Bangkitkan Pariwisata, Lombok Barat Gandeng Pemuda Touring Ke Lokasi Wisata

Batulayar, Diskominfotik – Upaya pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam membangkitkan pariwisata terus dilakukan. Setelah menggelar sejumlah even budaya di kawasan wisata senggigi beberapa waktu lalu, kali ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Touring Motor bersama para pemuda menuju Kawasan wisata Senggigi. Kegiatan bertajuk “Pemuda Bangkitkan Pariwisata” ini dilaksanakan Sabtu, 3 Desember 2022.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Barat ini mulai start dari Kantor Bupati Lombok Barat kemudian melewati 8 Kecamatan yang memiliki pemandangan indah dan memiliki potensi wisata di Lombok Barat antara lain Gerung, Kediri, Labuapi, Narmada, Lingsar, Gunungsari dan Batulayar. Para peserta touring dimanjakan oleh pemandangan alam dan hamparan padi yang hijau dan tanaman buah sepanjang jalur kecamatan narmada, Lingsar dan Gunungsari. Sementara itu memasuki wilayah kecamatan Batulayar peserta touring “Pemuda Bangkitkan Pariwisata” dimanjakan oleh pemandangan hamparan pantai yang indah. Kegiatan touring ini finish di wilayah Senggigi yaitu Hotel Merumatta.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya untuk menghidupkan dan meramaikan kembali kawasan wisata di Lombok Barat utamanya kawasan wisata Senggigi. Hal ini karena sektor pariwisata memiliki andil yang besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat Lombok Barat. Karenanya Touring Motor Sopoq Angen yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga ini diharapkan dapat membangkitkan dan meramaikan kembali pariwisata Lombok Barat “Kolaborasi dan kerjasama menjadi sangat penting dalam membangkitkan pariwisata karenanya kami berharap agar kegiatan touring ini dapat meramaikan kawasan wisata di Lombok Barat” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa kegiatan Touring Motor Sopoq Angen ini sangat positif karena pihaknya dapat memantau secara langsung situasi dan kondisi di kecamatan yang dilalui. Hal ini menurutnya dapat menjadi refrensi dan masukan dalam mengambil kebijakan lebih lanjut. Selain itu hal ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat dan berbagai pihak untuk terus mengembangkan kawasan wisata dan ekonomi kreatif di wilayahnya.

Kegiatan Touring Motor Sopoq Angen Bertajuk “Pemuda Bangkitkan Pariwisata” Finish dikawasan wisata Senggigi tepatnya di Hotel Merumatta. Di lokasi ini peserta touring menikmati keindahan pantai senggigi yang memiliki hamparan pasir putih. Para peserta juga diberi suguhan hiburan dan doorprize sepeda, Kulkas, Dispenser dan alat elektronik lainya.

Kegiatan Touring Motor ini diikuti secara langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersama istri Hj Khaeratun Fauzan Khalid, Pj Sekda Lombok Barat H. Ilham bersama Istri, Kepada Dinas Dispora serta kepala OPD lingkup pemkab Lombok Barat. Kegiatan ini juga diikuti berbagai pihak seperti para ASN lobar dan para pemuda Lombok Barat.

(Diskominfotik/rif)

Kuatkan Budaya Literasi, Lobar Gelar Diskusi Nasib Literasi di Era 5.0

Gerung, Diskominfotik. Lombok Barat terus berupaya menguatkan dan meningkatkan semangat dan budaya literasi dikalangan masyarakat khususnya para pemuda. Berbagai upaya dan langkah dilakukan oleh Pemkab Lobar melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah untuk memguatkan budaya literasi. Salah satunya adalah kegiatan Diskusi yang dilaksanakan di Gedung Disarpus Lobar pada hari Jumat, 2 Desember 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Sekda Lobar H. Ilham, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Kadis Arsip dan Perpustakaan Lobar H. Saeful Akhkam, pegiatan literasi serta masyarakat.

Diskusi yang bertajuk Nasib Literasi di Era 5.0 ini menghadirkan Pj Sekda Lobar H. Ilham sebagai Keynote speaker sementara itu narasumber diskusi ini antara lain Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Kontributor Tempo Abdul Latif Apriaman, Desen Univeraitas Islam Negeri (UIN) Mataram , dan Dosen dari Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qomarul Huda Bagu serta para peserta lainnya. Mengalami tingkat literasi rendah, hal ini dibuktikan dari jumlah peserta pengunjung ke Perpustakaan yang ada di Lombok Barat (Lobar). Berdasarkan masalah tersebut pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Perpustakaan (Disarpus) Lobar gelar workshop terkait Bagaimana Nasib Literasi di Era Digital saat ini.

