BUPATI H. FAUZAN KHALID : “JAGA GENERASI EMAS DARI BAHAYA NARKOBA.”

Gerung Diskominfotik Peringatan Hari Anti Narkotika internasional di warnai dengan penandatanganan MOU antara Dinas Dikbud, GPAN dan Polres lombok barat tentang pemberantasan peredaran narkoba di wilayah kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan yang digelar oleh Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Lombok Barat ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Dandim 1606 /Mataram,Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo S. IK, Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, dan Kepala OPD lingkup pemerintahan Lombok Barat di Taman kota Giri Menang Gerung Sabtu, 26/06/21

Ketua GPAN Lombok Barat Mursidin dalam laporannya memaparkan bahwa dalam satu tahun kepengurusannya GPAN melakukan penyisiran dan berhasil merehabilitasi 112 pecandu.

Upaya pencegahan melalui sosialisasi tentang bahayanya narkoba terus Menerus dilakukan guna menekan dan mencegah peredaran Narkoba di amsyarakat, memfasilitasi para pecandu untuk melakukan rehabilitasi di BNN Provinsi dan Rumah Sakit Jiwa

Mursidin berharap kedepannya Semua Kegiatan GPAN ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Lombok Barat dalam melaksanakan semua kegiatannya, bergerak secara humanis dan bisa bersinergi dengan Desa yang ada di wilayah Lombok Barat untuk memberantas Narkoba.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo S. lK dalam sambutannya mengharapkan kegiatan Hari Narkotika lnternasional bukan hanya kegiatan ceremonial saja akan tetapi Ada langkah nyata yang dilakukan untuk pemberantasan peredaran narkoba karena dampak yang ditimbulkan buruk terhadap masyarakat dan bisa menghancurkan generasi dan menghancurkan segala Aspek kehidupan masyarakat.

Lebih lanjut Kapolres menekankan bahwa kegiatan inti dari penandatanganan MOU ini tidak hanya kerjasama saja akan tetapi langkah nyata untuk bersama-sama berkomitmen untuk lebih maksimal lagi dalam upaya pencegahan dan penyebaran narkoba yang perlu di implementasikan agar bisa memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat.

Semenatara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik inisiatif GPAN dengan momentum Hari Anti Narkotika Internasional yang ditandai dengan MoU antara GPAN, Dikbud  dan Polres Lombok Barat, guna bersama-sama mencegah peredaran Narkotika.

“Kegiatan peringatan Hari Narkotika lnternasional ini tidak hanya kegiatan penandatanganan MOU dan kegiatan ceremonial saja akan tetapi langkah nyata dalam proses pencegahan berbasis sekolah dan berbasis masyarakat juga harus di laksanakan seperti pencegahan dengan menyisir SMA atau SMK dan Pondok Pesantren dan kegiatan Kampung sehat berbasis dusun agar bisa menyentuh semua elemen masyarakat agar pemberantasan pencegahan dan peredaran narkoba menjadi prioritas kita semua untuk menjaga generasi emas.” Tuturnya (Diskominfotik/Ria/YL)

Antusiasme Masyarakat Lobar Lakukan Vaksinasi Dalam Program Satu Juta Vaksinasi Nasional Lampaui Target

Senggigi, Diskominfotik – Program Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 Tahun 2021, yang ditargetkan sehari satu juta orang secara serentak di 34 Wilayah Kepolisian Daerah (Polda) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Minggu (27/6/2021).

Strategi yang telah disusun bersama antara jajaran Polres dan Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar terlaksana dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Dengan hasil yang fantastis yakni tembus sebanyak 5.671 orang berhasil di vaksinasi.

Keberhasilan ini tidak lepas dari Promosi dan Informasi yang disebar luaskan beberapa hari sebelum hari pelaksanaan vaksinasi. Kegiatan tersebut, diperuntukkan bagi seluruh masyarakat umum dengan ketentuan umur 18 Tahun keatas dan membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk pendataan. Bagi masyarakat yang selama ini menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 tersebut ini merupakan momentum yang sangat teppat di luncurkannya program satu juta vaksinasi dimana antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke 12 Lokasi Vaksinasi yang tersebar di Kabupaten Lobar. Vaksinasi massal ini seolah menjadi angin segar dan jawaban terhadap banyaknya permintaan vaksinasi dari masyarakat umum yang sadar dan paham manfaat vaksinasi COVID-19 ini.

