Tingkatkan Kemitraan Dengan Kampus, Pemkab Lobar Kerjasama Dengan UIN Mataram

Gerung, Diskominfotik – Seteleh menjalin kerjasama dengan sejumlah kampus di Dalam daerah dan luar Daerah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali menjalin kerjasama dengan dunia kampus. Kali ini Pemkab Lombok Barat menjalin kerjasama denga Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama tentang tri Dharma Perguruan Tinggi antara Pemkab Lobar dan UIN Mataram yang dilakukan di ruang kerja Bupati Lombok Barat di Giri Menang Gerung. Kamis, 19 Mei 2022.

Penandatangan kesepakatan kerjasama ini dilakukan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir. Dalam pemaparannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka dengan kalangan akademisi. Karena kalangan akademisi ini memiliki banyak ide dan gagasan yang luar biasa untuk pembangunan. Karenanya ia terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai kampus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan di Lombok Barat. Dengan merangkul dunia pendidikan diharapkan dapat muncul ide dan gagasan yang berlian yang menunjang proses pembangunan dan kualitas pendidikan di Lombok Barat. “Kalangan akademisi sangat luar biasa memiliki ide dan gagasan yang luar biasa sehingga kami harapkan dapat muncul gagasan gagasan yang luar biasa dari kalangan kampus”ujarnya.

Bupati dua periode yang sukses meningkatkan IPM menjadi posisi 4 se Nusa Tenggara Barat ini mengatakan bahwa pemkab Lombok Barat telah melakukan kerjasama dengan berbagai universitas dan kampus baik yang berasal dari dalam daerah maupun luar daerah. Hal ini tentu sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan di Lombok Barat. Sebab kalangan akademisi memiliki berbagai gagasan yang penting dan perlu dalam menunjang pembangunan. “Kami telah menjalin kerjasama dengan berbagai kampus baik di dalam daerah dan luar daerah. Ini sebagai langkah kita untuk mewujudkan Lombok Barat Mantap (Amanah, Sejahtera dan Berprestasi) dan kali ini kita jalin dengan UIN Mataram. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi Lombok Barat dan UIN Mataram”ujarnya.

Sementara itu Rektor UIN Mataram Prof. Dr.H.Masnun Tahir M. Ag menjelaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk berkerjasama dengan Pemerintah Derah untuk meningkatkan pendidikan. Ia mengatakan bahwa kampus tidak hanya bersinergi tetapi juga menjalin kerjasama dengan pemerintah Dearah dalam berbagai aspek. Kerjasama ini tidak hanya dalam bidang pendidikan saja namun dalam berbagai aspek pembangunan seperti urusan pemerintah daerah seperti pencanangan atau perencanaan pariwisata halal. Hal ini merupakan kerjasama pertama antara Pemkab Lobar dan UIN Mataram. Selain itu kerjasama juga bisa dalam aspek sosial kemasyarakatan seperti Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami memiliki komitmen dalam peningkatan kualitas pendidikan serta akan terus berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan di Lobar karena kami menjalain kerjasama dengan pemkab agar dapat mensukseskan berbagai program pembangunan di daerah”ujarnya.

Masnun Tahir mengatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Agar proses pembanguna dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Selain itu ia juga berharap agar kerjasama ini dapat menjadi wadah bagi UIN Mataram dan Lombok Barat dalam menjalankan tri dharma Pembangunan. Hadir dalam pertemuan yang penuh dengan suasana keakraban ini antara lain Asisten Daerah l Agus Gunawan, Kepala Dinas Perindag, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala BKD PSDM, Ketua LP2M UIN Mataram, dekan syariah, dekan dakwah dan sejumlah pejabat teras di UIN Mataram. (Diskominfotik/Bid.IKP).

Bupati Lobar Minta Masyarakat Petani Bela Negara Perangi Hoax

Gerung, Diskominfotik – Kegiatan Aksi Bela Negara dengan Masyarakat Petani di Lombok Barat dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar, hari Kamis (19/5/2022).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso yang hadir sebagai perwakilan dari Asisten Teritorial Panglima TNI, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kasdim Letkol Arhanud Yudia,  Forkopimda Lombok Barat serta masyarakat petani se-wilayah Kodim 1606/Mataram.

Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI menyampaikan sambutan dari Aster Panglima TNI yang mengatakan bahwa TNI sangat mengapresiasi kepada para masyarakat petani yang telah melaksanakan aksi bela negara selama ini.

