Bencana Lobar, Wakil Bupati Gerak Cepat Tinjau Longsor Di Sekotong

Giri Menang, Diskominfotik – Tingginya intensitas hujan di wilayah Lombok Barat sejak Minggu 5 Desember 2021 hingga hari ini menyebabkan sejumlah wilayah di Lombok Barat mengalami kebanjiran dan longsor. Salah satunya adalah bencana tanah longsor yang terjadi di desa Buwun Mas yang menyebabkan akses jalan menuju Desa Buwun Mas Sekotong tertutup oleh material tanah dan bebatuan.

Mendapat informasi tentang longsor di wilayah Buwun Mas Kecamatan Sekotong, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Kapolres Lobar, Kepala Dinas PU, Camat Sekotong bergerak cepat menuju lokasi longsor yang menutup badan jalan menuju wilayah Buwun Mas, Senin, 6 Desember 2021. Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun meminta kepada semua pihak terkait untuk bergerak cepat membuka akses jalan menuju wilayah Buwun Mas. Hal ini karena akses jalan tersebut merupakan akses jalan utama yang sering dilalui oleh masyarakat selama ini. Ia meminta kepada camat untuk terus berkoordinasi dengan Kadis PU agar penangangan longsor ini bisa cepat dilakukan sehingga akses jalan bisa segera dilalui. “Harus cepat agar dapat dilalui masyarakat dan saya liat camat dan Kadis PU sudah bergerak cepat dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan,” ujarnya.

Lebih lanjut Hj. Sumiatun meminta kepada semua masyarakat untuk tetap waspada dan siaga mengantisipasi terjadinya bencana alam. Kondisi ini disebabkan tingginya curah hujan di wilayah Lombok. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tingginya curah hujan di wilayah Lombok akan terjadi pada Bulan Desember 2021 hingga awal Januari 2022. Hal ini disebabkan oleh badai la nina yang melewati wilayah Indonesia. Karenanya Hj.Sumiatun meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada dan siaga mengantisipasi dampak tingginya curah hujan di wilayah Lombok. “Kami minta kepada semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap tingginya curah hujan di wilayah Lombok beberapa hari kedepan” ujarnya.

Seperti diketahui tingginya curah hujan di wilayah Lombok Barat dan sekitarnya telah menyebabkan terjadinya Bencana alam. Selain tanah longsor di wilayah Desa Buwun Mas dan Desa Pelangan kecamatan Sekotong, bencana banjir juga terjadi di kecamatan Gunungsari, Batulayar dan Lingsar. Kejadian banjir di wilayah Batulayar menyebabkan 4 korban jiwa. Hingga berita ini di turunkan sejumlah masyarakat masih berada di tenda tenda pengungsian. (Diskominfotik/rif)

Bupati Fauzan Perintahkan Semua OPD Bergerak Cepat Tangani Bencana Banjir dan Longsor

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memerintahkan semua OPD di Lombok Barat untuk bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena bencana banjir dan longsor. Ia meminta agar semua OPD bersama instansi vertikal berkolaborasi dan turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor. “Saya minta semua OPD untuk bergerak cepat bantu masyarakat yang terkena banjir dan longsor. Segera turun langsung ke lapangan bantu masyarakat” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Fauzan Khalid saat memantau langsung lokasi bencana di kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Senin, 6 Desember 2021. Ia memerintahakan semua kekuatan Pemda bergerak di lapangan membantu masyarakat yang tekena bencana di sejumlah kecamatan di Lombok Barat. Selain itu ia juga memerintahkan tim evakuasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan evakuasi terdampak banjir. “Saya minta semua bergerak cepat untuk membantu masyarakat di lokasi banjir, jangan ditunda tunda, harus segera” Perintahnya.

