PILKADES SERENTAK LOMBOK BARAT TERAPKAN PROKES SECARA KETAT

Gerung Diskominfotik – Untuk mencegah penularan covid19 dalam Pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan secara serentak di 24 Desa di Lombok Barat, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilihan Kepala Desa menerapkan protokol Kesehatan secara ketat. Hal tersebut terlihat saat pemantauan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Kapolres Lobar, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram serta Kepala Dinas Kominfotik dan Kepala Badan Kesabangpol dan Kasat Pol PP yang tergabung dalam tim 2 ke sejumlah TPS di Kecamatan Lembar dan Sekotong.

Dalam proses pemilihan di TPS TPS di wilayah Sekotong dan Lembar, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menggunakan masker dan handsanitizer secara teratur. Selain itu juga petugas KPPS juga mengharuskan pemilih untuk menggunakan masker saat melakukan pencoblosan. Para pemilih juga diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan sarung tangan serta diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki TPS. Dalam kesempatan tersebut petugas KPPS juga menyediakan masker bagi para pemilih yang lupa membawa masker. Salah seorang petugas KPPS di TPS 02 Eat Mayang mengatakan bahwa hal ini sebagai standart baku dalam pilkades saat ini. Prokes ketat ini dilakukan untuk mencegah penularan covid19.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun di sela sela melakukan pemantauan Pilkades Serentak di Sejumlah TPS mengatakan bahwa semua TPS harus dan wajib menerapkan prokes kesehatan secara ketat dan teratur. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan covid19 dalam pilkades serentak ini. Sumiatun juga mengatakan bahwa dari semua TPS yang dipantau bersama Kapolres, Kajari Mataram dan sejumlah kepala Dinas semua menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini tentu menjadi salah satu catatan positif dalam pelaksanaan pilkades serentak di Lombok Barat. “Kami berterima kasih kepada semua KPPS dan petugas yang telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga masyarakat menjadi aman dari penularan covid19” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Hj Sumiatun bersama Kajari dan Kapolres juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Hal ini sebagai Ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan covid19 di Lombok Barat. Ia menilai penerapan protokol kesehatan dalam pilkades serentak di Kecamatan Sekotong dan Lembar sudah cukup memuaskan. “Semoga  dengan prokes yang ketat ini dapat menjaga kita semua dari penularan covid19 dan kita bisa tetap dalam kondisi sehat selalu” ujarnya.

Sementara itu Ahad Legiarto Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat mengatakan penerapan protokol kesehatan ini sebagai ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan covid19 dalam pilkades serentak ini. Ahad mengatakan bahwa petugas KPPS telah dilatih untuk menerapkan prokes secara ketat agar masyarakat tetap sehat dan terhindar dari virus corona. Ahad juga mengatakan bahwa dari pemantauan yang dilakukan di sejumlah TPS, masyarakat yang mencoblos pada pilkades serentak ini tertib dalam menerapkan prokes. “Masyarakat memiliki kesadaran yang baik dalam menerapkan prokes saat mencoblos hampir semua menggunakan masker dan bagi yang tidak lupa membawa masker diberikan oleh petugas KPPS agar bisa mencoblos” ujarnya.

Pilkades serentak di wilayah kecamatan Lembar dilaksanakan di Desa Jembatan Kembar Timur, Desa Eat Mayang dan Desa Mareje. Sementara untuk kecamatan sekotong dilakukan di desa Taman Baru, Cendi Manik dan desa Kedaro. Dari pantuan tim 2 di sejumlah TPS pilkades berlangsung dengan aman dan tertib dan dengan prokes ketat. (rif/Zul)

Pengumuman Prakualifikasi Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Penataan dan Pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Lombok Barat Dengan Prakarsa Badan Usaha

Download (PDF, Unknown)

Sambut HUT Ke-21 Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Gelar Bansos Ke Sekolah Terpencil

Sekotong – Diskominfotik. Dharma Wanita Persatuan (DWP) tak henti membantu pemerintah kabupaten Lombok Barat dalam memberikan dukungan kepada masyarakat daerah terpencil yang belum terjangkau oleh bantuan pemerintah dalam memasuki fase new normal.

Bansos (DWP) hadir kembali dalam rangka menyambut hari jadinya ke-21 Tahun 2020 bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Lobar.

Bertempat di SDN 10 Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lobar, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (5/12/2020), sebanyak 43 paket bantuan sosial DWP diserahkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi.

Ketua dan Pengurus DWP Kab.Lombok Barat turun langsung memberikan bantuan kepada Guru dan Murid SDN 10 Buwun Mas dengan medan yang ekstream, tapi tidak menyurutkan semangat DWP dan Ketua Bhayangkari Lombok Barat Lina Bagus yang juga turut serta dalam kegiatan ini.