“Dengan mengadakan kegiatan sosialisasi ini kami berharapa agar dapat memperkuat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat petani demi mewujudkan masyarakat tangguh dari segala ancaman keutuhan NKRI.” Tegasnya.

Ia juga berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat petani dapat menyalurkan pengetahuan tentang aksi bela negara hingga masyarakat terpencil. Sehingga masyarakat memiliki semangat bela negara yang kuat dan NKRI dapat selalu terjaga.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menanggapi bahwa aksi bela negara tidak hanya melibatkan aksi secara fisik di medan perang, melainkan banyak hal hang dapat dilakukan sebagai aksi bela negara. Contohnya, ialah kegiatan masyarakat petani sebagai garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang juga dapat disebut sebagai aksi bela negara.  Karena ketahanan pangan ini menjadi bagian penting dalam menjaga NKRI.


H. Fauzan Khalid juga mengatakan bahwa saat ini kondisi Indonesia sedang banyak diserang oleh penyebaran berita-berita hoax yang salah satunya baru terjadi di Lombok Barat beberapa waktu lalu. Berita hoax ini dapat menyebabkan situasi dan kondisi di masyarakat tidak kondusif. Karenanya ia berharap masyarakat dapat memerangi berbagai informasi hoax yang beredar.

“Harapan terbesar saya kepada masyarakat petani adalah untuk dapat membantu dalam menyangkal berita-berita hoax yang menyebar di masyarakat, karena itu juga merupakan salah satu aksi untuk membela negara.” Tegasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Eratkan Kebersamaan Masyarakat Mareje Gelar Gawe Rapah

Lembar, Diskominfotik – Pemerintah Desa Mareje bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar Gawe Rapah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat kebersamaan dan kerukunan masyarakat Desa Mareje. Kegiatan dengan tema kita semua bersaudara dan damai marejeku ini dilaksanakan Rabu, 18 Mei 2022 di Desa Mareje Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kegiatan dibacakan ikar sopoq tundun atau satu keturunan yang dipandu oleh Wali Paer Kabupaten Lombok Barat H.L Anggawa Nuraksi. Ikar ini menyatakan bahwa masyarakat satu keturunan sehingga perlu menjaga kebersamaan dan kerukunan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan kedamaian di wilayah Lombok Barat dan Nusa Tenggara Barat. Ia meminta agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dalam menjalankan kehidupan. Dengan kerukunan dan kedamaian ini masyarakat akan semakin maju dan berkembang. Selain itu pembangunan juga akan berjalan dengan lancar. “Marilah kita menjaga kedamaian dan kerukunan agar kita bisa sejahtera” ujarnya.

Bupati dua periode yang sukses membawa Lombok Barat menjadi terbaik dalam angka harapan lama sekolah di wilayah Nusa Tenggara Barat mengatakan bahwa acara hari ini merupakan simbol kerukunan di tengah tengah masyarakat yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari masyarakat. Dengan kerukunan dan kebersamaan tersebut masyarakat diharapkan dapat memperoleh masa depan yang lebih baik. Selain itu dengan kerukunan dan kedamaian ini masyarakat desa mareje akan semakin sejahtera dan maju.

“Tentu ini menjadi simbol kerukunan dan kebersamaan masyarakat untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi. Tentu ini seperti yang tertuang dalam ikrar sopoq tundun yang dipandu wali paer Lombok Barat tadi” ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah menyampaikan bahwa tantangan kita kedepan memang tidak mudah. Hal ini karena pengaruh sosial media yang dapat diakses secara luas. Termasuk terkait peristiwa keributan antar pemuda di desa mareje yang kabarnya atau isunya hingga internasional. Ini tentu menjadi perhatian kami di forkopimda Nusa Tenggara Barat. Kami di Forkopimda NTB memiliki pertemuan santai untuk membicarakan hal hal penting.

“Kami berharap agar inisiasi untuk adanya pertemuan santai sambil ngopi dapat dilakukan di kabupaten juga karena efektif dalam menyelesikan masalah” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan filosofi dari mongolia tentang rajawali. Ia mengatakan ada pesen dalam filosofi rajawali tersebut untuk tidak mengambil keputusan saat emosi. Kemudian kedua agar jangan pernah mengabaikan teman yang sudah menemani kita dalam waktu yang lama.

Dalam kesempatan ini juga Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Kapolda, Dandrem, Bupati dna Wakil Bupati serta semua pihak yang teleh menjaga mareje agar tetap aman. Ia berharap mareje agar dapat tetap aman dan damai.