Fauzan mengatakan bahwa bencana banjir dan longsor ini disebabkan karena tingginya curah hujan akibat la nina. Ia mengatakan berdasarkan perkiraan BMKG puncak curah hujan akan terjadi akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022. Berdasarkan perkiraan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika bahwa tingginya curah hujan ini akan menyebabkan terjadinya sejumlah bencana seperti Banjir, Longsor dan pohon tumbang. Ia meminta semua pihak untuk mewaspadai dan siaga menghadapi dampak tingginya curah hujan akibat la nina. Ia meminta semua pihak dan perangkat pemerintahan bergerak cepat mengatasi dampak bencana. “Kami minta semua pihak untuk siaga menghadapi bencana banjir dan longsor dan untuk wilayah yang sudah terdampak banjir dan longsor saya perintahkan agar semua pihak bergerak cepat membantu masyarakat dan mengevakuasi masyarakat yang terkena dampak banjir” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga memerintahkan agar semua kepala OPD dan jajarannya untuk turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir. Pihaknya segera membentuk tim penanggulangan bencana banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di Lombok Barat. Tim ini diperintahkan langsung bergerak agar masyarakat terdampak bencana segera memperoleh bantuan. Pihaknya juga memerintahkan agar OPD terkait dapat segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana. “Saya perintahkan semua bergerak bantu masyarakat terdampak dan bantuan bantuan harus segera disalurkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

Bupati Lobar : melalui Peringatan Hari hari bersejarah ini mudah mudahan bisa menjadi Momentum bagi semua

Gerung, Diskominfotik Lobar – Peringatan Puncak Hari AIDS Sedunia dirangkai dengan Hari Kesehatan Nasional Ke-57, Hari Bhakti PU ke-76, Hari Korps Pegawai Republik Indonesia Ke-50 dan Hari Dharma Wanita Persatuan Ke-22 Tahun 2021 berlangsung meriah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Bencingah Agung Giri Menang Gerung, Kamis, (2/12/2021) dihadiri oleh, Kasdim 1606/Mataram Letkol Arh. Yudia S.SI.M.Si, Kepala Kantor Basarnas Mataram Nanang Sigit PH, Ketua DWP Kab. Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, Perwakilan Pengadilan Mataram, Perwakilan dari Kejaksaan Mataram, Para Kepala OPD Se-Kab. Lobar, Sekretaris Penanggulangan AIDS kab. Lobar dan Para Ketua DWP UP OPD Kab. Lobar.

Kegiatan yang di awali dengan pelaksanaan Donor darah oleh PMI Kab. Lobar yang diinisiasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab. Lobar dengan hasil 155 kantong darah dari pendaftar sebanyak 200 orang dengan melibatkan semua OPD Lingkup Pemda Lobar, termasuk dari unsur BASARNAS, TNI/Polri.

Kepala Dinas PUTR Kab. Lobar l Made Arthadana dalam laporannya menjelaskan bahwa, peringatan puncak Hari AIDS sedunia yang dirangkai dan beberapa hari ulang tahun yaitu kesehatan nasional, hari korpri, hari dharma wanita dan hari bakti pekerjaan umum.

“Kami melaporkan beberapa kegiatan yang dirangkai puncak peringatan ini  sebagaimana yang konsultatif penggabungan ini merupakan salah satu implementasi dari integrasi sinergi dan kolaborasi dalam mengemban tugas setiap OPD konsitusi Lombok Barat tentunya dengan tema akhiri semuanya dengan peningkatan ini diharapkan menjadi titik tolak atas kepemilikan semua pihak dalam pengendalian HIV/ AIDS untuk menjadikan perhatian kita semua,”ujarnya.

Dalam rangkaian peringatan ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan hari ini antara lain Kegiatan penyampaian informasi tentang pemaknaan Hari AIDS sedunia dan beberapa pelayanan kesehatan kemudian perencanaan promosi untuk siswa-siswi dikbud dan pariwisata serta bantuan sosial kegiatan olahraga seperti sepedaan lomba-lomba yang diwarnai kegembiraan.
Kegiatan  yang dilaksanakan pada hari ini banyak sekali seperti pembagian doorprize yang telah melaksanakan donor darah dan banyak  lagi, Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari implementasi kebijakan daerah dalam upaya meningkatkan peranan masyarakat.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan Sumbangan kepada ODHA oleh Bupati Lobar.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyatakan bahwa,
dalam rangka peringatan beberapa momentum bersejarah di negara kesatuan Republik Indonesia ini yang pertama yaitu Hari AIDS sedunia, hari kesehatan nasional, hari bakti PU, hari korpri dan hari Dharma Wanita Persatuan.

