HUT DWP Ke-21, DWP Lobar Perkenalkan Website Resmi Kerjasama dengan Dinas Kominfotik Dalam Bidang Kehumasan

Giri Menang, Diskominfotik – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat menyelenggarakan peringatan puncak HUT DWP ke 21 Tahun 2020, dengan tema, ” Peran Dharma Wanita Persatuan Dalam Pemberdayaan Perempuan di Era digital untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga” acara tersebut berlangsung di Aula kantor Bupati Lobar, Selasa, (8/12/2020).

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Lobar, H. Baehaqi, Penasehat DWP Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi, Kepala Dinas DP2KBP3A Lobar, Sekertaris Dinas Kominfotik Lobar, Ketua Organisasi wanita se aspirasi dan para pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat.
DWP merupakan Organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri pegawai ASN dengan kegiatan pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.

Ketua DWP Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam sambutannya mengatakan, “Adanya pandemic covid 19 bukan menjadi penghalang bagi DWP untuk terus berperan nyata, apalagi perempuan merupakan pemegang peran penting dalam pembangunan keluarga dan mewujudkan ketahanan keluarga. Di usia yang ke 21 tahun DWP tidak boleh patah semangat hanya karna di Uji Allah dengan wabah covid-19, namun menjadikan situasi ini sebagai titik balik untuk Organisasi DWP lebih baik dan bekerja nyata, bukan hanya program tertulis saja tanpa ada wujud yang nyata”.

Ia juga menyampaikan laporan terkait kinerja DWP yang bekerja sama dengan Diskominfo dalam mewujudkan program kehumasan DWP yaitu membuat subdomain website DWP (http://dwp.lombokbaratkab.go.id/) Dalam hal ini DWP sangat berterima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat. DWP banyak memberi konstribusi dalam 1 tahun ini, beberapa program telah dilaksanakan misalnya bidang pendidikan yaitu memberikan santunan pada guru di daerah terpencil, di bidang Ekonomi juga turut andil menjual, mengenakan serta mempromosikan produk- produk lokal Lombok Barat, dan bidang social budaya memberikan bantuan social bagi siswa dan guru di SD 10 Buwun Mas Sekotong. Selain itu, DWP juga berkontribusi positif pada prestasi di tingkat Propinsi NTB, seperti pelaporan melalui ereporting DWP Pusat.

Sementara itu, Dewan Penasehat DWP Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengucapkan Dirgahayu DWP ke-21 tahun 2020 tepat momennya saat mengakhiri tahun 2020 dan akan beranjak ke tahun 2021.
“Kita berbangga sekali di momentum HUT DWP ke-21, DWP Lobar berperan aktif membantu program pemerintah untuk penanganan Covid-19 selama kurang lebih 9 bulan dan secara serentak yang melibatkan semua organisasi wanita. Sehingga kasus positif Covid-19 bagi masyarakat di Lobar akhir akhir ini terus menurun,” ungkapnya.
“Kedepan tidak ada lagi masyarakat yang terkena Covid-19, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas normal kembali seperti biasa,” harapnya.

Peran DWP sangat strategis di dalam bermasyarakat dan menjadi terdepan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas daripada perempuan di lingkup ASN di Lombok Barat.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi juga menyampaikan agar organisasi DWP tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan walau masih dicemaskan dengan Wabah Covid-19 yang diharuskan jaga Jarak. selalu mengucap rasa syukur, serta berfikir positif karna fikiran yang postif akan menghasilkan hal yang positif. Diskominfotik/Angge/Juan/Windi/YL

Untuk ke sekian kalinya, Pemda Lobar Kembali Raih Anugerah BADAN PUBLIK INFORMATIF Tahun 2020

Mataram, Diskominfotik ; Komitmen dan prestasi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di bawah kepemimpinan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan dan keterbukaan informasi publik tidak diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan ditetapkannya Lombok Barat sebagai Kabupaten/Badan Publik Informatif dengan Kualifikasi terbaik yang memperoleh nilai tertinggi se Nusa Tenggara Barat dalam hal keterbukaan informasi publik. Lombok Barat memperoleh nilai 98,12 mengungguli Kabupaten/kota Lain di NTB. Selain itu nilai ini juga sebagai nilai tertinggi dari semua badan publik yang dinilai oleh  Komisi informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berjumlah 104 badan Publik. “Pada tahun ini badan Publik yang dinilai (monitoring evaluasi) sebanyak 104 badan Publik yang terdiri dari 44 badan Publik OPD Pemprov NTB, 10 Badan Publik Kabupaten/ kota, 20 Badan Publik SMA/SMK Negeri, 16 Badan Publik Desa,  10 Badan Publik Puskesmas dan 4 badan publik BUMD” Ujar Ajeng Roslinda, Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB.

Penilaian/monev Badan Publik ini menggunakan 43 indikator penilaian dengan bobot nilai 80 persen dan hasil presentasi dari Pimpinan Badan Publik terkait dengan komitmen dan inovasi serta kolaborasi yang dilakukan dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik dengan bobot 20 persen. Dalam monev atau penilaian tersebut, Kabupaten Lombok Barat meraih nilai tertinggi sehingga kembali meraih anugerah terbaik Keterbukaan Informasi Publik.

