Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Bawah Laut Dan Penanaman Terumbu Karang Dipantai Senggigi Dalam Rangka Hut Ke 75 TNI Di Wilayah NTB.

Gerung, Diskominfotik, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 75 di wilayah Nusa Tenggara Barat  akan diisi dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Bawah Laut dan Penanaman Terumbu karang di Pantai Senggigi Lombok Barat.

Hal ini disampaikan oleh Dandim 1606 Lombok Barat Kol. Arm. Gunawan, S.Sos. pada acara Ekspose Rencana Pelaksanaan Upacara Dasar Laut dan Penanaman Terumbu Karang dalam rangka memperingati HUT TNI ke 75 di wilayah NTB tahun 2020 di ruang rapat Jayengrane, Rabu 16/09/2020.

Ekspose ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Asisten 1 Agus Gunawan, Kasi Teritorial Korem 162 WB, GM Angkasa Pura I, Pejabat Polres Lombok Barat, dan para kepala OPD Lingkup Pemda Lombok Barat.

Dalam paparannya Dandim 1606 mengatakan bahwa untuk pelaksanaan upacara dan penanaman terumbu karang ini sudah dilakukan persiapan -persiapan, mulai dari kepanitiaan, dan sarana pendukung lainnya. Persiapan sudah dimulai pada awal bulan September 2020, dengan peninjauan lokasi, penyediaan bahan dan media tanam  dan latihan latihan diving yang dikuti pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah SE.

Upacara pengibaran bendera akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2020 di pantai Senggigi depan Hotel Aruna Senggigi.

“Tidak ada upacara diatas permukaan semuanya dilakukan dibawah laut yang akan dikuti oleh Angkatan Darat, Laut dan Udara, Polairud, Basarnas Kelompok BUMN dan Komunitas Diving dengan Inspektur Upacara Danrem 162 WB dan Komandan Upacara Dandim 1606 Lombok Barat.” Jelasnya.

Sedangkan untuk acara penanaman terumbu karang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 September 2020 jam 08.00 wita yang berlokasi  pantai  Senggigi depan Hotel Aruna Senggigi yang diawali dengan acara pembukaan dan sambutan-sambutan, peringatan HUT TNI ke 75 kali ini rencananya akan diikuti juga oleh Pangdam Udayana beserta Ibu.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh TNI dalam rangka menyambut HUT TNI ke 75, ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah untuk menggairahkan kembali pariwisata di Lombok Barat khususnya Senggigi dengan gerakan “Ayo Kembali ke Senggigi”

“ ini sangat menarik jadi lebih lengkap dengan adanya tambahan kalimat “Ayo Kembali ke Senggigi” di bawah lambang TNI disamping itu juga melambangkan apa yang kita lounching dalam bentuk gerakan  Ayo kembali ke Senggigi betul-betul di backup oleh TNI.” ungkapnya

Bupati juga mengingatkan bahwa saat rapat di Hotel Aruna telah banyak membahas tentang Terumbu karang yang rusak dan menyepakati untuk melakukan sesuatu untuk mengembalikan atau memulihkan karang-karang yang rusak tersebut, nanti selesainya acara penanaman oleh TNI ini akan berkumpul kembali untuk membicarakan hal ini lebih lanjut. (Diskominfotik/Zul)

Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat Resmi Dikukuhkan

Gerung, Diskominfotik — Bertempat di Aula kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (15/9/2020). Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Masa Bakti 2019/2024 resmi dikukuhkan oleh Wakil Ketua I Dharma Wanita Persatuan Provinsi Hj. Aurigustina Ridwansyah.

Pengukuhan Ketua beserta Pengurus Dharma Wanita Persatuan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun sekaligus Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Sekda Lobar H. Baehaqi, Ketua TP.PKK Kab. Lobar sekaligus Penasehat Dharma Wanita Persatuan Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1606/Lobar, Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Barat, Perwakilan Jalasenastri Lombok Barat, Perwakilan Pia Adya Garini, Asisten dan Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB, dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten serta Kecamatan se Kabupaten Lombok Barat.

Wakil Ketua I DWP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Aurigustina Ridwansyah dalam sambutannya mengatakan, sebagai salah satu amanah dari musrenbang DWP Provinsi NTB adalah mensolidasi organisasi.