Untuk memenuhi tuntutan pelayanan vaksinasi massal di hari Bahyangkara ke 75 ini, Dikes Lobar membuka tiga Pos pelayanan khusus dan sembilan Puskesmas di Lobar memberikan pelayanan vaksinasi dengan Lokasi pelayanan vaksinasi tersebut antara lain : Pos Polisi Bundaran Giri Menang Square (GMS), Pelabuhan Lembar, Sea View Hotel Aruna Senggigi, Puskesmas Gerung, Kediri, Perampuan, Labuapi, Sekotong, Kuripan, Narmada, Lingsar, dan Gunungsari beserta Puskesmas lainnya yang hasil pelayanannya di komulatifkan dengan yang lainnya.

Strategi dan langkah tersebut di laksanakan sebagai mana hasil rapat koordinasi antara Dikes Lobar dan Polres Lobar pada sehari sebelum pelaksanaan kegiatan.

Rapat Koordinasi yang berlangsung secara virtual tersebut dihadiri oleh Kepala Dikes (Kadikes) Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, dan seluruh pejabat OPD terkait, termasuk Kepala Puskesmas, tanpa kecuali Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dikes Lobar dr. H. Ahmad Taufik Fathoni yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 ini.

Dari Polres Lobar dipimpin langsung oleh Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo bersama, Kepala Stuan Lalu Lintas Polres Lobar dan Kapolsek serta Babhinkamtibmas yang bertugas di masing-masing desa. guna mensukseskan kegiatan vaksinasi massal tersebut, sinergitas semua pihak dalam mengambil peran dan tugas masing-masing, guna membawa hasil yang memuaskan dengan hasil pelayanan dilapangan yang tidak terduga tersebut.

Pelaksanaan Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kadikes Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, bersama jajarnnya dengan melibatkan tim Sekretariat dan semua Bidang yang ada, dengan pembagian tugas yang sudah di atur sebelumnya.

Semua Tim turun memantau langsung ke lokasi vaksinasi. Pelayanan vaksinasi ini juga melibatkan semua Tim Vaksinator Puskesmas dan Tim Vaksinator Rumah Sakit yang ada di Lobar.

Pelayanan vaksinasi Hotel Aruna Senggigi dari pantauan Tim Promkes Dikes Lobar yang dikoordinir langsung oleh Kapolsek Senggigi AKP. Priyo Suhartono menyampaikan, “Dalam rangka Hari Bhayangkara ke- 75 ini kami melakukan kegiatan Vaksinasi bekerja sama dengan Dikes Lobar melalui Puskesmas Meniting dan Rumah Sakit Awet Muda (RSAM) Narmada,” ucapnya.

“alhamdulilah warga maupun pelaku wisata dan wisatawan yang ada di seputaran senggigi sangat antusias saat melakukan vaksinasi, karena dengan vaksin ini harapannya bisa menekan bertambahnya korban meninggal akibat COVID-19,” Jelasnya.

Kepala Puskesmas Meninting, Zaenal Abidin yang ditemui Tim Promkes mengatakan “Kami dari Tim Vaksinator Puskesmas Meninting dan Tim Vaksinator RSAM Narmada menyiapkan kurang lebig seribu dosis vaksin, dengan harapan semua stock vaksin ini bisa kami berikan kemasyarakat, baik bagi masyarakat yang mendapatkan vaksin pertama maupun vaksin yang kedua,” Tegasnya.

Zaenal juga menyampaikan, “Selamat Hari Jadi Bhayangkara yang ke – 75 untuk POLRI dan berterimakasih atas sinergitas Pemerintah Daerha, anggota TNI-POLRI, yang membantu mengarahkan dan mengatur masyarakat yang hadir supaya tidak berkerumun dan menjaga jarak sehingga kegiatan berjalan dengan baik dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan,” Tutupnya. Diskominfotik/Promkes Dikes Ahyar/YL

Sukseskan Program Satu Juta Vaksinasi, 12 Lokasi Vaksinasi di Lombok Barat Lampaui Target

Lembar, Diskominfotik – Antusiasme Masyarakat Lobar dalam melaksanakan Vaksinasi yang dilakukan di 12 Lokasi di Kabupaten Lobar, mengejutkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lobar saat memantau langsung pelaksanaannya Bundaran GMS, Sea View Hotel Aruna, dan Pelabuhan Lembar, Sabtu (26/6/2021 ).