Kegiatan yang berpusat di gedung Disarpus Lobar pada hari Jumat 02 Desember 2022 yang dihadiri oleh PJ Sekda H. Ilham, Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik Lobar, Ahad Legiarto, Kadis Parpus Lobar, H. Saefeful Ahkam, para Narasumber, Andul Latif Apriaman selaku Kontributor majalah tempo, Desen Univeraitas Islam Negeri (UIN) Mataram Ishak Hariyanto, dan Dosen Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qomarul Huda Bagu Dr. Fahrurozi serta Kadis Arpusda H. Saeful Akhkam sebagai moderator.

Dalam pemaparannya PJ Sekda Lobar, H. Ilham menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama terutama terkait Nasib Literasi di Era Digital saat ini. Menurut data jumlah perpustakaan di Lobar sebanyak 850 perpustakaan termasuk perpustakaan yang ada di sekolah, Desa dan Kecamatan, namaun mengingat jumlah peserta pengunjung ke Perpustakaan yang selalu rendah, Pemda Lobar terus berupaya bagaimana cara menggerakan masyarakat untuk memperhatikan literasi saat ini. “Kami terus berupaya untuk menumbuhkan semangat kepada masyarakat untuk meningkatkan kembali minat baca dan menulis, seperti program perpustakaan berjalan”, ujarnya.

Ilham juga menyebutkan bahwa literasi memiliki arti yang cukup luas bukan sekedar membaca dan menulis namun pemahaman literasi harus dilihat dari segala aspek kehidupan seperti, kemapuan membaca situsi, menganalisa ituasi, menyimpulkan segala sesuatu yang dihadapi,memutuskan segala sesuatu, kemampuan finansial, Numerik dll termasuk juga kemampuan literasi digital, karna kemampuan Literasi digital merupakan lebutuhan pokok saat ini dan dimasa yang akan datang. Saat ini Lobar harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang siap menghadapi Literasi Digital sehingga mampu mengubah peradaban dengan mengikuti perkembangan teknoligi saat ini. “Mau tidak mau saat ini kita harus mengikuti situasi yang di sebut dengan 4.0 (Four poin Zero) atau yang di kenal dengan Era Digital, yang dimana saat ini perkembangan teknologi mampu mengubah dan melakukan banyak hal hanya dengan satu genggaman termasuk membaca buku”, jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik, Ahad Legiarto menyampaikan pemaparanya tentang nasib literasi di era 5.0. Ia mengatakan meskipun zaman sudah digital akan tetapi ada, kebiasaan atau kelaziman membaca secara manual harus tetap melekat. Hal ini menurutnya suatu tantangan bagi Pemda Lobar, lebih khusus bagi Instansi yang merupakan sebagai pusat informasi. Untuk itu berbagai upaya dilakukan diskominfotik untuk menguatakn literasi digital melalui Program Senin kita (Sekolah Jurnalistik dan Kajian Berita) . Kegiatan ini hingga saat ini sudah berjalan setiap pekan dan melibatkan semua masyarakat dari berbagai kalangan. Tujuan kegiatan ini bukan sekedar untuk mewujudkan keterbukaan informasi, melainkan sebagai jembatan belajar bagaimana cara mewujudkan masyarakat yang gemar membaca dan menulis yang tertuang dalam bentuk informasi atau berita.
“Kami memiliki program rutin Senin Kita yang melibatkan semua masyarakat dari berbagai kalangan yang telah mengikuti agenda kita hingga saat ini program sudah berjalan pada 25 sesi dan sudah mulai terlihat hasil dari website website desa”, imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Abdul Latif selaku Kontributor Majalah Tempo menyarankan agar semua guru atau yang bergerak pada literasi untuk tidak memberikan hukuman kepada anak didik yang gemar dengan literasi. Namun harus selalu memberikan dukungan berupa reward untuk menambah minat dan samangat agar budaya literasi tetap melekat serta tidak hilang pada generasi-generasi selanjutnya.