“Apresiasi kami untuk bapak kapolda, dandrem serta kita semua beruntung memiliki bupati dan wakil bupati yang luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak dan mari kita jaga desa kita tercinta agar tetap damai dan rukun” ujarnya.

 

Dalam kegiatan ini juga dilakukan sembeq Kending”patuh patuh saling kangen” oleh Bupati Lombok Barat dan bersama Gubernur, Dandrem, Kapolda, Wakil Bupati Lombok Barat. Sembeq kending ini diberikan kepada warga sembagi simbol agar warga hidup rukun dan damai.

Dalam kegiatan ini juga di sampaikan nasihat cilokak oleh ketua FKUB Lombok Barat TGH Subeki Sasaki yang berisi tentang nasihat hidup rukun.
Hadir dalam acara ini, Gubernur NTB, Kapolda NTB, Dandrem, Bupati Lobar, Wakil Bupati Lobar, Wali Paer Majelis adat sasak Lombok Barat, Ketua Bale Mediasi, Kaplores Lobar, Dandim 1606 Mataram, Ketua FKUB, Kepala OPD, Tokoh agama serta tokoh masyarakat mareje dan masyarakat desa mareje. (Tim IKP Diskominfotik)

Penerimaan Peserta Latsitarda Nusantara ke 42 Satlak Kijang di Lombok Barat

Giri Menang, Diskominfotik – Penyambutan dan penerimaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-42 (XLII) tahun 2022 oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Lobar Hj Sumiatun, Asisten I Prov NTB Hj Baiq Eva Nurcahyaningsih, Anggota Forkopimda Kab, Lobar Sekretaris Daerah H. Baehaqi, para Asisten Setda Lobar dan Kepala OPD bertempat di Bencingah Kantor Bupati Lobar, Sabtu (14/05/2022).

Satuan Pelaksanaan (Satlak) Kijang yang merupakan gabungan taruna/taruni dari seluruh sekolah ikatan dinas tahun 2022
Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (AKPOL), Praja IPDN dan juga dari Perwakilan Mahasiswa disambut oleh gendang beleq dan pengalungan selendang oleh Forkopimda dan dilanjutkan menuju Bencingah Agung menyaksikan tarian adat Sasak.

Dalam sambutan Dansatlak Kijang AKBP Dodik Susyanto, S.I.K menyampaikan, kami datang dengan segala keterbatasan, harapannya bisa diterima di kabupaten Lombok Barat dan pelaksanaan Latsitarda ini merupakan tahap akhir dari rangkaian pendidikan kedinasan, dan insyaallah bulan depan akan dilantik di istana Negara,” tuturnya.

“Latsitarda ini merupakan bekal bagi adik-adik dalam rangka melaksanakan tugas kedepan, dengan harapan ada bapak asuh daru adik adik yang terdapat di kabupaten dan akan tersebar di tiga wilayah kecamatan di Lombok Barat.” Tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para pendamping dan adik-adik taruna Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan dari Praja IPDN ‘’Selamat datang di Lombok Barat khususnya di tiga lokasi yaitu di tiga kecamatan Sekotong, Lembar, dan Batu Layar,’’ ucapnya.

Fauzan Khalid mewakili Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga mengucapkan terima kasih karena telah memilih Lombok Barat sebagai lokasi melaksanakan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-42 (XLII) tahun 2022 yang merupakan kegiatan kurikulum integratif Taruna dewasa Akademi TNI-Polri menjelang akhir pendidikan Taruna Tingkat IV.

Ia berpesan, kegiatan Latsitardanus ini pasti sudah memiliki program-program yang akan dilaksanakan di lokasi yang sudah dipilih. Misalnya, rehabilitasi jalan, mendukung program bebas dari buang air besar sembarangan (ODF), bedah rumah, penguatan jembatan, normalisasi saluran, dan lain-lain.

‘’Program-program ini adalah program-program yang memang urgen di masyarakat. Untuk itu, silakan adik-adik bahu membahu dengan masyarakat agar program-program tersebut bisa terlaksana dengan baik,’’ terangnya

Ia juga berharap  agar adik-adik taruna bisa menularkan dan memberikan motivasi apa yang telah dicapai kepada remaja dan pemuda yang ada di desa-desa lokasi kegiatan untuk bagaimana mereka juga bisa masuk.

