Resmi Dikukuhkan, Hj. Khaeratun Fauzan Khalid Jadi Bunda Literasi Kabupaten Lombok Barat

Mataram, Diskominfotik – Guna mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dari Bunda PAUD dan Bunda Literasi, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc secara langsung mengukuhkan Hj. Khaeratun Fauzan Khalid sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lombok Barat yang bertempat di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat, Senin (10/10 2022).

Hj. Kheratun Fauzan Khalid dikukuhan bersama dengan Bunda Literasi Kabupaten/Kota Se Provinsi NTB. Acara tersebut dihadiri oleh Bunda PAUD NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M. Sc, Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB serta Bunda PAUD Se Kabupaten/Kota Provinsi NTB.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. dalam sambutannya mengatakan, peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi sangat penting dalam mengakselerasi pembangunan daerah. Yang mana, mereka adalah istri Kepala Daerah yang melaksanakan banyak tugas untuk memajukan daerah. “Salah satu tokoh penting dalam mengakselerasi pembangunan adalah ibu-ibu istri Kepala Daerah. Perannya bisa dikatakan jauh lebih penting dari Kepala Dinas. Bunda PAUD dan Bunda Literasi adalah muara dari segala keberkahan,” Ujarnya

Selain itu Gubernur NTB juga menjelaskan ini adalah tantangan bagi Bunda PAUD dan Bunda Literasi tak hanya meningkatkan minat baca. Tetapi juga bisa meningkatkan kesadaran literasi digital untuk memberikan proteksi terhadap konten yang tidak baik bagi keluarga dan lingkungannya. “Dengan cinta kepada buku, serta selalu mengasah kemampuan membaca dapat mengatasi berbagai permasalahan seperti kemiskinan hingga stunting,” Jelasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD NTB Ny. Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan beberapa hal yang perlu di perhatikan sebagai tugas dan fungsi Bunda PAUD dan Bunda Literasi agar tujuan dari hadirnya forum ini yaitu untuk mengaktifkan kembali kegemaran dalam membaca, mengapresiasikan, dan meningkatkan masyarakat untuk kembali membaca.

Ia juga mengatakan, bahwa Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi NTB telah memiliki figur idola dan figur inspiratif. Figur tersebut bisa bersama-sama bersemangat meningkatkan literasi di daerah masing-masing. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional RI dalam mengukur Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) pada 34 provinsi di Indonesia, posisi Provinsi Nusa Tenggara Barat berada pada urutan 14. Pada tahun 2021, urutan tersebut naik menjadi peringkat ke 10. Namun untuk kegemaran membaca masyarakat Provinsi NTB masih harus ditingkatkan. “Harapan kita Bunda Literasi Kabupaten dan Kota bisa dengan cepat meningkatkan literasi warga di masing-masing daerah,” tuturnya

(Diskominfotik/Juan/Indra/fery)

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Tim Siaga Bencana Lombok Barat Pangkas Pohon Beresiko

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berupaya melakukan antisipasi terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut sesuai dengan siaran pers dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem tanggal 9 hingga 15 Oktober 2022.

Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat adalah dengan membentuk Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat. Satgas ini terdiri dari sejumlah unsur antara lain BPBD, Disperkim, DLH,PUTR, Dishub, Pol PP, Telkom, PLN dan Camat setempat. Hal tersebut disampaikan oleh penjabat Sekda Lombok Barat H.Ilham, M.Pd saat memimpin Apel Tim Siaga Bencana yang dilaksanakan Selasa, 11 Oktober 2022 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat.

Penjabat Sekda mengatakan bahwa kegiatan pemangkasan hingga penebangan pohon yang rawan tumbang dilakukan secara bertahap. Untuk kesempatan awal penebangan dan perampingan dilakukan di 3 wilayah kecamatan di Lombok Barat yaitu Kecamatan Lembar, Sekotong dan Gerung. H. Ilham mengatakan bahwa tim ini akan langsung bergerak hari ini untuk menebang pohon yang berpotensi tumbang di pinggir jalan. “Tahap awal kita akan rampingkan dan tebang pohon pohon yang rawan tumbang di wilayah Kecamatan Lembar, Sekotong dan Gerung dan nanti akan terus bergerak ke semua kecamatan. Tim ini melibatkan berbagai unsur agar gerakannya lebih cepat dan masif” ujarnya.

