Gili Nanggu Jadi Kawasan Konservasi

Dinas kelautan dan perikanan (DKP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menetapkan tiga Gili yakni Gili Nanggu, Gili Sudak dan Gili Tangkong menjadi kawasan konservasi. Penetapan kawasan konservasi ini disebabkan rusaknya 80 persen terumbu karang yang ada di wilayah tiga Gili itu.

“Untuk menumbuhkan lagi terumbu karang di daerah kawasan wisata ini DKP akan melakukan transplantasi terumbu karang. Tahun lalu sudah dilakukan transplantasi sebanyak satu meja terdiri dari 60 unit. Transplantasi tahun ini rencananya juga sama,” ujar Hasbullah, kadis DKP pada wartawan. (lebih…)

Kantor Desa Golong Dibangun

Pasca ditetapkan menjadi desa difinitif tiga tahun lalu, Desa Golong, Kecamatan Narmada kini akan memiliki kantor desa . Sebelumnya untuk pelayanan administarsi terhadap warga , desa ini masih menumpang di kantor Dusun Bangket Punik.”Tanah yang digunakan untuk membangun kantor desa ini adalah tanah hibah dari Dinas Peternakan Pertanian dan Perkebunan (Dispertanakbun) dengan luas 15 are”,ujar kades GolongHM Zainuddin pada wartawan kemarin, saat acara peletakan batu pertama pembangunan kantor desanya. (lebih…)

Jalan Santai di Bundaran GMS Jadi Rutinitas

Keramaian Bundaran GMS tidak hanya terlihat malam hari saja. Pada minggu pagi terlihat juga rutinitas yang kini terlihat mulai ramai. Jalan santai di Bundaran GMS kini menjadi rutinitas baru warga Gerung.

Bundaran GMS (Giri Menang Square) kini menjadi salah satu tempat yang banyak didatangi. Itensitas kunjungan masyarakat ketempat inipun tidak hanya ketika malam namun juga pagi dan sore hari.

Keramaian bisa dilihat pada minggu pagi. Banyak warga yang datang bersama keluarga menghabiskan waktu untuk berolahraga bersama. Tidak hanya olahraga, ada juga yang memanfaatkan kunjungan  ke bundaran monumen untuk berfoto di sekitar lokasi. (lebih…)

Malam Hari, Bundaran GMS Hidup

Pelan tapi pasti, perubahan lombok barat (lobar) menjadi sebuah kota metropolitan makin terlihat. Gerung, sebagai ibu kota kabupaten mengalami perkembangan cukup pesat terutama dari sisi infrastruktur. Jika anda berjalan-jalan ke Gerung, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi bundaran GMS (Giri Menang Square). Selain disuguhkan dengan kemegahan monumen  Lobar Bangkit, di kawasan ini pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan air mancur berjoget.

Tata pencahayaan disekitar monumen yang temaram makin membuat suasana malam lebih semarak. (lebih…)

Lobar Kembangkan Durian Gundul Dan Cipakem

Durian atau kerap disebut duren adalah salah satu jenis buah yang paling diburu masyarakat. Di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) ada beberapa jenis dan varietas durian sesuai asal dan lokasi tanamnya. Seperti varietas durian gundul, tong medaye, gula gaet dan durian raja.

“Ini jenis dan varietas  durian yang ada dan tumbuh di wilayah Lobar”,ujar Bachtiar Kepala Dinas Pertanian , Peternakan dan Perkebunan Lobar kepada wartawan. (lebih…)

DISPAR BENAHI DESTINASI WISATA

Tahun 2013 Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) membenahi beberapa destinasi pariwisata di tiap-tiap wilayah untuk lebih menarik wisatawan asing maupun lokal.”Di 2013 kami akan melakukan perbaikan fisik di beberapa lokasi obyek wisata seperti Senggigi sebagai landmark, gardu pandang yang ada di Batubolong dan Batulayar dan di Gunung Jae,” ujar Kepala Dispar Gede Renjane.