Sementara itu Kadis Arpusda H. Saeful Akhkam mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai jawaban atas kegelisahan sejumlah pihak terhadap situasi literasi saat ini. Menurutnya melalui diskusi diskusi ringan seperti ini dapata menghasilkan berbagai solusi dan jalan keluar terhadap berbagai masalah atau problem dalam hal literasi. “Tentu kita berdiskusi ini untuk dapat menyatukan semangat dan persepsi dalam memperkuat literasi di era digital saat ini. “ujarnya.
(Diskominfo/ Windi)

Majukan UMKM, Lombok Barat Luncurkan Aplikasi E-Lapak “Si Tebel”

Batulayar, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi meluncurkan Aplikasi QR Code E-Lapak “Si Tebel”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula GEM Pearls Batulayar, Senggigi Jumat 2 Desember 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Pelaku Usaha IKM dan UMKM yang tersebar di Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan Aplikasi “Si Tebel” Tidak hanya mencakup pasar di satu daerah saja melainkan bisa memperluas jaringan antar daerah bahkan dunia. Hal ini karena aplikasi E-Lapak ini dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun berada. Ia yakin apabila hal ini serius dan sungguh sungguh dilakukan maka UMKM Lombok Barat akan maju pesat. “Inovasi dan terobosan ini menjadi langkah tepat dalam memajukan UMKM dan digitalisasi yang terjadi saat ini terus berlari dengan cepat karenanya kita harus mengikuti perkembangan yang ada”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan tentang E-Katalog Lokal yang sudah ada dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah. Ia berharap agar UMKM juga segera memasukkan produk produknya ke dalam E-Katalog Lokal sehingga produk produk UMKM dapat dibeli oleh Pemerintah. “Dengan adanya E-Katalog Lokal pemerintah dapat membeli barang barang dari UMKM melalui E-Katalog Lokal dan hal ini tentu menjadi salah satu terobosan untuk memajukan UMKM lokal. Tentu dibutuhkan kolaborasi dan kerjakeras semua pihak agar Aplikasi E-Lapak dan E-Katalog dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga meminta agar para pelaku UMKM dapat memperkuat literasi digital. Hal ini agar para pelaku UMKM dapat menggunakan aplikasi dan internet dengan baik dan bijak. Selain itu diharapkan para pelaku UMKM memiliki pemahaman literasi digital yang lebih baik serta keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ma’ad Adnan menjelaskan bahwa kegiatan peluncuran Aplikasi E-Lapak Si Tebel merupakan terobosan baru dalam memasarkan produk UMKM di Lombok barat. Hal ini mengingat perkembangan UMKM sudah sangat pesat dan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Selain itu munculnya platform digital dan E-commerce yang semakin menjamur mendorong Pemerintah Daerah untuk membuat aplikasi E-Lapak. “Tujuan utamanya adalah dalam rangka mendorong dan menguatkan pemasaran produk UMKM, tentunya dengan bekerjasama dengan forum komunikasi yang nanti akan menjadi mitra bagi pemerintah daerah dengan pelaku usaha UMKM” jelasnya.
(Diskominfotik/Ria/indra/fian).

Peringatan Hari AIDS Sedunia, Pj Sekda : Jaga Anak Kita Dari Pergaulan Bebas

Gerung, Diskominfotik. Peringatan hari AIDS sedunia tingkat Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Jumat (2/12/2022). Kegiatan peringatan hari AIDS Sedunia ini dimeriahkan dengan kegiatan Senam bersama, Bazar dan kegiatan lainnya. Hadir dalam kegiatan Pj. Sekertaris Daerah H. Ilham, Sekertaris Komisi Pemberantas AIDS (KPA) Lobar Junaidi, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Ketua Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) Alvin dan sejumlah kepala OPD serta para pelajar. Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan hari Korpri, Hari kesehatan nasional, Hari Bakti PU dan Hari Ulang Tahun DWP.

Dalam sambutannya Pj. Sekertaris Daerah H. Ilham menyampaikan bahwa HIV/AIDS hingga saat ini masih belum memiliki obat yang dapat menyembuhakan. Sistem kerja virus HIV ialah merusak kekebalan tubuh. Karenanya hal ini sangat berbahaya “Virus HIV yang masuk ke tubuh akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi berantakan, sehingga ketika tubuh kita diserang oleh virus yang lemah akan dapat menjadi penyakit yg parah,” jelasnya.

H. Ilham mengatakan bahwa kasus HIV/AIDS dibutuhkan adanya tracking yang intens agar jumlah kasus HIV/AIDS di Kab. Lobar dapat lebih diketahui jelasnya. Hal ini untuk mencegah HIV/AIDS. “Salah satu contoh aksi yang dapat kita jadikan contoh ialah proses tracking pada saat COVID-19 lalu dan jika bisa kita juga melakukan hal yang serupa dalam mentracking HIV/AIDS di masyarakat,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada para orang tua untuk lebih memberikan pengawasan kepada anak anaknya. Selain itu ia juga meminta agar orang tua dapat mengajarkan kepada anak-anaknya untuk dapat menjaga diri dan menghindari pergaulan bebas dan seks bebas. “Seks bebas hingga saat ini masih menjadi faktor utama yang menyebabkan seseorang terinfeksi HIV/AIDS. Karenanya mari kita semua dan orang tua untuk menjaga dan mengawasi anak anak kita agar terhindar dari perbuatan yang tidak terpuji” terangnya.