Pj Sekda yang dekat dengan kalangan media ini mengatakan bahwa cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu dan berpotensi ekstrim sesuai dengan siaran pers BMKG membuat kita semua harus lebih waspada dan hati hati. Hal ini agar kita semua warga Lombok Barat terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Ia meminta agar masyarakat mengurangi beraktifitas di luar rumah saat cuaca sedang buruk dan tidak menentu. Ia juga meminta agar masyarakat menjauh lokasi lokasi rawan longsor dan rawan banjir. “Sesuai dengan siaran pers BMKG tentu dengan adanya potensi cuaca ekstrim ini kami minta semua masyarakat untuk terus waspada dan hati hati serta mengurangi aktivitas di luar rumah saat cuaca ekstrim” ujarnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk cepat melaporkan situasi dan kondisi disekitarnya apabila ada pohon pohon yang berpotensi atau rawan tumbang. Hal ini agar segera dan cepat mendapatkan penanganan dari Pemerintah Daerah. Dalam kesempatan ini Pj Sekda juga meminta agar masyarakat dapat menguatkan kebersamaan dan kerjasama serta semangat gotong royong. Hal ini agar segala masalah yang terjadi di masyarakat terkait dengan cuaca ekstrim ini dapat cepat ditangani. “Tentu kami berharap dengan kebersamaan, kolaborasi, kerjasama serta semangat gotong royong kita bisa sama sama untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim sehingga mengurangi dampak dari cuaca ekstrim” ujarnya.
(Diskominfotik/Ria/Dhea)

Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrim, Pemkab Lobar Minta Masyarakat Waspada

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meminta semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat, Ahad Legiarto di Giri Menang Gerung, Ahad, 9 Oktober 2022.

Menurut Ahad Legiarto sesuai dengan siaran pers dari Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, wilayah Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami cuaca ekstrim sepekan kedapan atau dari tanggal 9 hingga 15 Oktober 2022. Ahad Legiarto mengatakan bahwa kondisi ini menurut BMKG disebabkan karena adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan. “Hal ini juga dipengaruhi oleh aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah NTB dalam beberapa hari kedepan”ujarnya.

Lebih lanjut Ahad Legiarto menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meminta semua pihak untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim di wilayah NTB. Salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah saat terjadi cuaca ekstrim. Selain itu masyarakat juga diminta untuk menghindari daerah daerah yang memiliki pohon pohon yang tua dan rapuh serta berpotensi tumbang. “Kami juga meminta warga untuk tetap waspada dan memeriksa kondisi rumah agar tetap aman saat cuaca ekstrim. Selain itu kami juga meminta agar warga yang tinggal di wilayah rawan longsor dan rawan banjir untuk terus waspada dan memeriksa kondisi sekitar agar dapat mengambil langkah antisipasi dan cepat sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan” ujarnya.

Selain itu Pemkab juga meminta agar para nelayan untuk tetap waspada dan hati hati dalam melaut. Dalam kesempatan ini Pemkab juga akan melakukan berbagai langkah cepat dan antisipasi dengan menurunkan tim siaga bencana dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinas Perkim, Dinas sosial dan dinas lainnya untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan dampak dari cuaca ekstrim. Salah satunya dengan melakukan pemangkasan dan perampingan terhadap dahan pohon yang sudah tua dan lapuk. Ahad Legiarto juga meminta kepada semua pihak untuk terus membudayakan semangat gotong royong serta peduli pada sesama dalam menghadapi cuaca ekstrim. Hal ini tentu diharapkan dapat meminimalisir dampak cuaca ekstrim di Lombok Barat. “Tentu ini membutuhkan kolaborasi dan kerjasama serta semangat gotong royong dari kita semua untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrim. Pemerintah bersama masyarakat tentu akan terus berupaya untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim di NTB agar dampaknya bisa diminimalisir” ujarnya.