Kabupaten Lombok Barat kembali raih Fredikat Terbaik/Informatif pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik  disusul Lombok Tengah, Kota Mataram, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat dalam katagori Kabupaten/Kota Informatif. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Senin (7/12/2020).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah didampingi Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB Ibu Ajeng Roslinda Motimori,S.Pt, kepada Badan Publik yang sukses memperoleh nilai tertinggi dengan kualifikasi informatif.

“Selamat kepada Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Tengah, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub mengaku bangga melihat partisipasi badan publik yang begitu meningkat dari tahun lalu. Hal ini disebutnya semakin mengukuhkan Provinsi NTB sebagai daerah yang terbuka dari sisi informasi.

“Ini menunjukkan kita sungguh-sungguh paham, bahwa seluruh apa yang kita kerjakan, masyarakat harus tahu, masyarakat harus paham. Sehingga, kalau masyarakat tahu dan paham, masyarakat akan ikut berkontribusi untuk menyukseskan program-program kita,” tuturnya.

“Saya sangat berharap, yang menuju informatif, apalagi yang menggawangi program-program unggulan ini harus tahun depan itu wajib informatif,” ungkap Wagub.

Sebelumnya, Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB, Ajeng Roslinda Motimori menjelaskan bahwa kegiatan kali ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain itu, hal ini juga guna memberikan masukan kepada Badan Publik untuk perbaikan implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik.

 

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) telah berlangsung dari bulan September sampai dengan bulan November lalu. Badan Publik yang di Monev tahun ini berjumlah 104 Badan Publik, yang terdiri dari 44 Badan Publik OPD Provinsi NTB, 10 Badan Publik Kabupaten/Kota, 20 Badan Publik SMA/SMK Negeri, 11 Badan Publik Desa, 10 Badan Publik Puskesmas dan 4 Badan Publik BUMD.

Sementara untuk Monev Keterbukaan Informasi NTB tahun ini ditekankan pada empat indikator penilaian. Indikator tersebut antara lain, pengembangan website media online, pengumuman informasi publik, pelayanan informasi publik dan penyediaan informasi publik.

Dalam laporannya, Ajeng mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi Badan Publik mengikuti monev meningkat dari tahun lalu. Terhitung, dari 104 Badan Publik yang di Monev, sebanyak 80,7 persen mengikuti proses Monev.

“Tingkat partisipasi tahun ini adalah yang tertinggi dibandingkan tahun 2019 yang hanya diikuti oleh 59 Badan Publik,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr. H. Baehaqi ditemui usai acara, menyampaikan terima kasihnya kepada Komisi Informasi NTB yang telah memilih Lombok Barat menjadi Badan publik informatif terbaik di NTB dengan nilai tertinggi,” ucapnya.

Kabupaten Lombok Barat (Kab.Lobar) memperoleh anugrah terbaik tiga tahun berturut-turut, tidak terlepas dari arahan dan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat serta kerja keras semua OPD di Kabupaten Lombok Barat.

“Dan ini kita peroleh di mana kita sudah melaksanakan apa yang sudah digariskan dalam informasi publik yaitu pertama dari aspek komitmen, kedua aspek inovasi ,dan ketiga aspek kolaborasi,” tuturnya.

Untuk aspek komitmen keterbukaan informasi di Lobar diatur oleh kebijakan ada peraturan daerah dan ada peraturan bupatinya. Sehingga kelangsungan dan keberlanjutan sudah bisa terjamin karena semua bisa berfungsi keterbukaan informasinya di Lobar.

“Keterbukaan informasi bisa mengkoneksikan dan menyambung, bisa diintegrasikan seluruh program OPD. Tidak hanya komitmen, anggaran juga kita siapkan. Komitmen itu diikuti dengan kebijakan dan diikuti juga dengan pembiayaan yang tertuang dalam seluruh program kerja semua OPD dan tertuang dalam APBD, dan telah sesuai dengan RPJMD Kabupaten Lombok Barat,” jelasnya.

Sementara di bidang Informasi, ia menyebut Lobar tidak hanya menerima informasi tetapi juga menjemput dan menyampaikan informasi seperti Pemda Menyapa OPD, Sekretariat Daerah Menyapa OPD, Gerasak, Gamak, dan ada juga perda tentang pemberdayaan produk lokal. Itu semua artinya Dinas Kominfotik menjadi dinas keterbukaan semua bisa di akses,” tambahnya.

Sedangkan aspek kolaborasi Dinas Kominfo dengan OPD,  Bupati Lombok Barat melakukan tanya jawab melalui radio SGM, penanganan covid bekerjasama dengan TNI, Polri, Dinas Kesehatan Kolaborasi dengan masyarakat tentang pemetaan stunting di Lombok Barat.