Dimana, Pemerintah Daerah (Pemda) menargetkan Vaksinasi 5.000 orang di Kabupaten Lobar, dengan capaian jauh melampaui target, dimana dari data Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar menunjukkan di Sea view Hotel Aruna, Bundaran Giri Menang Square (GMS) Gerung, Pelabuhan Lembar, Puskesmas Labuapi, Kuripan, Kediri, Gerung,Puskesmas Perempuan, Sekotong, Pelangan, Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Narmada, Kecamatan Lingsar, Dengan Jumlah Keseluruhan 5.671 Orang, yang mendaftar 5.990 Orang, serta ditunda karena masalah kesehatan 151 orang, dan tidak datang 168 orang. Vaksinasi yang berlangsung di 12 Lokasi dan dilaksanakan dalam satu hari tersebut berjalan dengan sangat baik tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat berkat sinergitas Pemda, Khususnya Dikes Lobar, Polres Lobar dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram.

Bupati Lobar, H. Fauzan khalid saat melakukan peninjauan langsung bersama Komandan Kodim 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan, dan Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, menilai masyarakat Lobar begitu sangat antusias melakukan vaksinasi.

“Dari beberapa tempat yang telah dipersiapkan, termasuk puskesmas yang melakukan vaksin setiap hari, bahkan pendaftaran sudah kita tutup, karena antusias peserta sangat luar biasa,” ungkapnya.

Menurutnya, ditutup bukan berarti tidak menerima pendaftaran, namun vaksinasi akan dilakukan pada hari senin atau selasa mendatang.

“Kita targetkan 5.000 vaksinasi, dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, memberi pembelajaran kepada kita, dan ini akan tetap kita lakukan, bersama TNI-Polri,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan yang menyebutkan bahwa, ini menunjukan Masyarakat Lobar  menyadari vaksinasi ini memberikan dampak positif.

“Tidak ada kekhawatiran setelah pelaksanaannya, maupun kehalalannya, sehingga antusiasme masyarakat melebihi dari ekspetasi kami,” ujarnya.

Dandim berharap Masyarakat Lobar, untuk terus menyampaikan kepada masyarakat lainnya, bahwa vaksinasi ini aman, halal, dan meningkatkan imunitas untuk tubuh, terutama dimasa pandemi COVID-19 ini.

Menyikapi Situasi ini, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak serta sinergitas anatara Pemda dan TNI-Polri, atas terlaksananya kegiatan Vaksinasi serentak ini.

“Antusiasme Masyarakat sangat tinggi, itu membuktikan dukungan masyarakat sangat besar, dalam dukungan kegiatan vaksinasi massal yang kita selenggarakan pada hari ini,” ucapnya.

Menurutnya, dari data diatas kertas yang dihasilkan pada hari ini, diluar dari perhitungan jajaran Forkopimda Lobar.

“Hingga saat ini (pukul 11.00 wita), dua lokasi vaksinasi bahkan telah melebihi target yang telah ditentukan, kami tegaskan bahwa TNI-Polri, siap mensukseskan vaksinasi di Wilayah Hukum Polres Lobar,” tegasnya.

Kapolres menjelaskan bahwa, kegiatan ini juga dirangkaikan Hari Bhayangkara ke 75, yang diharapkan merupakan berkah bagi Jajarannya pada Hari Bhayangkara ke 75 ini.

“Kami berharap kepada masyarakat, pada kegiatan-kegiatan vaksin berikutnya, dapat menunjukkan sikap atau langkah-langkah seperti kami lihat pada hari ini,” tegasnya.

Seperti yang diketahui bahwa COVID-19 yang mewabah hampir di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, terlihat belum mampu ditangkal secara medis, karena belum ditemukannya obat yang tepat dan mujarab.

Sehingga, ini merupakan upaya mendukung Program Vaksinasi Nasional yang digagas Pemerintah Pusat, TNI-Polri menggelar vaksinasi serentak bertajuk Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri. Diskominfotik/HMS POL AG/YL

KETUA TP-PKK LOBAR HADIRI EXSPOSE DATA CAPAIAN GERAKAN BULAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA SECARA VIRTUAL.