Seperti informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, bahwa sepekan kedepan sejak tanggal 9 hingga 15 Oktober 2022, Cuaca Ekstrim berpotensi terjadi di wilayah NTB. Hal ini ditandai dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. Sementara tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih berpotensi terjadi di selat Lombok Bagian Utara dan Selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian Selatan dan Samudra Hindia Selatan NTB. Diharapkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrim di NTB. (Diskominfotik/Tim IKP)

Informasi

Informasi

Mohon perhatian Bapak dan Ibu sekalian. Hari Sabtu, 8 Oktober 2022 akan ada kegiatan Kejuaraan Triathlon dengan rute dari senggigi menuju Kuta Mandalika. Mohon untuk dapat memperhatiakan jadwal buka tutup.

Bila perlu untuk sementara menghindari jalur jalur tersebut karena akan ada penutupan jalan.

Demikian Informasi ini kami sampaikan.

PANITIA IRONMAN LOMBOK TRIATHLON DAN DISKOMINFOTIK LOMBOK BARAT

Miliki Pemandangan Indah, Senggigi Lombok Barat Kembali Dipilih Sebagai Lokasi Color Run 2022

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) menerima secara langsung kunjungan tim Even Organizer (EO) Luk Kreatif Indo (LKI), diruang kerjanya Kantor Bupati Lobar Giri Menang Gerung, Hari Rabu, 28 September 2022.

Hadir dalam pada acara tersebut, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, Kadispora, Drg. H. Arbain, dan tim Even Organizer Lok Kreatif Indo Mataram.

Kedatangan tim KI yang didampingi Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (DISPORA), Drg. H. Arbain, guna menyapaikan paparan terkait persiapan Even Senggigi Sunset Colorrun yang rencananya akan digelar pada tanggal 29 Oktober 2022. Color Run merupakan ajang lari sepanjang lima kilometer, pada setiap kilometernya pelari akan disiram dari kepala hingga kaki dengan serbuk warni warni, untuk itu disarankan kepada semua peserta harus menggunakan baju berwarna putih.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaiakn apresiasi atas kegiatan arau Even ini. Pihaknya menghimbau kepada semua masyarakat khusunya Lombok Barat agar ikut dan turut serta meramakain kegiatan ini. Bupati mengatakan bahwa even even sport tourisem akan mewarnai Lombok Barat pada tahun 2022.
“kami mengajak seluruh pemuda dan masyarakat untuk ikut meramaikan kegiatan ini, selain berlari menempu jarak lima kilo meter, kegiatan ini juga akan dirangkai dengan berbagai macam jenis hiburan, hal ini dimaksudkan untuk membangkitkan kembali semangat para pemuda dan masyarakat yang hampir dua tahun terpuruk karna pandemi Covid-19”, ungkapnya.

Kadispora Lobar, Drg. H. Arbain menjelaskan Kegiatan ini merupakan bentuk hiburan dan sekaligus memasyarakatkan olahraga. Kegiatan ini bukanlah kali pertama digelar di Lobar melaikan sudah sering diadakan di Lombok Barat. Rencananya Even ini akan berpusat di Aruna Senggigi, Kecamatan Batu Layar Lobar. Even ini dibuka untuk umum artinya semua masyarakat di NTB khususnya Lobar boleh mengikuti kegiatan ini tanpa melalui proses pendaftaran terlebih dahulu.
“Jarak tempuh peserta yang mengikuti Senggigi Sunset Colorrun sepanjang 5 kilo meter (km) star dari Aruna Senggig, menuju ke polsek senggigi lalu balik melewati jalur yang sama kemudian finish di Aruna Senggigi. Sepanjang perjalanan rute yang di lalui oleh peserta akan disiram dengan serbuk wrna warni”, jelasnya
(Diskominfo, Feri, Windi)

Kepala Daerah Sampaikan Pandangan Terhadap Tiga Raperda Inisiatif DPRD

Gerung, Diskominfotik – Sidang Paripurna DPRD dengan agenda Pandangan Kepala Daerah terhadap tiga buah Raperda inisiatif DPRD Lobar tahun 2022 dilaksanakan di ruang sidang DPRD Lobar pada hari Rabu (28/9/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Lobar Imam kafali, Anggota DPRD Lobar, Asisten III Setda Lobar H. Ilham, Kepala OPD lingkup Lobar.

