Bupati Ancam Pidanakan Warde

DSC_02812GIRI MENANG – Bupati Lombok Barat (Lobar) H Zaini Arony dibuat meradang dengan ulah pemilik Hotel Warde yang membuka secara paksa karaokenya yang telah disegel pemkab. Dia pun memerintahkan Sekda Lobar HM Uzair untuk menyeret pemilik tempat usaha berlokasi di Kuripan itu ke ranah hukum.

Orang nomor satu di Lobar ini telah memerintahkan Sekda HM Uzair dan Kasat Pol PP I Nengah Sugiartha untuk mempidanakan pemilik hotel. ”Saya sudah perintahkan untuk diproses secara hukum,” katanya di Kantor Bupati Lobar. (lebih…)

Busana Pengantin SMKN 1 Lingsar Siap Bersaing

OK-busana-pengantin-zenGIRI MENANG — Jika melihat hasil kreasi tata busana yang dihasilkan saat ini, para siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lingsar jurusan tata busana (TB) patut berbangga. Pasalnya, jurusan andalan sekolah ini baru saja berhasil menyelesaikan busana pengantin yang tidak kalah bersaing dengan perancang busana nasional.

Koran ini selasa (20/1) kemarin, berkesempatan untuk melihat kreasi busana tersebut di ruang praktik dengan ditemani lansung guru pembimbing Suminah. Satu persatu hasil kreasi busana para siswa ini ditunjukkan oleh Suminah sambil menjelaskan bahan dasar yang digunakan serta waktu proses pembuatan.

(lebih…)

Bandel, Izin Hotel Warde Terancam Dicabut

wardaGIRI MENANG – Ulah pengelola karaoke Warde membuat Pemkab Lombok Barat (Lobar) meradang. Mereka kembali membuka karaoke meski sebelumnya telah resmi ditutup.

Parahnya lagi, segel yang dipasang petugas belum lama ini tidak lagi terpasang. Diduga, pengelola karaoke yang membuka. Tindakan ini pun berdampak pada nasib izin hotel dan restoran yang terancam dicabut. Itu sesuai dengan ketentuan diktum surat penyegelan nomor 094/07/POLPP/2015.

(lebih…)

Warga Desak Bangunan Dibongkar

F-LanggarGIRI MENANG – Warga Gili Gede Indah, Lombok Barat (Lobar) terus mendesak tim penertiban untuk membongkar bangunan yang berada di pinggir pantai di wilayahnya. Khususnya, bangunan yang melanggar batas roi pantai.

Desakan itu menyusul adanya aktivitas pentaludan dan pemagaran yang berada di sempadan pantai di Desa Gili Gede Indah. Bangunan-bangunan itu dinilai dapat menimbulkan abrasi.

”Warga tetap minta dibongkar. Dampaknya akan merusak lingkungan, seperti abrasi,” kata Sekretaris Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Gili Indah.

(lebih…)

Stok Pupuk Dijamin Aman

GIRI MENANG – Petani di Lombok Barat (Lobar) tidak perlu resah. Sebab, stok pupuk yang dibutuhkan dijamin kecukupannya.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Kadispertanakbun), Khaerul Bahtiar. Ia mengatakan, pasokan pupuk bagi petani tidak ada persoalan.

”Stok pupuk aman, dijamin tidak ada kekurangan,” kata Bahtiar.

Ia menjelaskan, kebutuhan pupuk di tahun ini mencapai 15 ribu ton hingga 16 ribu ton. Jumlah tersebut untuk kebutuhan lahan luas puluhan ribu hektare.

”Kebutuhan pupuk hingga 16 ribu ton itu merupakan jumlah untuk alokasinya,” jelas dia.

Kebutuhan pupuk itu dipergunakan untuk petani yang menggarap lahan sawah dan lahan tanam. Saat ini, lahan sawah yang ada di Lobar mencapai 17.001 hektare, sedangkan lahan tanam 34 ribu hektare.

”Ketersedian pupuk ini untuk menyukseskan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden,” beber dia.

Mengenai kemungkinan adanya penimbunan pupuk, Bahtiar menegaskan, sejauh ini belum ada informasi. Kendati demikian, pihaknya akan tetap menelusuri indikasi penimbunan pupuk, terutama di tingkat disitributor.

”Kami belum terima laporan, tapi kami akan cek ke lapangan,” tegas dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam meningkatkan hasil produksi petani, pengawalan dan pendampingan dilakukan TNI. Sistemnya, petani diarahkan untuk melakukan tanam serempak.