Ditambahkan Renjane , beberapa even yang akan digelar Lobar tahun ini seperti Festival Senggigi pada tanggal 4-9 Juli mendatang. Kemudian Lebaran Topat yang akan di laksanakan di Pantai Kuranji, perang topat dan even khusus lomba perahu tradisional.” Lomba perahu tradisional ini merupakan inovasi baru kami karena melihat potensi nelayan yang cukup besar, maka kita beri ruang kepada nelayan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka meningkatkan daya tarik kunjungan pariwisata Lobar”, bebernya.

(lebih…)

Jepang Jajaki Destinasi Wisata Lombok

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Drs. H. L. Gita Aryadi, M.Si., mengatakan pemerintah Jepang menjajaki destinasi wisata di pulau Lombok NTB. Salah satunya, yakni obyek wisata pantai Pemalikan di Sekotong Lombok Barat (Lobar) bakal digadang menjadi kawasan wisata untuk wisatawan Jepang. Di sana dahulu merupakan tempat persinggahan tentara Jepang yang dibuktikan dengan adanya goa Jepang dan meriam besar. (lebih…)

TELKOM Bantu Enam Sekolah di Lombok Barat

GIRI MENANG– Program Bina Lingkungan (BL) yang dilaksanakan PT. Telkom Mataram terus bergulir. Tahun ini, sebanyak enam sekolah di Lombok Barat (Lobar) mendapat bantuan program indi school untuk menunjang komunikasi dan teknologi yang dikuasai para siswa.

Manajer Infratel PT. Telkom Mataram H. Rasun Suwarjo mengatakan, program ini merupakan bentuk CSR (Coorporate Social Responsibility) perusahannya sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Diharapkan adanya bantuan tersebut makin memasyarakatkan  fungsi penting dari sebuah teknologi komunikasi di kehidupan saat ini.

Rasun merinci beberapa sekolah di Lobar yang mendapat bantuan program indi school, Yakni SMA 1 Sekotong yang menerima enam unit komputer, SMK 1 Sekotong yang juga menerima enam unit komputer sekaligus dibangunkan laboratorium komputer. Kemudian SMA 1 Lembar yang dibantu dalam prasarana ibadah dan kelengkapan di mushala serta upgrade fasilitas internet sekolah. Ada juga SMA 1 Labuapi yang mendapat tiga unit komputer dan 1 printer. SMA 1 Gerung berupa kebutuhan olahraga basket plus terminal wifi yang bisa digunakan 100-1.000 orang. Terakhir Ponpes Islahuddiny Kediri yang mendapat 10 unit komputer, 2 unit AC, 10 unit meja dan kursi serta prasarana pendukung untuk laboratorium komputer.

“Mudahan bantuan-bantuan ini bisa mengawalai  pembangunan masyarakat NTB secara maksimal,” katanya disela-sela peresmian BLC (Broadband Learning Center)  di Ponpes Islahuddiny, kemarin. Khusus untuk ponpes Islahuddiny, lanjut dia, juga mendapat bantuan lain dari Telkom. Tahun ini melalui program kemitraan mereka  mendapat kredit dana  bergulir sebesar Rp 75 juta yang untuk pengembaliannya hanya dikenakan bunga sebesar 6 persen per tahun.

Sebagai sebuah BUMN, Telkom menurutnya, tidak hanya sekedar berbisnis. Tapi mereka juga memiliki tanggung jawab moral untuk mempersatukan serta mengintegrasikan seluruh elemen bangsa. Pimpinan Ponpes Islahuddiny Kediri TGH. Mukhlis Ibrahim menyambut baik bantuan yang diberikan PT. Telkom Mataram. Ponpes menurutnya, juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.

“Jadi apa yang menjadi tugas kami berkenaan dengan PT Telkom yang membangun sejumlah jaringan di sekolah-sekolah di Lobar”, tandasnya. Sementara Bupati H Zaini Arony yang hadir meresmikan  BLC di Ponpes itu mengapresiasi kepedulian PT. Telkom. Menurutnya, keberadaan BLC untuk menggali informasi akan menciptakan para santri yang siap bersaing di era global. “Di era sekarang, tidak ada pendidikan yang bisa eksis kecuali harus bermutu,” ujarnya.