Penyelenggaraan beberapa kegiatan ini tujuannya adalah bukan semata-mata untuk mengefisiensikan anggaran, kalau waktu mungkin iya, tetapi kegiatan ini kita satukan itu lebih banyak kita ingin memberikan semacam isyarat, semacam petunjuk bahwa tugas kita ini sebenarnya adalah sangat banyak tidak hanya satu tugas kita sebagai abdi negara sebagai ASN sesungguhnya memiliki tugas yang tidak terbatas, tidak hanya terkait semata-mata dengan yang sekarang sedang kita lakoni tidak, tugas kita adalah banyak di masing-masing instansi, dinas dan badan yang saling memiliki keterkaitan.

“Dengan tema ulang tahun Kabupaten Lombok Barat tahun ini adalah inovatif dan kolaboratif kita tidak akan mungkin bisa kerja tanpa keterlibatan pihak lain, karena itu juga setiap keberhasilan yang diraih oleh suatu dinas, instansi itu tidak bisa di klaim sebagai keberhasilan dirinya sendiri tetapi semua keberhasilan itu adalah rangkaian dari kerja banyak instansi,” ungkapnya.

Menyinggung beberapa kegiatan ini yang pertama adalah hari Aids sedunia dulu di awal-awal munculnya yang namanya penyakit ini hebohnya luar biasa, sekarang hebohnya sudah agak kurang akan tetapi ancamannya masih tetap, Aids lebih banyak disebabkan oleh pola hidup, gaya hidup tetapi juga harus kita sadari tidak semua orang yang kena AIDS karena salahnya sendiri tetapi juga karena salah orang lain.

Hari kesehatan Nasional sekarang kita lagi pandemi covid 19 bahkan sekarang kita lagi mendengar ada varian baru umicrow berasal dari Afrika Selatan, kita belum mendengar sudah masuk Indonesia atau belum tentunya kita berharap tidak masuk sehingga kita bisa lebih mudah menangani mengatasi penyebaran covid-19 ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, masih banyak PR kita tentang kesehatan yaitu tentang stunting, angka stunting kita berada di sekitar 22% kita punya target di tahun 2024 itu bisa kita tekan menjadi 14% dan mudah-mudahan atas kerjasama instansi pemerintah Kab. Lobar bisa berada di angka 1 digit.

Memperingati hari pekerjaan umum atau hari ini tepatnya tanggal 3 Desember besok itu hari lahirnya pekerjaan umum dan penataan ruang Republik Indonesia, ini juga masih banyak PR, banyak infrastruktur kita yang belum layak dan bahkan angka kemantapan jalan di Lombok Barat itu masih di bawah 70%. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang jalan Desa bisa kita jadikan jalan Kabupaten.

Rumah kumuh di kab. Lobar sekarang kurang lebih sekitar 4000 rumah kumuh di Kabupaten Lombok Barat, saya juga bercita-cita pada tahun 2024 sudah tidak boleh ada rumah kumuh di Kabupaten Lombok Barat ini. Dan terkait dengan Hari pegawai Republik Indonesia setiap PNS itu kalau mau jadi pegawai harus ada ikrarnya, ada sumpahnya sama dengan TNI/Polri, kalau jadi PNS sebenarnya sederhana, konsisten saja dengan ikrar dan Sumpah kemudian baru ditambah dengan pengetahuan pengetahuan baru dengan kreasi-kreasi baru inovasi-inovasi baru insya Allah PNS juga akan maju.

Terkait dengan Dharma Wanita, kita sering melupakan peran perempuan, padahal peranya sangat yang luar biasa misalnya  diposyandu di desa perempuanlah yang sangat berperan.

Selamat Hari AIDS sedunia, selamat Hari kesehatan, selamat hari Bakti PU, selamat hari Korpri, selamat hari Dharma Wanita  mudah-mudahan semua kita diberkahi oleh Allah SWT Tuhan yang maha kuasa dan juga mudah-mudahan peringatan hari hari yang bersejarah ini bisa menjadi momentum bagi semua,” tutupnya. (Diskominfotik Lobar/Agg/fr/ria/Dea)

Bupati Lobar hadiri Review Road Map Reformasi Birokrasi Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 – 2024

Senggigi, Diskominfotik – Review Road Map Reformasi Birokrasi (RMRB) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 – 2024 di Hotel Montana Senggigi, Kabupaten Lombok Barat pada hari Kamis (2/12/2021).

