BUPATI H. FAUZAN KHALID SALURKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BANJIR BANDANG DESA LABUAN TERENG KECAMATAN LEMBAR

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid. turun langsung meninjau lokasi banjir bandang  yang melanda Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir, Sabtu (20/2/2021).

Bersama dengan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satryio Wibowo, Sekretaris Daerah H. Baihaqi para kepala OPD Lombok Barat antara lain Kepala Dinas PUTR, Kepalan Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah langsung menuju lokasi bencana.

Banjir yang terjadi disebabkan air bah dari jebolnya tanggul tempat penampungan air saat musim kemarau ini karena tidak mampu menampung air akibat curah hujan yang tinggi terjadi terus menerus.

Dari hasil pantauan di lapangan satu sekolah yaitu SDN 1 Labuan Tereng tergenang air dan lumpur, delapan rumah warga rusak berat.

Pemerintah Daerah bertindak cepat langsung mengerahkan petugas untuk mengevakuasi dan membantu warga ke tempat yang lebih aman. “Untuk sekolah sudah kita bersihkan dengan mengerahkan petugas dari dinas pemadam kebakaran Lobar untuk membersihkan lumpur yang memasuki ruang kelas dan kepala sekolah”, jelas Mahnan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lobar, Mahnan, menyampaikan selain menyalurkan sembako, Pemerintah Daerah juga akan cepat melakukan pendataan kerusakan untuk dapat langsung menghitung kebutuhan dalam perbaikan saluran irigasi yang mengakibatkan jebolnya tanggul akibat air bah tersebut .”

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid  menyampaikan dan berpesan kepada warga untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi ujian ini, Pemerintah Daerah akan bergerak cepat untuk segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan bencana banjir ini.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir berupa sembako dan makanan cepat saji. (Diskominfotik/YL)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID SAMBUT KUNJUNGAN MENTRI KETENAGA KERJAAN RI DI DESA GELOGOR

Kediri , Diskominfotik . Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi sambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Hj. Ida Fauziyah di Desa Gelogor Kecamatan Kediri kabupaten Lombok Barat, jumat 19/2/21.

Kedatangan Mentri Ketenagakerjaan ke Desa Gelogor Kecamatan Kediri Lombok Barat ini terkait dengan Desa Gelogor sebagai salah satu Desa Migran Produktif (Desmigratif) dan meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat.

Turut mendampingi Bupati dan Sekda NTB menyambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan RI adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmgirasi (Disnakertrans) Lobar H.M. Yamil, Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Camat Kediri Hermansyah, Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara, dan dimeriahkan dengan tarian tradisional oleh perkumpulan Pemuda Desa setempat.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lombok Barat H.M. Yamil dalam laporannya menyampaikan Sejak tahun 2019 dua desa di Lombok Barat ditetapkan sebagai Desa Migran Produktif yaitu Desa Gelogor dan Desa Kuranji Dalam, Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk meningkatkan produktifitas dan ditahun 2020 Desa mandiri produktif semakin bertambah dan bantuan semakin ditingkatkan seperti bantuan sara produktif pengembangan lebah trigona di Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, Peralatan pengolahan hasil perkebunan di Desa Batu kumbung Kecamatan Lingsar pengolahan nuget di Desa Kediri Kecamatan Kediri, pengolahan kompos di Desa Bagek Polak Kecamatan Labuapi, dan desa lainnya yang ada di Lobar, beberapa diantaranya pemasaran  usahanya sudah di Ekspor keluar negeri.” Tuturnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya  menyampaikan, Pembangunan di Lombok Barat ingin mengembangkan program padat karya karena selain menyediakan lapangan kerja juga dapat memberi manfaat pada masyarakat yang memiliki pengaruh besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat “Kedepannya makin bisa ditingkatkan” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut  Menteri Hj. Ida Fauziyah ketika menyampaikan sambutan mengatakan bahwa NTB merupakan provinsi yang menyumbang cukup besar Pekerja Migran Indonesia (PMI)  penempatan di luar negeri.

“Meskipun dengan bekerja di luar negeri adalah hak semua orang, Bekerja diluar negeri adalah salah satu jalan alterntif bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,” terangnya.