“Sehingga pemberian anugerah oleh Komisi Informasi NTB sebagai pemicu untuk bekerja untuk meningkatkan dan berjuang supaya lebih inovatif lagi ke depan. Dengan keterbukaan informasi publik akan lebih cepat tercapai menjadi inovatif informatif tujuannya untuk pembangunan daerah nasional regional yaitu mensejahterakan.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Ahad Legiarto seusai acara mengatakan prestasi yang di raih oleh Lombok Barat ini merupakan kerja keras dan kerja bersama semua OPD di Lombok Barat. Pihaknya berharap agar prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan agar Lombok Barat dapat menjalankan amanah Undang-undang tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ia mengatakan bahwa hal ini sebagai bentuk komitmen Lombok Barat di bawah kepemimpinan H.Fauzan Khalid dan Hj Sumiatun untuk dapat terus mewujudkan keterbukaan informasi Publik dalam pelaksanaan pemerintahan di Lombok Barat. Ahad Legiarto mengatakan tahun 2020 ini Lombok Barat juga telah memperoleh sejumlah penghargaan di antaranya Penghargaan dari Kemendagri terkait dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dengan nilai 3.3633 dan status kinerja sangat Tinggi. Selain itu Sekretariat TPID Lobar (Bagian Ekonomi Setda Lombok Barat) juga memperoleh penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Mitra Terbaik Bank Indonesia tingkat Kabupaten/kota tahun 2020. “Alhamdulillah tahun ini kita memperoleh banyak prestasi, semoga hal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Lombok Barat dan dapat memberikan semangat serta motivasi dalam melayani masyarakat Lombok Barat. Kami juga tentunya berharap dukungan dan doa serta partisipasi masyarakat dalam membangun Lombok Barat sehingga Lombok Barat Mantap Mandiri, Sejahtera dan berprestasi dapat terwujud” ujar Ahad. (Diskominfotik/Rf/Angge)

BUPATI beri penghargaan kepada para Qori’ dan Qori’ah Lombok Barat yang dapat juara pada MTQ ke XXVIII Tingkat Provinsi NTB Tahun 2019.

Gerung, Diskominfotik; Situasi Pandemi copid19 ini tidak menyurutkan perhatian Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kepada para Qori’ dan Qori’ah yang meraih Prestasi. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memberikan apresiasi kepada Kafilah Kabupaten Lombok Barat yang berprestasi juara I pada MTQ ke 28 Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2019 berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan.

Sebanyak 6 orang Kafilah Lombok Barat yang berprestasi  juara I dalam berbagai cabang pada MTQ ke XXVIII Provinsi NTB tahun 2019 ini diserahkan langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di ruang kerjanya Senin, 7/12/2020.

Ke 6 orang ini masing-masing  Azhar juara 1 Tilawah Dewasa Putra, M. Zaitun Ridwan Juara 1 Tilawah Cacad Netra Putra, M. Adani Mustiadi juara 1 Qiroa’at Murottal Remaja Putra,  Ahmad Zainul Arifin juaran 1 Qiro’at Mujawwad  Remaja Putra,  Salwa Salsabila juaran 1 Tahfizd 30 juz putri dan Muhammad Aulia Hanifi juara 1 Khot Al Qur’an Naskah Putra.

Bupati H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada para kafilah yang mengharumkan daerah Kabupaten Lombok Barat dan pemberian penghargaan ini memang agak terlambat karena situasi Covid-19.

“Memang ini agak telat karena situasi Covid-19 dan bahkan beberapa  kegiatan sempat tertunda, kalaupun dilaksanakan modelnya juga beda.” Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Fauzan memerintahkan Kabag Kesra untuk mengidentifikasi masjid-masjid di Lombok Barat yang mendatangkan imam dari luar dan para qori’- qori’ Lombok Barat ini di rekomendasi untuk menjadi imam sholat di masjid tersebut.

Sementara itu Kepala Bagian Kesra Kabupaten Lombok Barat H. Maksum, S.Pd., M.Pd.  yang mendampingi kafilah pada acara tersebut mengatakan tujuan pemberian hadiah uang pembinaan  dan penghargaan pada kafilah Lombok Barat yang berprestasi menjadi juara 1 pada MTQ tingkat Provinsi NTB ke 28 ini sebagai stimulus untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas dibidang masing-masing para juara dan untuk memberikan motivasi dalam meningkatkan prestasi ditingkat yang lebih tinggi baik Nasional maupun Internasional, dan masing-masing diberikan uang pembinaan sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah).

“Dari ke 6 orang juara di tingkat Provinsi ini yang ikut dalam MTQ Nasional ke XXVIII di Padang Sumatra Barat M. Zaitun Ridwan meraih peringkat ke 2 bidang Tilawah Canet putra.” Ungkapnya. (Diskominfotik/zul)

Dharma Wanita PERSATUAN KABUPATEN LOMBOK BARAT Salurkan Bantuan kepada Guru Honorer dan Siswa SDN 10 Buwun Mas,Sekotong

Sekotong, Diskominfotik; Dalam rangka menyambut hari jadinya ke-21 tahun 2020 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat terus berkiprah membantu Program Pemerintah, dengan menyalurkan bantuan paket Sembako, santunan kepada Guru Honorer, Seragam Sekolah dan Perlengkapan guna memberikan dukungan kepada masyarakat daerah terpencil dalam memasuki fase New Normal, bagi warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Lombok Barat.

Bertempat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lobar, Sebanyak 43 paket bantuan sosial DWP berupa 10 Paket Sembako dan Santunan kepada Guru Honorer, dan 33 Paket seragam dan  Perlengkapan Sekolah diserahkan  oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi, Sabtu (5/12/2020).

