Alam Gunung Jae ini,” tutupnya saat di konfirmasi via telepon.

Ikut dalam pelepasan benih mendampingi Bupati, Camat Narmada Busairi, Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana, Pengurus dan Anggota Desa Wisata Alam Gunung Jae. (Diskominfotik/YL).

Bupati Lobar Hadiri Penutupan Latihan Mitigasi Bencana Yang Diselenggarakan IKPM Kerjasama Dengan TAGANA

Naramada, Diskominfotik –  Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Lombok Disaster Management yang merupakan IKPM Gontor, Ponorogo, Jawa Timur menyelenggarakan Latihan Mitigasi Bencana  Pondok Pesantren (Ponpes) dalam rangkaian HUT-TAGANA Ke-17 Tahun 2021 dengan mengambil tema “Sinergi Besama Multi Pihak, Sukseskan TAGANA Menjaga Alam”.

Pelatihan mitigasi di ikuti oleh 16 Ponpes se Pulau Lombok yakni :

  1. Ponpes Assalam Turide – Kota Mataram
  2. Ponpes Zilalul Qur’an – Gunungsari – Lombok Barat (Lobar)
  3. Ponpes Arrasyidiyah – Sesele – Lobar
  4. Ponpes Darul Muttaqin – Lombok Timur
  5. Ponpes Al Hikmah – Pemenang – Lombok Utara
  6. Ponpes Al Istiqomah – Kapu – Lombok Utara
  7. Ponpes Madrasatul Qur’aniyah – Batulayar – Lobar
  8. Ponpes Darul Aman – Selagalas – Kota Mataram
  9. Ponpes Nurul Haramain – Narmada – Lobar
  10. Ponpes Al Ikhlas Al Islamy – Kaliaji – Lobar
  11. Ponpes Al Kasyif – Kebon Orong – Lobar
  12. Ponpes Al Faqih – Kota Mataram
  13. Ponpes Muwahiddin – Lelede – Lobar
  14. Ponpes Darul Hikmah – Tanak Beak – Narmada
  15. Ponpes Alkamal – Narmada
  16. Ponpes Nurul Iman – Pagutan – Kota Mataram 

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 5-7 Maret 2021 dan ditutup oleh Bupati Lobar  H.Fauzan Khalid yang menghadiri langsung penutupan sekaligus mengukuhkan peserta pelatihan mitigasi bencana di Madani Super Cam Pondok Pesantren Nurul Haramain, Dusun Lembah Suren, Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Lobar, Minggu (7/3/2021).

Dalam sambutannya Bupati Lobar mengatakan, “pelatihan mitigasi bencana ini sangat penting karena mendorong peranan dalam pembentukan karakter,” ujarnya.

Di beberapa tempat khususnya di Lobar , Nusa Tenggara Barat, Indonesia bahkan di belahan Dunia ini, banyak terjadi bencana seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung sehingga mengelola bencana itu sangat penting terutama dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam.

Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memberikan ketanggap daruratannya sebuah bencana, termasuk bagaimana membantu masyarakat yang terdampak bencana dan dalam mengelola bantuan bantuan yang di berikan kepada masyarakat terdampak secara langsung.

Oleh karena itu H. Fauzan Khalid menekankan “pada mitigasi bagaimana sejak awal sudah siap, siap dalam proses mencegah bencana yang akan terjadi. Salah satunya Bencana yang banyak di akibatkan oleh perbuatan manusia. maka dari itu kesadaran dalam menjaga lingkungan sangatlah penting dalam menanamkan kemampuan itu harus di mulai dari diri sendiri karena epeknya sangat luar biasa,” sambungnya.

“Kepedulian kita dengan sesama manusia sudah mulai berkurang dan di beberapa tempat sudah mulai terkikis. Saya berharap santri yang mengikuti kegiatan ini menjadi pelopor, kita harus peduli dan merasakan apa yang di rasakan masyarakat kita ketika terdampak bencana, jangan saling menyalahkan, Mari kita bergerak dengan nilai nilai kemanusiaan untuk sesama makhluk Allah SWT,” pungkasnya.