Dalam hal yang demikian  ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada mereka sebab jangkauanya jauh dari pelayanan pemerintah serta memberikan edukasi kepada masyarakat, agar benar-benar memanfaatkan waktu tersebut supaya nanti kedepannya bisa membuahkan hasil seperti membuat usaha hingga membuka lapangan pekerjaan.

“ bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri  agar tetap melalui prosedur yg sudah ditetapkan, tidak melalui calo karena hal ini berkaitan dengan keselamatan mereka,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan RI menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara , berupa Satu paket bantuan kewirausahaan untuk mendukung pilar pilar Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Desa Gelogor, kemudian meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat. Diskominfotik/Windi/YL

BUPATI H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN DIREKTUR EKSEKUTIF ALZZHEIMER INDONESIA

Giri Menang, Diskominfotik-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi asisten l Setda Lobar, Kadisos Lobar menerima kunjungan Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia berserta rombongan di Ruang Kerja Bupati Lobar, Selasa, (16/02/2021).

Pada kesempatan tersebut Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, Michael Dirk Roelof Maltimoe menjelaskan tentang penyakit Demensia dan Alzheimer.

Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berfikir, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang lansia yang berusia di atas 65 tahun. Sedangkan Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini juga banyak ditemukan pada orang-orang berusia di atas 65 tahun.

Alzheimer Indonesia melakukan pilot project di Kabupaten Lombok Barat bertempat di Desa Taman Ayu dan satu-satunya di kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kegiatan nantinya, akan dilakukan pemberdayaan kepada lansia. Juga memberikan screening Demensia kepada lansia dan selanjutnya, meningkatkan pemahaman publik mengenai penyakit Alzheimer dan Demensia,”ungkapnya.

Adapun tujuan Oganisasi Alzheimer Indonesia selama tiga hari ke Kabupaten Lombok Barat, untuk mendorong para lansia agar lebih aktif dan lebih sehat di masa senjanya, serta mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan perhatian terhadap orang tua yang kebanyakan menderita Demensia Alzheimer, seperti pelupa, berperilaku yang tidak sewajarnya dll, hal ini agar masyarakat benar-benar memahami untuk mengurangi penyakit tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi bersama masyarakat bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama sosialisasi untuk patuh protokol kesehatan guna memutus rantai penularan virus corona, melakukan screaning dan juga tes kesehatan bagi para lansia, di hari ke tiga tepatnya tanggal 17 Februari akan dilakukan edukasi kepada tenaga kesehatan di dua puskesmas salah satunya Puskesmas Kec. Gerung.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Dan kali pertama di lakukan di Lombok bahkan di Indonesia. Kegitan ini berlangsung selama 3 hari dan akan berlanjut selama 3 bulan untuk menyelesaikan pilot projek di berbagai wilayah di Indonesia.

Michael berharap agar pemerintah Lobar untuk mensuport apa yang menjadi tujuan dan prioritas organisasi ini.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada organisasi Alzheimer Indonesia karna telah memilih Lobar sebagai pusat edukasi masyarakat khususnya bagi para lansia, dan hal ini nanti akan berkaitan dengan program pemerintah yakni posyandu keluarga,”ungkap Bupati (Diskominfotik/Angge/sumber Andy ProKoPi Lobar)

Bupati H. Fauzan Khalid Buka Rapat Kerja Kepala TK Negeri dan Swasta se Kabuapten Lombok Barat tahun 2020.

Batulayar Diskominfotik, Rapat kerja Kepala Sekolah TK Negeri dan Swasta Kabupaten Lombok Barat di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Nasrun, S.Pd., MM. Perwakilah BRI dan Para Kepala TK Negeri dan Swasta Se Kabupaten Lombok Barat dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat di Hotel Aruna Senggigi, Kamis, 10/12/2020.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam  sambutannya menyampaikan bahwa pada minggu ke tiga bulan januari 2021 akan dilakukan vaksinisasi yang di mulai oleh petugas kesehatan, selanjutnya tenaga pendidik dan dilanjutkan ke anak-anak peserta didik dengan harapan pandemi covid-19 segera berakhir dengan demikian masyarakat bisa melaksanakan aktifitas dengan normal.

