Gerung, Diskomimfotik, Salah satu persoalan di tengah pandemi adalah limbah medis infeksius COVID-19. Limbah infeksius ini merupakan limbah medis yang tergolong sampah bahan berbahaya dan beracun atau B3.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat jumlah limbah medis dari Pandemic COVID-19 ini meningkat 30%, sedangkan kapasitas pengolahan limbah B3 medis di beberapa daerah terutama di luar Jawa masih terbatas. 
Yayasan Plan Internasional Indonesia bekerjasama dengan Bappeda Lombok Barat menyelenggarakan Workshop penanganan limbah medis Infeksius Covid-19 bagi tenaga Kesehatan Kabupaten Lombok Barat selama 2 hari di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Selasa 16/03/21.
Workshop ini mengagendakan bagaimana penanganan limbah medis Dan limbah infeksius serta limbah APD untuk bisa diolah sesuai dengan prosedur kesehatan.
Workshop diikuti oleh peserta dari Dinas Kesehatan, perwakilan 12 Puskesmas dan Klinik dan hadir sebagai narasumber dan fasilitator adalah Fasilitator Nasional dari Jejaringf AMDL antara lain Catur Adi Nugroho, Yusrida Mustafa, Kabid Sosbud Dr. Mutmainnah, Project Manager WISE Sabarudin dan Ketua Fasilitator Agustini Rantung hadir Via zoom meeting.
Catur Adi Nugroho selaku Ketua Jejaring AMDL menjelaskan bahwa kegiatan workshop penanganan limbah medis ini dilakukan selama dua hari Dan diikuti oleh para tenaga kesehatan yang tujuannya adalah melatih pengelolaan limbah medis Dan APD serta bagaimana mengelompokkan, mengidentifikasi, serta Mengalokasikan Dan memfasilitasi pengelolaan sampah rumah tangga maupun sampah atau limbah medis.
Sedangkan Kabid Sosbud Dr. mutmainnah menjelaskan bahwa workshop ini memberikan pemahaman kepada tenaga kesehatan tentang bagaimana memilah limbah medis yang infeksius maupun non infeksius yang Ada disekitar tempat tinggal Dan yang Ada di pelayanan kesehatan seperti menentukan di mana Tempat Pembuangan Akhir yang tentunya bisa berkoordinasi dengan dinas kesehatan Dan dinas lingkungan hidup.
Sementara itu Project Manager WISE Sabaruddin memaparkan bahwa kegiatan workshop Dan Pelatihan ini adalah tindak lanjut dari beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan yang sudah diatur dengan Adanya keputusan Mentri Kesehatan tentang penanganan limbah medis di Tempat pelayanan kesehatan Dan pengelolaan limbah infeksius maupun non infeksius. (Diskominfotik/YL/Fiyan)


Gerung, Diskominfotik; Penanganan Copid 19 ini tidak saja di lakukan pada saat penanganan pasien positif saja tapi juga yang harus diperhatikan penyebaran virus ini bisa melalui limbah bekas perawatan copid 19 yang berbhaya bagi kesehatan dan jumlahnya tidak sedikit sehingga perlu menjadi atensi kita semua. Untuk itulah Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) menggelar workshop penanganan Limbah Infeksius yang merupakan bekas alat-alat Covid-19, di aula Kantor Bupati Lombok Barat Senin 15/3/21
Menurut Fauzan yang paling penting bukan sekedar jumlah tempat tetapi bagaimana pengetahuan terkait dengan penanganan Limbah infeksius akibat covid-19 ini bisa lebih tersebar ke seluruh elemen yang ada di Lombok Barat.
Gerung, Diskominfotik – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat bersama tim vaksinator Puskesmas Gerung melakukan vaksinasi untuk Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat bersama OPD di Aula Kantor DPRD Lobar, Selasa (10/3/2021).



Linawati menjelaskan beberapa hal yang wajib disiapkan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolahnya tersebut yakni membuat jadwal secara bergilir atau sistem roling oleh kesepakatan kepala sekolah dan guru-guru, melakukan pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan menggunakan masker kepada siswa – siswi saat memasuki area sekolah , menyemprotkan handsanitaizer, lalu menyiapkan tempat cuci tangan di depan kelas masing-masing.



Lembar, Diskominfotik; Anggota Kepolisian Resort Lombok Barat bersama Tokoh Agama dan Awak Media divaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Kepolisian Resort Lombok Barat Selasa 2/3/21.
Mendapat tanggapan positif dari para Tokoh Lintas Agama ini, Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni Made Ambarwati, MM menjelaskan bahwa untuk selanjutnya menunggu vaksinasi berikutnya.
Membahas Pelaksanaan PPKM Mikro dan Lomba Kampung Sehat Jilid II, Tiga Pilar Kabupaten Lombok (Bupati, Dandim dan Kapolres Lobar) Barat bersama unsur terkait lainnya melakukan pertemuan dan secara vistual dengan tiga Pilar ditingkat Kelurahan/Desa di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Senin 1/03/21.
Kapolres menjelaskan bahwa, testing, tracing dan treatment, merupakan bagian dari kegiatan lomba kampung sehat, sehingga disetiap Desa wajib untuk membuat tempat isolasi mandiri.

Gerung, Diskominfotik-Ratusan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Barat menjalani program vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap ll dosis pertama.

Batulayar, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) drg. Ni Made Ambaryati menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Kepala Puskesmas se-Lobar terkait penanganan COVID-19 di Wilayah Lobar.
Terkait untuk vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik akan dilakukan persiapan vaksinasi yang akan segera dilakukan, mengingat jumlah pendaftar mencapai 10.000 jiwa, akan tetapi jatah Lobar hanya 2.971. Nantinya jumlah ini akan dibagi dan dipersentasikan sekian persen sesuai dengan kebutuhan. Untuk diketahui juga tenaga kesehatan yang ada di Lobar 100% sudah divaksin.