“Melalui pengukuhan ini maka para pengurus DWP ini akan menjadi contoh bagi masyarakat, sebagaimana istri para ASN memang jadi contoh bagi masyarakat baik kondisi normal maupun kondisi tertentu seperti situasi saat ini,” paparnya.

Hal ini lanjutnya berkaitan dengan situasi pandemi yang sedang merubah tatanan kehidupan manusia sedunia. Meski demikian ungkapnya, peran strategis DWP dapat dioptimalkan bersama dalam rangka mendukung segala program pemerintah yang sedang digalakkan pada kondisi saat ini.

Prioritas dalam situasi pandemi, peran DWP setidaknya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menerapkan aturan protokol kesehatan.

Selanjutnya, Ketua TP.PKK Lobar yang juga Penasihat DWP Lombok Barat, Hj.Khaeratun Fauzan Khalid mengucapkan rasa syukur dan bangga atas pelantikan DWP Kabupaten Lobar.

Ia berharap, pengurus dan seluruh anggota bisa bekerja dan berjuang bersama-sama untuk mencapai tujuan.

“Tujuan organisasi DWP Lombok Barat untuk mensejahterakan anggota dan keluarga kita, serta membantu program-program pemerintah. Ini harus kita lakukan secara bersama-sama melalui program organisasi,” ucapnya.

Khaeratun, mengatakan, DWP Lombok Barat menjadi salah satu organisasi yang terdepan dalam memajukan Kabupaten Lombok Barat.

“Organisasi DWP bersama PKK dan GOW Lombok Barat sudah melakukan kegiatan gebrak masker dengan membagikan kurang lebih 45 ribuan masker yang sudah kita sebar di 504 posyandu di Lombok Barat,” ungkapnya.

Selain itu juga, DWP bersama PKK dan GOW sudah membagikan alat-alat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terutama keluarga-keluarga terkecil melalui posyandu,”tutupnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menyampaikan selamat atas dilantiknya ketua dan pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat masa Bakti 2019-2024.

“Dalam setiap langkah kita berorganisasi tentunya kita juga memerlukan dukungan anggota,” ungkapnya.

“Saya minta sebagai pengurus DWP, lebih pro aktif dalam menghidupkan organisasi dengan selalu setia dan bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran kaum perempuan umumnya dan kaum istri ASN khususnya,” pintanya. Diskominfotik/Angge/Juan/Yani

3 Desa wakili Lombok Barat dalam Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi.

Gerung, Diskominfotik- Desa Kuripan , Desa Giri Sasak dan Desa Sekotong Tengah yang menjadi 3 besar dalam lomba kampung sehat Kabupaten Lombok Barat akan mewakili Lombok Barat dalam Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi NTB.

Keseriusan Pemda Lombok Barat mengahadapi Lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi, Pemerintah menggelar rapat pembinaan 3 Desa yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Satrio Wibowo, S.I.K, Asisten I Drs. Agus Gunawan, para Kepala OPD Teknis dan Kepala Desa Kuripan , Kepala Desa Giri Sasak dan Kepala Desa Sekotong Tengah di Ruang Rapat Jayengrana, Selasa, 15/09/2020.

Lomba Kampung sehat yang digagas oleh Kapolda NTB ini dirasakan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sekretaris Daerah H. Baihaqi dalam arahannya pada rapat tersebut menyampaikan bahwa secara garis besar  yang akan dinilai tidak akan keluar dari rel yang sudah digariskan, inilah  yang harus diperdalam dan dipertajam

Inovasi yang sudah ada tinggal dibenahi, lebih banyak komunikasi,lebih banyak ditingkatkan  lebih banyak diskusi  dan konsultasi serta koordinasi yang baik antar OPD Pembina.

Intinya bagaimana inovasi ini mampu menangani orang agar tidak terinfeksi virus covid-19 dimasa New Normal, selain itu semua orang juga harus tetap produktif untuk percepatan dan pemulihan ekonomi,dimana yang harus ditonjolkan adalah produk-produk lokal sehingga perekonomian rakyat dapat tetap bertahan walaupun kondisi pandemi seperti saat ini.Demikian juga masyarakat tetap dapat  bisa hidup normal, dengan mematuhi protokol kesehatan.

Kaitan dengan itu Pemda Lomb0k Barat bersama Kepolisian dan TNI dan OPD OPD terkait akan terus melakukan pembinaan kepada ketiga desa tersebut .

