Gerung, Diskominfotik- Kabupaten Lombok Barat menjadi daerah yang strategis karena menjadi pintu masuk NTB dari jalur Laut. Selain itu Lombok Barat menjadi daerah yang berbatasan langsung dengan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Mandalika yang menjadi lokasi utama gelaran even World Superbike (WSBK) 2021 yang akan digelar pertengahan November 2021 mendatang. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, DR.H Baehaqi mengatakan Lombok Barat bergerak cepat untuk mengejar target 70 persen masyarakat yang tekah divaksin. Sekda Lombok Barat mengatakan Lombok Barat mengerakan mesin birokrasi, kepala desa serta bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk mewujudkan target 70 persen masyarakat yang telah di vaksin.
Dite
mui di Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 4 Oktober 2021, Baehaqi mengatakan Terget 70 persen tersebut sama dengan 371.000 orang masyarakat Lombok Barat. Pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut sebelum waktu yang ditentukan yaitu 10 hari. Hal ini karena semua perangkat daerah bergerak cepat bersama TNi dan Polri serta Kepala Desa untuk mengejar target vaksinasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Ia mengatakan sejak sabtu, 2 Oktober 2021 lalu semua pihak bergerak cepat untuk melaksanakan kegiatan gerebek vaksin. “Kita optimis dengan kerjasama dan kerjakeras semua pihak target vaksinasi sebesar 70 persen dapat terpenuhi sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan” ujarnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Daerah itu mengatakan Lombok Barat telah melakukan persiapak yang matang agar target vaksin 70 persen tersebut dapat terwujud. Salah satunya adalah dengan menambah jumlah petugas administrator hingga 300 orang. Petugas ini diambil dari semua Organisasi Perangkat Daerah masing-masing sebanyak 5 orang. Sebelum melaksanakan tugas mereka juga telah mengikuti pelatihan atau bombingan teknis tentang tata cara input data masyarakat yang telah divaksin melalui aplikasi khusus Pcare ke server nasional. Nantinya semua petugas administrasi ini akan disebar di semua wilayah Kabupaten Lombok Barat yang melaksanakan kegiatan vaksinasi. Selain itu tenaga kesehatan juga telah disiapkan oleh Pemkab untuk menunjang kegiatan gerebek vaksin di semua wilayah Lombok Barat. Sekda juga mengatakan bahwa TNi dan Polri juga menerjunkan pasukannya untuk membantu tenaga kesehatan dan tenaga administrasi dalam mensukseskan kegiatan gerebek vaksin. “Kami sudah sangat siap untuk melaksanakan gerebek vaksin untuk mencapai 70 persen dan semua OPD bersama TNI dan Polri berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan vaksin ini” ujarnya.

DR Baehaqi optimis target ini tercapai karena semangat masyarakat Lombok Barat untuk divaksin cukup tinggi. Masyarakat dengan sukarela berbondong-bondong menuju lokasi vaksin seperti beberapa hari sebelumnya. Hal ini menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat merupakan bentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksin ini. Sekda berharap agar kesadaran masyarakat ini dapat terus dijaga agar kegiatan vaksinasi di Lombok Barat berjalan dengan lancar. “Kita bersyukur masyarakat memiliki kesadaran terkait dengan pentingnya vaksin bagi kesehatan sehingga mereka dating ke lokasi vaksin secara sukarela. Kita berharap tren ini terus dipertahankan sehingga masyarakat menjadi sehat dan siap menyambut gelaran World Superbike 2021”ujarnya. (Diskominfotik/rif)


Gerung, Diskominfotik – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Rakor Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Ramdan Hariyanto Kepala DP2KBP3A dalam sambutannya mengatakan, “ dengan terbentuknya tim gugus tugas ini, saya harapkan peran dari OPD terkait untuk terus berkoordinasi dan berkomunkiasi terkait jika kita temukan TPPO di wialayah Kabupaten Lobar untuk segera melapor kepada Tim gugus tugas yang ada di tingkat kecamatan maupaun kabupaten,” jelasnya.

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) bersama TNl/POLRI menggelar apel Pasukan dalam rangka percepatan Vaksinasi Wilayah Lombok Barat di Lapangan Kantor Bupati, Gerung, Kamis (30/9/2021).




Sedangkan Danrem 162/WB mengatakan bahwa pelaksanaan vaksninasi Lombok Barat akan lebih baik karena lebih siap, lebih terencana dan lebih kompak karena sebelum digelar vaksinasi sudah sangat mempersiapkan dengan mengadakan pelatihan pelatihan bahkan melakukan peninjauan ke Kabupaten Lombok Tengah bagaimana pelaksanaan vaksinasi disana.
Rasa bangga dan hormat kepada Tim Vaksinasi Kabupaten Lombok Barat yang telah, sedang dan akan terus menjadi pahlawan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat.