Hadir dalam kegiatan ini ialah Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi, Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Kab. Lobar H. Subardi, Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar.

Kegiatan diawali dengan pelaporan dari H. Subardi selaku Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Kab. Lobar mengenai perkembangan Reformasi Birokrasi di Lombok Barat yang telah dimulai sejak tahun 2014.

“Walaupun Lombok Barat telat 1 periode atau 5 tahun dalam memulai Reformasi Birokrasi dibandingkan dengan Sumbawa, namun hasil menunjukkan bahwa Lombok Barat telah menjadi terdepan di NTB dengan nilai 65.17 atau BB pada akhir periode kedua tahun 2019 lalu.” Jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menyempurnakan RMRB Tahun 2020-2024. Selain itu, hasil yang didapatkan dari kegiatan ini ialah tercapainya target nilai Reformasi Birokrasi sebagaimana tercantum pada RPJMD bahwa pada tahun 2021 ialah sebesar 72,00 atau BB dan 84,00 atau AA pada tahun 2024.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengutarakan harapannya mengenai adanya progres dari Birokrasi Reformasi di Lombok Barat yang khususnya dari segi pelayanan yang bersifat administrasi maupun yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.

“Saat ini nilai dari Reformasi Birokrasi Lombok Barat masih di BB. Saya telah mengatakan kepada Bapak Sekda agar kita harus berusaha untuk mendapatkan A dan hambatan terbesar kita mengapa tidak dapat mendapatkan A ialah karena hal-hal yang bersifat administratif yang tentunya membutuhkan kesabaran serta ketelatenan.” Jelasnya.

Ia juga berharap kepada seluruh instansi untuk saling bekerja sama serta berkolaborasi dalam mencapai target dari Reformasi Birokrasi. “Saya sering kali mengatakan bahwa kita itu tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus saling bekerja sama antar instansi demi mencapai tujuan bersama.” Tegasnya.(Diskominfotik/Dhea/Fiyan/Juan).

Rapat Koordinasi penanganan Covid-19 provinsi NTB Menjelang libur Natal dan Tahun Baru

Gerung, Diskominfotik – Rapatkoordinasi penanganan covid-19 provinsi NTB. Rapat yang digelar secara daring ini hadiri oleh Asisten III  Setda Lobar, Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Asisten III setda NTB, Danrem 162/WB, di Ruang Jayengrane, Rabu, 1 Desember 2021.

Analisa penanganan covid-19 di NTB dan Persiapan penerapan PPKM level 3 di masa natal dan tahun baru untuk wilayah Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB) dari sisi penanganan covid-19, NTB termasuk salah satu provinsi yang masuk 10 besar terbaik di Indonesia dalam menangani covid-19, namun di sisi lain NTB harus tetap waspada dikarnakan kemunculan mutasi virus covid-19 dalam selang waktu 2 tahun ini, virus ini disebut “Virus Omicron” menghadapi hal tersebut tentu diharapkan upaya pemerintah agar tetap mengendalikan pergerakan masa terutama di masa liburan Natal dan tahun baru. Tiga agenda utama yang akan di laksankan dalam hal ini membahas mengenai penanganan vaksinasi, virus omicron dan kesiapan penerapan PPKM level 3.

Mewakili Gubernur NTB yang berhalangan hadir melalui video confrance, Asisten III Setda NTB, memaparkan terkait agenda yang akan dibahas pada kesempatan tersebut khususnya mengenai persiapan penerapan PPKM level 3 di hari libur Natal dan tahun baru, ia menjelaskan bahwa saat ini NTB berada di lavel satu, dari paparan data yang disampaiakn bahwa dalam kurun waktu satu minggu ini ada dua hari tidak ada laporan positif covid-19.

Terkait masalah vaksin dosis pertama untuk lansia Lobar berada di urutan ke 2 tertinggi setelah Lombok tengah, yakni 64.72%, diharapkan seluruh kabupaten/kota di NTB mampu mengejar target 70%. Data terakhir pencapaian vaksin secara keseluruhan di NTB 70.11% angka yang belum tervaksin masih cukup tinggi 38.49%. vaksin satu yang belum tervaksin 1.160.000 penduduk dan dosis ke dua 2.450.000 penduduk. Untuk dosis kedua saat ini tertinggi wilayah kota Mataram, salah satu indikator penilaian level yang utama saat ini ialah vaksinasi untuk lansia. 90% yang terpapar virus corona saat ini adalah masyarakat yang belum tervaksin, itu sebabnya pemerintah selalu menekan agar percepatan vaksinasi terus disosialisasikan.