Ketua dan Pengurus DWP Kab.Lombok Barat turun langsung memberikan bantuan kepada Guru dan Murid SDN 10 Buwun Mas Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong. Medan jalan yang terjal dan ekstrem tidak menyurutkan semangat  DWP dan Ketua Bhayangkari Lombok Barat Lina Bagus yang juga turut serta dalam kegiatan ini menuju lokasi.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi , menyampaikan bahwa dirinya sering mengunjungi masyarakat guna memberikan bantuan sosial namun baru kali ini merasakan pengalaman hidup yang tak terlupakan dalam menyalurkan bantuan secara langsung yang melewati medan ekstrem tapi menyenangkan.

“Saya mendapat laporan bahwa ada sebagian masyarakat di sini yang belum mendapat bantuan. Di situlah kami DWP dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-21 kami hadir bersama beberapa pengurus,  memberikan bantuan dan santunan. Dengan keadaan pandemi seperti ini, mudah-mudahan bisa meringankan beban bapak dan ibu guru dan siswa,” ucap Hj. Nurhikmah.

Hj.Nurhikmah menambahkan, “Santunan ini berasal dari urunan anggota DWP dan Alm. Ibu Nasrun yang merupakan istri dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lobar yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu, untuk itu mari kita hadiahkan do’a  untuk beliau dan keluarga,” tambahnya.

Kehadiran Hj. Nurhikmah bersama rombongan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SDN 10 Buwun Mas, Sekotong, Arifin.

“Saya merasa terharu dan berterima kasih, karena DWP sangat peduli kepada sekolah terluar dan terpencil. Tercatat baru kali ini kami menerima bantuan dari pemerintah daerah yang disalurkan langsung kepada kami, Sebelumnya kami hanya berharap dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak seberapa karena jumlah murid kami yang tidak banyak ,” ujar Arifin.

Salah seorang Guru Honorer, Komang, mengatakan merasa bersyukur mendapat bantuan dan dapat berbincang langsung dengan Ketua DWP yang merupakan istri dari Sekretaris Daerah Lobar ini.

“Sehari-hari saya pulang pergi dari Gerung ke sekolah. Selama 11 tahun saya mengabdikan diri untuk siswa di SDN 10 Buwun Mas ini dengan gaji yang dibayarkan per tiga bulan tidak membuat saya patah semangat untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan untuk membantu anak-anak daerah terpencil menempuh pendidikan. Semangat mereka tidak kalah dengan anak kota yang fasilitasnya lengkap. Di sekolah ini walau tidak menggunakan sepatu ke sekolah mereka sudah lebih awal datang menunggu kami para pengajar untuk menerima pelajaran” kata Komang.

Solihin, seorang siswa yang duduk di kelas lima, tersenyum bahagia saat didatangi Hj.Nurhikmah dan Lina Bagus.

“Untuk ke sekolah sehari-hari saya dan teman-teman bisanya jalan kaki dengan menempuh perbukitan  tanpa alas kaki karena jalan licin, saya lebih senang tidak menggunakan sepatu untuk ke sekolah, yang terpenting kata pak guru saya harus tetap sekolah walaupun tidak menggunakan sepatu dan seragam. Saya dan teman-teman sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang mau mengajar kami walaupun tidak berseragam.,” tutur Solihin.

Hadir mendampingi Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam penyaluran bantuan tersebut Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Wakil Ketua Bidang Sosial Budaya  DWP Kabupaten Lobar, dan Pengurus DWP Kab.Lobar lainnya,  Sekertaris Desa Buwun Mas. (Diskominfotik/YL)

Ketua Dekranasda Provinsi NTB Lantik Pengurus DEKRANASDA KABUPATEN LOMBOK BARAT periode 2020-2024.

Gerung, Diskominfotik; Ketua Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj. Niken Saftarini Zulkiflimansyah melantik pengurus Dekranasda Kabupaten Lombok Barat periode 2020-2024 di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Jumat 4/12/2020.

Pelantikan Dan pengukuhan Pengurus dekranasda lombok barat ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si. Kepala Dinas Perindag Provinsi NTB, Pengurus Dekranasda Provinsi NTB, Perwakilan Bank Indonesia, para Asisten, Kepala OPD terkait dan para pengurus Organisasi Wanita Kabupaten Lombok Barat.

Pengurus Dekranasda Kabupaten Lombok Barat periode 2020-2024 yang baru dilantik dan dikukuhkan diketuai oleh HJ. KHAERATUN Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan

Dekranasda Kabupaten Lombok Barat  dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru, dan momentum ini membuat IKM harus segera bisa menyesuaikan diri. Untuk itu strategi yang relevan adalah bagaimana bisa memanfaatkan teknologi untuk menyongsong four point O yang fokusnya adalah digitalisasi pasar kerajinan dan pemasaran dengan flatform online.

Disamping melaksanakan fungsi utama dekranasda yaitu pembinaan seni budaya kerajinan lokal, pengembangan kompetensi, peningkatan kontribusi kerajinan, penyaluran aspirasi anggota Dan sarana menghimpun potensi dari anggota.