Sekertaris KPA Lobar Junaidi menyampaikan bahwa kasus HIV/AIDS dapat diumpamakan sebagai gunung es yang artinya hanya ujung dari gunung itu sajalah yang terlihat padahal masih banyak bagian lainnya yang belum terungkap. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam mencegah penularan HIV/AIDS “Saat ini kasus HIV/AIDS di Kab. Lobar terdapat sekitar 400an, akan tetapi masih banyak kasus yang belum terdeteksi karena masyarakat masih takut dan malu untuk memeriksakan dirinya,” tuturnya.

Junaidi juga mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan bahwa HIV telah masuk kedalam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dengan menjadi SPM ini diharapkan semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjalankan SPM ini ke masyarakat.
(Diskominfotik/Angga/Dhea)

Penutupan STQH XXVII Bupati Fauzan : Jika Serius, Kita Dapat Merubah Segalanya

Lembar. Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi menutup gelaran Seleksi Tilawatil Qur,an dan Hadist (STQH) XXVII. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Lembar yang juga merupakan arena Utama STQH XXVII Tingkat Kabupaten, Kamis, 1 Desember 2022.

Hadir dalam kegiatan Tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm. Arif Rahman, Pj Sekda Lombok Barat H. Ilham, Kepala OPD, Kakankemenag Lombok Barat, Camat Se Lombok Barat, Para peserta dari masing masing Kafillah, Tokoh masyarakat dan Tokoh agama serta masyarakat luas.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa keseriusan dan kesungguhan sangat diperlukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas. Dengan keseriusan dan kesungguhan akan dapat merubah segalanya Hal ini terlihat dari perolehan juara umum dalam STQH XXVII yang digelar di kecamatan Lembar. Bupati Fauzan mengatakan bahwa dirinya memprediksi Kecamatan Gunung Sari menjadi juara umum namun ternyata juara umumnya adalah kecamatan Narmada. Ia melanjutkan bahwa selama ini kecamatan Lembar dan Sekotong jarang berada pada papan atas namun pada STQH XXVII kecamatan Lembar menjadi juara umum 3 dan Kecamatan Sekotong menjadi juara umum 6. “Ini membuktikan bahwa jika kita benar benar serius dan sungguh sungguh mempersiapkan diri dan berlatih semuanya akan bisa terjadi dan hal ini terbukti dalam STQH XXVII. Siapapun yang bersungguh sungguh Insya Allah akan berhasil” ujarnya.

Bupati Dua periode ini mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya STQH XXVII dengan baik dan meriah. Ia juga berpesan kepada LPTQ Kabupaten dan semua LPTQ kecamatan se Lombok Barat untuk terus melakukan pembinaan dengan baik dan sungguh sungguh untuk menghadapi Lomba Selajutnya. Menurutnya LPTQ memiliki peran sentral dalam mempersiapkan para peserta sehingga dapat menjadi juara.

Bupati Fauzan mengapresiasi pelaksanaan STQH XXVII Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di kecamatan Lembar. Menurutnya pelaksanaan STQH ini berjalan dengan sukses dan memecahkan rekor jumlah peserta yang mengikuti pawai ta’aruf bertemakan Moderasi Agama dan Moderasi Budaya. Selain itu Bupati juga mengapresiasi karena kegiatan Pawai Ta’aruf STQH ini juga diikuti oleh masyarakat Hindu dan Budha. Hal ini merupakan bentuk toleransi dan moderasi yang baik dan perlu terus dijaga. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Lembar yang telah berpartisipasi dalam STQH ini. “Masyarakat Lembar luar biasa karena telah mendukung penuh STQH XXVII sehingga berlangsung sukses dan Pawai Ta’arufnya juga sukses” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia STQH XXVII yang juga Pj Sekda Lombok Barat H. Ilham dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan STQH yang dilaksanakan dari tanggal 27 Nopember hingga 1 Desember 2022 berjalan dengan lancar. H. Ilham menyampaikan bahwa kegiatan STQH ini diikuti oleh seluruh peserta yang berasal dari semua kecamatan di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini ketua Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini. “Terima kasih atas dukungan semua pihak semoga mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT. Acara ini berjalan dengan lancar dan baik atas kolaborasi dan dukungan dari semua pihak” ujarnya.