Ketua IKPM Lombok Disaster Management Ust.Daud Haekal menyampaikan, “Dalam pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mendampingi masyarakat dalam upaya pencegahan bencana alam yang sering terjadi dengan mengetahui cara dan proses penanganan bencana dapat ditanggulangi dengan cepat tanpa menimbulkan banyaknya korban,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lalu Sukewadi, Camat Narmada Busairi, Kapolsek Narmada, Pimpinan Ponpes Nurul Haramain Putra TGH.Hairi Habibullah, Pengurus dan Anggota IKPM Lombok Disaster Management. (Diskominfotik/YL)

 

Vaksinasi bagi Pelaku Pariwisata Lombok Barat Bukti Kesiapan Pemerintah dalam Menyambut Wisatawan

Batulayar, Diskominfotik – Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, dr.Ahmad Taufiq Fathoni kembali melakukan vakinasi COVID-19 dibantu oleh petugas Puskesmas Meninting dan Gunungsari dalam penyutikan terhadap 150 anggota Asosiasi Pengguasa Perhotelan Kawasan Wisata Senggigi, bertempat di Aula Hotel Killa, Senggigi, Kecamatan Batulayar, Sabtu (6/3/2021). 

“Pada tahap pertama ini para pelaku wisata yang mendapatkan vaksin 110 orang. Total untuk pelayanan publik yang sudah dilakukan penyuntikan vaksin bejumlah 2.300 tenga kesehatan, 700 pelayanan publik, dan 50 lansia yang dimulai dari awal Maret lalu. Nantinya kita harapkan semua pelaku wisata bisa ikut berpartisifasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Ketua Senggigi Hotel Association yang berbasis di Kawasan Wisata Senggigi Ketut M. Jaya Kusuma mendapatkan imunisasi vaksin COVID-19.

Jaya menyampaikan, vaksin COVID-19 bagi ketua asosiasi pariwisata merupakan program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Lobar.

Menurutnya, vaksin adalah salah satu cara menguatkan atau memulihkan kembali pariwisata di Lobar khususnya Kawasan Wisata Senggigi.

“Hari ini hari bersejarah bagi pelaku pariwisata Kawasan Wisata Senggigi, yakni dilakukannya vaksin COVID-19. Vaksin ini salah satu cara untuk mendapatkan kembali kepercayaan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” katanya.

Vaksin COVID-19 bagi anggota asosiasi di Kawasan Wisata Senggigi ini akan terus dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dan kesiapan bahwa Kawasan Wisata Senggigi sudah sangat siap menerima wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Hari ini (gelombang pertama) ketua asosiasi dan perhimpunan pariwisata sebagai contoh bagi pelaku pariwisata selanjutnya menyusul bagi pekerja pariwisata,” terangnya.

Salah satu General Manager Kawasan Wisata Senggigi, Weni Kristanti usai divaksin mengatakan, program vaksin COVID-19 bagi pelaku pariwisata merupakan program yang bagus untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif Kawasan Wisata Senggigi.

Sebagai orang yang berhubungan langsung dengan wisatawan, program vaksin sangat dibutuhkan bagi pelaku pariwisata.

“Program ini “vaksin COVID-19” bagi asosiasi dan perhimpunan pariwisata yang diusulkan oleh Kawasan Wisata Senggigi ini sebagai suatu apresiasi pemerintah daerah Kawasan Wisata Senggigi terhadap pelaku pariwisata di Senggigi,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Lobar Saepul Ahkam menyampaikan pemberian vaksin ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan pelaku pariwisata Kawasan Wisata Senggigi untuk mendukung program pemerintah dalam menggairahkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Dengan adanya vaksinasi kepada para pelaku pariwisata ini adalah sebagai edukasi juga kepada masyarakat yang lain.