Kepala Desa-Kepala Desa yang hadir pada rapat kali ini lebih banyak mendengar arahan dan masukan-masukan dari Pembina karena pembina lebih tahu point yang dinilai sehingga arahan-arahan pembina akan dianalisis kemudian disintesis digabung sehingga menjadi satu tujuan bagaimana kita mempertahankan kekompakan  ini sampai ke tingkat Nasional.

“Kerja keras kita beberapa bulan ini dalam menangani Pandemi copid19 sudah menunjukkan hasil, dari kondisi merah menjadi orange. Taksiran kita minggu depan kita ke kuning karena trend perkembangan orang-orang terinfeksi meninggal dan sembuh menunjukkan trend ke arah yang lebih baik dan ini menjadi kebanggaan kita bersama. semua yang sudah bekerja keras dari level desa dan kecamatan.” terangnya

Dalam masa pandemi ini banyak sekali inovasi dan kontribusi, bagimana komitmen, bagaimana bersinergi dan bagaimana lebih banyak mendengar.

“Semua yang akan berkontribusi, bagi OPD teknis hampir semua terlibat membackup kegiatan ini, semua kendala dan hambatan yang dihadapi agar segera dikomunikasikan dan dikoordinasikan agar ada feedback antara pembina dan yang dibina ”  tambahnya

Pada kesempatan yang sama Kapolres Lombok Barat menyampaikan “ Sudah tidak saatnya kita bericara normatif, karena kalau kita hanya berbicara normatif maka kita akan terpaku pada apa yang menjadi indikator penilaian yang dijadikan kemarin itulah yang kita gunakan tetapi sekarang yang kita perlukan adalah bagaimana kita berfikir lebih dari normatif (out of the box) untuk memungkinkan adanya ide-ide baru atau ide-ide kreatif dalam pelaksanaan lomba kampung sehat tingkat provinsi. Ini tentu sangat diharapkan masukan dan saran dari perwakilan OPD.” Terangnya. (Diskominfo/Zul)

OPERASI PENEGAKAN PERDA NTB 7/2020 DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Pemda Lombok Barat Operasi Penegakan Perda NTB Nomor 7 tahun 2020
Gerung-Diskominfotik, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat berkomitmen menegakkan Perda NTB nomo 7 tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular guna memutus matarantai covid-19 dengan menerjunkan Satpol PP dan OPD terkait bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian melakukan razia penggunaan masker ditempat-tempat umum.

Sebelum Operasi Penegakan dimulai para petugas dari Polres Lobar,Kodim Lombok Barat,Dishub Lobar,Diskominfo Lobar,Dinas Kesehatan Lobar, terlebih dahulu diberikan arahan-arahan oleh Bapak Kabag Ops Polres Lombok Barat dimana dalam arahannya disampaikan akan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas yang diembankan ini.Diharapkan juga agar dalam menjalankan tugas ini untuk tetap memperhatikan kesopanan dan etika serta SOP dalam melaksanakan tugas Penegakan Perda ini.Para Petugas juga agar tetap menjalankan Protokol Kesehatan dalam bertugas.

Kegiatan Penegakan Perda ini juga akan dilakukan terus menerus dengan mengambil lokasi yang berbeda-beda hingga masyarakat benar-benar Disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan yang lain Kasat POL PP Lombok Barat Baiq Yeni Satriani Ekawati,S.SOS menegaskan akan menindak tegas siapa saja yang melanggar Perda 7/2020,karena dengan tindakan yang tegas akan dapat menekan penularan Copid 19 ini, disamping itu diharapkan kepada semua ASN agar menjadi garda terdepan dalam memberikan contoh kepada masyarakat umum penerapan Protokol kesahatan.Direncanakan Razia ini juga akan menyasar tempat-tempat keramaian seperti pertokoan dan tempat-tempat umum lainnya.
Razia yang diberi nama operasi penegakan Peraturan Daerah NTB Nomor 7 tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit menular ini mulai dilakukan dari titik persimpangan Giri Menang Square (GMS) Gerung, kendaraan yang datang dari arah mataram, arah Lembar, arah BIL dan arah Dasan Cermen, diperiksa penumpang dan pengendaranya, Senin, 14/09/2020. pada pukul 19.30 Wita.
Razia tersebut sampai dengan pukul 22.00 Wita berhasil menjaring pengguna jalan yang tidak disiplin menggunakan masker sebanyak kurang lebih 46 orang pelanggar dengan rincian 11 orang pelanggar yang dikenakan denda uang dan 35 orang pelanggar dikenakan denda sosial yakni dengan menggunakan Rompi bertuliskan PELANGGAR PERDA mereka melakukan bersih-bersih sampah di sekitar areal Giri Menang Square.