Terkait dengan persiapan PPKM Level 3, diberlakukan mulai tanggal 23 Desember- 2 januari 2022, rencananya di hari natal dan tahun baru seluruh tempat Wisata dan hiburan akan di tutup sementara, budaya mudik di hari natal untuk diharapkan agar masyarakat tidak berpergian, kemudian larangan cuti bagi ASN, TNI, Polri, di Areal wisata diberlakukan ganjil genap, tes antigen dan PCR sesuai dengan tujuan alat tranaportasi, mengingat pengalaman saat WABK dan cukup efektif serta masyarakat dirasa sudah cukup mengerti dengan hal ini.

Pada kesempatan yang sama Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan apresiasi kepada seluruh kepala daerah dan wali kota se NTB atas upaya yang telah dilakukan sebab semua berjalan karna kinerja dan tugas-tugas yang dilakukan oleh para kepala daerah, dan TNI tidak bisa bekerja tanpa di support dari seluruh kepala daerah kabupaten/kota. Ia juga berharap agar tetap mengiptimalkan vaksinasi baik dosis pertama dan kedua agar bisa melampoi target 70%.

Pada forum sesi diskusi Asisten III Setda Lobar, H. Ilham, menyampaikan dalam rangka mengantiaipasi atas arahan yang dimaksud, Lobar akan mengadakan apel pagi siaga, namun yang menjadi kendala dalam hal ini ialah masalah vaksin sebab masyarakat yang masih masif untuk melakukan vaksin, selain itu Lobar juga berupaya maksimal untuk mempersempit selisih data antara yang sudah di vaksin dengan yang sudah masuk kedalam aplikasi dari hari kehari. (Diskominfotik/Windi)

Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Kabupaten Lombok Barat resmi ditutup Bupati

Narmada, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat menutup secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Kabupaten Lombok Barat di Gedung Budaya, Narmada pada Selasa malam (30/11/2021).

Penutupan MTQ ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekda Lobar H. Baehaqi, para Asisten Setda Lobar, Wakil Ketua I DPRD Lobar Hj. Nurul Adha, Kepala Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, para Kepala OPD Lombok Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Drs. Yusuf, Kasdim 1606 Matram Letkol Arh Yudia, Anggota FKPD Lobar atau yang mewakili, Ketua MUI Lobar TGH, Abdullah Mustafa, Camat se-Kabupaten Lobar, tokoh agama, peserta lomba yang telah memasuki babak final serta tamu undangan.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Lobar dan lagu Syukur oleh grup paduan suara dari SMPN 2 Lingsar yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelaporan dari Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan selaku ketua LPTQ Lombok Barat menyampaikan bahwa MTQ ke-XXIX Tingkat Kabupaten Lombok Barat telah dilaksanakan selama 5 hari yaitu 26-30 November 2021 di Gedung Budaya Narmada telah berlangsung dengan lancar, aman serta tertib dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Setelah pelaporan oleh Ketua LPTQ, agenda kemudian dilanjutkan dengan penyebutan juara-juara dari 8 cabang lomba. Adapun juara 1 Umum MTQ ke-XXIX ialah Kecamatan Gunung Sari yang merupakan juara bertahan sejak tahun sebelumnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menjadi pemenang di MTQ ke-XXIX.

“Semoga ini dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi para juara untuk kedepannya, mungkin dapat menjadi perwakilan dari Lombok Barat pada tingkat provinsi maupun nasional dan bagi yang belum mendapatkan juara, mari anggap ini sebagai sebuah tantangan untuk berusaha dalam memberikan yang terbaik serta kebanggaan bagi keluarga kalian serta bagi Lombok Barat sendiri” Harapnya

Bupati juga menyampaikan bahwa membaca serta mengamalkan Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang tentunya harus tetap kita laksanakan.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada LPTQ, panitia, dewan hakam dan seluruh masyarakat Lombok Barat atas doa serta dukungannya karena lancarnya pelaksanaan MTQ ke-XXIX Tingkat Kabupaten Lombok Barat.” Ucapnya.