Gerung,Diskominfotik- Stunting adalah gagal tumbuh anak dengan salah satu cirinya adalah dimana kondisi anak yang memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya, kecerdasannya dibawah rata-rata normal dan lain-lain. Data WHO menunjukkan bahwa Indonesia berada pada urutan ke empat di dunia dan urutan ke dua di Asia Tenggara sebagai negara dengan angka Stunting tinggi. Keadaan ini tentu sangat menghawatirkan karena salah satu faktor atau indikasi sebuah negara maju atau mundurnya adalah Sumber Daya Manusianya yang handal. Penanganan Stunting di Kabupaten Lombok Barat termasuk menggembirakan. Ini terungkap pada saat di gelarnya Rembuk Stunting Kabupaten Lombok Barat tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Lobar, Rabo 29 September 2021.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan,” Berdasarkan RPJMD 2019/2024 Kabupaten Lombok Barat, target Penanganan Stunting ada pada angka 14%, dan kita harus optimis target ini akan dapat kita capai tentunya dengan kita bersungguh-sungguh dan dengan mengorganisir semua yang terlibat dalam penanganan stunting, dengan lebih banyak lagi mengajak semua elemen masyarakat, juga dengan melibatkan semua ASN yang ada di Lombok Barat untuk turut ambil bagian dalam upaya Penanganan dan pencegahan Stunting ini.”
Batulayar, DIskominfotik – Kalender of Event pariwisata dan ekonomi kreatif dalam membangkitkan kembali geliat pariwisata Senggigi untuk menyambut World Superbike yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, mulai diselenggarakan. Festival kuliner di Tanjung Bias, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), sebagai event pembuka “Road to Senggigi” itu pun berjalan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, “kami mewakili masyarakat Lobar bersyukur, dari laporan yang diterima menjelang WSBK ini, beberapa hotel di Senggigi mulai mengalami peningkatan pesanan. Begitu pun dengan okupansi hunian yang mengalami peningkatan yang cukup baik, seiring dengan menurunnya level PPKM di Lobar sendiri. Alhamdulillah dan bahkan ada salah satu hotel menyebutkan angka 100 persen, dan hotel yang lain rata-rata itu menyebut mulai beranjak menuju diatas 50 persen” ujarnya.
Gerung Diskominfotik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama TNI-Polri terus gencarkan sosialisasi guna mensukseskan vaksinasi massal sebanyak 370.000 masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
senada dengan Dandim 1606 Mataram Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio WIbowo berharap kepada semua pihak untuk dapat ikut membantu dengan segala upaya dalam mejalankan amanah untuk meningkatkan persentase vaksinasi di Wilayah Lobar ini.
Gerung, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menjadi Kabupaten Pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mendapat Penghargaan Penghapusan dan Penarikan Alat Kesehatan bermerkuri, yang ditetapkan dengan Keputusan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.02/III/934/2021. Piagam Penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut diserahkan kepada Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lobar DR. H. Baehaqi S.Si M.Pd.M.M bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) drg. Hj. Ni Made Ambaryati di Halaman Kantor Dikes, Selasa (28/9/2021).
Penghargaan tersebut diperoleh atas kerja keras dan kerjasama semua pihak yang terlibat, terutama Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL dengan Kepala Seksi H.Lalu Putranom,SKM bersama timnya. Bagaimana tidak dari tahun sebelumnya, sejak dikeluarkannya payung hukum atas penghapusan alkes bermerkuri tersebut, timnya sudah mulai melakukan langkah-langkah koordinasi untuk mewujudkan Fasyankes bebas alkes bermerkuri tersebut.
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Lalu Putranom mengatakan, “setelah berhasil membuat zero merkuri di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) milik pemerintah maka Tim PL Dikes Lobar masih memiliki tugas berat lagi yakni mengupayakan hal yang sama salah satunya zero merkuri ini bagi semua Fasyankes Swasta yang terdaftar di Kabupaten Lobar, agar nantinya seluruh Fasyankes baik milik Pemerintah maupun Swasta di Lobar 100% tidak ditemukan lagi penggunaan alkes bermerkuri seperti pada alat Thermometer, Sfigmomanometer, dan Dental Amalgam bermerkuri”, Ungkapnya.
Sekda Kabupaten Lobar DR. H. Baehaqi menyampaikan, “Apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan kerja keras jajaran Dikes Lobar bersama seluruh personilnya yang telah berhasil menghantarkan Lobar menjadi Kabupaten pertama yang diberikan penghargaan atas penggunaan alat kesehatan medis Non Merkuri dan dengan penetapan status PPKM Level 1 di Provinsi NTB,” Tuturnya.
Gerung, Diskominfotik- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Kaheratun Fauzan Halid lantik 16 TP-PKK Desa di Lima Kecamatan di Kabupaten Lobar Selasa (28/9/2021).
Ketua TP-PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dalam sambutannya memaparkan bahwa,” Dengan dilaksanakannnya pelantikan bagi ketua TP-PKK Desa maka diharapkan segera melaksanakan tugas dan program-program dari PKK seperti sebagai motivator terdepan dalam pelaksanaan program PKK untuk membantu program yang ada di Desa,”ungkapnya.