Bupati juga menjelaskan Ada beberapa Sekolah yang dizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka tapi tetap menerapkan protokol kesehatan dan supervisi yang ketat serta kesiapan sekolah dalam menyiapkan peralatan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Karena Sekolah dari SD sampai dengan SMA adalah tanggung jawab Bersama.” katanya.

Fauzan juga mengungkapkan setelah dilakukan vaksinasi dan masyarakat bisa beraktivitas normal maka pembelajaran tatap muka disekolah akan dibuka seluruhnya, walau demikian tetap memperhatikan protokol kesehatan.

” Insya Allah setelah vaksinasi sekolah tatap muka akan kita buka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.” Ungkap Fauzan.

Menurut Bupati Rapat Kerja merupakan salah satu cara kepala Sekolah Negeri dan Swasta serta keluarga besar Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat untuk melakukan evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan serta apa yang menjadi kebijakan harus ditingkatkan, “Rapat Kerja ini sebagai bahan evaluasi untuk menerapkan program-program kerja Kepala Sekolah baik TK Negeri maupun swasta.” Terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H. Nasrun dalam laporannya mengatakan bahwa sebelum diadakan rapat Kerja sudah dilaksanakan kegiatan – kegiatan pembinaan seperti bimtek bekerja sama dengan direktorat PAUD , workshop SNP (Standar Nasional Pendidikan) yaitu bagaimana mengelola Sekolah dengan 8 standar yang sudah diberikan pemerintah.

Lebih lanjut H. Nasrun melaporkan bahwa jumlah TK Negeri dan Swasta di Kabupaten Lombok Barat ini sebanyak 119, yang terdiri dari 18 TK Negeri dan 101 TK swasta dengan jumlah anak didik sebanyak 6.022 orang dengan 429 tenaga pengajar yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bombok Barat.

H. Nasrun mengungkapkan bahwa dia sering turun kelapangan menyisir sekolah-sekolah pinggiran seperti di Sekotong sampai di ujung selatan Bengkang.

“Dengan menyisir Sekolah pinggiran kita bisa tau apa saja permasalahan yang ada di Sekolah sehingga bisa melakukan inovasi untuk Sekolah tersebut.” Tutupnya. (diskominfotik/yani/ria)

Kepala Desa Dilatih Mengelola Distinasi Wisata Desa

Batulayar-Diskominfotik, sebanyak 40 orang peserta dari 20 Desa di empat kecamatan Kabupaten Lombok Barat yaitu Batulayar, Gunungsari, Kediri dan Labuapi mengikuti Pelatihan Desa Wisata angkatan II di Hotel Puri Saron Senggigi Kamis 10/09/2020. Yang terdiri dari 20 orang Kepala Desa dan 20 Orang Pendamping.

Pelatihan yang dibuka oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ini mengambil tema “ Melalui Pelatihan Desa Wisata kita Wujudkan Pembangunan Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Berkelanjutan ” bertujuan meningkatkan kapasitas para pemangku di desa dalam pemberdayaan dan berkelanjutan pembangunan pariwisata pada masing-masing desa sesuai dengan potensi desa yang dimiliki untuk terintegrasinya pembangnan kepariwisataan di Kabupaten Lombok Barat dan adanya master plan sederhana atau peta wisata pada masing-masing desa wisata sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Dalam Sambutannya Bupati H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa dia menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata ini. Karena disatu sisi sedang dilanda virus covid dan berusaha mengatasi penyebaran virus covid-19 , disisi lain tidak boleh berhenti beraktivitas.

“Pemerintah Kabupaten bahkan Provinsi mengambil keputusan secara bersama-sama bahwa segala aktifitas tidak boleh distop tetapi dengan syarat harus memakai protokol kesehatan covid-19, bahkan dalam rangka itu sudah terbit Perda  Provinsi nomer 7/2020, siapapun yang melanggar protokol covid-19 akan didenda, hal ini dilihat dari kacamata keinginan untuk cepat melewati masa-masa pandemi covid-19 ini.” terangnya

Labih lanjut Fauzan menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan dengan melibatkan semua pelaku wisata, semua pembicara yang menyampaikan materi adalah semua pelaku wisata yang biasa menata sebuah destinasi dan juga membantu Lombok Barat dalam kontek pemulihan pariwisata.