Menurut Hj. Khaeratun Jumlah IKM kerajinan di bawah naungan Dekranasda Kabupaten Lombok Barat kurang lebih 50 IKM, sampai saat ini yang sudah menjadi mitra dari Dekranasda Kabupaten Lombok Barat kurang lebih 20 IKM dan akan menjadi tugas pengurus Dekranasda yang baru setelah dilantik untuk menyelesaikannya yang 50 IKM di Kabupaten Lombok Barat dengan bimbingan dan arahan ketua Dekranasda Provinsi NTB.

Mengawali tugas dengan semangat dan mengharapkan Dinas terkait bersama-sama dalam menjalankan tugas ke depan sehingga IKM di Kabupaten Lombok Barat akan lebih baik lagi.

“ Setelah New Normal nanti kita akan bergerak tentunya dengan arahan dari Bapak Bupati Lombok Barat supaya kami lebih bisa maksimal dalam menjalankan tugas kami dan kami selalu berkomitmen untuk tetap mensosialisasikan ayo kita menggunakan produk Kabupaten Lombok Barat.” tutupnya

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan bahwa  Dekranasda pelakunya adalah masyarakat yang di daerah itu atau di Kabupaten Lombok Barat, bentuknya adalah kerajinan dan basisnya adalah seni budaya dan keterampilan penduduk setempat, bahan baku berasal dari daerah itu berbasis kerajinan didukung oleh ketrampilan seni budaya masing-masing masyarakat  dan juga produk yang dihasilkan harus bisa dimanfaatkan oleh orang-orang luar daerah atau bahkan di dunia internasional.

Menurut Fauzan Lombok Barat memiliki potensi yang sangat luar biasa ada gerabah, ada tas ketak, cukli, hasil tenun dan lain-lain, dan memiliki kualitas yang bersaing dengan produk-produk dari daerah lain.

“Kerajinan yang berkualitas pasti memiliki harga yang berkualitas pula atau harga tidak pernah saling membohongi dengan kualitas dan ada kebanggaan tersendiri ketika kita melihat orang memakai produk hasil kerajinan kita.” Ungkap orang nomor satu di Lombok Barat ini.

Keberhasilan dalam memasarkan produk kerajinan Lombok Barat tergantung dari usaha dan kerjasama semua pihak.

Fauzan menghimbau kepada pengurus Dekranasda Lombok Barat dan seluruh stake holder serta masyarakat khususnya pelaku usaha dan pegiat media sosial untuk mempublikasikan hasil-hasil kerajinan, hasil produksi masyarakat yang basisnya seni budaya Lombok Barat.

“Jangan pernah bosan  mempublikasikan hasil-hasil kerajinan, hasil produksi masyarakat yang basisnya seni budaya Lombok Barat agar bisa meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat dan memperkenalkan seni dan budaya Kabupaten Lombok Barat melalui berbagai media sosial yang ada sekarang ini.” Ungkapnya.

Menurut Fauzan manfaatnya banyak di samping bisa meningkatkan produktivitas, meningkatkan perekonomian masyarakat di satu sisi, disisi lain juga bisa secara langsung maupun tidak langsung menyebarkan atau memperkenalkan Seni, Budaya Lombok Barat yang tentunya juga merupakan bagian dari NTB, “Komitmen ini yang harus kita pegang.” Imbuhnya.

Kepada semua pengurus Dekranasda yang baru dilantik Fauzan berpesan agar rajin-rajin silaturrahim kepada pelaku-pelaku kerajinan jangan setelah dilantik kemudian selesai.

“Paling tidak dengan kita datang bersilaturrahim apalagi diselipkan pesan-pesan untuk terus semangat saya yakin mereka semakin giat lagi, semakin telaten lagi memperhatikan kualitas-kualitas dari hasil kerajinan itu, teruslah berkreasi, teruslah bersemangat membina UKM kita untuk kejayaan masyarakat Lombok Barat.” Tutupnya.

Sedangkan ketua dekranasda provinsi NTB Hj. Niken Saftarini Zulkiflimansyah mengatakan  momentum bagi lombok barat untuk memiliki semangat baru dalam meningkatkan dan memajukan kerajinan di Lombok Barat.

Pengurus dapat segera membuat program program dan melaksanakan tugasnya untuk bersama-sama mendapatkan kesuksesan.

Menurut Niken Lombok Barat sangat lengkap potensi kerajinannya kebanggaan NTB memiliki produk kerajinan sebagian besar potensinya ada di Lombok Barat mulai dari Gerabah, Ketak, Cukli Tenun produk-produk dan lain-lainnya.

Pengurus Dekranasda harus mau berkolaborasi, bersinergi dengan semua unsur, dalam kepengurusan sudah terlihat unsur Pemerintah Daerah dan Unsur pelaku Kerajinan, namun perlu juga ditambahkan para pelaku usaha, unsur pelaku-pelaku bisnis yang ada di Lombok Barat seperti Hotel-hotel untuk bersama-sama dengan Dekranasda untuk memajukan Kerajinan.