Adapun tiga buah Raperda inisiatif DPRD Lobar yaitu pembentukan atau pemekaran desa, penggunaan dan pemanfaatan tanah serta penanggulangan sampah plastik.

Dalam pandangan Kepala Daerah yang diwakili oleh Asisten lll Setda Lombok Barat H.ilham menyampaikan bahwa rancangan peraturan daerah tentang penggunaan dan pemanfaatan tanah harus di sesuaikan dengan ketentuan undang undang no 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan. Hal ini agar hirarki dalam pembentukan peraturan perundang-undangan tetap mengacu pada aturan yang berlaku.

Lebih lanjut Kepala Daerah dalam pandangan yang disampaikan oleh H.Ilham mengatakan bahwa
dalam hal perda tentang pembentukan dan pemerkaran desa baru harus ada beberapa persyaratan yang diperhatikan antara lain adalah pertama prakarsa masyarakat, asal usul, adat istiadat, kondisi sosial budaya masyarakat desa serta kemampuan dan potensi desa, kedua batas usia desa induk yakni paling sedikit 5 (lima) tahun. Ketiga umlah penduduk, yakni paling sedikit 2.500 jiwa atau 500 kepala keluarga.

Sementara terkait dengan raperda inisiatif tentang penanggulangan sampah plastik diharapkan dapat diatur tentang pemberian insentif atau penghargaan bagi pelaku usaha yang telah berhasil mengurangi penggunaan sampah plastik. Hal ini agar ada daya tarik bagi semua pelaku usaha untuk membangun bangsa dan negara dengan mengurangi pengunaan sampah plastik. “Sedangkan dalam penanggulangan sampah plastik sudah diatur mengenai pemberian insentif atau penghargaan bagi pelaku usaha yang berhasil melakukan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dengan menganut kebijakan “reward and punishment” Dan untuk menjamin terlaksananya ketentuan tersebut perlu ditambahkan norma yang mengatur bahwa tata cara pemberian insentif atau penghargaan diatur lebih lanjut dengan peraturan bupati “imbuhnya.
(Diskominfotik/ria/indra).

Bupati Fauzan : ODHA Jangan Putus Asa dan Menyerah Dalam Menjalankan hidup

Gerung, Diskominfotik – Pembagian sembako oleh BAZNAS dan Banjar Dharma Praja Lombok Barat untuk ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) dilaksanakan di Radio Suara Giri Menang, Lombok Barat pada hari Rabu (28/9/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekertaris KPA Lobar H. Junaidi, Ketua BAZNAS Lobar H. M. Taisir, Komisioner BAZNAS, Kepala Dinas Perindag H. Muhur Zohri serta calon penerima bantuan sembako.

Kegiatan pembagian sembako oleh BAZNAS (untuk masyarakat muslim) dan Banjar Dharma Praja (untuk masyarakat hindu) ini dapat dikatakan sebagai yang pertama dalam menyalurkan bantuan kepada ODHA. Bupati Lombok Barat berharap agar kedepannya kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan dan jika bisa dapat dilaksanakan lebih dari satu kali dalam setahun.

Bupati Lombok Barat dalam penyampaiannya menyampaikan bahwa sebagai ODHA tidak boleh putus asa dan menyerah dalam menjalankan hidup. Ia juga menyampaikan bahwa ia pernah mendengar perkataan KH. AR. Fachrudin selaku Ketua PP Muhammadiyah terlama pada saat ia berkuliah dulu. “Ia berkata bahwa sebagai manusia yang pernah melakukan kesalahan fatal, maka kita tidak boleh tenggelam dan putus asa didalam penyesalan terhadap masa lalu melainkan kita harus selalu melihat ke depan karena kita masih memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan diiringi rasa semangat yang tinggi dan rasa berbaik sangka,” jelasnya.