Bagaimana menata sebuah destinasi wisata dan dengan lebih menekankan pada bagaimana mempublikasikan sebuah destinasi. Publikasi ini bahkan lebih penting karena pengaruhnya sangat luar biasa terhadap memperkenalkan destinasi, dari sisi kemajuan Desa, ekonomi Desa, integrasi sosial masyarakat Desa nantinya akan terbangun dengan baik.

“ Kita harus berfikir bagaimana mendapatkan PADes (Pendapatas Asli Desa) dari Pariwisata, dari membangun ekonomi kreatif. Di Lombok Barat  puluhan Desa yang memiliki potensi untuk dapat meningkatkan PADesnya, sekarang ini rata-rata PADes (ini diluar bagi hasil ) masih belum maksimal, ada memang beberapa desa yang cukup lumayan tetapi angkanya masih di bawah 500 juta.” Terangnya.

Salah satu syarat untuk memajukan Desa Wisata harus Genem (rajin.Sasak; red.) atau konsisten, dan Genem/konsisten ini butuh kesabaran.

“ Kita sudah mengidentifikasi beberapa aktifitas/Ivent di tingkat Desa akan diambil untuk dijadikan Ivent wisata di tingkat Kabupaten bahkan tingkat Provinsi. Sehingga kita membayangkan tidak hari tanpa ivent di Lombok Barat dan itu harus terpublikasi keluardengan merata melalui media-media yang ada.

Misalnya ada hal-hal rutin yang dilakukan nelayan dan spesifik yang tidak ada ditempat lain karena kita identifikasi  boleh jadi diangkat Menjadi sebuah ivent, tinggal bagaimana mengemasnya, begitu juga aktifitas-aktifitas ekonomi yang lain.” Ungkap Fauzan

“ Salah satu kelemahan kita adalah sering gampang menemukan kesalahan orang dan kesalahan atau keburukan itu kemudian dipublikasikan besar-besaran. Contohnya pelaku wisata Desa A misalnya main-main ketempat wisata Desa B gampang dia temukan kejelekan Desa B ini kemudian di blowup bahkan dilebih-lebihkan di media karena dianggap mereka pesaing padahal di dunia wisata itu tidak ada pesaing melainkan bersanding untuk saling melengkapi.”

“ Bersaing untuk saling menjatuhkan itu tidak boleh ada dibidang pariwisata, bersaing untuk maju baru boleh, saling mendahului dalam kontek lebih maju tapi kalau saling menjatuhkan itu tidak akan ada dan pasti yang akan menjatuhkan itu ikut jatuh. Trend berfikir semacam ini tolong jangan ada lagi, mari saling sanjung dan Insya Allah akan menjadi inflikasi besar terhadap kemajuan pariwisata kita.” Tutupnya. (Diskominfo/zul/yani)

BUPATI H. FAUZAN KHALID IKUTI APEL DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN

Diskominfotik Lobar. 21/08/2020 Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si ikuti apel Implementasi Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020 tentang Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian corona Virus Desiase 2019 di Wilayah Provinsi NTB  Jumat 21 Agustus 2020 di Lapangan Gajah Mada Polda NTB.

Upacara diikuti oleh Pol PP kota Mataram dan Lombok Barat Babinkamtibmas, Babinsa, Lurah, dan Camat se Kota Mataram dan Lombok Barat serta dihadiri  pula oleh Porkompinda Provinsi NTB, Kota Mataram dan Lombok Barat,

Bertindak sebagai Pimpinan Apel, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkiflimansyah, SE., M.Sc., Kapolda NTB Irjen Pol Mohamad Ikbal, S.IK., MH. dan Danrem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, SH., M.Han.

Gubernur NTB H. Zulkiflimansyah dalam sambutannya dalam kesempatan pertama menyampaikan bahwa saat ini adalah kondisi yang tidak biasa,  kondisi peperangan atau pertempuran yang lebih sulit karena musuhnya tidak kelihatan, karena bukan persoalan ketahanan fisik atau kekuatan tapi lebih daripada persoalan kedisiplinan dan kesabaran karena virus ini tidak lagi menyasar rakyat petani, nelayan atau pedagang kecil tetapi justru menyasar pada orang yang berpendidikan yang bekerja di kantor-kantor.