Vaksinasi para pelaku pariwisata juga menunjukan bahwa pariwisata Lobar sangat siap dalam menjalankan program-program pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus COVID-19.

Ahkam berharap, Dikes Lobar bisa menambah kuota vaksin untuk para pelaku pariwisata.

“Jika Lobar nanti mendapatkan kuota sebanyak 10 ribu vaksin, maka kita berharap 10 sampai 15 persen dialokasikan kepada pelaku pariwisata di Lobar. Bagaimana pun kita harus menyiapkan sumber daya manusia kita yang sehat dan siap melawan COVID-19,” ucapnya. Diskominfotik/YL

Pembelajaran Tatap Muka SDN 1 Sandik Tetap Berlangsung dengan Protokol COVID-19 Ketat

Batulayar, Dikominfotik, KIM Batulayar  –  Pada masa pandemi COVID-19 ini begitu banyak hal yang menjadi kekurangan serta banyak yang terkena dampaknya, salah satunya yakni kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar secara langsung sempat terhenti yang di akibatkan oleh pademi COVID-19, mengakibatkan hampir seluruh dunia dari sekolah dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, tingkat pertama, menengah atas, dan perguruan tinggi menerapkan sietem pembelajaran sekolah online “daring”, telpepas dari itu semua banyak menimbulkan keluhan – keluhan yang baik dari siswa, guru, dan orang tua wali, hingga pada akhirnya beberapa sekolah di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Khususnya di Desa Sandik yang di juluki sebagai sekolah model  atau Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sandik mendapatkan izin rekomendasi  dari Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid dengan nomor :420/544/Pikbud /2020, tentang Izin Pembelajaran Tatap Muka, dan Pemberian izin ini menjawab surat nomor 005/2603.Dikdas/Dikbud/2020 tentang Permohonan Izin Belajar Tatap Muka. ujar kepala sekolah SDN 1 Sandik Linawati Wijaya saat dikonfirmasi di Sekolah yang di Pimpinnya, Sabtu (6/3/2021).

Linawati menjelaskan beberapa hal yang wajib disiapkan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolahnya tersebut yakni membuat jadwal secara bergilir atau sistem roling oleh kesepakatan kepala sekolah dan guru-guru, melakukan pengecekan suhu tubuh  dan mewajibkan menggunakan masker kepada siswa – siswi saat memasuki area sekolah , menyemprotkan handsanitaizer, lalu menyiapkan tempat cuci tangan di depan kelas masing-masing.

Beberapa bulan berlalu kembali keluar surat edaran baru dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar pada bulan Februari lalu tentang sekolah tatap muka hanya boleh di laksanakan oleh siswa – siswi kelas enam, sembilan, dan 12 itupun menjadi pertimbangan kembali oleh kepala sekolah dan guru-guru setempat dalam mentaati aturan yang ada di dalam surat edaran tersebut. 

Ini menimbilkan pertanayaan bagi guru dengan siswa – siswi kelas 1-5, maka di buatkan pos-pos belajar bagi Siswa – siswi kelas 1-5 dengan membagi beberapa kompok guna dapat belajar di rumah yang tediri dari 5-6 siswa di lokasi pembelajaran juga tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Berbeda dengan pendapat dari beberapa guru pengajar,salah satunya Sridani Guru Kelas enam, “pada masa pendemi ini ada hal yang menjadi kendala kami sebagai pengajar yakni penyampaian materi, dimana materi yang di sampaikan harus sesingkat mungkin karena waktu yang diberikan hanya maksimal tiga jam saja, walapun demikian kami sebagai guru pengajar takakan pernah lelah untuk membimbing siswa –siswi,”Ujarnya. 