Diakhir sambutannya ia mengatakan bahwa  Pemda Lombok Barat bisa bantu silakan disampaikan melalui pendampingdan Lombok Barat adalah daerah wisata maka silahkan dinikkmati keindahan Lombok Barat selain melaksanakan tugas.

“Jadilah adik-adik taruna duta kami untuk menyampaikan keindahan Lombok Barat melalui media-media yang adik miliki. Undang keluarga sahabat ke Lombok Barat,’’ tutupnya. (Diskominfotik/Ikp)

Situasi Tetap Kondusif, Warga Mareje Yang Menginap Sementara Akhirnya Pulang ke Rumah

Gerung, Diskominfotik – Situasi dan kondisi Desa Mareje Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat yang tetap kondusif dan aman sejak lama. Hal ini menjadi angin segar bagi warga Desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat yang menginap sementara di polres Lombok Barat dan Polda Nusa Tenggara Barat untuk dapat kembali pulang ke rumah masing masing. Warga mulai pulang ke rumah masing masing sejak Kamis, 12 Mei 2022 siang dengan menggunakan truk BPBD dan Basarnas serta Kepolisian.

 

Kepulangan warga ke rumah masing masing ini dilepas langsung oleh Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun serta Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho. Sebelum pulang ke rumah masing masing warga mareje yang jumlahnya puluhan sempat berdialog langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat serta Gubernur. Warga ingin agar tetap hidup rukun dan damai seperti sebelum terjadi ketegangan antar dua kelompok pemuda beberapa waktu lalu.

Ditemui usia melepas warga mareje yang pulang ke rumah masing, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa situasi dan kondisi di mareje sudah lama aman. Tidak ada lagi masalah atau ketegangan pasca peristiwa ketegangan antar dua kelompok pemuda selasa, 3 Mei 2022 lalu.

Bupati mengatakan bahwa warga khususnya para pemuda sudah damai dan tidak ada lagi masalah karena warga mareje satu rumpun dan satu keluarga. Hanya saja yang menjadi masalah adalah informasi informasi hoax yang beredar di medsos yang menyampaikan situasi di mareje tidak aman dan tidak kondusif yang disebar melalui medsos. Bupati meminta agar masyarakat tidak cepat percaya pada informasi informasi hoax yang disebar melelui medsos.

“Jadi yang buat situasi seolah tidak kondusif adalah hoax dimedsos padahal situasi dan kondisi di mareje sejak lama sudah aman dan kondusif. Karenanya saya minta kita semua mari kita lawan hoax dan sampaikan bahwa mareje aman dan kondusif serta rukun” ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa warga di mareje merupakan satu rumpun atau satu keluarga. Karena rasa kebersamaan dan kerukunan di mareje tetap terpelihara. Ia mengatakan Rabu mendatang masyarakat mareje akan menggelar syukuran atau roah gubuk untuk menguatkan kerukunan dan toleransi yang sudah terjalin selama ini.

Ia mengatakan bahwa keributan antar pemuda beberapa waktu lalu tidak akan mengganggu kerukunan dan toleransi antar warga mareje yang sudah terjalin sejak lama. Ia juga mengatakan bahwa mareje dan lingsar merupakan dua desa yang menjadj contoh toleransi yang sering disampaikan dan dipaparkan di berbagai forum nasional. Karena ia percaya bahwa toleransi dan kerukunan di mareje tetap terpelihara dan terbina dengan baik.

“Kerukunan dan toleransi warga mareje akan terus terbina karena ikatan historis dan ikatan keluarga yang kuat menjadi akar utama toleransi dan kerukunan di mareje” ujarnya.

Sementara itu Syukur Pemuda Mareje mengatakan kondisi di mareje sudah aman sejak lama. Masyarakatpun sudah mulai beraktivitas seperti biasanya. Ia mengatakan masyarakat bersama pemuda siap menjemput dan menyambut masyarakat yang menginap sementara di polres untuk kembali ke rumah masing masing. Hal ini karena warga mareje berasal dari satu rumpun keluarga sehingga masih memiliki hubungan kekerabatan yang erat.