“ Kalau kita analogikan bahwa sekarang ini kita dalam kondisi peperangan atau pertempuran, ini lebih sulit karena musuh tidak kelihatan, ini bukan persoalan ketahanan fisik atau kekuatan tapi lebih dari pada persoalan kedisiplinan atau kesabaran.”

“ Ada kluster baru yaitu kluster perkantoran karena dikantor sering terjadi komunikasi atau berbicara namun tidak disiplin menggunakan masker akibatnya Kluster perkantoran tidak bisa di hindarkan.” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan  mengapresiasi kerja Majlis Ulama Indonesia baik MUI Provinsi NTB maupun, MUI Kabupaten/ Kota yang melakukan tugas sangat luar biasa berat meyakinkan para tokoh masyarakat dan ulama  akan ancaman dan bahaya virus corona mereka tidak jemu jemunya melakukan hal yang tidak biasa,  bahkan MUI Lombok Barat berkeliling ke Dusun Dusun atau desa ditugaskan oleh Bupati untuk meyakinkan masyarakat bahwa bahaya dan ancaman virus corona atau covid 19 ini adalah kenyataan yang harus dihadapi.

Bupati Lombok Barat juga terus berupaya menanggulangi dan mencegah penyebaran covid-19 dengan menerbitkan beberapa surat Edaran dan Peraturan Bupati terkait percepatan Penangan Covid-19 ini.

Sementara itu Kapolda NTB Irjen Polisi Mohammad Ikbal. S.IK., MH. Pada kesempatan kedua menyampaikan bahwa Pandemi ini mengelobal di seluruh dunia termasuk propinsi NTB, harus diperangi dengan kesabaran dan  perang dari kejenuhan.

Kapolda mengajak kita semua tidak henti hentinya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tertib disiplin melakukan Protokol Kesehatan, sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 yang pada intinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin, menegakkan hukum tentang protokol Kesehatan.

Provinsi NTB sudah berhasil melakukan pengelolaan corona virus diases 19 ini, dengan indicator bahwa banyak daerah yang zona merah sekarang sudah menjadi zona hijau ini menandakan perjuangan tidak sia-sia.

“Pandemi ini mengglobal di seluruh Dunia termasuk ujung Timur, Barat Utara, Selatan termasuk NTB kita harus memerangi ini dengan kesabaran kita perang dengan kejenuhan oleh karena itu  Saya selaku Kapolda mengajak kita semua untuk tidak henti hentinya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tertib disiplin melakukan Protokol Kesehatan, beberapa minggu yang lalu Bapak Presiden telah mengeluarkan Inpres Nomor 6 tahun 2020 yang pada intinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin, menegakkan hukum tentang protokol Kesehatan.” Terangnya.

“ Alhamdulillah meminjam kalimat yang sangat luar biasa filosofinya dari Gubernur NTB “Ada sinar cahaya dilorong yang gelap” alhamdulillah  provinsi NTB sudah berhasil melakukan pengelolaan corona virus diases 19 ini, banyak yang zona merah langsung intervensi ke zona hijau ini menandakan bahwa usaha dan perjuangan kita tidak sia-sia, sudah ada indikator bahwa kita menang jangan Lelah, jangan bosan dan jenuh mudah-mugahan ini menjadi ladang ibadah kita kalua kita betul betul melaksanakannya.” Tambahnya

Pada kesempatan ketiga Danrem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, SH., M.Han. dalam arahannya menyampaikan bahwa Branding kita hari ini adalah pahlawan 3 pilar di depan ini karena banyak diantara para Kepala Desa/Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas yang secara terus menerus dari hari kehari salalu berjuang mengingatkan kepada seluruh  masyarakat di wilayah masing masing mempedomani protokol Kesehatan, dengan dibuktikan hari ini tepat satu bulan banyak yang zona merah menjadi hijau dibandingkan dengan awal upacara di Kantor Gubernur. Diharapkan bulan depan Ketika apel di Korem semua menjadi hijau.