“Perubahan yang terjadi akibat Covid-19 ini kita dituntut untuk harus belajar banyak hal kita dipaksa untuk harus “melek digital” dipaksa untuk memasarkan barang-barang dengan menggunakan backdrof digital karena adanya pembatasan bergerak dari para turis dan lain-lain, ini adalah tantangan, biasanya para pengerajin hanya fokus untuk menghasilkan produksi tidak untuk memasarkannya, maka di sini peran Dekranasda untuk membantu dalam pemasaran.” Ungkapnya. (Diskominfotik/Yani/Ria)

PEMDA LOMBOK BARAT salurkan Bantuan Peralatan Usaha pada PELAKU USAHA MIKRO

Giri Menang, Diskominfotik; Salah satu bentuk implementasi Pemda Lobar dalam menindak lanjuti Strategi Pemulihan Ekonomi di Era Pandemi Copid 19 ini. Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, menyerahkan bantuan peralatan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil ( UMK) Se-Kabupaten Lombok Barat, penyerahan tersebut dipusatkan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat (04/12/2020).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lobar H. Fadjar Taufik, Inspektur Inspektorat Lobar H. Ilham, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni Satriani Ekawati, para Tim Pembina  Pengembang UMK Kabupaten Lombok Barat dan seluruh penerima bantuan peralatan UMK dan industri se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya, H. Baehaqi  mengatakan bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Lombok Barat kepada pelaku usaha mikro agar menjadi motivasi mengembangkan usahanya di masa pandemi covid 19.

“Melalui dinas Koperasi dan UKM Lobar menyalurkan bantuan bagi para pelaku UMKM untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Lombok Barat dalam bentuk peralatan/perlengkapan kerja yang sesuai dengan jenis usahanya. Harapannya bisa betul-betul digunakan untuk penguatan usaha yang sedang berjalan saat ini dan menjadi solusi kebangkitan usaha bapak/ibu,” ujarnya.

Tak ketinggalan, Sekda Lobar juga mengingatkan dan meminta kepada para  pelaku UMKM untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid 19, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Jika kita semua patuh, tingkat kesembuhan Covid 19 semakin meningkat di Kabupaten Lombok Barat dan NTB umumnya” ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Lobar  H. Fadjar Taufik dalam laporannya mengatakan, dalam upaya akselerasi pemulihan Ekonomi Nasional di tengah pandemi Covid 19, melalui pemberian peralatan oleh Pemda Lobar diharapkan kepada para pelaku usaha mikro untuk dapat terus bertahan di tengah melemahnya perekonomian Nasional, serta mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya.

Bantuan peralatan diberikan kepada 145 pelaku UMK yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat. Jenis bantuannya sebanyak 12 jenis antara lain Peralatan  Olahan Makanan Kue Kering/Basah, Peralatan Keripik, Peralatan Kemasan Produk, Peralatan Konveksi, Peralatan Kopi,  Peralatan Bengkel Las, Peralatan Tata Rias, Peralatan Pertukangan Kayu, Peralatan Perbengkelan, Peralatan Barber shop, Peralatan Olahan Makanan Bakso dan Peralatan Percetakan Batako.

Peralatan ini bersumber dari Dana Insentif Daerah Fase 1, Dana insentif Daerah Fase 3, dan Dana Bantuan tidak terduga.

Taufik berharap dengan pemberian bantuan ini, agar produk-produk UMK Kabupaten Lombok Barat dapat masuk ke dalam retail-retail modern dan mampu bersaing dengan produk-produk lainnya. (Diskominfotik/Angge/Juan)

Sambut HUT Ke-21 Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Gelar Bansos Ke Sekolah Terpencil

Sekotong – Diskominfotik. Dharma Wanita Persatuan (DWP) tak henti membantu pemerintah kabupaten Lombok Barat dalam memberikan dukungan kepada masyarakat daerah terpencil yang belum terjangkau oleh bantuan pemerintah dalam memasuki fase new normal.

Bansos (DWP) hadir kembali dalam rangka menyambut hari jadinya ke-21 Tahun 2020 bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Lobar.

Bertempat di SDN 10 Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lobar, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (5/12/2020), sebanyak 43 paket bantuan sosial DWP diserahkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi.

Ketua dan Pengurus DWP Kab.Lombok Barat turun langsung memberikan bantuan kepada Guru dan Murid SDN 10 Buwun Mas dengan medan yang ekstream, tapi tidak menyurutkan semangat DWP dan Ketua Bhayangkari Lombok Barat Lina Bagus yang juga turut serta dalam kegiatan ini.

Bantuan yang diberikan berupa 10 Paket Sembako dan Santunan kepada Guru Honorer, dan 33 Paket seragam dan Perlengkapan Sekolah pada siswa SDN 10 Buwun Mas.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi , menyampaikan bahwa dirinya sering mengunjungi masyarakat guna memberikan bantuan sosial, namun baru kali ini merasakan pengalaman hidup yang tak terlupkan dalam menyalurkan bantuan secara langsung yang melewati medan ekstrem tapi menyenangkan.

“Saya mendapat laporan bahwa ada sebagian masyarakat disini yang belum mendapat bantuan. Disitulah kami DWP dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-21 kami hadir bersama beberapa pengurus, memberikan bantuan dan santunan,” katanya.

Dengan keadaan pandemi seperti ini, mudah-mudahan bisa meringankan beban bapak dan ibu guru dan siswa.