Dalam STQH XXVII, Kecamatan Narmada berhasil menjadi Juara Umum dengan nilai 34, kemudian Juara 2 kecamatan Gunungsari dengan nilai 30, Juara 3 Kecamatan Lembar dengan nilai 28, Juara 4 Kecamatan Labuapi dengan nilai 26, Juara 5 kecamatan Sekotong dengan nilai 18, selanjutnya kecamatan Kediri menjadi juara 6 dengan nilai 14, juara 7 diraih oleh Kecamatan Gerung dan Kecamatan Lingsar dengan nilai yang sama yaitu 9. Sementara itu Kecamatan Kuripan memperoleh juara 8 dengan nilai 8 dan Kecamatan Batulayar memperoleh juara ke 9 dengan nilai 4. Penyerahan hadiah kepada para peserta terbaik 1 hingga 3 dari masing masing cabang mata Lomba diserahkan oleh Bupati Lombok Barat, Ketua DPRD Lobar, Dandim 1606 Mataram dan Pj Sekda Lombok Barat.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Dua Siswa SDN 1 Buwun Mas Raih Juara Nasional Taekwondo Kapolri Cup IV

Sekotong, Diskominfotik. Lombok Barat kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini prestasi membanggakan tersebut diberikan oleh dua orang siswa SD yang sukses meriah juara nasional taekondo. Kesuksesan diraih oleh dua siswa SDN 1 Buwun Mas Kec. Sekotong dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo Kapolri Cup IV Tahun 2022 pada tanggal 17-20 November 2022. Kejuaraan ini berlangsung di GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur.

Kepala SDN 1 Buwun Mas Syamsuri, S. Pd menyampaikan bahwa dua siswanya bisa mengaharumkan nama Lombok Barat dan NTB ditingkatkan Nasional. Hal ini dicapai oleh Reygent Mumek yang mendapat medali emas dan Fernando Reygent Mumek mendapat medali perak dalam Kejurnas Taekwondo Kapolri Cup IV. Dengan ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Buwun Mas khususnya dan Lombok Barat pada umumnya. “Kami sebagai guru tentu merasa bangga kepada Reygent dan Nando atas prestasinya, semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa yang lain”. Jelasnya.

Syamsuri, S.Pd melanjutkan walaupun sekarang ini sekolah-sekolah di Wilayah Buwun Mas masih tergolong tertinggal dari segi infrastruktur wilayah tetapi hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk berprestasi. Hal ini dibuktikan sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswi yang berasal dari sekolah Gugus II dan V Sekotong di Wilayah Buwun Mas. “Meskipun kami berada di wilayah pelosok bukan menjadi penghalang untuk menjadi seorang pemenang”. Tegasnya.

Syamsuri, S.Pd yang juga Ketua Gugus II Kec. Sekotong berharap kepada kedua anak didiknya untuk terus meningkatkan prestasi dan selalu mengikuti arahan pelatih. Serta jangan cepat puas dan selalu rendah hati sehingga harapan untuk meraih prestasi lebih tinggi kedepan bisa tercapai. “Kami berharap kepada anak kami agar tetap rajin berlatih dan jangan cepat puas serta tetap rendah hati”. Harapnya.

Kepsek SDN 1 Buwun Mas ini berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dan Provinsi NTB dapat memberikan perhatian khusus kepada dua siswa ini. Agar tetap memiliki motivasi tinggi untuk terus berprestasi mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional. Dengan perhatian dan pembinaan dari Pemda mereka akan terus berprestasi sampai suatu saat nanti bisa menjadi atlet andalan Kab. Lombok Barat dan NTB. “Kami sangat berharap agar pemda terus memberikan perhatian khusus kepada kedua siswa kami ini baik dari Pemda Lobar dan Pemprov NTB”. Harapnya.

Sementara itu Reygent Mumek peraih medali emas Kejurnas Taekwondo Kapolri Cup IV menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sekotong khusus Bapak dan Ibu Guru SDN 1 Buwun Mas serta lebih utama kedua orang tua atas doa dan dukungan. Berkat doa dan dukungan motivasi dari Bapak dan Ibu Guru serta bimbingan pelatih kami berdua bisa mendapat juara di tingkat nasional. Juara ini kami persembahan kepada Bapak dan Ibu Guru sebagai kado terindah Hari Guru Nasional Ke-77. “Terima kasih atas doa dan dukungan Bapak dan Ibu Guru serta tentu kedua orang tua kami, juara ini kami persembahan sebagai kado Hari Guru kepada Bapak dan Ibu guru SDN 1 Buwun Mas”. Jelasnya.