Untuk lebih efektifnya pembelajaran dan menjamin keamanan, keselamatan  Para pengajar setiap pergantian sesi dan selesai pembelajaran kami bersama-sama untuk mensterilkan ruangan dengan menyemprotkan desinfektan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 dengan melaksanakan mencuci tangan sebelum masukkelas, mewajibkan siswa-siswi dan guru untuk tetap menggunakan masker, dan menjaga jarak di dalam kelas . KIM Batulayar/Haerul/YL

Pejabat Eseon II, III, dan IV Kabupaten Lobar Mulai di Vaksinasi

Gerung, Diskominfotik – Ratusan orang dari pejabat pemerintah Eselon II, III, dan IV menjalani vaksinasi Covid-19 di Aula Utama Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Gerung, Jum’at (5/3/2021).

Mulai dari Camat, Kadis, dan Asisten Pemerintahan Kabupaten Lobar pun ikut menjalani penyuntikan. para pejabat eselon dua, sejumlah Kepala Dinas, Camat, Lurah, ikut menjalani serangkaian tes sebelum disuntik vaksin Covid-19.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan, Kabupaten Lobar, dr. Ahmad Taufiq Fathoni mengatakan kita menargetkan untuk harin ini maksimal 250 orang yang ikut berpartisifasi dalam program tersebut.

“Tensi di atas 150 itu masih bisa dilakukan penyuntikan. Dua orang lagi ada gula darah. Yang pasti tensi itu merupakan screening awal,” ujar Fathoni.

dr. Fathoni meminta masyarakat termasuk para pejabat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19. Tujuannya, agar upaya penuntasan pandemi bisa dilakukan secepatnya.

“Nantinya ini akan dilakukan selama du tahap yakni Jum’at Tanggal 5 Maret 2021 dan Senin 8 Maret 2021, untuk itu kami harapkan kepada semua pegawai pemerintahan Lobar untuk berpartisifasi dalam kegiatan ini selain membentengi diri, keluarga,dan orang disekliling kita,” kata dia.

Di tempat yang sama, Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lobar H. Winengan berpesan, “Kita tidak rugi untuk melakukan vaksin ini,karena ini semua geratis, aman dan tentunya halal,” ujarnya.

H. Subardi kepala bagian organisasi senada dengan H. Winengan, mari kita suksesakan vaksinasi iniuntuk menjaga diri kita dan keluarga yang utama, dan perlu di ketahui kami baru selsai di vaksin dan tidak ada efek yang seperti di beritakan oleh beberapa media yang tidak benar mengenai vaksin ini.

“Ayo kita sama-sama mensuksekan vakinasi Covid-19 ini untuk mewujudkan Lobar yang aman dan sehat,” katanya. Diskominfotik/Ria/Dhio/Fiyam/Juan/Fery/YL

PERINGATAN ISRA’ MI’RAJ NABI BESAR MUHAMMAD SAW. DI DUSUN KERANDANGAN DESA SENGGIGI KECAMATAN BATULAYAR BERLANGSUNG HIDMAT