Gerung, Diskominfotik-Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Haeratun Fauzan Khalid ikuti acara  Exspose Data Capaian Gerakan Bulan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke XXVIII Tahun 2021 melalui virtual meeting bersama, Ketua Umum TP-PKK Pusat  Tri Tito Karnavian, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes, Kartini Rustandi, Manager of CSR Astra Wioko Yudhantara. yang dibuka langsung oleh Kepala BKKBN RI Dr. (HC), dr. Hasto Wardoyo Sp.OG di Restaurant Ujung Landasan Gerung, Sabtu (26/7/2021).

Dalam kegiatan tersebut Hj. Haeratun didampingi oleh Ketua Pokja 3 TP-PKK Lobar Ibu Wina, oordinator Project Wise Plan Internasional Indonesia Wilayah Lombok Barat dan Pengelola Posyandu dan kader di Wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Acara yang dipancarluaskan secara virtual oleh BKKBN Pusat ini menyajikan sederet data tentang kegiatan layanan operasional posyandu sepanjang awal Juni hingga 25 Juni 2021.

Berdasarkan data yang diinput dalam aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), sepanjang bulan Juni jumlah balita yang menjadi sasaran sebanyak 17.961.425 balita.

Adapun balita yang mendapatkan layanan pengukuran berat badan, seperti disampaikan Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, Safrina Salim, dalam laporannya mencapai 1.318.574 balita. Sementara yang diukur tinggi badannya 1.236.557 balita.

Tercatat, ada 43.540 posyandu yang membuka layanan sepanjang periode tersebut, atau 22,17 persen dari total 256.879 posyandu yang ada secara nasional.

Lima provinsi yang membuka layanan posyandu di periode Juni dengan persentase tertinggi, yakni Riau 45 persen, Sulawesi Barat 36,67 persen, Sulawesi Tengah 35,91 persen, Bangka Belitung 35,59 persen, dan Aceh 35,13 persen.

Adapun lima provinsi terendah dalam membuka kegiatan layanan posyandu adalah Jawa Timur 1,9 persen, DKI Jakarta 7,72 persen, NTB 9,61 persen, Bali 9,68 persen, Papua 10,40 persen.

Menyikapi hasil data tersebut, Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, dalam sambutannya mengatakan, bahwa posyandu memiliki kontribusi positif terhadap penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi serta  angka prevalensi stunting di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan data yang ada, angka prevalensi stunting sebesar 27,6 persen. Ini adalah angka sebelum pandemi Covid-19 menerjang Indonesia. Kini, para ahli memproyeksikan angka stunting bisa mencapai 32,5 persen menyusul angka kemiskinan yang naik tipis, dan anak-anak dalam kondisi kurus yang diperkirakan jumlahnya meningkat sebanyak 2 juta anak di Indonesia.

“Kondisi ini akan berujung pada stunting. Stunting bersumber dari ‘suboptimal health’,” terang Hasto, yang juga memproyeksikan kasus stunting bakal meningkat di periode 2020-2021. “Menjadi beban besar untuk mencapai target 14 persen kasus stunting di 2024,” ujar Hasto.

Untuk itu, Hasto menyatakan pihaknya akan mendukung program ini bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, PKK dan institusi terkait.

“Kami berharap melalui (program) pendampingan keluarga akan bisa ditingkatkan partisipasi masyarakat datang ke posyandu,” tutur Hasto.

Menghadapi situasi ini, Hasto mengajak masyarakat untuk tiada henti melakukan sosialisasi, dengan tujuan melakukan perubahan ‘mindset’ masyarakat.

“Sesungguhnya kemampuan alam di sekitar keluarga cukup. Makanan lokal cukup, tapi pola pikir dalam rangka menyusun pola makan untuk memenuhi gizi seimbang yang kurang,” ucapnya.

Salah satu program percepatan penurunan stunting yang dikembangkan BKKBN adalah pendampingan keluarga. Salah satu tugas pendampingan adalah membangun kesadaran bahwa jauhi menikah muda.

Kawin muda atau hamil di bawah usia 20 tahun, menurut Hasto, memprihatinkan. Mereka tidak mengerti bahwa usia 17 tahun tulang berhenti tumbuh saat ibu hamil. Karena kalsium diambil bayi. Akibatnya, puncak kepadatan tulang tidak tercapai. Panjang badan ibu menjadi tidak maksimal. Tulang keropos lebih cepat saat umur 50 tahun.