(Diskominfotik/Ham)

Berhasil Tuntaskan 5 Pilar STBM, Bupati Fauzan diberikan Penghargaan Oleh Gubernur NTB

Senggigi, Diskominfotik. Pemerintah Kabupatan Lombok Barat berhasil menuntaskan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan menjadi Kabupaten tercepat dalam menuntaskan STBM bersama 2 kabupaten/Kota lainnya di NTB. Keberhasilan dan Prestasi ini mendapat pengakuan khusus dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi NTB. Karena keberhasilan ini Gubernur NTB memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Lombok Barat yang telah menuntaskan 5 Pilar STBM. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Bupati NTB saat acara deklarasi Tuntas 5 Pilar STBM Kabupaten Lombok Barat di Hotel.

Kegiatan Deklarasi dan pemyerahan piagam penghargaan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Pj. Sekda H. Ilham, Asisten, Anggota Forkopimda, kepala OPD dan Camat se Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Bupati Lobar Menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi NTB atas dukungannya dalam upaya menuntaskan 5 Pilar STBM. Menurutnya hal ini bisa dicapai dengan cepat karena semangat kebersamaan dan kolaborasi. Ia mengatakan bahwa Kolaborasi ini menjadi sangat penting karena akan memudahkan semua pihak dalam menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan yang ada. “Semangat kebersamaan dan kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam menuntaskan 5 Pilar STBM. Tentu Pemerintah Daerah tidak bisa jalan sendiri dalam menyelesaikan STBM ini, sehingga dengan kolaborasi dan kebersamaan hal ini dapat diselesaikan dengan cepat”ujarnya.

Bupati Fauzan menambahakan bahwa komitmen yang dicanangkan tidak hanya sekedar komitmen melainkan diimplementasikan dalam sebuah kebijakan dan kegiatan secara berkelanjutan di masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa tujuan dari deklarasi untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengelola program pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memahami dan melakukan perilaku higienis dan sanitasi yang sehat serta dapat menjadi contoh bagi desa lain di sekitarnya.

“Dalam melaksanakan 5 Pilar STBM tidak hanya komitmen dari pemerintah melainkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mensukseskan pilar STBM serta mendukung pemerintah provinsi dalam mewujudkan Net zero emission 2050” Jelasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa Kelima pilar STBM itu adalah stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Lombok Barat menjadi salah satu Kabupaten/Kota tercepat dalam menyelesaikan 5 Pilar STBM ini bersama 2 Kabupaten/Kota di NTB. Karenanya Pemerintah Propinsi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Lombok Barat dalam menuntaskan 5 Pilar STBM ini.

“Di NTB sendiri baru tiga Pilar yang sudah mencapai seratus persen namun secara nasional baru satu Pilar yang sudah direalisasikan, dengan demikian maka target di tahun 2023 adalah lima Pilar harus segera diselesaikan agar NTB bisa menjadi pioner bagi daerah lain dalam menerapkan STBM” jelasnya.

Wagub melanjutkan bahwa tujuan utama di selenggarakannya deklarasi untuk semua dusun, desa dan kecamatan adalah untuk menguatkan komitmen OPD terkait dalam peningkatan kualitas dan kuantitas sarana sanitasi di Lombok Barat, Meningkatnya kualitas dan keterampilan masyarakat dalam menerapkan PHBS, serta Menurunnya status penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Dalam acara ini juga dibacakan secara langsung deklarasi Kabupaten Lombok Barat Tuntas 5 Pilar STBM oleh para camat se Kabupaten Lombok Barat yang dipimpin oleh Camat Gerung. (Diskominfotik/ria/indra/fian)

Wujudkan Net Zero Emission, Pemkab Lobar dan BCA Tanam Ribuan Pohon Durian

Gerung, Diskominfotik. Untuk mendukung terget Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan Net Zero Emission, Pemkab Lobar bersama Bank Central Asia (BCA) menggelar kegiatan penanaman 1000 Pohon Durian. Kegiatan ini dilaksanakan di Lereng Gunung Sasak, Desa Babusalam Kecamatan Gerung, Selasa 29 November 2022.

Kegiatan Penanaman pohon ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas Lingkungan hidup dan kehutanan Provinsi NTB, Kepala OPD, Komisaris Bank BCA, dan Perwakilan masing-masing Kantor cabang BCA, Camat Gerung, Kapolsek Gerung, Kepala desa Babussalam, Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini sangatlah mulia. Hal ini karena menanam pohon dapat melestarikan lingkungan dan alam sekitar kita. Selain itu menanam pohon ini menjadi bekal yang dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak. “Kegiatan ini sangat mulia karena menyelamatkan dan melestarikan alam. Menanam pohon juga bagian dari menjaga paru paru dunia” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan menanam pohon ini bagian dari ikhtiar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan net zero emission. Ia mengatakan bahwa saat ini seluruh dunia termasuk Pemkab Lombok Barat sedang mencanangkan Net zero emission. Kegiatan untuk mewujudkan hal tersebut dimulai dengan memasang panel tenaga surya di 2 Rumah sakit, dalam menyerap karbon yang dihasilkan. Selain itu hal ini juga mulai diterapkan pada semua lapisan masyarakat.