Hj.Nurhikmah menambahkan, santunan ini berasal dari alm. Ibu Nasrun yang merupakan istri dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lobar yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Untuk itu mari kita hadiahkan do’a untuk beliau dan keluarga.

Kehadiran Hj. Nurhikmah bersama rombongan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SDN 10 Buwun Mas, Sekotong, Arifin.

“Saya merasa terharu dan berterima kasih, karena DWP sangat peduli kepada sekolah terluar dan terpencil. Tercatat baru kali ini kami menerima bantuan dari pemerintah daerah yang disalurkan langsung kepada kami,” kata Arifin.

Sebelumnya kami hanya berharap dari dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) yang tidak seberapa karena jumlah murid kami yang tidak banyak.

Seorang Guru Honorer, Komang, merasa bersyukur mendapat bantuan dan berbincang langsung dengan Ketua DWP yang merupakan istri dari Sekertaris Daerah Lobar ini.

“Sehari-hari saya pulang pergi dari Gerung ke sekolah. Selama 11 tahun saya mengabdikan diri untuk siswa di SDN 10 Buwun Mas ini dengan gaji yang dibayarkan per tiga bulan, tidak membuat saya patah semangat untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan untuk membantu anak-anak daerah terpencil menempuh pendidikan,” katanya.

Semangat mereka tidak kalah dengan anak kota yang fasilitas yang lengkap, di sekolah ini walau tidak menggunakan sepatu ke sekolah, mereka sudah lebih awal datang menunggu kami para pengajar untuk menerima pelajaran beikutnya dari kami.

Solihin, seorang siswa yang duduk di kelas lima, tersenyum bahagia saat didatangi Hj.Nurhikmah dan Lina Bagus.

Untuk ke sekolah sehari-hari, ia dan teman-teman bisanya jalan kaki dengan menempuh perbukitan tanpa alas kaki karena jalan licin.

Ia lebih senang tidak menggunakan sepatu untuk ke sekolah, yang terpenting, kata pak guru, ia harus tetap sekolah walapun tidak menggunakan sepatu dan seragam.

“Saya dan teman-teman sangat berterimakasih kepada bapak dan ibu guru yang mau mengajar kami walaupun tidak berseragam,” tutur Solihin.

Hadir mendampingi Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam penyaluran bantuan tersebut Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Wakil Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten Lobar, dan Pengurus DWP Kab.Lobar lainnya, Sekertaris Desa Buwun Mas. Diskominfotik/YL

DISKOMINFO SEBAGAI LEADING SEKTOR IT DI LOBAR MONITORING JARINGAN INTERNET WILAYAH SEKOTONG

Gerung,Diskominfotik; Tahun 2021 Kabupaten Lombok Barat terpilih menjadi Pilot Projekt 100 Kabupaten/Kota Smart City se Indonesia. Ditetapkannya Lombok Barat sebagai salah satu Kabupaten yang lolos dalam asessment Smart City mendorong Dinas Kominfo Lombok Barat untuk segera mempersiapkan infrastruktur penunjang smart city di Lombok Barat. Salah satunya adalah jaringan internet yang menjangkau semua wilayah di Lombok Barat.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, Kadis Kominfo Lombok Barat bersama jajaran Kominfo Lobar melakukan monitoring ke desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Rabu, 2 Desember 2020. Dalam monitoring ini, Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Ahad Legiarto melihat langsung dan mengecek langsung jaringan internet di desa Pelangan. Sekretaris Desa Pelangan, Suhaili mengatakan jaringan internet di desa Pelangan sudah cukup memadai dan memiliki server sendiri. Hal ini sebagai komitmen desa Pelangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan jaringan internet. Suhaili menjelaskan bahwa jaringan internet untuk di wilayah Pelangan dikelola oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa). Menurutnya BUMDES menyiapkan berbagai perangkat pendukung untuk didistribusikan ke warga di Pelangan. Hingga saat ini sudah 32 warga yang berlangganan internet di BUMDES sedangkan daftar tunggu untuk pemasangan telah mencapai 70 Pelanggan.

Sementara itu Ketua BUMDES Pelangan, Hafizin mengatakan bahwa jaringan internet untuk wilayah Pelangan memiliki kecepatan yang stabil dan tidak menurun. Setiap pelanggan diberikan alokasi 2 hingga 5 Mbps yang mampu digunakan untuk 7 hingga 20 handphone atau perangkat. Untuk distribusinya menggunakan kabel dan akses point di masing-masing rumah pelanggan. Ia mengatakan bahwa ini merupakan usaha BUMDES yang mampu memberikan nilai tambah bagi Desa baik dari segi pendapatan desa maupun pelayanan internet bagi masyarakat desa. “Bayangkan di Desa Pelangan yang lokasinya jauh ini jaringan internet bisa dilayani dengan baik dan kecepatan yang memuaskan, ini sebuah terobosan dari kami yang lokasinya jauh dari pusat ibu kota” ujarnya. Hafizin mengatakan bahwa layanan internet untuk aktivitas di kantor desa dan puskesmas Pelangan juga sudah dilayani dengan baik dengan kecepatan cukup tinggi mencapai 10 Mbps. Hal ini tentu sangat membantu perangkat desa dan masyarakat desa. “Tentunya kami bisa seperti ini karena bimbingan dari Kominfo Lombok Barat yang mendorong jaringan internet desa” ujarnya.