”Untuk mencapai target swasembada pangan, kami siapkan infrastruktur berupa jalan dan irigasi. Itu dilakukan agar lahan yang biasa tanah sekali, bisa bertambah dan naik. Pola tanam juga ditingkatkan,” kata dia.

Mengenai produksi padi yang dihasilkan petani, Bahtiar mengaku, tahun lalu Lobar surplus beras dengan hasil produksi sebanyak 37 ton beras. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2013 dengan hasil produksi beras 26 ton.

”Kebutuhan beras kita dalam setahun sekitar 86 hingga 90 ribu ton. Sedangkan, produksi kita setahun mencapai 186 ribu ton. Itu hitungan untuk gabah,” tandas dia. (jlo)

Sumber: http://www.lombokpost.net/2015/stok-pupuk-dijamin-aman.html

Perayaan Maulid Perkuat Silaturahmi

 GIRI MENANGmaulid1 – Bupati Lombok Barat H. Zaini Arony menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, kemarin. Hadir pada acara itu para tuan guru, tokoh agama, kades, SKPD, camat dan anggota DPRD Lobar dan DPRD Provinsi NTB. (lebih…)

Diduga Salahi Izin, Pembangunan Hotel Distop

GIRI MENANG – Pemerintahotelh Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar)  menghentikan pembangunan hotel di kawasan wisata Senggigi. Karena, bangunan yang berada persis di depan Kantor Camat Batulayar diduga menyalahi izin.

Penghentian bangunan berlantai dua itu sudah berlangsung lama. Badan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Lobar bersama satuan Pol PP resmi memasang plang pertanda bangunan distop, 7 Maret 2013 lalu. (lebih…)

PDAM GIRI MENANG

PROSES PEMASANGAN SAMBUNGAN BARU

PDAM 004

TARIF SAMBUNGAN BARU PDAM GIRI MENANG

PDAM 003

PROSES SANKSI DENDA SAMPAI DENGAN PEMUTUSAN
SAMBUNGAN AIR PDAM GIRI MENANG

PDAM 001

BESARAN SANKSI DENDA ATAS KETERLAMBATAN
PEMBAYARAN REKENING AIR MINUM GIRI MENANG

PDAM 002

PENETAPAN TARIF AIR MINUM
PDAM GIRI MENANG 

PDAM 005

PDAM 006

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dari Studi Banding TP PKK Bekasi ke Lobar

Belajar Soal P2TP2A, Berharap Bisa Diterapkan di Daerah

Untuk kali kesekian, Tim Pengaerak (TP) PKK Kabupaten LomEok Barat (Lobar) kembali meniadi lokasi belajar TP PKK dari aaerah lain. Program – program ungaulan maupun prestasi yang telah diraih TP PKK Lobar menjadi salah satu alasan menqapa mereka kerap diajak sharing dan tujuan kunjungan.

 

Giri Menang – Minggu lalu, giliran TP PKK Kabupaten Bekasi yang datang mengunjungi Lobar. Rombongan dari daerah di Jawa Barat ini dipimpin langsung istri wakil Bupati Bekasi yang juga merupakan ketua TP PKK setempat.

Sambutan pun diberikan Ketua TP PKK Lobar Hj Nanik Zaini Arony dan jajarannya. Mereka diterima langsung di sekretariat TP PKK Lobar yang satu gedung dengan Kantor Bupati.

Kepada Lombok Post, Hj Nanik mengungkapkan jika kunjungan ketua TP PKK Kabupaten Bekasi dan jajarannya bertujuan mempelajari keberhasilan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) di Lobar. Maklum saja, karena dianggap berhasil dalam program ini, Lobar akan mewakili NTB kategori ini di tingkat nasional.

Prestasi Lobar yang mampu meraih MDG’s Award dari Menkokesra dalam peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia baru-baru ini juga menjadi tolok ukur mereka mengunjungi Lobar. Diantara kriteria pemberian penghargaan bergengsi itu adalah karena Lobar dianggap mampu menurunkan angka kematian ibu hamil, kematian bayi, kekerasan scksual serta perdagangan orang.

“Jadi mereka ingin mengetahui strategi apa saja yang digunakan pemkab sehingga mampu mencapai keberhasilan ini,” kata Nanik. Diungkapkan istri bupati ini, dalam mencapai keberhasilan tersebut, Pemkab Lobar dibantu dengan adanya jejaring yang dibangun antara SKPD, organisasi pemerintahan seperti PKK dan lembaga swdaya masyarakat (LSM). Karena memiliki kader hingg tingkat dusun, PKK mampu membantu pemerintah mendata serta mengidentifikasi berbagai macam persoalan di masyarakat. Tidak hanya mendata, mereka juga memberikan pendampingan maupun pelayanan langung ke masyarakat.