Senggigi – Diskominfotik – Masyarakat Dusun Kerandangan Desa Senggigi Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah. Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Masjid Riyadlul Wardiyah Dusun Kerandangan Desa Senggigi tersebut, juga dihadiri Camat Batulayar Afgan dan beberapa tokoh seperti TGH. Munajib Pimpinan Ponpes Al Halimi Sesela Gunungsari, TGH. Hanafi Pimpinan Pondok Pesantren Riyadhussibyan Lendang Re Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar, TGH. Muharrar Pimpinan Ponpes Nurul Hakim Kedri, Qori International H. Sabarudin Lombok Tengah, H. Sudihardji Lombok Barat, TGH. Zainuddin, TGH. Maskur, TGH. Muhlis, Ust. Wahid, TGH. Suhaili, TGH Ahmad Mukhlis Anggota DPRD Provinsi NTB Fraksi PKS, dan H. Zulfahmi Anggota DPRD Lobar Fraksi PKS, Kamis Malam (4/3/2021).
Ketua Panitia Isra Mi’raj mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW juga untuk mempererat tali silahturahmi.
“Juga bertujuan untuk memakmurkan Masjid Riyadlul Wardiyah Dusun Kerandangan Desa Senggigi ini,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Batulayar yang mewakili Bupati Lobar Afgan menjelaskan, dirinya akan mendukung siapa saja yang ingin memakmurkan Masjid.
Lanjut Afgan, Masjid adalah Rumah Allah dan jika ada keperluan Masjid Riyadlul Wardiyah Dusun Kerandangan Desa Senggigi ini, segera sampaikan kepada pihaknya jangan ditunda-tunda.
Afgan menambahkan, “dimasa pandemi COVID-19 ini kita wajib taat dalam mematuhi anjuran Pemerintah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan kita semua jangan takut untuk mendatangi masjid dalam beribadah. Perlu di ingat juga dalam cuaca seperti ini untuk tetap memperhatikan sekeliling kita dalam menjaga kebersihan guna menghindari penyakit lainnya seperti demam berdarah dan malaria, perlu diketahui juga Kabupaten Lombok Barat masuk 10 besar kasus demam berdarah di Indonesia,” ujarnya.
“Saya berpesan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air dan bagi masyarakat yang memiliki hoby memelihara burung untuk tetap memperhatikan kebersihan kandang/sangkar burungnya dari jentik-jentik nyamuk. Dan semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya. (sumber:KIM Batulayar/Khaerul/YL)

DA’I KESEHATAN MENGINGATKAN MASYARAKAT AGAR TERUS IKHTIAR MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN

*Penyebarluasan Informasi Kesehatan
dan Pencegahan Covid-19 Bersama Da’i Kesehatan*

Gerung, Diskominfotik – Edukasi Vaksinasi Covid19 dan penurunan stunting, serta pencegahan perkawinan anak di bawah umur, bersama DA’I Kesehatan, DP2AP3KB Lobar, PLAN International Indonesia, Dompet DUAFA NTB di Aula Taman Pendidikan Al Khaerat Lingkungan Pohdana Gerung Utara, Kamis (4/3/2021).

TGH. Taufiqurahman termasuk salah satu dari 50 dai kesehatan yang berdomisili di Lingkungan Pohdana Kelurahan Gerung Utara Kecamatan Gerung.
Dalam majelis itu, ia mengajak agar senantiasa hidup sehat, sehat rohani dan jasmani.

Dalam kegiatan tersebut, Kasi Promkes Dinas Kesehatan Lombok Barat Muhammad Zainudin, mengajak masyarakat dimasa pandemi ini untuk “Mengurangi informasi yang sifatnya simpang siur, hoax”, walaupun kita yakin hidup mati dari Allah SWT, tetapi sebagai makhluk kita harus berikhtiar” .

“Tetap patuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau keluar rumah bila tidak ada hal yang begitu penting,” imbuhnya.

Ikhtiar dahulu baru tawakal, vaksinasi covid19 diharapkan dapat sebagai ikhtiar untuk meningkatkan imunitas tubuh, harapannya semua orang dapat di vaksin, pungkasnya kembali.

“Adapun vaksinasi sudah masuk tahap II, TNI, POLRI, POL PP, sudah di vaksin dan tidak ada gejala yang berbahaya sebagaimana info yang beredar dari media-media yang tidak jelas di medsos,” ungkapnya.

Dalam topik lainnya di majelis tersebut, barang siapa yang berikhtiar menginginkan anak cerdas, maka ibu harus memperhatikan makanan dan kesehatannya selama hamil,” ungkapnya.

“Makanan yang kita makan diurai di dalam tubuh, menjadi komponen-komponen penyusun yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika kekurangan 1 zat gizi saja, misal Fe, maka tubuh akan merasakan lemah, letih, lesu (gejala anemia), hal itu berarti tubuh akan merespon sendiri apabila ada kekurangan di dalam tubuh,” imbuhnya.

Tak hanya itu, garam yodium selain murah harganya, besar manfaatnya. Oleh karena itu kebutuhan yodium sangat penting bagi ibu hamil dan anak untuk generasi yang cerdas, tinggi dengan kata lain tidak stunting.