Ia mengatakan bahwa semangat toleransi dan kerukunan yang terbina selama ini akan terus dipertahankan oleh semua masyarakat. “Kami akan terus mempertahankan semangat toleransi dan kerukunan yang terbina selama ini karena kami semua adalah satu rumpun dan satu keluarga” ujar Syukur. (Diskominfotik/Rif)

Pemuda Mareje: Situasi Mareje aman, masyarakat bekerja Seperti Biasa

Batulayar, Diskominfotik – Masyarakat Desa Mareje kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat kembali beraktivitas dengan normal seperti biasa sebelum terjadi keributan antar pemuda yang disebabkan oleh petasan atau mercon. Sehari setelah terjadi keributan antar pemuda Selasa, 3 Mei 2022 lalu kondisi desa mareje sudah normal kembali. Masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa. Hal tersebut disampaikan oleh Syukur Pemuda Desa Mareje saat bertemu dengan Bupati Lobar, Kapolres dan Dandim 1606 Mataram, Selasa Malam, 10 Mei 2022.

Saat ditemui wartawan usai acara, Syukur mengatakan bahwa situasi dan kondisi desa mareje tetap kondusif dan aman setelah kejadian selasa 3 Mei 2022 lalu. Menurutnya keributan hanya terjadi malam itu saja dan setelah itu kondisi kembali normal dan kondusif kembali. Ia mengatakan bahwa masyarakat sudah beraktivitas dengan normal pasca keributan hari selasa tersebut. Ia juga mengatakan bahwa pasca kejadian selasa malam kondisi sudah aman terkendali. Namun ada pihak pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan isu isu tidak benar melalui medsos.

“Kondisi Mareje sudah normal dan aman serta kondusif tidak ada masalah. Karena kami semua satu rumpun dan satu keluarga. Masyarakat sudah beraktivitas dengan normal kembali yang kerja di sawah tetap ke sawah dan yang kerja ke hutan tetap ke hutan. Sudah normal” ujarnya.

Ia meminta agar masyarakat selektif untuk memilah berbagai informasi di medsos. Banyak beredar informasi informasi yang tidak benar di medsos tentang mareje sehingga ia meminta semua pihak untuk tidak cepat percaya pada informasi informasi liar di medsos. Karena pada dasarnya situasi dan kondisi di Mareje sudah aman dan damai.

“Jadi kami berharap agar masyarakat tidak cepat percaya pada info info liar dan tidak benar yang beredar di medsos. Karena situasi mareje sudah aman dan damai” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengatakan bahwa pemuda siap menjemput masyarakat yang masih menginap sementara di Polres dan Polda. Selain itu pemuda juga siap untuk menjaga keamanan masyarakat di desa mareje. Hal ini karena para pemuda ingin situasi kebersamaan dan kerukunan di masyarakat kembali terjalin. Karena pada dasarnya semua masyarakat di desa mareje adalah satu keluarga dan satu rumpun.

“Kami para pemuda siap menjemput keluarga kami yang masih menginap sementara di polres dan polda karena kami semua pada dasarnya satu keluarga” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa Mareje bersama lingsar merupakan contoh toleransi yang sering disampaikan dalam sejumlah forum dan diskusi di Indonesia. Menurutnya Mareje ini merupakan cerminan dari kota madinah yang penuh dengan kedamaian dan kehangatan walau terdiri dari berbagai agama dan suku bangsa.

Karenanya ia berharap agar masyarakat kembali merajut kedamaian dan kerukunan antar sesama pasca terjadi keributan antar pemuda beberapa waktu lalu. Ia berharap agar masyarakat bisa menguatkan kembali akar kerukunan karena pada dasarnya semua masyarakat desa mareje satu rumpun.

“Desa mareje ini seperti cerminan kota madinah dulu yang plural namun tetap hidup berdampingan dan rukun karenanya kami harap agar masyarakat tetap rukun” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat akan melaksanakan berbagai program pembangunan di Desa Mareje yang dapat menunjang pengembangan desa mareje. Salah satunya adalah pembangunan jalan dari mareje menuju gerung melalui tempos. Hal ini akan memudahkan akses masyarakat menuju desa mareje.

Selain itu Pemkab juga akan melakukan berbagai program pembangunan yang dapat terus menjaga kerukunan dan kedamaian di masyarakat desa mareje. Hal ini karena pada dasarnya masyarakat desa mareje memiliki akar kerukunan yang kuat karena berasal dari satu rumpun dan keluarga.