Yang juga harus diwaspadai, di saat usia 16 tahun, mulut rahim menghadap keluar. Bila tersentuh kelamin laki-laki, maka 15 tahun sampai 20 tahun kemudian akan menjadi kanker.

“Informasi ini perlu disampaikan kepada remaja setingkat SMP, agar mereka berpikir untuk tidak menikah di usia belasan tahun, atau melakukan hubungan seks pra nikah. Mereka butuh pemahaman untuk tidak nikah di usia dini,” tutup Hasto.

Menjelang akhir acara dilakukan kunjungan virtual ke delapan posyandu. Mulai dari NTB, Riau, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali hingga Kalimantan Timur. Dialog berlangsung antara pengelola posyandu dan narasumber. (Diskominfotik/Angge/Ris)

BUPATI TEKANKAN OPERATOR ADMINDUK LAYANI MASYARAKAT SECARA MAKSIMAL

Gerung Diskominfotik, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menekankan kepada seluruh operator Asminduk se Kabupaten Lombok Barat untuk melayani Masyarakat dalam pembuatan administrasi kependudukannya secara maksimal dan tidak boleh merubah data atas inisiatif.

Hal ini disampaikan H. Fauzan Khalid pada acara pengarahan untuk Operator Adminduk se-Kab. Lobar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Jumat 25/06/21.

Ikut hadir mendampingi Bupati dalam acara tersebut Asisten I H.Agus Gunawan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat M.Hendrayadi, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD dan karyawan Dinas Dukcapil Lombok Barat.

“jangan merubah, jangan berinisiatif sendiri karena namanya document termasuk Nama yang memiliki hak untuk merubah itu adalah pengadilan/hakim Presiden pun tidak boleh , termasuk document kependudukan lainnya,” tegasnya

Kenapa Dokumen Kependudukan tidak boleh dirubah sembarangan karena Dokumen kependudukan  seperti tanda, yang memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami penduduk. Hal ini merupakan bentuk perlindungan negara terhadap status hak sipil penduduk dan memberikan manfaat bagi kepentingan administrasi dan pelayanan publik lainnya.

Terkait dengan Sarana dan prasarana di Dinas Dukcapil harus menjadi atensi kebetulan ikut hadir dalam acara ini BAPEDA dan PPKAD yang merupakan pengolah perencanaan anggaran Daerah.

Bupati meminta Asisten 1 mengawal dan kedua OPD tersebut untuk mencatat agar dalam perencanaan tahun 2022 bisa dianggarkan, karena kalau dilihat dari sisi nilai uang yang dibutuhkan tidak terlalu besar lebih-lebih dihubungkan dengan manfaatnya.

“Kebetulan yang hadir di Dinas Dukcapil ini tukang Ran doang (Bahasa Sasak), BAPEDA kan tukang Ran, PPKAD tukang ran (Tukang ramu), dua-duanya tukang ran, jadi pasti beliau catat dan sebenarnya  kalau dilihat dari sisi nilai uang yang dibutuhkan tidak terlalu besar lebih-lebih kemudian dihubungkan dengan manfaatnya, Insya Allah ini menjadi atensi kita di Sekretariat Daerah, nanti pak Asisten 1 dalam kutip yang mengawal.” Tuturnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat Drs. M. Hendrayadi mengatakan ada 17 solusi terkait dengan pelayanan adminduk yang dijadikan rujukan diberi nama 17 kamus Dukcapil bisa, dia berharap operator di kecamatan sudah menerimanya.

Mulai tahun ini Dinas Dukcapil membuka jaringan salah satunya bekerja sama dengan Kemenag, kemudian kerja sama dengan PKK, menurut informasi bahwa Lombok Barat termasuk yang belum melakukan kerjasama pemanfaatan data, ini akan segera ditindaklanjuti agar nanti bisa membuka jaringan lebih kuat untuk pemanfaatan Data.

“nanti kita diskusi usus dengan Bagaimana memberi ruang kepada teman-teman yang lain untuk memanfaatkan data kita secara baik dan benar.”  Ungkapnya.

Hendrayadi menambahkan di tahun 2021 ini harus ada operator dukcapil baik operator kecamatan, operator UPT maupun operator Dinas yang sudah memiliki sertifikat diklat yang dikeluarkan oleh BPSDM Kemendagri.