Agar tidak tertinggal dengan perkembangan, semua orang menurutnya, dituntut untuk berkompetisi. Mereka juga harus mampu mengimprovisasi diri. (Lombok Post, Jum’at-26/04/2013)

Lomba Mendongeng Meriahkan Book Fair

GIRI MENANG-Kemeriahan Book Fair di area kantor Bupati Lombok Barat (Lobar) kemarin, masih berlangsung. Puluhan murid SD mengikuti lomba mendongeng yang merupakan rangkaian acara di Book Fair. Rata-rata peserta memilih kisah Cupak Gurantang sebagai tema mengongeng.

Lobar tahun ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan Book Fair yang diikuti Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) se-NTB. Beberapa penerbit juga ikut meramaikan kegiatan itu. “Kegiatan Book Fair ini juga dirangkaikan dengan pameran pembangunan Lobar, dan berbagai macam lomba yang akan dilaksanakan hingga hari terakhir pameran,” terang kepala KPAD Lobar Ilham.

Beberapa lomba yang akan dilaksanakan selama event tersebut seperti pemilihan duta baca, lomba mendongeng, puisi, dan mewarnai dihari terakhir. Lomba mewarnai akan diikuti sekitar 250 anak TK se-Lobar,” ujarnya.

Diharapkan dengan berbagai macam kegiatan dan lomba, setiap hari pengunjung Book Fair makin bertambah. (Lombok Post, Jumat-26/4/2013)

Lobar Optimis Juarai BKB Provinsi

Giri menang-Pemkab Lombok Barat (Lobar) optimis mampu keluar sebagai pemenang dalam lomba BKB (Bina Keluarga Balita) tingkat provinsi tahun ini. Optimisme tersebut didasari karena selama empat tahun tarakhir Lobar selalu langganan menjuarai  lomba serupa ditingkat nasional.

Label juara BKB ditingkat provinsi akan dipersiapkan pemkab sebagai kado hari jadi daerah mereka yang ke-55, 17 April lalu. Desa Midang, Kecamatan Gunungsari telah ditetapkan sebagai wilayah yang mewakili Lobar dalam lomba itu. “Kita upayakan untuk dapat juara yang ke-5, karenanya dari jauh-jauh sebelumnya sudah kita persiapkan,” ujar Hj. Baiq Eva Parangan, Kepala BKBPP Lobar kepada wartawan disela-sela penilaian lomba BKB di Desa Midang , kemarin. Selain mengikuti lomba BKB, Lobar juga mengikuti 6 mata lomba lainnya seperti Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina keluarga Lansia (BKL) dan lannya,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Lobar Hj. Nanik ZA mengungkapkan bahwa BKB merupakan program yang melekat pada BKBPP. Namun pihaknya tetap intens melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat menyangkut program tersebut. “PKK Lobar mengambil peran penting dalam program ini, terbukti  4 (empat) tahun berturut-turut sebagai langganan juara,” cetusnya. Istri  Bupati ini mengaku  banyak menemukan di masyarakat adanya persepsi yang salah soal program keluarga berencana (KB). Warga banyak yang mempercayai jika banyak anak menambah rezeki mereka . Selain itu para suami juga kerap mengancam istri untuk memberi keturunan yang beragam kelaminnya.

“Kalau anaknya cewek terus, suami mengancam istri akan dimadu. Inikan membuat istri jadi stres, ini fakta di lapangan.” tandasnya. Desa Midang juara di tingkat kabupaten untuk BKB, dan sekarang kita lombakan tingkat provinsi. Kalau nanti menang kita lombakan di tingkat nasional,” cetusnya. (Lombok Post, Jumat-26/4/2013)

1 198 199 200 201 202 238