Bupati dua periode ini juga berharap agar Dinas Perindag, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan yang selama ini telah banyak memberikan sosialisasi dan bantuan kepada ODHA untuk dapat mencari serta mengasah keahlian yang dimiliki oleh ODHA. “Tujuan dalam mencari keahlian mereka ialah agar tidak hanya mendapatkan bantuan dari pemerintah, tetapi mereka pun juga dapat memberikan bantuan kepada masyarakat,” tegasnya.

Ketua BAZNAS mengatakan bahwa ketika Sekertaris KPA mendatangi BAZNAS dengan tujuan membicarakan kegiatan ini mereka pun tidak ragu-ragu dalam menyetujuinya. “Kami tidak ragu-ragu dalam memberikan bantuan kepada ODHA, karena hal ini tidak salah dalam segi manapun dan tentunya tugas utama dari BAZNAS ialah untuk membantu kepada sesama manusia,” tegasnya.

Ia pun menambahkan bahwa HIV/AIDS adalah penyakit yang dikenal sebagai penyakit yang belum memiliki obat, akan tetapi sebenarnya tidak ada penyakit yang tidak memiliki obat. “Sesungguhnya obat tersebut terdapat dalam diri kita sendiri. Sering kali ketika seseorang tersebut divonis ia akan langsung hilang semangat dan putus asa. Oleh karena itulah kita tidak boleh putus asa dan harus percaya bahwa hari esok itu masih ada,” jelasnya.

Sekertaris KPA, Junaidi mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki target untuk tidak ada HIV/AIDS pada tahun 2028 nanti. “Awalnya target ini diperkirakan akan tercapai pada tahun 2030, akan tetapi dari Dinas Kesehatan Lombok Barat dengan tegas mengatakan bahwa Lombok Barat akan dapat mencapainya dua tahun lebih cepat dari target awalnya,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa jumlah ODHA yang akan diberikan bantuan sembako pada hari ini ialah sekitar 60 orang.

(Diskominfotik/Hamzah/Angga/Dhea).

Tingkatkan SDM, Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Gelar Lomba Penilaian Ketua DWP UP Berdedikasi

Gerung, Diskominfotik – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat menggelar acara lomba penilaian ketua DWP UP, bertempat di Aula kantor Diskominfotik Lobar, Jumat (23/9/2022). Kegiatan ini digelar melalui virtual yang diikuti oleh ketua unsur pelaksana DWP OPD Kabupaten serta Ketua DWP kecamatan se kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi mengatakan, sangat mengapresiasi dan bangga dengan pelaksanaan program ini. “Acara penilaian ketua UP ini adalah salah satu bentuk pembinaan kami pengurus Dharma Wanita Kabupaten Lombok Barat dan juga silaturahmi semua pengurus DWP Kabupaten maupun anggota DWP yang ada di OPD masing masing.”terangnya.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah dengan adanya lomba ini kita akan bisa berbagi ilmu untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan ketua DWP UP dalam memimpin organisasi. Dengan adanya penilaian ini diharapkan agar lebih memahami tugas dan kewajiban sebagai anggota DWP lebih lebih sebagai ketua DWP baik itu di Kabupaten maupun kecamatan.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua dan menjadi motivasi ibu ibu dalam melaksanakan program ataupun kegiatan di masing masing OPD”harapnya.

Sementara itu, Sekretaris l DWP Kabupaten Lombok Barat Ny. Anni Nanang Sigit dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dari inisiatif kita bersama dalam rangka menunjukkan hasil dari pembinaan pengurus selama 3 tahun semasa kepengurusan ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dari masing masing ketua UP yang berada di OPD maupun di kecamatan sehingga dapat terlihat keaktifan maupun juga dari kepemimpinan masing masing ketua UP yang ada di Lombok Barat dan sebanyak 43 peserta yang seharusnya ikut namun yang berhasil mendaftarkan diri sebanyak 32 peserta.