Sementara itu, Sekdis DP2KBP3A Erni Suryana, dalam sambutannya membahas topik pernikahan di bawah umur, ia mengatakan, pernikahan anak di bawah umur 19 tahun belum boleh karena masih anak,” terangnya.

Kenapa pemerintah melarang, sementara agama malah menganjurkan segera, di agama dianjurkan apabila sudah siap lahir dan batin,
apabila belum siap dikawatirkan banyak mudarat yang ditimbulkan.

Siap secara finansial, psikologis karena nikah bukan tentang senang-senang saja, tapi banyak hal kompleks yang harus dipikirkan, yaitu dari sisi kesehatan perkawinan  di bawah umur dikhawatirkan kebutuhan calon bayi tidak terpenuhi, melahirkan anak stunting, risiko kematian dan lain-lain,” imbuhnya.

Kekurangan gizi saat hamil berisiko cacat, dari sisi psikologis anak-anak masih labil, dari sisi pendidikan misalnya, ada anak di bawah umur menikah dikhawatirkan anak tersebut putus sekolah, kalaupun sekolah maka ia akan malu dengan status menikah, sementara dari sisi ekonomi/pekerjaan, anak nikah di bawah umur rata-rata masih sekolah, ketika nikah dan ingin bekerja, sebagian besar lapangan pekerjaan memiliki standart pendidikan di atas SMA,” pungkasnya.

Ia juga juga menghimbau kepada masyarakat yang hadir, mencegah pernikahan anak di bawah umur lebih baik sebelum terlambat. Dan ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan terus Program GAMAK yang diinisiasi oleh Pemkab Lombok Barat dengan tujuan untuk merespon isu perkawinan anak yang sangat tinggi di Provinsi NTB, termasuk Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Angge/Puskesmas Gerung)

KETUA DAN JAJARAN DEKRANASDA KABUPATEN LOMBOK BARAT MENGIKUTI RAKERNAS SECARA VIRTUAL

Gerung, Diskominfotik – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang dipimpin Ketua Dekranasda Lombok Barat Ny. Hj.Khaeratun Fauzan Khalid di damping Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lalu Agha mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang diikuti Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia tahun 2021 secara virtual di Pendopo I Bupati, Gerung, Lombok Barat, Rabu (3/3/2021).
Sebelum membuka Rakernas Dekranasda, Ketua Umum Dekranas Pusat Ny. Wury Estu Handayani melantik Ketua Dekranasda di beberapa Daerah. Ia mengucapkan selamat kepada Ketua Dekranasda yang terpilih dan mengajak untuk memajukan Dekranasda di daerah masing-masing.
Setelah itu, pada sambutannya, Ny. Wury mengajak seluruh Dekranasda se-Indonesia menjalankan fungsinya sebagaimana yang telah tertera.
“Mari jalankan fungsi Dekranasda dengan baik dan benar. Mulai dari mengembangkan industri kerajinan, menyelaraskan program-program dengan Pemda serta ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini untuk peningkatan kontribusi industri kerajinan dalam pembangunan nasional dan daerah,” ujar Ny. Wury.
Tambah Ny Wury, ia mengajak Dekranasda untuk lebih memantapkan program dalam menunjang industri.
“Untuk mewujudkan itu semua, kita perlu meningkatkan pembinaan dan meningkatkan mutu dalam rangka merebut pasar untuk memudahkan pengembangan potensi kerajinan daerah,” tambahnya
Ia juga meminta Dekranasda untuk memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan pengusaha kecil, perajin dan seniman dengan semangat kewiraswastaan.
“Walaupun pandemi Covid-19, jangan pernah menyurutkan semangat kita dalam memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan pengusaha kecil, perajin dan lainnya untuk mengembangkan potensi yang ada,” tuturnya. Diskominfotik/YL

1 155 156 157 158 159 436