Bantuan yang diberikan berupa 10 Paket Sembako dan Santunan kepada Guru Honorer, dan 33 Paket seragam dan Perlengkapan Sekolah pada siswa SDN 10 Buwun Mas.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi , menyampaikan bahwa dirinya sering mengunjungi masyarakat guna memberikan bantuan sosial, namun baru kali ini merasakan pengalaman hidup yang tak terlupkan dalam menyalurkan bantuan secara langsung yang melewati medan ekstrem tapi menyenangkan.

“Saya mendapat laporan bahwa ada sebagian masyarakat disini yang belum mendapat bantuan. Disitulah kami DWP dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-21 kami hadir bersama beberapa pengurus, memberikan bantuan dan santunan,” katanya.

Dengan keadaan pandemi seperti ini, mudah-mudahan bisa meringankan beban bapak dan ibu guru dan siswa.

Hj.Nurhikmah menambahkan, santunan ini berasal dari alm. Ibu Nasrun yang merupakan istri dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lobar yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Untuk itu mari kita hadiahkan do’a untuk beliau dan keluarga.

Kehadiran Hj. Nurhikmah bersama rombongan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SDN 10 Buwun Mas, Sekotong, Arifin.

“Saya merasa terharu dan berterima kasih, karena DWP sangat peduli kepada sekolah terluar dan terpencil. Tercatat baru kali ini kami menerima bantuan dari pemerintah daerah yang disalurkan langsung kepada kami,” kata Arifin.

Sebelumnya kami hanya berharap dari dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) yang tidak seberapa karena jumlah murid kami yang tidak banyak.

Seorang Guru Honorer, Komang, merasa bersyukur mendapat bantuan dan berbincang langsung dengan Ketua DWP yang merupakan istri dari Sekertaris Daerah Lobar ini.

“Sehari-hari saya pulang pergi dari Gerung ke sekolah. Selama 11 tahun saya mengabdikan diri untuk siswa di SDN 10 Buwun Mas ini dengan gaji yang dibayarkan per tiga bulan, tidak membuat saya patah semangat untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan untuk membantu anak-anak daerah terpencil menempuh pendidikan,” katanya.

Semangat mereka tidak kalah dengan anak kota yang fasilitas yang lengkap, di sekolah ini walau tidak menggunakan sepatu ke sekolah, mereka sudah lebih awal datang menunggu kami para pengajar untuk menerima pelajaran beikutnya dari kami.

Solihin, seorang siswa yang duduk di kelas lima, tersenyum bahagia saat didatangi Hj.Nurhikmah dan Lina Bagus.

Untuk ke sekolah sehari-hari, ia dan teman-teman bisanya jalan kaki dengan menempuh perbukitan tanpa alas kaki karena jalan licin.

Ia lebih senang tidak menggunakan sepatu untuk ke sekolah, yang terpenting, kata pak guru, ia harus tetap sekolah walapun tidak menggunakan sepatu dan seragam.

“Saya dan teman-teman sangat berterimakasih kepada bapak dan ibu guru yang mau mengajar kami walaupun tidak berseragam,” tutur Solihin.

Hadir mendampingi Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam penyaluran bantuan tersebut Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Wakil Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten Lobar, dan Pengurus DWP Kab.Lobar lainnya, Sekertaris Desa Buwun Mas. Diskominfotik/YL

Pengumuman Penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten Lombok Barat T.A. 2019

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 796 Tahun 2019 tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2019 dan Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 512/800/502/BKD-PSDM/2019 Tanggal 4 November 2019 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2019, dengan ini diumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2019. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019.

Formasi, persyaratan dan ketentuan lainnya bisa diunduh DISINI

Contoh Surat Lamaran DISINI

Contoh Surat Pernyataan Bersedia Digugurkan Apabila… DISINI

Contoh Surat Pernyataan Bersedia Mengabdi Minimal 10 Th  DISINI

Panduan Pendaftaran DISINI

Permenpan 23/2019 DISINI

 

Sumber : http://bkdpsdm.lombokbaratkab.go.id/berita-telah-dibuka–penerimaan-cpns-pemerintah-kabupaten-lombok-barat-ta-2019.html

BMKG Klarifikasi Tudingan Bupati Lotim Gempa Susulan 8,7 SC

Lombok Barat-Koimnfo.  Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mempertanyakan akuras data yang menjadi rujukan Bupati Lombok Timur (Lotim), H Moch Ali Bin Dahlan di Lombok terkait ramalan akan terjadi gempa susulan berkekuatan 8,7 SC. setelah gempa utama 7,0 SC yang terjadi Minggu (5/8) malam lalu.