Penilaian Ketua UP Berdedikasi dijadwalkan melalui 2 tahap penilaian yakni tahap penyisihan secara virtual dan tahap kedua final yang akan dilaksanakan secara offline. (Diskominfotik/Angge/Fyan)

Senggigi Cycling Day 3, Pelaku Wisata dan Pedagang Kecil Rasakan Pariwisata Mulai Bangkit

Senggigi, Diskominfotik – Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama owner hotel dan pelaku wisata dalam meramaikan Kawasan Pariwisata Senggigi mulai membuahkan hasil. Hal tersebut terlihat dari even olahraga sambil berwisata yaitu Senggigi Cycling Day edisi 3 yang diadakan pada Ahad, 4 September 2022 di kawasan Pantai Senggigi. Kegiatan bersepeda sambil berwisata ini start dari Kawasan Pantai Buaya Putih Meninting dan Finish di Hotel Merumata. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Para Asisten, Kepala OPD, Camat Batulayar, sejumlah kepala desa serta ribuan pesepeda yang datang dari berbagai wilayah.

Bupati Lombok Barat yang juga ikut bersepeda mengatakan kegiatan ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak untuk menghidupkan kawasan wisata senggigi. Para owner hotel dan pelaku wisata serta tokoh yang peduli pariwisata berlomba lomba memberikan berbagai door prize dalam even bersepeda sambil berwisata yang diberikan tajuk Senggigi Cycling Day. Bupati mengatakan bahwa semangat ini membangkitkan optimisme berbagai pihak dalam mendorong bangkitnya pariwisata senggigi. “Ini adalah konsolidasi antar pelaku wisata yang sangat baik disertai kolaborasi dan kerjasama sehingga menguatkan optimisme kita bersama dalam membangkitkan pariwisata kita kembali. Tentu semangat dan optimisme ini harus terus kita pupuk bersama” ujarnya.

Sementara itu pelaku pariwisata senggigi yang juga GM Merumatta Hotel Fahrurrozi mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan SCD ini. Hal ini karena kegitan ini, selain dapat meramaikan kawasan wisata senggigi juga memberikan dampak ekonomi yang sangat baik di kawasan wisata senggigi. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini tentu dapat membangkitkan optimisme pelaku wisata terhadap kawasan wisata senggigi. Dengan even even seperti ini, ia merasakan ekonomi di kawasan wisata senggigi mulai bergerak. “Kami memberikan dukungan terhadap even even Pemda dalam upaya membangkitkan kawasan Senggigi. Tentu dengan even even ini kami berharap pariwisata bangkit kembali dan ekonomi masyarakat bergerak” ujarnya.

Sementara itu pelaku UMKM dan Pedagang kecil yang menggelar dagangan di Bazar UMKM Lombok Barat sangat mengapresiasi even Senggigi Cycling Day. Seperti yang disampaikan oleh Hj Nuraida owner Pawon Pengsong bahwa kegiatan ini memberikan semangat dan optimisme terhadap bangkitnya pariwisata senggigi. Ia mengatakan bahwa bangkitnya pariwisata senggigi tentu akan memberikan dampak signifikan bagi pelaku UMKM dan Pedagang Kecil. Ia sangat berharap agar Pemerintah Daerah terus menggelar even even seperti ini agar Pariwisata bangkit dan UMKM Lombok Barat bergerak dengan cepat. “Kami berterima kasih pada Pemerintah Daerah dan berbagai pihak atas even even seperti ini, tentu ini memberikan UMKM dan Pedagang kecil kesempatan untuk terus maju dan berkembang. Melalui even ini kami rasakan dan optimis pariwisata bangkit kembal” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Zhafira pelaku UMKM dan pedagang kecil yang menggelar dagangannya di Bazar UMKM Lombok Barat. Menurutnya SCD 3 memberikan manfaat dan berkah bagi pedagang kecil dan UMKM. Ia mengatakan bahwa omsetnya meningkat dengan adanya SCD ini karena banyak makanan yang dijual laris manis. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa SCD ini memberikan optimisme bagi pelaku wisata dan pelaku UMKM untuk kebangkitan pariwisata Lombok Barat. Ia berharap agar even ini tetap digelar agar kawasan wisata senggigk ramai terus. “Kami harapkan kegiatan ini tetap digelar agar menggerakan ekonomi masyarakat dan membangkitkan pariwisata” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga sejumlah pelaku wisata di Lombok mulai menjual paket berolahraga sambil berwisata. Paket wisata ini mengajak wisatawan untuk Ikut bersepeda dan menikmati sarapan bernuansa pedesaan dimana nasi dibungkus oleh daun pisang. Para pelaku wisata berharap agar kegiatan SCD ini tetap digelar agar kawasan pariwisata bangkit lagi sehingga memberikan efek positif bagi semua pihak.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh seribu pesepeda ini hadiah umroh berhasil diperoleh oleh putra dari seorang nelayan. Hadiah umroh yang merupakan sponsor dari PT royal ini dihajatkan untuk orang tuanya yang sudah lama memiliki keinginan untuk umroh. Selain itu dalam SCD ini juga diundi sejumlah doorprize seperti sepeda, kulkas dan kompor gas serta hadiah lainnya. Hadiah door prize tersebut berasal dari berbagai pihak yang mensponsori Senggigi Cycling Day.