Bupati Lobar bersama Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho dan Dandim 1606 Mataram Letkol Arm Arief Rahman bersama sejumlah kepala dinas menggelar pertemuan dengan kepala desa mareje, Sekretaris Desa Mareje, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda di kediaman Bupati Lobar Sandik Lombok Barat. Dalam pertemuan ini pemuda dan para tokoh menyampaikan bahwa situasi kondisi mareje sudah aman dan kondusif. Mereke juga sepakat untuk merajut kembali kerukunan dan kebersamaan di desa mareje. (Bid.Ikp)

Lagi Lagi, Lombok Barat Raih Prestasi Membanggakan WTP Delapan Kali Berturut Turut

Mataram, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah Komando Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi Lombok Barat. Setelah sebelumnya berhasil menjadikan Lombok Barat sebagai Kabupaten dengan harapan lama sekolah tertinggi di NTB dan Kabupaten dengan IPM urutan ke 4 Se NTB, H. Fauzan Khalid dan Hj. Sumiatun berhasil membawa Lombok Barat meraih prestasi yang mantap yang membanggakan masyarakat Lombok Barat.

Kali ini Lombok Barat dibawah komando H.Fauzan Khalid dan Hj. Sumiatun berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP delapan kali berturut turut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2021.

Hasil Pemeriksaan ini diserahkan langsung oleh Ketua BPK RI Perwakilan NTB di Gedung BPK Perwakilan NTB di Mataram Selasa, 10 Mei 2022 kepada Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama 5 Kepala Daerah Se NTB. Dalam kesempatan ini Bupati Lombok Barat didaulat memberikan sambutan mewakili 6 Kabupaten SE NTB yang juga menerima hasil pemerikasaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan menyampaikan terima kasih kepada BPK atas hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Menurutnya capaian WTP berkali kali sebagai warning bagi Kabupaten/Kota di NTB untuk lebih maksimal dalam melakukan pengelolaab keuangan daerah serta harus segera menindaklanjuti berbagai catatan catatan yang diberikan oleh BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2021 lalu.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah memiliki kendala dan kesulitan yang hampir sama dan merata yaitu terkait dengan kondisi fiskal keuangan daerah. Hal ini tentu dampak dari covid19 yang mengharuskan daerah untuk melakukan refocusing anggaran.

“Tentu yang menjadi kendala adalah kondisi fiskal daerah akibat dari pandemi covid19. Namun dengan WTP ini menunjukan daerah telah melakukan perencanaan anggaran, penatausahaan serta pertanggung jawaban yang baik sehingga memperoleh WTP” ujarnya.

Ditemui usai kegiatan Bupati Fauzan menyampaikan bahwa WTP ini menjadi hasil kerja semua pihak di Lombok Barat. Ia juga mengatakan bahwa opini WTP ini dapat diraih karena semangat kerja keras, kerjasama dan kolaborasi semua pihak di Lombok Barat dalam melaksanakan pembangunan yang transparan, akuntabel dan partisipatif. Menurutnya opini WTP ini menjadi semangat bagi Lombok Barat dalam terus melaksanakan pembangunan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.

“Berbagai prestasi mantap yang diraih Lombok Barat ini merupakan kerja keras semua pihak dan ini adalah buah dari semangat kolaborasi, inovasi dan produktif yang selama ini kita budayakan. Dengan kebersamaan dan kolaborasi kita menjadi kuat” ujarnya.

Sementara itu Ketua BPK Perwakilan NTB Ade Iwan Rusmana dalam sambutannya mengatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2021 berjalan dengan lancar dan baik. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua kepala daerah atas kerjasamanya sehingga proses pemeriksaan berjalan dengan lancar. Termasuk saat melakukan pemeriksaan di dinas dinas di Kabupaten/Kota di NTB.

“Terima Kasih kepada semua kepala daerah atas kerjasamanya. Hal ini merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku” ujarnya.

Ade Iwan menyampaikan bahwa pada pemeriksaan keuangan tahun 2021 ini semua Kabupaten/Kota di NTB memperoleh opini WTP. Hal ini merupakan salah satu indikator positif bahwa pengelolaan keuangan di Kabupaten/Kota di NTB sudah baik dan sesuai aturan.

Ia berharap agar pengelolaan keuangan di Kabupaten/Kota di NTB dapat terus ditingkatkan agar semakin baik. Selain itu ia juga berharap agar Kabupaten/Kota di NTB dapat segera menindaklajuti berbagai catatan dalam temuan BPK pada tahun Sebelumnya. Menurutnya ada beberapa daerah yang belum menindaklanjuti catatan tahun sebelumnya sehingga hal ini berpotensi menyebabkan daerah tersebut untuk tidak dapat memperoleh WTP.