Sebelumnya Bupati Lotim  dalam pernyataannya yang dimuat di salah satu media cetak lokal, Rabu (15/8) menuding BMKG menyebarkan ramalan perihal akan terjadinya gempa susulan hingga enam bulan kedepan. Bahkan disebutkan gempa tersebut ada yang berkekuatan hingga M=8.7. Ramalan tersebut dinilai membuat warga Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi khawatir dan was-was.

Dalam siaran persnya yang diterima Kominfo Lobar, Rabu (15/8), Kabag Humas BMKG, Hary Tirto memastikan  jika  informasi yang disampaikan Bupati Lotim bukan berasal dari BMKG. BMKG dan seluruh pegawai tidak pernah mengeluarkan statement seperti itu. “Mohon Pak Bupati melakukan cek dan kroscek ulang data,” kata Tirto.

Terkait dengan perkembangan gempa susulan, Hary mengatakan BMKG terus melakukan monitoring hingga keadaan stabil.

Informasi yang disiarkan BMKG, lanjut Hary Tirto merupakan amanat UU Nomor 31 Nomor 2009. BMKG menjadi lembaga pemerintah resmi yang menyelenggarakan kegiatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika berupa pengamatan, pengelolaan data, penelitian, rekayasa, dan lain sebagainya.

Hary juga menyesalkan maraknya beredar berita bohong (hoax) soal gempabumi di Lombok. Menurutnya, hoax tersebut disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan ingin memperkeruh suasana di Lombok.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat dan akurat, kapan dan berapa kekuatannya. Karenanya ia meminta masyarakat tidak termakan isu-isu yang menyesatkan dan tidak jelas asal muasalnya.

Hary Tirto menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi terkait gempabumi bersumber dari BMKG. Bukannya sumber-sumber yang mengaku BMKG. Silahkan akses info BMKG melalui website maupun media sosial bukan yang lain. Kami terus memantau selama 24 jam,” terangnya. (her/Kominfo)

 

 

PROGRAM BEASISWA S2 LUAR NEGERI KEMENKOMINFO TAHUN 2015

Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Tahun 2015 kembali membuka kesempatan dan menyediakan beasiswa pendidikan S2 di luar negeri bagi PNS di kementerian dan Lembaga Pemerintah pusat dan daerah, PNS di lingkungan TNI/ POLRI, yang bekerja di bidang industri Komunikasi dan Informatika.

Persyaratan Umum:

  1. Lulusan sarjana (S1)
  2. Memiliki IPK minimal 2.90 (dari skala 4)
  3. Memiliki nilai Institutional TOEFL (ITP)  minimal 570 atau IELTS minimal 6.5
  4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550
  5. Mendapat rekomendasi tugas belajar dari pejabat yang berwenang 
  6. Diutamakan :

a. Telah berstatus sebagai PNS dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun;

b. Berusia maksimal 35 tahun;

c. Belum memiliki gelar dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;

d. Memiliki Unconditional Offer dari bidang studi sesuai daftar  yang ditetapkan.

Pendaftaran secara online akan dibuka mulai tanggal 26 Januari 2015 di situs www.kominfo.go.id, dan penyerahan berkas lamaran beasiswa dalam bentuk soft copy dan hard-copy paling lambat tanggal  27 Februari 2015 (cap pos). 

Pelamar Program Beasiswa hanya diperbolehkan mendaftarkan diri pada bidang studi di perguruan tinggi negara tujuan studi sesuai Daftar yang ditetapkan oleh Balitbang Kominfo. Daftar bidang studi, perguruan tinggi dan negara tujuan studi dapat dilihat disini.

Informasi lebih lanjut mengenai Program Beasiswa dan formulir pendaftaran dapat diunduh pada link berikut : http://balitbang.kominfo.go.id/beasiswa

PDAM GIRI MENANG

PROSES PEMASANGAN SAMBUNGAN BARU

PDAM 004

TARIF SAMBUNGAN BARU PDAM GIRI MENANG

PDAM 003

PROSES SANKSI DENDA SAMPAI DENGAN PEMUTUSAN
SAMBUNGAN AIR PDAM GIRI MENANG

PDAM 001

BESARAN SANKSI DENDA ATAS KETERLAMBATAN
PEMBAYARAN REKENING AIR MINUM GIRI MENANG

PDAM 002

PENETAPAN TARIF AIR MINUM
PDAM GIRI MENANG 

PDAM 005

PDAM 006

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1 2 3 4 5