Dengan berakhirnya sambutan dari Bupati Lombok Barat maka berakhirlah rangkaian MTQ ke-XXIX Tingkat Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/IKP)

Bupati Lombok Barat Terima Kunjungan Kerja Bupati Kabupaten Bandung

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Kabupaten Bandung H. M.Dadang Supriatna bersama rombongan.
kunjungan yang dilaksanan di ruang rapat Jayengrane Selasa, 30 November 2021 dihadiri oleh Sekda Lombok Barat Dr. H. Baehaqi dan para Kepala OPD lingkup Pemda Lobar.

Kunjungan kerja yang dilakukan di awali dengan pertukaran plakat dan cindramata ini bertujuan untuk mempelajari dan meniru Pengelolaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) di Lobar.

Dalam sambutannya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan, perencanaan KPBU PJU direncanakan sebelum Covid-19 melanda, dalam perjalanannya banyak kendala yang dihadapi antara lain adalah penanggung jawab yaitu Assiten II Setda Lobar yang lalu memasuki masa pensiun dan digantikan oleh assisten berikutnya yang saat itu nencalonkan diri menjadi Bupati Lombok Tengah hingga digantikan penanggung jawab berikutnya.

Lebih lanjut Bupati menambahkan, di Lobar KPBU PJU merupakan inisiatif dari perusahaan. Dalam pembahasan dan pelaksanaannya tim dari Pemkab Lobar sangat teliti terkait pemasangan lampu serta jenis lampunya sampai harga lampu.

Di tempat yang sama Bupati Kabupaten Bandung H. M. Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemkab Lobar. Ia berharap selain untuk memperkuat tali silaturrahmi juga sebagai sarana menambah wawasan dan pengetahuan terkait berbagai hal, termasuk skema kerjasama Pemkab Lobar dalam KPBU PJU.

Dengan dipilihnya Kabupaten Lombok Barat sebagai lokasi Kunjungan kerja antara lain Pemkab Lobar telah mampu menerapkan skema pengelolaan KPBU PJU. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Cegah Pemanasan Global, Bupati Fauzan Ajak Guru dan Siswa Sekolah Naik Sepeda dan Hijaukan Sekolah

Narmada, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid mengajak para guru dan siswa sekolah di Kabupaten Lombok Barat ke sekolah menggunakan Sepeda. Menurutnya bersepeda ke Sekolah akan sangat berpengaruh pada kesehatan dan lingkungan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Fauzan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Funbike dalam rangka HUT PGRI ke 76 di Desa Golong Kecamatan Narmada, Lombok Barat, (28/11/2021).

Bupati Fauzan meminta agar para guru dapat memberikan contoh kepada siswanya untuk menggunakan sepeda ke sekolah. Hal ini akan mengurangi gas buang atau emisi knalpot sehingga dapat mengurangi pemanasan global. Selain itu dengan bersepeda ke sekolah akan mengurangi terjadinya kemacetan dibanding dengan menggunakan kendaraan bermotor. Selain itu bersepeda ke sekolah juga akan memberikan kesehatan bagi guru dan siswa karena bersepeda itu adalah olahraga yang menyehatkan. Bupati dua periode ini meminta agar sekolah sekolah di Lombok Barat untuk berlomba lomba dalam mewujudkan kegiatan ke sekolah menggunakan sepeda. “Saya minta agar guru dan siswa dapat ke sekolah menggunakan sepeda atau Bike to School agar guru dan siswa sehat dan hal ini juga sebaga upaya menjaga lingkungan dari pencemaran gas buang kendaraan atau emisi” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati dua Periode ini meminta agar sekolah di Lombok Barat dapat menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah. Hal ini penting sebagai upaya sekolah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Salah satunya adalah dengan menghijaukan sekolah dengan tanaman tanaman bermanfaat dan indah agar sekolah terlihat asri dan sejuk. Menurut Bupati Fauzan semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap indah dan sejuk. Sebab menurut hasil pertemuan kepala negara tentang perubahan iklim beberapa waktu lalu saat ini iklim di dunia lebih panas 1,2 kali lipat dibanding 20 tahun lalu karenanya penting bagi semu pihak utamanya sekolah untuk menjaga dan melestarikan serta menghijaukan lingkungan sekolah. “Dengan menghijuakan sekolah kita telah menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya pemanasan global yang mulai mengkhawatirkan saat ini”ujarnya.