“Kegiatan kegiatan penanaman pohon yang diinisiasi oleh Bank BCA ini bagian dari ikhtiar mewujudkan net zero emission karena dapat mengurang emisi. Kerjasama ini tidak selesai pada penanaman pohon saja namun diharapkan juga dapat bekerjasama dalam pelatihan para tenaga pendidik” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Bupati yang juga ikut bersama sama peserta mengarungi jalur terjal Gunung Sasak mengatakan kegiatan penanaman pohon durian tidak hanya sampai menanam pohon durian saja. Namun juga dapat memanfaatkan kawasan lereng gunung untuk menanam sayuran seperti cabai dan tomat sehingga para petani dan pengelola bisa merasakan manfaatnya bagi anak cucu dan generasi mendatang.

Sementara itu Head of CCR BCA Hera F Haryn dalam sambutannya menyampaikan kegiatan penanaman pohon merupakan konversi dari kegiatan porseni seluruh karyawan BCA yang dilaksanakan setiap tahun. Ia mengatakan bahwa konsep kegiatan penanaman pohon ini adalah Walk for Tree demi aksi penyelamatan bumi. Setiap partisipasi langkah virtual walk karyawan BCA akan dikonversi kedalam bibit pohon untuk ditanam di area hutan kota, hutan bakau, pemukiman penduduk, tepi jalan tol/jalan raya di berbagai wilayah di Indonesia.

“Konsep penanaman pohon di Konverter dari langkah karyawan BCA dimana dihitung satu kilometer langkah sama dengan 1 pohon, dengan jumlah keseluruhan karyawan BCA sebanyak 25.000 orang. Di Lombok Barat dipilih pohon durian karena bisa memberikan dampak sosial ekonomi dan memiliki 2 nilai yaitu ekologi yang berpotensi dan berkontribusi menyerap 1,42 ton karbon pertahun, serta nilai ekonomi yaitu bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan hidup dan kehutanan provinsi NTB Julmansyah menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon durian merupakan rangkaian dari Hari menanam pohon dan HUT provinsi NTB ke 64 serta mendukung Net zero emission NTB 2050. Hal ini menjadi penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Ia berharap agar tanaman yang ditanam dapat dijaga sehingga dapat tumbuh dengan baik dan hasilnya bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

(Diskominfotik/ria/indra/fian)

Pawai Ta’aruf STQH XXVII Lombok Barat Berlangsung Meriah, Diiringi Semangat Moderasi

Lembar. Diskominfotik. Gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVII Tingkat Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Kecamatan Lembar dari tanggal 27 Nopember hingga 1 Desember 2022. Kegiatan diawali dengan pawai Ta’aruf yang dilaksanakan di Kecamatan Lembar, 27 Nopember 2022.

Hadir dalam kegiatan ini Asisten 1 Setda Lombok Barat Agus Gunawan, Sejumlah Kepala OPD, Para Camat dan Para Kepala Desa Se-Kecamatan Lembar, Tokoh agama dan tokoh Masyarakat. Pawai ini diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari Kafilah masing masing kecamatan Se Lombok Barat. Selain itu pawai ta’aruf ini juga diikuti oleh perwakilan Seluruh Desa Se Kecamatan Lembar, perwakilan agama non muslim, dan para pelajar.

Ribuan Peserta Pawai dilepas dari Terminal Segenter Kecamatan Lembar. Selanjutnya peserta berjalan ke Timur ke arah Kantor Camat Lembar dan melewati panggung Kehormatan di depan masjid Nurul Haq, Padak, Lembar. Para peserta yang jumlahnya cukup banyak ini menggunakan pakaian muslim berwarna putih dan pakaian adat madya.

Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa kegiatan Pawai Ta’aruf ini sebagai rangkaian pelaksanaan STQH XXVII tingkat Kabupaten yang tahun ini dilaksanakan di Lembar. Ia mengatakan bahwa Pawai Ta’aruf inj mengangkat tentang moderasi agama dan budaya. Hal ini tentu sangat positif karena dapat menguatkan soliditas dan toleransi yang sudah terjalin dengan baik. Ia mengatakan bahwa momentum STQH XXVII di Kecamatan Lembar ini diharapkan dapat menguatkan semangat kebersamaan. “Pawai Ta’aruf ini menjadi rangkaian STQH XXVII yang diikuti oleh peserta yang jumlahnya cukup banyak. Kami berharap rangkaian STQH ini dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Sementara itu Asisten I Setda Lombok Barat Drs Agus Gunawan mengatakan ajang dan moment STQH ini adalah ajang untuk menggemakan ayat ayat suci Al Qur’an. Pada ajang ini kita akan mendengar indahnya lantunan ayat ayat suci Al Qur’an dari Qori dan Qori’ah terbaik perwakilan dari masing masing kecamatan. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik. “Kami berharap STQH ini dapat melahirkan Qori dan Qori’ah yang berbakat dan berkualitas sehingga dapat mewakili Lobar dan mengharumkan nama Lobar ditingkatan yang lebih tinggi” ujarnya.