Pada kesempatan tersebut diberikan penghargaan kepada bagi personil Kepolisian, Personil TNI dan Lurah yang berprestasi oleh Kapolda NTB atas dedikasinya dalam tugas kepolisian di bidang penanggulangan covid-19 di wilayah Polda NTB masing masing  Brigadir Taufik Hidayat Babinkamtibmas Kerlurahan Bintaro, Serda I Wayan Kariyawan, Babinsa Kelurahan Bintaro, dan Eni Susilawati Plt. Lurah Bintaro Kecamatan Ampenan Kota Mataram berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar masing-masing 5 juta rupiah.

Ditempat yang sama Gubernur Nusa Tenggara Barat di dampingi oleh Kapolda NTB dan Danrem 162 Wirabhakti memberikan penghargaan kepada Sekretaris Daerah kabupaten Lombok Timur atas tertib administrasi pelaporan Covid-19 terbaik di NTB. (zul/yani)

Manfaat Teknologi Informasi Sangat Dirasakan pada Masa Covid-19

Gerung, Diskominfo – Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat dan dan canggih, sangat membantu dalam melaksanakan perkerjaan. Bahkan kalau tidak ada teknolgo informasi kita tidak dapat mengerjakan pekerjaan dalam keadaan penyebaran covid-19.  Demikian dikatakan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khlaid pada Rapat Pimpinan (Rapim) II Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang dihadiri Wakil Bupati, Sekda, Asisten, Kepala  OPD, Sekretaris OPD dan Camat se Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (6/7/2020).

Dikatkatakan, manfaat teknologi informasi itu sejauh mana mampu dan menguasinya.  Bila mampu menguasai samapai isi-isinya, maka manfaatnya sangat luar biasa. Manfaat teknologi informasi bagi Pemerintah adalah untuk mendorong transparansi, menjamin akses masyarakat terhadap informasi secara menyeluruh mulai dari perencanaan, program dan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

“Teknologi informasi dan teknologi ini sekarang kita rasakan sangat penting. Di masa covid- 19 ini kalau bisa kita  bayangkan, kalau tidak ada yang namanya teknologi informasi,   apa yang bias kita kerjakan dalam keadaan penyebaran covid -19 . Untunglah ada teknologi informasi. Dan saya yakin manfaatnya yang kita rasakah sejauh mana kita mampu memanfaatkannya. Sejauh mana penguasaan kita terhadap teknologi informasi itu.  Kadang-kadang  ada di antara kita,WA pun tidak bisa.  Yang bisa memanfaatkan sampai isi-isinya,  itu akan luar biasa”, ungkapnya.

Perkembangan teknolgi informasi juga memudahkan dalam mempercepat dan akurasi pengambilan keputusan. Dengan teknolgo informasi tidak memandang  tempat dan waktu dalam melaksanakan pekerjaan.  Bupati Fauzan sudah lama mengangankan adanya tanda tangan digital sebagai solusi mempercepat pengambilan keputusan dan menandatangani surat-surat penting lainnya.

“Ada lagi misalnya dari dulu kita ingin sekali  ada tanda tangan digital. Misalnya saya di kantor, pak sekda di luar daerah di Jakarta, asisten di Jakarta, surat-surat bisa di tanda tangan. Begitu pula sebaliknya saya bisa tanda tangan di mana saja.  Sehingga kita tidak saling menunggu dalam mengambil suatu kebijakan.

Fauzah Khalid dalam kesempatan tersebut juga meminta Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto untuk menindak lanjuti MoU antara Universitas Mataram dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang ditanda tangani bersama di awal acara Rapim II.

Diharapkan,  MoU tersebut tidak hanya di atas kertas dan formalkan dalam acara Rapim II.  Dinas Kominfo diminta aktif  berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Universitas Mataram  untuk melaksanakan sesuai yang tertuang dalam MoU.

Penanda tanganan MoU dilaksanakan oleh Wakil Rektor Universitas Mataram Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Yusron Saadi, ST., M.Sc., Ph.D  dengan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan dilanjutkan penanda tanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Mataram dengan Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat.