GERAKAN KEMBALI KE SENGGIGI DENGAN KEGIATAN SUNSET ZUMBA

Kembalikan Kejayaan Pariwisata, Lobar Gemakan #ayokembalikesenggigi.Diskominfotik.

Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Lombok Barat untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Lombok Barat. Salah satunya dengan melaunching gerakan #ayokembalikesenggigi.

Launching gerakan #ayokembalikesenggigi dilakukan oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dihadapan ratusan peserta Senggigi sunset dzumba yang digelar Minggu, 13 September 2020 di Senggigi. Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan Khalid mengajak semua pihak untuk dapat bersama sama mengembalikan kejayaan pariwisata Lombok Barat yang sempat menurun akibat Gempa bumi yang terjadi beberapa tahun yang lewat ditambah lagi dengan merebaknya Pandemi Copid 19 saat ini.

Menurut Buapti Fauzan, Senggigi memiliki keindahan alam yang luar biasa yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Senggigi. Ia mengatakan gerakan #ayokembalikesenggigi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Lombok Barat khususnya kawasan Senggigi “Gerakan ayo kembali ke Senggigi ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan pariwisata senggigi” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mensosialisasikan protokol kesehatan pada masa pandemi covid19. H.Fauzan Khalid Bupati dua Periode ini mengajak masyarakat khususnya para peserta Senggigi sunset dzumba untuk menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak dalam beraktivitas sehari-hari. “Mari kita bersama-sama menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan kita bersama” ujarnya.

Setelah sambutan Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan launching #ayokembalikesenggigi yang ditandai oleh pelepasan balon ke udara oleh Bupati Lombok Barat, Pimpinan DPRD, Forkompinda dan undangan lainnya. Setelah itu acara dilanjutkan dengan kegiatan Senggigi sunset dzumba yang diikuti oleh ratusan peserta. Dalam acara ini protokol kesehatan diterapkan secara disiplin dan maksimal. Tim dari PMI melakukan pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan desinfektan yang aman untuk kesehatan. Selain itu peserta juga wajib menggunakan masker dan membawa handsanitizer masing masing dan menjaga jarak antar peserta senam. Selain dihadiri oleh Bupati Lombok Barat dan ratusan masyarakat dari berbagai unsur, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat, Sekretaris Daerah Lombok Barat, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi NTB, Kepala OPD Lombok Barat, para pelaku pariwisata, APH dan undangan lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Ahad Legiarto menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah menerapkan protokol kesehatan yang ketat di wilayah pariwisata. Hal ini untuk menjamin keamanan dan kesehatan wisatawan yang berkunjung ke Senggigi. Ia mengatakan bahwa Senggigi aman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu, Ahad juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata telah melakukan sertifikasi kesehatan atau CHSE terhadap pelaku dan tempat wisata di Lombok Barat. Hal ini menurut Ahad untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Lombok Barat. Ahad menambahkan bahwa Dinas Pariwisata juga telah melakukan berbagai pelatihan bagi para pelaku wisata untuk mempersiapkan kebangkitan pariwisata Lombok Barat. “Pemerintah daerah Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata juga telah melakukan kegiatan bersih bersih di tempat wisata secara rutin bersama pelaku wisata dan berbagai pihak untuk melakukan konsolidasi mengembalikan kejayaan pariwisata Lombok Barat” ujar Ahad. (Rf)

Jihad Aset, Masyarakat Mendukung Pemda Menangkan Aset Sesela

Gunungsari, Diskominfo – Jihad Aset, Masyarakat mendukung Pemda menangkan aset Sesela. Jihad Aset yang digaungkan oleh Bupati Lombok Barat rupanya telah memberikan pengaruh besar kepada masyarakat Lombok Barat. Salah satu buktinya masyarakat Desa Sesela Kecamatan Gunungsari berbondong-bondong mendukung Pemerintah Daerah Lombok Barat yang diwakilkan oleh Kepala Bagian Hukum, Ahmad Nuralam sebagai Kuasa Hukum dalam sidang pemeriksaan setempat terhadap aset Pemda berupa lahan Pasar Seni dan lahan Puskesmas Sesela yang digugat oleh oknum yang mengaku sebagai ahli waris.