(Diskominfotik/Tim IKP)

Touring Kemerdekaan Sambil Menikmati Indahnya Pesona Senggigi

Senggigi, Diskominfotik. Kawasan Wisata Senggigi Tetap mempesona bagi 500 peserta Touring Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. Kegiatan Touring Semarak Kemerdekaan yang dipimpin oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ini mengajak peserta touring yang berjumlah sekitar 600 orang menikmati keindahan pantai dan sunset di senggigi. Saat memasuki kawasan pantai senggigi kecepatan sepeda motor dilambatkan agar para peserta dapat menikmati indahnya pemandangan pantai di jalur yang dilintasi.

Menurut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid kegiatan touring semarak kemerdekaan ini diarahkan ke kawasan wisata senggigi agar para peserta dapat menikmati indahnya jalur dan pantai di kawasan senggigi. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan sore hari agar peserta atau pengendara dapat menikmati indahnya sunset di pantai senggigi menjelang senja. Hal ini merupakan salah satu daya tarik senggigi yang memikat hati para wisatawan. “Karenanya kegiatan ini kita laksanakan sore hari agar peserta touring dapat menikmati indahnya jalur di kawasan senggigi saat sore hari dan agar peserta juga dapat menikamati sunset” ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memanjakan mata dan hati peserta touring dengan keindahan alam senggigi yang mempesona. Sehingga para peserta touring dapat kembali lagi ke senggigi. Selain itu ia berharap para peserta touring dapat bercerita tentang keindahan alam senggigi secara langsung atau melalui medsos agar dapat menarik minat dan keinginan wisatawan berkunjung ke senggigi. Bupati Fauzan berharap agar kawasan wisata senggigi dapat ramai kembali agar sektor ekonomi dan usaha di Lombok Barat bergerak kembali. “Tentu ini adalah salah satu cara dan langkah kita untuk meramaikan kembali senggigi agar ekonomi masyarakat dapat tumbuh dan bergerak. Selain itu tanggal 21 mendatang kita akan luncurkan Senggigi Cycling Day sebagai upaya meramaikan senggigi lagi” ujarnya.

Sementara itu Najamudin peserta Touring Semarak Kemerdekaan 77 mengatakan bahwa dia sangat terpesona dengan kawasan pantai senggigi yang dilalui saat touring. Ia mengatakan jalur yang dilalui saat touring ini cukup memanjakan mata karena dapat melihat pantai senggigi dan sunset yang indah dikawasan pantai senggigi. Ia sangat terpesona dan puas mengikuti touring kemerdekaan ini. “Saya sangat puas dapat melihat indahnya kawasan wisata senggigi ini dan tentu kita bisa melihat indahnya sunset di senggigi ini” ujarnya.

Kegiatan Touring Semangat Kemerdekaan ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Lombok Barat bersama Panitia HUT Kemerdekaan RI serta sejumlah komunitas motor di NTB. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, 13 Agustus 2022 dengan start di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat dan Finish di Senggigi View Hotel Aruna. Touring semarak kemerdekaan ini diikuti oleh sekitar 600 orang yang menggunakan sekitar 500 sepeda Motor. Kegiatan ini merupakan rangkain HUT Kemerdekaan RI ke 77 dan sebagai upaya untuk membangkitkan kembali pariwisata Lombok Barat. (Diskominfotik/Rif)

1 17 18 19 20 21 70