Wakil Rektor Yusron Saadi dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa MoU yang di tanda tangani merupakan kelanjutan dari tahun-tahun  sebelumnya. Adapun tahun 2020 ini program yang dikerjasamakan di bidang teknologi informasi adalah mengenai Smart City di Kabupaten Lombok Barat.  Dikatakan pihaknya memerlukan MoU ini harus diformalkan agar seluruh sevitas akademik dapat berperan serta segai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“kita memerlukan MoU ini diformalkan, sebenarnya sudah harus di tanda tangani ketika Hari Ulang Tahun Lombok Barat April lalu, tetapi karena pandemi Covid-19 baru dilakukan sekarang. Banyak MoU yang harus dilakukan oleh Universtas Mataram yang akan di tanda tangani antara lain tentang pariwisata di Lombok Barat”, ungkapnya.  Diskominfo Lombok Barat/rasidibragi

WAKILI NTB, TIGA ATLET SD SIAP BERTANDING

Giri Menang, Kamis, 24 Agustus 2017– Tiga atlet setingkat Sekola Dasar (SD) kemren siang meminta restu Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama orang tua yang sekaligus pelatih mereka di Ruang kerja Bupati dalam rangka mengikuti lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Event tahunan yang di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diselenggarakan dalam rangka mencari bibit-bibit atlet baru yang berbakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat (Dikbud Kab. Lobar) Drs. M. Hendrayadi mengatakan,
“Kita menemukan tiga atlit yang sebelumnya mewakili kabupaten Lobar dan sekarang akan berangkat ke Jakarta untuk mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),” paparnya.
Dalam O2SN yang akan dihelat di Jakarta itu, Lobar mengutus cabang renang putri atas nama Agatha Bunga Y. H dan renang putra atas nama Nagatha Excelian Y. H. Keduanya dari SDN 1 Tamansari Gunung Sari. Cabang berikutnya adalah bulutangkis putra atas nama Muh. Sauqi Rizky Al Gadri dari SDN 1 Bagekpolak Barat. Di tingkat SMP, Lobar diwakili oleh Clara Ika Larasati untuk Lomba Mata Pelajaran IPS.

Dalam tatap muka Bupati dengan para atlit, Bupati berpesan agar atlet cilik itu membuat bangga daerah dengan mampu menorehkan prestasi. Para atlet ini akan berlaga di dua cabang olahraga yaitu cabang Renang dan cabang Bulu tangkis.

“Atlit renang dan bulu tangkis ini tidak hanya membawa nama lobar saja tapi juga membawa nama provinsi NTB,” pesannya.
Fauzan mewanti-wanti agar tetap semangat, bahwa yang mereka berangkat ini mewakili empat juta lebih masyarakat NTB, satu atlit bulu tangkis dan dua atlit renang.
“Mudah-mudahan adik-adik bisa melanjutkan ke jenjang internasional untuk mewakili Indonesia di kancah dunia”, harapnya.

Hal terpenting yang juga disampaikan oleh Fauzan adalah agar mereka tidak lupa dengan kewajiban sebagai pelajar, “Walaupun sebagai atlet, jangan pernah lupa belajar yang tekun untuk menambah wawasan. Yang namanya belajar itu tidak boleh ditinggalkan,” pesan Fauzan. (alok/humas)

Tingkatkan Wawasan Kebangsaan, Dinas Pdk Lobar Kumpulkan Ratusan Kepala Sekolah

Gerung –  Kominfo. Sebanyak 400 orang Kepala Sekolah Dasar (SD), Kepala UPTD dan Pengawas yang ada di Kabupaten Lombok Barat berkumpul di Ruang Aula Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Minggu (23/4).

17917767_1170567726398906_2752146791930249656_oKegiatan yang dibalut dalam bentuk “Silaturahmi” ini digelar untuk membentuk kekompakkan dalam melaksanakan tugas, mengatasi bias-bias di lapangan sehingga tidak terjadi suatu penyimpangan dan mampu menyingkapi kondisi kebanyakan masyarakat belakangan ini yang kurang memiliki wawasan kebangsaan.