Dalam sidang pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Hakim Pengadilan Negeri tersebut warga nampak memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dengan membentangkan poster dan spanduk yang berisi dukungan terhadap pemerintah daerah yang sedang melakukan jihad aset. Kepala Bagian Hukum Setda Lombok Barat yang merupakan kuasa Hukum Pemda Lombok Barat Ahmad Nuralam mengatakan dalam sidang pemeriksaan tersebut pihak pengacara
Penggugat telah memberikan keterangan berbeda dengan gugatan. “Dalam gugatan disebutkan batas barat adalah tanah wakaf namun dalam sidang tersebut pengacara penggugat menunjukan jalan sebagai batas bagian barat tanah tersebut” ujar Nuralam.

Dalam kesempatan tersebut Nuralam juga mengatakan Jihad Aset yang digemakan oleh Bupati Lombok Barat telah memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menyelamatkan aset Pemerintah Daerah Lombok Barat. Menurutnya masyarakat sudah sadar akan pentingnya aset milik Pemda  sehingga masyarakat berbondong-bondong mendukung Pemerintah Daerah dalam memenangkan aset tersebut.

“Pada lahan tersebut telah berdiri fasilitas publik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan masyarakat sudah sadar akan pentingnya penyelamatan Aset Daerah” ujarnya.

Dalam sidang Pemeriksaan Setempat yang berjalan lancar dan kondusif tersebut Pemerintah Daerah melalui Kepala Bagian Hukum menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakat terhadap Pemerintah Daerah. Ahmad Nuralam mengatakan sidang selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 dengan agenda mendengarkan keterangan Saksi dari pihak Pengugat.

Sementara itu ditempat terpisah Pemerintah Daerah Lombok Barat melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat, Ahad Legiarto mengatakan Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada pemda dalam menyelamatkan Aset Daerah. Menurutnya dukungan ini menjadi kekuatan besar bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Jihad Aset untuk menyelamatkan aset Pemda Lombok Barat.

“Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat kepada Pemda” ujar Ahad.

Menurutnya Jihad Aset yang digaungkan oleh Bupati beberapa Waktu lalu telah memberikan semangat yang besar bagi masyarakat untuk menyelamatkan aset pemerintah Daerah. Pemerintah berharap agar semangat dan dukungan warga ini bisa terus terjaga untuk menyelamatkan aset pemda.

“Dukungan dari masyarakat akan memberikan kekuatan bagi Pemerintah Daerah dalam menyelamatkan aset Pemda” ujarnya.

Ahad Legiarto melanjutkan dalam Jihad Aset ini Pemerintah Daerah di dukung oleh tim hukum yang kuat dan tim penyelamatan aset yang memiliki komitmen yang tinggi.

Ahad Legiarto menjelaskan, sebelumnya Bupati Lombok Barat dalam rangka Jihad Aset telah melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi aset Pemda di wilayah Lingsar yang dipermasalahkan oleh sejumlah oknum. Bupati juga telah melakukan sidak ke gedung penyimpanan arsip pemda untuk memeriksa arsip-arsip yang terkait dengan Aset Daerah. Selain itu melalui Jihad Aset yang digaungkan oleh Bupati Lombok Barat, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Barat telah menyelamatkan sejumlah aset Pemda diantaranya lahan yang digunakan oleh AMM Mataram, lahan pertanian di Kecamatan Kuripan dan lahan yang digunakan oleh Bank NTB Syariah di Desa Lembuak Kecamatan Narmada dan Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara serta sejumlah lahan aset lainnya. (Rf)

Kepala Desa Dilatih Mengelola Distinasi Wisata Desa

Batulayar-Diskominfotik, sebanyak 40 orang peserta dari 20 Desa di empat kecamatan Kabupaten Lombok Barat yaitu Batulayar, Gunungsari, Kediri dan Labuapi mengikuti Pelatihan Desa Wisata angkatan II di Hotel Puri Saron Senggigi Kamis 10/09/2020. Yang terdiri dari 20 orang Kepala Desa dan 20 Orang Pendamping.