Bupati Fauzan melaksanakan sepeda sehat bersama ketua PGRI Kabupaten Lombok Barat Tajuddin beserta kepala OPD Lombok Barat ikuti dan para guru di Lombok Barat. Sepeda sehat ini dilaksanakan dengan mengambil start di Kantor Desa Golong Kecamatan Narmada dan Finish di Desa Suranadi. Acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan. kegiatan sepeda sehat yang dilepas oleh Kepala Desa Golong H.M.Zaenuddin itu mengambil rute star dari Kantor Desa Golong ke timur belok kiri di Jalan Raya golf-Teratai-Taman wisata alam Suranadi kemudian finish di Lapangan Kantor Desa Suranadi. Di tempat itu juga di lakukan doorprize secara gratis bagi peserta sepeda sehat. (Diskominfotik/Rif)

TGH Taisir Pimpin Baznas Lombok Barat, Sekda Lobar Harap Baznas Dapat Turunkan Angka kemiskinan

Giri Menang, Diskominfotik – Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat hingga verifikasi dan wawancara oleh tim dari Baznas Pusat, akhirnya 5 Pimpinan Baznas Lombok Barat diberikan rekomendasi oleh pimpinan Baznas RI di Jakarta. Seteleh itu akhirnya 5 komisioner Baznas Lombok Barat yang telah direkomenadasi n oleh Baznas Pusat sebagai Pimpinan Baznas Lombok Barat ditetapkan dalam SK Bupati Lombok Barat. Hal ini tertuang dalam SK Bupati Lombok Barat yang telah diserahkan kepada pimpinan Baznas beberapa waktu lalu. 5 komisioner itu antara lain TGH. Taisir, TGH Syukri, TGH Muh Nurhayat, TGH Surur Ibrahim, TGH Rosydi.

Setelah ditetapkan sebagai komisioner Baznas, kelima komisioner tersebut melakukan musyawarah mufakat untuk menentukan ketua dan 4 wakil ketua Baznas Lombok Barat. Menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat, DR H. Baehaqi proses penentuan pimpinan baznas berjalan cepat melalui musyawarah mufakat. Hal ini sebagai semangat baru baznas dalam mengelola zakat di Lombok Barat. Adapun pimpinan terpilih antara lain TGH Taisir sebagai Ketua Baznas, TGH Syukri, TGH Muh Nurhayat, TGH Surur Ibrahim, TGH Rosydi masing masing sebagai wakil ketua Baznas.

Sekda Lombok Barat DR.H Baehaqi berharap pimpinan baznas yang baru dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan menunjang pencapaian target RPJMD. Ia percaya dibahwa pimpinan baznas yang memiliki keahlian pada bidangnya Baznas Lombok Barat dapat berperan aktif dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Lombok Barat. “Kami yakin pimpinan Baznas yang baru dapat berperan aktif dalam pembangunan Lombok Barat khususnya dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran sesuai dengan targey RPJMD Lombok Barat” ujarnya.

Ia juga berharap agar Pimpinan Baznas yang baru untuk bergerak cepat dan tepat dalam mengelola dan menyalurkan zakat. Sekda Baehaqi berharap pimpinan baznas yang memiliki visi dan misi yang baik dalam bidang zakat dengan memperbanyak muzakki yang muzakkir (Pemberi Zakat yang cerdas) untuk diberikan kepada mustahiq. Ia juga berharap dengan akselerasi program dalam pengentasan kemiskinan Baznas dapat mengurangi jumlah mustahiq (Penerima zakat) karena berkurangnya jumlah penduduk miskin. “Kami berharap agar pimpinan baznas dapat segera melakukan elaborasi terhadap berbagai hal terkait zakat di Lombok Barat sehingga dapat melahirkan muzakki yang muzzakir sehingga persoalan Baznas dapat berperan dalam menurunkan angka kemiskinan sesuai dengan RPJMD” demikian tegas sekda lombok Barat. H.Baehaqi. (Diskominfotik/rif)

1 77 78 79 80 81 400