“Kami harapkan catatan catatan pada tahun tahun sebelumnya ditindaklanjuti sehingga Kabupaten/Kota tetap berada pada predikat WTP. Kalau tidak ditindaklanjuti berkali kali tentu berpotensi tidak memperoleh WTP” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj Nurhidayah, Kepala BPKAD Lobar Fauzan Husniadi, Inspektur Lombok Barat Hademan, Sekretaris Inspektorat H. Rusni. Sementara itu dari 5 Kabupaten/Kota hadir masing masing Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman, Bupati Lombok Utara Djohan Samsu, Bupati Sumbawa Barat H. W Musyafirin, Bupati Dompu Kader Jaelani, Walikota Bima H.M Lutfi. Semua Kepala Daerah didampingi oleh Ketua DPRD. (Diskominfotik/Dea/Juan)

Bupati, Wabup dan Kapolres Lombok Barat Turun langsung Ke Mareje Tenangakan Ketegangan Antar Kelompok Pemuda, Situasi Tetap Terkendali

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun dan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho turun langsung menuju lokasi untuk meredam ketegangan antar kelompok pemuda di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Selasa, 3 Mei 2022. Bupati bersama Kapolres dan sejumlah pejabat langsung menenangkan para pemuda yang sedikit tegang akibat salah paham antar kelompok pemuda.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan Khalid meminta masyarakat dan pemuda untuk tidak cepat terpovokasi oleh isu isu yang tidak benar. Ia meminta agar pemuda dapat menahan diri dan tidak cepat emosional. Ia meminta agar kesalaham paham yang dipicu oleh persoalan petasan ini dapat diselesaikan dengan damai dan baik mengingat saat ini masih pada suasana lebaran. “Saya bersama ibu wabup dan bapak kapolres meminta agar kelompok pemuda menghentikan ketegangan dan selesaikanlah masalah dengan damai dan tenang”ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa kelompok pemuda harus menjadi perekat dan pelopor perdamaian. Ia meminta agar para pemuda kembali bersatu dan menghentikan ketegangan akibat salah paham. Menurutnya pemuda adalah penerus bangsa sehingga kelompok pemuda harus bersatu padu untuk meredam dan mengendalikan situasi agar tetap kondusif dan stabil. “Saya minta para pemuda terus menjaga situasi kondusif di masyarakat agar semua berjalan dengan baik”ujarnya.

Dari pantauan dilapangan Situasi dan kondisi di Desa Mareje tetap terkendali Namun aparat keamanan tetap berjaga untuk mengantisipasi ketegangan antar pemuda yang disebabkan oleh salah paham. Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antar kelompok pemuda di desa mareje kecamatan Lembar yang diakibatkan oleh salah paham tentang petasan atau mercon. Pihak kecamatan dan pihak kepolisian telah turun ke lapangan untuk meredam situasi atau ketegangan antar kelompok pemuda. Setelah Bupati Lobar bersama wabup dan kapolres turun langsung ke lapangan situasi di lokasi tetap terkendali. (Diskominfotik/Rif)

SK PPPK Lobar Diserahkan, Bupati Fauzan : Peran Guru dan Semua Pihak Jadikan Lobar Berprestasi

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS Lombok Barat, Kamis, 28 April 2022 di Gor Mini Gerung.

Dalam kegiatan ini Bupati dua periode yang sukses membawa Lombok Barat meraih berbagai prestasi membanggakan untuk masyarakat Lombok Barat ini mengatakan bahwa PPPK dan CPNS yang akan menerima SK ini merupakan salah satu suksesor Lombok Barat dalam meraih berbagai prestasi membanggakan. Ia mengatakan bahwa PPPK dan CPNSD ini tentu telah menjalankan tugas dengan baik di lingkungan kerjanya sehingga menjadi salah satu aktor penting dalam membawa Lobar berprestasi. “Tentu dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan yang kuat, saya meyakini bahwa PPPK dan CPNSD yang ada di hadapan kita ini telah bekerja maksimal dalam mendukung pembangunan” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa salah satu prestasi membanggakan Lobar saat ini adalah angka harapan sekolah lobar tertinggi di NTB dan IPM Lobar berada di Posisi 4. Hal ini tentu menjadi hasil kerja keras semua pihak utamanya para pahlawan tanda tanda jasa atau guru. Karenanya ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam terhadap semua pihak yang telah berkolaborasi dan bekerja keras membawa Lobar berprestasi. Salah satunya yang memiliki peran besar adalah guru. “Tentu prestasi membanggakan ini tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi semua pihak utamanya para guru. Karenanya saya minta kepada semua PPPK dan CPNSD yang telah menerima SK untuk sungguh sungguh berkerja dan dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh Allah, negara dan daerah dengan baik” ujarnya.