Pelatihan yang dibuka oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ini mengambil tema “ Melalui Pelatihan Desa Wisata kita Wujudkan Pembangunan Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Berkelanjutan ” bertujuan meningkatkan kapasitas para pemangku di desa dalam pemberdayaan dan berkelanjutan pembangunan pariwisata pada masing-masing desa sesuai dengan potensi desa yang dimiliki untuk terintegrasinya pembangnan kepariwisataan di Kabupaten Lombok Barat dan adanya master plan sederhana atau peta wisata pada masing-masing desa wisata sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Dalam Sambutannya Bupati H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa dia menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata ini. Karena disatu sisi sedang dilanda virus covid dan berusaha mengatasi penyebaran virus covid-19 , disisi lain tidak boleh berhenti beraktivitas.

“Pemerintah Kabupaten bahkan Provinsi mengambil keputusan secara bersama-sama bahwa segala aktifitas tidak boleh distop tetapi dengan syarat harus memakai protokol kesehatan covid-19, bahkan dalam rangka itu sudah terbit Perda  Provinsi nomer 7/2020, siapapun yang melanggar protokol covid-19 akan didenda, hal ini dilihat dari kacamata keinginan untuk cepat melewati masa-masa pandemi covid-19 ini.” terangnya

Labih lanjut Fauzan menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan dengan melibatkan semua pelaku wisata, semua pembicara yang menyampaikan materi adalah semua pelaku wisata yang biasa menata sebuah destinasi dan juga membantu Lombok Barat dalam kontek pemulihan pariwisata.

Bagaimana menata sebuah destinasi wisata dan dengan lebih menekankan pada bagaimana mempublikasikan sebuah destinasi. Publikasi ini bahkan lebih penting karena pengaruhnya sangat luar biasa terhadap memperkenalkan destinasi, dari sisi kemajuan Desa, ekonomi Desa, integrasi sosial masyarakat Desa nantinya akan terbangun dengan baik.

“ Kita harus berfikir bagaimana mendapatkan PADes (Pendapatas Asli Desa) dari Pariwisata, dari membangun ekonomi kreatif. Di Lombok Barat  puluhan Desa yang memiliki potensi untuk dapat meningkatkan PADesnya, sekarang ini rata-rata PADes (ini diluar bagi hasil ) masih belum maksimal, ada memang beberapa desa yang cukup lumayan tetapi angkanya masih di bawah 500 juta.” Terangnya.

Salah satu syarat untuk memajukan Desa Wisata harus Genem (rajin.Sasak; red.) atau konsisten, dan Genem/konsisten ini butuh kesabaran.

“ Kita sudah mengidentifikasi beberapa aktifitas/Ivent di tingkat Desa akan diambil untuk dijadikan Ivent wisata di tingkat Kabupaten bahkan tingkat Provinsi. Sehingga kita membayangkan tidak hari tanpa ivent di Lombok Barat dan itu harus terpublikasi keluardengan merata melalui media-media yang ada.

Misalnya ada hal-hal rutin yang dilakukan nelayan dan spesifik yang tidak ada ditempat lain karena kita identifikasi  boleh jadi diangkat Menjadi sebuah ivent, tinggal bagaimana mengemasnya, begitu juga aktifitas-aktifitas ekonomi yang lain.” Ungkap Fauzan

“ Salah satu kelemahan kita adalah sering gampang menemukan kesalahan orang dan kesalahan atau keburukan itu kemudian dipublikasikan besar-besaran. Contohnya pelaku wisata Desa A misalnya main-main ketempat wisata Desa B gampang dia temukan kejelekan Desa B ini kemudian di blowup bahkan dilebih-lebihkan di media karena dianggap mereka pesaing padahal di dunia wisata itu tidak ada pesaing melainkan bersanding untuk saling melengkapi.”

“ Bersaing untuk saling menjatuhkan itu tidak boleh ada dibidang pariwisata, bersaing untuk maju baru boleh, saling mendahului dalam kontek lebih maju tapi kalau saling menjatuhkan itu tidak akan ada dan pasti yang akan menjatuhkan itu ikut jatuh. Trend berfikir semacam ini tolong jangan ada lagi, mari saling sanjung dan Insya Allah akan menjadi inflikasi besar terhadap kemajuan pariwisata kita.” Tutupnya. (Diskominfo/zul/yani)

PEMBAGIAN MASKER GRATIS DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMBAGIAN MASKER GRATIS SERENTAK DILAKUKAN HARI INI.