“Jadi bukan sertifikat yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas dukcapil Karena kalau saya menandatangani bisa 10 satu mingu satu hari.” Terangnya. (Diskominfotik/ Fiyan/angge)

BUPATI LOMBOK BARAT H.FAUZAN KHALID MUSNAHKAN RIBUAN KEPING KTP ELEKTRONIK

Gerung Diskominfotik, Ribuan keping KTP elektronik yang habis masa berlakunya, dan rusak dimusnahkan.

Pemusnahan KTP ini dilakukan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di damping oleh Asisten I H.Agus Gunawan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat M.Hendrayadi dan disaksikan Kepala Bappeda, Kepala BPKAD dan karyawan Dinas Dukcapil Lombok Barat di halaman Kantor Dinas Dukcapil Lombok Barat Jumat, 25/06/21.

Menurut Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat M. Hendrayadi KTP elektronik dan termasuk KK yang di musnahkan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya perubahan alamat, status. habisnya masa berlaku, rusak dan lainnya. dan dilakukan pergantian dengan yang baru, “ KTP asli otomatis kami tarik.”

Lebih dari 15 ribu keeping KTP elektronik dan KK yang dimusnahkan ini sejak tahun 2020 sampai dengan 2021 menumpuk di Kantor Dinas Dukcapil.

Langkah ini dilakukan guna  menghindari penyalahgunaan, dari hal-hal yang tidak diinginkan dan ini pertama kali dilaksanakan di tahun 2021.” ungkap Mantan Kepala Dinas Dikbud Lombok Barat itu

Sementara H.Fauzan Khalid sebelum melakukan pemusnahan ribuan KTP Memberikan pengarahan kepada seluruh Operator dan  Pelayanan Asminduk se Kabupaten Lombok Barat supaya tetap melayani masyarakat.

“Siapapun yang datang ke Kecamatan harus di layanai perekaman, jangan merubah data dengan inisiatif sendiri karena namanya document yang memiliki hak merubah itu adalah pengadilan/hakim, termasuk document kependudukan lainnya,”Ucapnya.  (Diskominfotik/Dedy)

DWP LOBAR IKUTI WEBINAR SOSIALISASI MERDEKA BELAJAR

Giri Menang, Diskominfotik-Untuk mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Webinar Sosialisi Merdeka Belajar secara virtual yang diikuti seluruh pengurus DWP se-Indonesia, Kamis (24/6/2021).

Acara Webinar ini mengusung  tema ” Merdeka Belajar dalam Peta Jalan Pendidikan” dihadiri oleh seluruh pengurus DWP Se Indonesia dan langsung diikuti Ketua Umum DWP Pusat Erni Tjahjo Kumolo, Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim, Penasihat DWP Kemendikbudristek RI Franka Makarim.

Pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat ikut pada acara Webinar tersebut melalui Zoom Meeting di Kantor Bupati Lobar yang langsung dihadiri Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi bersama anggotanya.

Webinar ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kemendikbudristek sejak tahun 2019 telah merencanakan reformasi sistem pendidikan Indonesia melalui kebijakan Merdeka Belajar yang memberi kemerdekaan setiap unit pendidikan berinovasi.

Ketua DWP Pusat Erni Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengatakan, untuk mencakup permasalahan pendidikan di era pandemi Covid-19 Kemendikbud mampu merancang strategi jangka panjang yang lebih efektif, efisien dan handal serta berkelanjutan sesuai dengan tema yang di usung yaitu Merdeka Belajar dalam Peta Jalan Pendidikan.

Dikatakannya, secara umum kebijakan Merdeka Belajar memberi kemerdekaan setiap unit pendidikan untuk berinovasi, dengan menyesuaikan kondisi kegiatan belajar mengajar, baik dari budaya, kearifan lokal, sosio-ekonomi maupun infrastruktur. Sehingga kebijakan merdeka belajar, wajib diketahui dan dipahami oleh seluruh masyarakat termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim sangat mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan ibu-ibu pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam menggelar webinar ini, “ungkapnya.

“Sosialisasi seperti ini sangat membantu kami di Kemendikbudristek RI untuk memberikan pemahaman mengenai kebijakan Merdeka Belajar,” terangnya.