Bupati Fauzan juga menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya tenaga CPNS dan P3K yang baru ini akan dapat semakin meningkatkan pencapaian indikator-indikator IPM daerah. Pihaknya juga menyampaikan bahwa nantinya guru non sertifikasi juga direncanakan akan diberikan TPP. “Selain itu, mulai bulan Mei nanti Pemda akan mulai memberikan TPP kepada semuanya, kecuali untuk guru-guru yang telah mendapatkan sertifikasi. Saya juga berharap agar TPP ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan, bukan dengan kemauan.” Jelasnya.

Sementara itu Kepala BKDPSDM Jamaludin, S. STP dalam laporannya mengatakan bahwa awal mulanya kegiatan ini direncanakan untuk dilaksanakan di aula Kantor Bupati Lombok Barat dengan jumlah maksimal perwakilan 150 orang, akan tetapi karena para peserta menginginkan untuk dapat hadir semua akhirnya kegiatan pun dipindah tempat pelaksanaannya. “Jumlah formasi ialah 1874 dengan 1752 orang tenaga P3K dan 122 adalah tenaga CPNS.” Jelasnya.

Acara penyerahan SK CPNS dan PPPK Pemkab Lombok Barat Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gor Mini Gerung ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekertaris Daerah Lobar H. Baehaqi, Para Asisten Daerah Kb. Lobar, Kepala BKD-PSDM Kab. Lobar Jamaludin serta seluruh CPNS dan PPPK yang akan diserahkan SKnya.

(Diskominfotik/Juan/Latief/Dhea).

Bappeda Lobar Gelar Forum Satu Data

Gerung, Diskominfotik.
Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid berharap agar Lombok Barat memiliki data yang valid dan realtime. Menurutnya hal tersebut sangat penting agar pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sebab bila data salah atau tidak valid tentu akan berpengaruh pada perencanaan pembangunan dan hasil pembangunan. “Kita butuh data center dan tentu ini sebagai salah satu langkah untuk membuat data kita valid dan baik”ujarnya.

Bupati Fauzan menyampaikan hal tersebut saat acara forum satu data yang digelar oleh Bappeda Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 17 Maret 2022. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama penyediaan data berkualitas dalam rangka forum satu data kabupaten Lombok Barat oleh Bupati Lobar dan sejumlah pihak.

Dalam laporannya Kepala Bidang Litbang Renbang Deny Arif Nugroho melaporkan bahwa dengan ditetapkannya peraturan Bupati no 22.A tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan data statistik sektoral kabupaten Lombok Barat pemkab perlu melakukan langkah startegis untuk menyempurnakan data. Hal ini agar data data yang dimiliki oleh Lobar dapat tersedia cepat dan terbaca dengan baik. Selain itu dengan dibentuknya forum satu data melalui keputusan bupati no 188.45/124/Bappeda/2022 tentang pembentukan forum satu data lobar yang berisi tentang pembentukan satuan tugas penyelenggaraan satu data di seluruh OPD di kabupaten Lombok Barat tentu perlu segera diikuti oleh langkah perbaikan menuju data yang valid. “Forum satu data merupakan media untuk mengimplementasikan dan mengkoordinasikan masalah terkait penyelenggaraan satu data di kabupaten Lombok barat dan untuk OPD agar bisa berkoordinasi dan menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh pihak serta menjamin kemudahan akses serta pengisian data yang sudah berjalan.”
ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto menyampaikan bahwa Pemkab Lombok Barat dalam hal ini diskominfo dan Bappeda Lobar terus melakukan perbaikan atas data data yang dimiliki agar dapat menjadi basis data terpadu. Hal ini tentu akan memudahkan semua pihak untuk mengakses data yang dimiliki oleh Lobar. Sehingga proses pembangunan berjalan stabil dan konsisten. Diskominfo juga telah membuat layanan satu data melalui SI Warta (Sistim Informasi Warung Data). Layanan ini untuk memudahkan semua pihak dalam mengakses data tentang Lombok Barat

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris daerah H. Baehaqi, Asisten l Agus Gunawan, Kepala BPS Lobar, Kepala OPD Dan Camat di kabupaten Lombok barat.

(Diskominfotik/ria/dea/indra).

1 22 23 24 25 26 70