Gerung, Diskominfotik, Kampanye dan Sosialisasi pembagian masker gratis serentak dilakukan hari ini kamis 10 September 2020.

Selain pembagian dan kampanye menggunakan masker dilakukan di bundaran Giri Menang Square (GMS), ada beberapa titik juga dilakukan hal yang sama seperti di Senggigi, Sekotong, dan Kediri.
Menurut Kasat Lantas Polres Lobar lptu Rita Yuliana menjelaskan pembagian masker gratis ini serentak di seluruh Indonesia yang dimulai dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 14 September 2020.
Ia menjelaskan lebih jauh lagi bagi warga masyarakat yang tidak menggunakan masker akan didenda sesuai dengan Perda NTB No 7 tahun 2020 dan akan berlaku secara efektif mulai tanggal 14 September 2020 atau setelah sosialisasi ini dilaksanakan.Untuk masyarakat umum jika tidak memakai Masker akan di denda sebesar 100 ribu rupiah.sedangkan ASN yang tidak memakai masker didenda 200 ribu Rupiah,untuk Badan usaha yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan akan didenda sebesar 400 ribu Rupiah.
Tujuan dilakukannya sosialisasi dan kampanye menggunakan masker adalah agar masyarakat bisa tertib menggunakan masker seperti keluar rumah atau beraktivitas sehari-hari.
Dalam kampanye ini selain melibatkan Polri juga ada dari unsur TNI, Pol-PP, BPBD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan juga dari KNPI.
Pembagian masker tersebut dilakukan sebagai kampanye Penerapan Protokol Kesehatan yaitu menggunakan masker,menjaga jarak fisik(fisicak distancing)  menghindari kerumunan dalam rangka operasi yustisi  untuk memutus rantai penyebaran corona atau covid-19. (Ria, Ade dan Windi/Diskominfotik)

Bupati serahkan Buku Rekening Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Lembar, Diskominfotik–Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melaksanakan Peninjauan dan penyerahan buku rekening penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Aula Kantor Desa Lembar Kecamatan Lembar, Rabu (09/09/2020).

Acara yang dihadiri oleh Bupati Fauzan Khalid,  Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo, S.I.K, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman H. L. Winengan, Kapolsek Lembar IPDA Boy Ari Purnomo, SH. Camat Lembar Hasanudin, Pol PP, Aparatur Desa serta toga dan Tomas Lembar.

Didampingi oleh Kepala Dinas Perkim Bupati H. Fauzan Khalid  menyerahkan secara simbolis buku rekening penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH)

Bupati H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, di Kab.Lobar masih terdapat sekitar 5000 unit rumah tidak layak huni yang mana khusus di Desa Lembar terdapat 36 unit RTLH dalam peroses pengerjaan

“Mudah-mudahan dimasa jabatan saya, Saya bisa menuntaskanya dan membantu warga masyarakat untuk membangunkan RTLH yang mana satu rumah dialokasikan dana sekitar Rp. 17.500.000,- bersumber dari dana alokasi khusus (DAK),” ungkap Bupati.

Kedepan kita akan kerjasama dengan TNI Polri secara bersama sama melaksanakan gotong royong pesan saya mari kita jaga kebersamaan mari kita jaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk kebaikan kita bersama,” tutup Bupati.

Sedangkan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman H. L. Winengan dalam laporannya menyampaikan  ke depan Lombok Barat akan membangun sekitar 1.107 RTLH dengan alokasi anggaran  sekitar 19 M.

“ Rumah yang dibangun memang sangat sederhana namun dengan antusias dan swadaya masyarakat  RTLH yang dibangun ini menjadi sangat layak huni.” Terangnya

Dalam kesempatan tersebut Winengan juga menghimbau agar selalu mentaati protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan menuju kehidupan New Normal.

Sebelum acara penyerahan Buku Rekening Bupati bersama rombongan melakukan peninjauan ke lokasi Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni milik Inaq Misari dan Amaq Jumani di Dusun Bakong Dasan Desa Lembar Kecamatan Lembar, hampir 90% selesai proses pengerjaannya. (Angge/Yani)

Lombok Barat Dapat Penghargaan Promotor Award Lomba Kampung Sehat Melalui Kapolsek Lingsar

Mataram-Diskominfotik, Polsek Lingsar Kecamatan Lingsar Lombok Barat patut berbangga mendapatkan penghargaan Promotor Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi)  karena peran sertanya yang luar biasa dalam Lomba Kampung Sehat.