Kebijakan ini dirancang berdasarkan dengan keinginan untuk memprioritaskan kebutuhan anak sebagai pelajar agar nantinya mereka bisa menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat. (Diskominfotik/Angge/Fery)

BUPATI LOMBOK BARAT LOUNCHING POSYANDU KELUARGA SE KECAMATAN KURIPAN

Kuripan Diskominfotik- Sebanyak 63 Posyandu keluarga se Kecamatan Kuripan di resmikan dan di Lounching Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melounching Posyandu Keluarga sekecamatan Kuripan di Aula Kantor Desa Kuripan Timur Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat Rabu 23/06/21.

Acara lounching ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj. Rohmi Jalilah didampingi oleh Asisten 1, Asisten II Pemprov NTB  Bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Camat Kuripan beserta kader Posyandu Kecamatan Kuripan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutan ucapan selamat datangnya menyampaikan bahwa kegiatan Lounching ini sebagai ajang bersilaturrahim dalam rangka sebuah program sebuah gerakan yang arahnya bagaimana supaya masyarakat itu sehat lahir dan batin.

Program Posyandu yang sempat terabaikan di awal masa reformasi padahal manfaatnya sangat luar biasa yang fungsinya sangat penting dan strategis, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menaruh perhatian yang luar biasa terhadap keberadaan Posyandu ini.

“kami memiliki target lewat PKK lewat dinas kesehatan kabupaten Lombok Barat di akhir tahun ini harus 100%,  untuk kepentingan ini kami sudah menyiapkan anggaran sebagai stimulus Posyandu itu 5 juta tetapi di tahun ini setengahnya yang terkafer karena kena refocusing, kemungkinan sekali hanya bisa terkapar 50% untuk tahun ini.” Ungkapnya.

Bupati mengungkapkan bahwa dia sudah berjanji ketika 100% Posyandu keluarga itu sudah terbentuk di setiap desa, setiap tahunnya akan mendatangi seluruhnya (100%) Posyandu keluarga dengan membaginya bersama Wakil Bupati dan Sekda yang akan mendatangi untuk memberi dukungan dan motivasi serta untuk memperlihatkan Bagaimana memang Posyandu itu sangat urgen.

Bupati juga sudah mengarahkan agar ditingkat Kabupaten ditingkat Pemudanya ada Kerjasama antar Dinas Kesehata, antar PKK dengan Dinas-Dinas terkait yang bisa mendukung gerak langkah untuk mempercepat fungsi dan tentunya juga efektivitas dari pelayanan Posyandu itu.

“saya tidak mau posyandu 50% persen tidak mau 100% tapi hanya formalitas lebih baik 30% tapi semuanya bergerak tentunya akan sangat bagus kalau 100% Dan ini menjadi tekad kita dan semuanya bergerak.”

Di Lombok Barat sudah ada MOu antara PKK dengan kepala Dinas Dukcapil supaya semua pelayanan administrasi kependudukan terintegrasi juga di Posyandu dan menjadi bagian dari tugas Posyandu dan Insya Allah Kadis-Kadis lain juga akan menyusul.

“Mari bersama-sama kita bergerak karenujungnya Posyandu ini bagaimana supaya masyarakat kita sehat dan kami di Lombok Barat sampai 2024 stunting di Lombok Barat harus 1 digit yang sekarang posisinya 9% dan di akhir masa jabatan saya 2024 itu harus satu gigit, mudah-mudahan tercapai berkat kolaborasi yang dilakukan di semua stekholder.” Tutupnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj. Rohmi Jalilah dalam sambutannya mengatakan Kerja Keras Pemerintah Provinsi NTB termasuk juga Pemerintah Kabupaten Lombok Barat walaupun Covid-19 itu masih ada tapi masih bisa dikendalikan, masih bisa hidup aman dan produktif dengan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

“Ini adalah untuk menjaga diri kita dan orang di sekitar kita bukan karena disuruh tapi untuk diri kita sendiri.” katanya

Wagub yakin Posyandu keluarga di Lombok Barat ini akan maju karena ketua Tim PKK di Lombok Barat ini sudah tau apa yang harus dilakukan untuk memajukan Posyandu keluarga.

“Kalau sudah Ketua Tim penggerak PKK sudah faham dan memiliki atensi terhadap Kesehatan khususnya yang berbasis dusun insya Allah PR- PR  Besar kita dari waktu ke waktu pasti akan membaik sedikit demi sedikit.” Ungkapnya.