(Diskominfotik/Angga/Dea)

Bupati Fauzan : Semangat Moderasi STQH XXVII, Cerminan Pluralisme dan Toleransi di Lombok Barat

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke XXVII Tingkat Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di arena utama STQH XXVII yakni halaman Kantor Camat Lembar, 27 Nopember 2022. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Forkopimda Lombok Barat, Ketua LPTQ Propinsi NTB, Pj Sekda Lobar H. Ilham, Kepala OPD, Camat Se Lombok Barat, Kepala Desa Se Kecamatan Lembar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Kafilah dari masing masing kecamatan dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan Khalid menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan STQH ini. Menurutnya dengan tema menuju masyarakat Lombok Barat yang Qur’ani, Moderat, maju dan religius ini memiliki makna mendalam. Kata moderat ini menurut Bupati Fauzan memberikan inspirasi dan dorongan bagi semua masyarakat untuk tetap bersatu dan menguatkan semangat kebersamaan. Ia mengatakan bahwa tema ini sangat tepat dengan perkembangan zaman. “Semangat moderat ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan persatuan dan kebersamaan” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa semangat moderat ini juga terlihat dari pawai ta’aruf STQH XXVII yang mengambil tema moderasi dan diikuti oleh ribuan orang. Bupati mengatakan bahwa Pawai ini tidak hanya diikuti oleh Kontingen dari masing masing kecamatan namun pawai ini juga diikuti oleh masyarakat luas dari semua desa di Kecamatan Lembar. Bahkan dari perwakilan masyarakat budha dan hindu juga ikut berpartisipasi dalam pawai ini. Ia melanjutkan bahwa hal tersebut merupakan cerminan dari semangat pluralisme di Kabupaten Lombok Barat. “Semangat moderat telah diatur dalam Al Qur’an bahkan para peneliti Al Qur’an yang agamanya bukan islam mengatakan bahwa Al Qur’an merupakan kitab suci isinya banyak mengatur tentang sikap moderat. Karenanya tentu kita berharap semangat moderat ini akan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan tentang tentang peluang bagi para Qori dan Qori’ah Lombok Barat untuk memperoleh peluang kerja di Luar Negeri. Ia mengatakan saat ini banyak negara negara di Amerika, eropa dan asia yang membutuhkan qori dan qoriah yang berbakat untuk menjadi imam. Hal ini merupakan peluang yang harus terus dikawal dan ditindak lanjuti.

Sementara itu Ketua LPTQ Lombok Barat Drs. Agus Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa STQH XXVII dilangsungkan di Kecamatan Lembar. Kegiatan ini akan melombakan sejumlah cabang lomba. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 4 arena masing masing terdiri dari arena utama di Kantor Camat Lembar. Kemudian di 3 masjid yang letaknya tidak jauh dari kantor camat lembar juga akan digunakan sebagai arena STQH yakniz Masjid Babussalam Dusun lawang Kute sebagai Lokasi atau arena ke II, Masjid Nurul Haq dusun padak sebagai arena III dan masjid Baital Aman, Dusun Lembar sebagai arena IV. Selain itu dalam laporannya Ketua LPTQ yang juga asisten 1 Setda Lombok Barat mengatakan bahwa dewan hakim berjumlah 49 orang yang tersebar di semua arena STQH. “Kegiatan STQH ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang Qur’ani dan menguatkan semangat kebersamaan dan moderasi antar umat beragama” ujarnya.

Pembukaan STQH XXVII di Kecamatan Lembar ini berjalan tertib dan lancar. Pembukaan STQH ditandai dengan pemukulan bedung oleh Bupati Lombok Barat bersama Kapolres dan ketua LPTQ NTB. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan maksimal dan melahirkan generasi Muda yang qur’ani. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan moderasi beragama di Lombok Barat. STQH XXVII akan berlangsung sejak tanggal 27 Nopember hingga 1 Desember 2022. (Diskominfotik/Tim IKP)

1 41 42 43 44 45 90