Sementara itu, Ahad Legiarto, M.Eng, Kadis Kominfo Lombok Barat mengatakan bahwa Kominfo Lombok Barat akan terus memberikan supervisi dan bimbingan bagi desa dalam jaringan internet pedesaan. Hal ini sebagai harapan besar untuk dapat mendukung program smart city dimana Lombok Barat telah dinyatakan lulus dalam assesment smart city oleh Kementrian Kominfo. Selain itu hal ini tentunya untuk menunjang dan memudahkan masyarakat dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan sistem daring atau online. Ahad mengatakan Kominfo Lombok Barat memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh desa Pelangan melalui Bumdes yang mengelola jaringan internet. Hal ini tentu mendatangkan manfaat bagi desa dan masyarakat desa. Dengan sistem pengelolaan melalui Bumdes ini tentu akan memerikan tambahan pendapatan bagi desa melalui Bumdes. “Kami apresiasi langkah desa Pelangan yang sudah maju dalam pengelolaan jaringan internet, kami harap hal ini juga tetap mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku dan Pengelola atau pengurus Bumdes harus tetap memiliki komitmen yang tinggi dan berkesinambungan sehingga program ini bisa terus berjalan dengan baik” ujar Ahad. Dalam kesempatan tersebut Ahad juga mengatakan bahwa Kominfo Lombok Barat akan terus melakukan monitoring dan pembinaan agar jaringan internat tersedia di semua wilayah Lombok Barat secara bertahap. Selain itu Kominfo juga akan melakukan pembinaan dalam penyediaan konten dalam website desa di seluruh Lombok Barat. (Rf)

Peringati Hari Bhakti PU ke-75 Dinas PU-TR Kabupaten Lombok Barat Laksanakan Upacara sesuai Protokol Kesehatan.

Gerung-Diskominfotik Memperingati Hari Bhakti PU ke-75 Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lombok Barat melaksanakan upacara Bendera dengan menerapkan Protokol Kesehatan di Lapangan Kantor Dinas PUTR Lobar, Kamis, (3/12/2020).

Bertindak selaku Pembina Upacara Sekretaaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi.

Sebelum upacara dimulai peserta diwajibkan mencuci tangan, menggunakan masker dan berjarak sebentangan tangan masing-masing dalam berbaris.

Upacara diikuti oleh para asisten, para staff ahli bupati, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Lobar, seluruh staff Dinas PU-TR termasuk keluarga besar DPUTR yang sudah purna tugas

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam amanahnya yang dibacakan Sekda H. Baehaqi mengatakan, tahun 2020, Dinas PU-TR Lombok Barat berhasil mempertahankan dan meningkatkan kemantapan jalan menjadi 69,56% atau 397,57 Kilometer dari 571,84 Kilometer.

“terjadi kenaikan kemantapan sebesar 6,698% panjang jalan Kabupaten,” ujarnya.

Melalui konsep ‘Membangun Infrastruktur Desa Menuju Kota’, Lombok Barat berhasil mengoptimalkan konektivitas jalan ke pusat-pusat pertumbuhan, komoditi unggulan, pengembangan wisata pedesaan, dan terutama dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika, Kawasan Strategis Provinsi (KSP) maupun Kawasan Strategis Kabupaten (KSK).

Di bidang irigasi dengan konsep satu wilayah irigasi, Dan kesatuan manajemen dengan terus membangun sungai Dan irigasi di wilayah lombok barat yang sudah merestorasi  dua sungai yaitu yang pertama sungai jelateng di kec. lembar Dan sungai telage lebur di kec. sekotong dengan pembinaan teritorial Kodim 1606 lombok barat, dan di tahun 2021 Dinas PUTR merencanakan akan merestorasi sungai di berbagai kecamatan yang Ada di lombok barat.

Dalam bidang pembangunan gedung, selain membangun gedung prasarana pemerintah daerah, Dinas PU-TR telah memberikan asistensi untuk pembangunan gedung termasuk gedung swasta. Dinas PUTR juga telah menyediakan 80,40% untuk prasarana instalasi air bersih dan 86,45% untuk prasarana sanitasi.

“Ini kita lakukan untuk mendukung program nasional 100–0–100 yaitu 100% ketersediaan air minum, 0% rumah tidak layak huni dan 100% sanitasi layak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU-TR I Made Arthadana saat ditanya mengatakan, upacara tersebut merupakan acara puncak dari kegiatan-kegiatan sebelumnya seperti senam bersama, kerja bakti, serta pengajian umum dan doa bersama.

“Kondusivitas, loyalitas dan kebersamaan adalah tekad kami bersama untuk membangun Lombok Barat,” pungkasnya.

Setelah upacara bendera, Sekda H. Baehaqi bersama I Made Arthadana melepas balon udara dan melakukan pemotongan nasi tumpeng. Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-75 Tahun 2020 tahun ini mengambil tema “Membangun Infrastruktur Untuk Lombok Barat”. (Diskominfotik/ria/prokopi)

1 150 151 152 153 154 421