PR-PR besar dari sisi stunting, dari sisi kematian bayi, kematian ibu hamil belum lagi penyakit tidak menular ditambah lagi PR Sosial Pernikahan anak, Narkoba dan lingkungan. Kalu PR-Pri ini digotong royongkan apalagi berbasis dusun betapa Gerakan ini akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa karena gerakannya berbasis dusun.

“Dusun terdiri dari  beberapa Kepala Keluarga skupnya lebih kecil lebih mudah memotretnya, lebih mudah mengidentifikasi masalahnya dan lebih mudah mengatasinya.” Paparnya. (Diskominfotik/Fiyan/Fery/YL)

LOMBOK BARAT SATU DATA MENGUATKAN PEMBANGUNAN DAERAH

Gerung Diskominfotik, Komitmen Pemerintah Daerah Lombok Barat dalam menunjang dan meningkatkan pembangunan di Lombok Barat tidak perlu diragukan lagi. Hal ini terlihat dari sejumlah langkah dan inovasi yang dilakukan Pemda dalam menunjang Pembangunan. Salah satunya adalah program Satu Data Lombok Barat.

Menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr. H. Baehaqi dalam membangun data merupakan instrumen penting dalam membaca target pembangunan. Dengan data yang valid maka pembangunan akan berjalan dengan lancar sesuai dengan track atau jalurnya. Karenanya program Lombok Barat satu Data ini menjadi terobosan penting agar semua data dapat diakses melalui satu kanal. Hal ini tentu sangat memudahkan. “Kita tidak sulit mencari data dan data datanya tentu sama tidak berbeda beda” ujarnya.

Dalam era teknologi saat ini program ini tentu menjadi sebuah keharusan dan inilah yang akan sangat membantu proses pembangunan. Ia mengapresiasi langkah dan inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kominfotik dan OPD lainnya yang telah melakukan berbagai inovasi dalam menunjang pembangunan daerah. Dengan inovasi ini pembangunan akan semakin maju dan diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat Lombok Barat. (Diskominfotik/rf)

BUPATI LOMBOK BARAT BUKA TURNAMEN TENIS LAPANGAN BEREGU SE NUSA TENGGARA BARAT.

Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid membuka secara resmi turnamen tenis lapangan beregu se NTB dalam rangka memperingati hari jadi PT.AIR MINUM GIRI MENANG PERSERODA di lapangan tenis Patut Patuh Patju Jumat 18/06/21.

Pembukaan turnamen tenis tersebut di hadiri oleh ketua DPRD Hj.NURUL HIDAYAH, Sekda Kabupaten Lombok Barat Dr.H.Baehaqi.S,Si.,M.Pd,M.M, direktur PT. Air Minum Giri Menang Perseroda H.L.Ahmad Zaini, dan Forkopimda Lombok Barat.

Sebanyak 16 regu/tim yang akan berlaga di turnamaen yang berlangsung selama 3 hari ini yang bersal dari seluruh Kabupaten di Nusa Tenggara Barat,

Drektur PT. Air Minum Giri Menang Perseroda H.L.Ahmad Zaini  dalam laporannya menyampaikan  turnamen tenis lapangan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT PT. Air Minum Giri Menang Perseroda yang ke 41 sekaligus memberikan kesempatan bagi semua pemain tenis se NTB untuk dapat berkompetisi.

ia berharap agar turnamen tenis lapangan seperti ini dapat di angkat menjadi skala yang lebih besar hingga dapat menarik orang untuk datang ke lombok.

Sementara itu Bupati Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan turnamen ini menjadi momentum Bangkitnya olahraga tenis lapangan di Lombok Barat khususnya dan NTB pada umumnya sehingga dapat menghasilkan pemain – pemain tenis yang membanggakan ” saya kira ini momentum ini dan mudah – mudahan tenis lapangan di NTB,  khususnya di Lombok Barat dapat berkembang hingga dapat membanggakan kita semua” tuturnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati H.Fauzan Khalid mengucapkan Dirgahayu kepada PT. Air Minum Giri Menang Perseroda yang ke 41 semoga dapat selalu meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Pembukaan secara resmi turnamen Tenis Lapangan Se Nusa Tenggara Barat ditandai dengan service bola pertama (memukul bola) oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. (Fery rahman)

1 35 36 37 38 39 70