Lomba Kampung Sehat yang digagas oleh Kapolda NTB ini dinilai sukses digelar dan mendapat respon masyarakat yang sangat bagus (83,7%) tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Lomba Kampung Sehat.

Penghargaan Promotor Award Lomba Kampung Sehat ini diberikan kepada Gubernur NTB, Kapolda NTB. Danrem 162 Wirabhakti dan Kapolsek Lingsar oleh Direktur Eksekutif Lemkapi DR. Edi Saputra Hasibuan di Lapangan Tenis Polda NTB, Selasa 08/09/2020.

Acara pemberian penghargaan ini dihadiri oleh Gubernur NTB, Kapolda, Danrem 162 WB,  Direktur Eksekutif Lemkapi, Wakapolda NTB,  Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, Pimpinan DPR, Bupati Kab/Kota se NTB, Sekda Kab/Kota se NTB, Kapolres Lombok Barat.

Dalam sambutannya,  DR. Edi Saputra Hasibuan (Direktur Eksekutif Lemkapi) mengatakan bahwa kinerja Gubernur NTB sangat bagus sehingga kami sebagai masyarakat sangat berterima kasih. Kemudian terkait Program Kampung Sehat, sangat diterima baik dan mendapat dukungan dari masyarakat. Kami sangat mengapresiasi program Kampung Sehat.

Kemudian, melalui Program Kampung Sehat, seluruh pihak sudah bekerja sangat baik untuk melayani masyarakat NTB. Alasan kami datang ke sini karena dalam pemantauan kami, program Kampung Sehat sangat bagus. Selain itu, pihak kami sudah melakukan penelitian terhadap kepuasan masyarakat terhadap Kampung Sehat. Dari pamflet ada 350 responden tingkat kepuasan masyarakat terhadap program kampung sehat  yang hasilnya sebesar 83,7%.

Komandan Korem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han ketika memberikan sambutan pada saat menerima penghargaan menyampaikan  ucapan terima kasih dan merasa terharu karena tidak menyangka mendapat penghargaan.

Danrem memuji Kapolda NTB yang sangat luar biasa, “Beliau menjadi inspirator di NTB, memiliki inisiasi mengadakan Lomba kampung Sehat yang sangat bermafaat ditengah pandemi covid-19, menjadi vitamin yang selalu mengingatkan untuk terus bangkit dan jangan menyerah.” Terangnya.

Berikut Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, S.I.K, M.H. Dalam sambutannya setelah menerima penghargaan menyampaikan bahwa Kampung Sehat adalah sebuah supporting sistem yang digunakan untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan menerapkan kedepannya hubungan semua pihak bisa terus harmonis. NTB memiliki rasa kebersamaan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh provinsi lain, sehingga kedepannya diharapkan rasa kebersamaan ini terus dijaga.

Kapolda NTB juga mengatakan bahwa reward yang diterima bukan untuk sosok Kapolda, bukan untuk sosok Institusi Polda NTB tetapi lebih pas lagi untuk seluruh masyarakat Provinsi NTB atas kebersamaannya, FKPD Provinsi, FKPD Kabupaten atau Kota yang tidak ternilai harganya.

Sedangkan Gubernur NTB. Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc yang juga menerima penghargaan yang sama dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita harus menyikapi pujian dan penghargaan dengan rasa syukur.

“Ketika kita menerima apresiasi pujian dan penghargaan harus disikapi dengan rasa syukur, tetapi pada saat yang sama kita harus ingat bahwa setiap penghargaan sebentar lagi akan ada cubitan, akan ada teguran, karena sejatinya kehidupan demikian. Ketika kita dapat musibah, dapat cobaan untuk survive kita mesti sabar dan setelah kelemahan, cubitan, teguran itu akan ada cita tawa yang akan menciptakan kebahagiaan. Kami sangat berterima kasih kepada Lemkapi atas penghargaan yang telah diberikan. Semoga dengan penghargaan ini kami menjadi lebih semangat.” Ucap bang Zul. ( Diskominfotik, Yani, Ade )

1 160 161 162 163 164 421