Agar output dari studi banding ini bisa maksimal, Hj Nanik di kesempatan itu juga menghadirkan perwakilan SKPD yang memililiki tupoksi yang bersinggungan dengan PKK. Diskusi dan shar¬ing pun terbangun antara jajaran TP PKK Kabupaten Bekasi dengan mereka.

Melalui kunjungan tersebut, pihak TP PKK Bekasi berharap, lanjut Nanik, program-program unggulanyang ada di Lobar bisa mereka terapkan di daerahnya. Di sisi lain, TP PKK Lobar pun siap untuk terus berbagi informasi sehingga masing-masing daerah mampu memetik hasil positif dari kerja sama ini.  BAIQ FARIDA, 

Sumber: Harian Lombok Post: Selasa, 14 Oktober 2014

136 Pelamar CPNS Tak Lolos Administrasi

GIRI MENANG – Sebanyak 136 pelamar harus memendam impian mereka untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Mereka otomatis gugur setelah dinyatakan gagal pada tahapan seleksi administrasi.

“Ada 136 berkas pelamar yang tidak memenuhi syarat sehingga tidak lolos,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) HM Syukran, kemarin.

Di paparkan, total pendaftar online untuk CPNS Lobar untuk tahun ini menembus 1616 orang. Namun hanya 1452 diantaranya yang mengirimkan berkas administrasi ke sekretariat daerah. Setelah dilakukan verifikasi terhadap berkas para pelamar tersebut, hanya 1316 diantaranya yang dinyatakan memenuhi syarat. Sementara 136 sisanya dianggap tidak memenuhi kualifikasi dengan berbagai alasan.

Ada sejumlah indikator yang menyebabkan sejumlah pelamar tidak lulus pada tahapan administrasi tersebut. Sebagian disebabkan karena kekurangan pada berkas lamaran mereka sendiri. Beberapa dokumen tidak dilegalisir basah sebagaimana dipersyaratkan. Di luar itu, ada pula pelamar yang tidak melampirkan bukti pendaftaran online. Sementara sebagian lainnya gagal melamar PNS karena usia lebih dari 35 tahun atau disebabkan kualifikasi pendidikannya tidak sesuai yang diminta.

“Kebanyakan juga karena usia pelamar tersebut sudah lebih dari yang disyaratkan. Itu otomatis tidak boleh,” kata Syukran. Ia menambahkan, berkas pelamar yang tidak lulus tidak akan dikembalikan. Sejak kemarin, pengumuman lengkap hasil seleksi administrasi itu pun sudah dicantumkan pada kantor sekretariat daerah maupun di masing-masing kantor kecamatan. Di samping itu, pelamar juga bisa melihat hasil seleksi melalui situs resmi Kabupaten Lombok Barat.

Ditegaskan, hanya pelamar yang lolos seleksi administrasi yang dapat mengikuti tahapan selanjutnya. Mereka bisa mengambil kartu ujian pada hari kamis dan jumat mendatang di kantor Sekretariat Daerah.

Sementara, BKD Lobar sendiri mengaku belum mendapat kepastian waktu pelaksanaan tes. Menurut Syukran, pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui provinsi. Sebagaimana direncanakan, pelaksanaan tes CPNS untuk Lobar akan menumpang fasilitas provinsi.

“Kita berharap Lobar bisa lebih dulu tes karena jumlah pelamar kita lebih sedikit dari pada provinsi. Kita perkirakan, ujian dimulai akhir bulan ini. Semoga saja bisa secepat mungkin,” imbuhnya.

Ia pun kembali mengingatkan pada pelamar CPNS yang dinyatakan lulus seleksi administrasi agar tetap mempersiapkan diri secara matang. Pasalnya, perjuangan untuk merebut kursi CPNS masih berlanjut dan cukup sengit me¬lihat jumlah pendaftar yang mencapai ribuan. “Pokoknya pelamar siapkan diri dengan baik, pelajari soal-soal latihannya. Biasakan juga mengerjakan soal dengan sistem CAT agar tidak kaget nanti,” pungkas Syukran. (uki)
Sumber: Harian Lombok Post: Selasa, 14 Oktober 2014

1 21 22 23 24 25 27