Acara yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Lobar ini dihadiri Bupati H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas PDK dan Kepala Staf Kodim (KASDIM) 1606/Lobar Mayor Januardi.
“Kepala Sekolah dan yang lainnya perlu mendapatkan ilmu wawasan kebangsaan. Hal ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang sering terjadi. Kita mengetahui bahwa Sekolah Dasar slalu ada disetiap dusun dan Kepala Sekolah SD rata-rata adalah tokoh masyarakat juga. Untuk itu kami mengundang narasumber dari Tentara dengan maksud agar ilmu yang didapat bisa disampaikan kepada murid dan masyarakat,” jelas Hendrayadi.

Sebagai tambahan, Hendrayadi menginformasikan akan adanya kegiatan kemah kepemimpinan usai pembagian raport. “Per-Juli 2017 ini juga akan ada penambahan tunjangan Kesra bagi para Kepala Sekolah SD,” tambahnya diiringi tepukan peserta.

Sementara itu bupati dalam arahannya mengingatkan agar Kepala Sekolah, Kepala UPTD dan pengawas agar meningkatkan solidaritas dan mempertebal kebersamaan untuk majunya pendidikan di Lobar.

Lebih jauh orang nomor satu di Lobar ini mengatakan, Pemkab Lobar sudah memutuskan agar di tahun 2017 ini akan melakukan penambahan sebanyak kurang lebih 1.100 orang tenaga pendukung pendidikan yang terdiri dari 800 orang tenaga pengajar dan 300 orang tenaga administrasi. “Saya juga mengingatkan kepada Pak Kadis agar memperhatikan juga kesejahteraan Kepala UPTD dan tenaga pengawas. Setiap Kecamatan minimal ada satu sekolah rujukan juga harus segera direalisasi,” pungkasnya.

Sebagai narasumber, Kasdim 1606/ Lobar Mayor Januardi mengatakan, saat ini Indonesia dihadapkan pada ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tidak ringan. “Mulai dari konflik elit yang berkepanjangan, krisis ekonomi, pandangan wawasan kebangsaan dan nasionalme yang rendah, tidak berperannya ideologi sebagai alat pemersatu bangsa dan hancurnya solidaritas. Untuk itu dengan digelarnya silaturahmi ini diharapkan bisa mengurangi dan menghilangkan setiap permasalahan yang ada,” harapnya. Diskominfo/Sumber : fb Humas Protokol Lobar (Budi/humas)

Saling Sanjung Daripada Saling Jatuhkan

Gerung – Kominfo. Lebih baik saling sanjung daripada saling menjatuhkan. Demikian ungkapan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid ketika memberikan sambutan pada acara Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad di Masjid Haya BTN Pemda Kecamatan Gerung, Minggu Malam 23/4.

17991745_1171193826336296_7702095862076669389_oDiingatkan Fauzan untuk terus berbuat kebaikan, baik sesama tetangga maupun teman sekerja.

“Lebih baik saling sanjung daripada saling menjatuhkan,” tegas bupati.

Ditambahkan, menjaga kebersamaan merupakan langkah persatuan antar umat beragama dan melakukan hal-hal yang baik serta membiasakan diri untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama.

“Apabila berbuat kebaikan, kebaikan pula yang didapatkan,” ungkapnya.

Bupati juga menekankan hikmah dari peringatan Isra’ Mi’raj yaitu untuk menyadarkan kita bagaimana pentingnya shalat dalam Islam. Karena peristiwa inilah kita diperintahkan wajib menjalankan shalat. Maka, jangan pernah sekali-kali meninggalkan shalat. Marilah terus berusaha sedapat mungkin untuk mengerjakannya secara berjamaah.

Sementara itu Panitia penyelenggara Sumardin, mengapresiasi Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid atas kehadirannya pada acara yang diselenggarakannya dengan mengucapkan terima kasih.

“Terimakasih pada bupati Lobar yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk bisa hadir dalam kesempatan ini,” ungkapnya.

Dalam peringatan Isra Mi’raj kali ini tampak hadir Kasat Pol PP, Kepala Badan Kesbangpol, Sekretaris Kominfo, Kabag Pemerintahan, Sekcam Gerung dan Staf Pemkab Lobar yang tinggal di BTN Pemda serta tamu undangan lainnya. Diskominfo/Rasidibragi/Sumber : fb Humas Protokol Lobar (man/humas)

1 8 9 10 11 12 16