RAPAT PARIPURNA DPRD LOBAR TENTANG PENJELASAN KEPALA DAERAH TERHADAP RAPERDA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD LOBAR TA. 2020

Giri Menang, Diskominfotik; Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat tentang Penjelasan Kepala  Daerah terhadap  Raperda tentang  Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Lobar Ta. 2020 dipimpin oleh Wakil Ketua I Hj. Nurul Adha di dampingi Wakil Ketua lll DPRD Lobar Suparman berjalan dengan tertib dan lancar, di hadiri para Anggota DPRD Lobar dan Sekretaris DPRD Lobar Aisyah Desilina Darmawati, di ruang Sidang DPRD Kabupaten Lombok Barat, Senin 07/06/21.

Sementara dari kalangan eksekutif hadir Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekretaris Daerah H. Baihaqi dan para Asisten

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam penjelasannya mengatakan bahwa pada Tahun anggaran 2020 merupakan tahun yang berat khususnya dalam hal pengelolaan keuangan daerah, seperti yang diketahui bersama Pandemi Covid 19 bukan hanya membawa masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga membawa implikasi ekonomi yang sangat luas, berbagai bentuk realokasi dan refocusing anggaran telah kita lakukan guna menekan dampak Pandemi Covid 19, baik itu untuk penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial maupun pemulihan ekonomi.

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan Daerah nomor 13 tahun 2019 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 13 tahun 2019 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2020.

Adapun Realisasi pendapatan secara keseluruhan dari anggaran sebesar Rp. 1 triliun 767 milyar 349 juta rupiah lebih, terealisasi sebesar Rp. 1 triliun 687 milyar 931 juta rupiah lebih atau sebesar 95, 51 persen,”terangnya.

Ada 3 Rincian realisasi tersebut, ungkap Wabup, Pertama, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari anggaran sebesar Rp. 251 Milyar 904 juta rupiah lebih terealisasi sebesar Rp. 219 milyar 38 juta rupiah lebih atau sebesar 86, 95 persen. Kedua, Pendapatan transfer, dari anggaran sebesar Rp. 1 triliyun 419 milyar 426 juta rupiah lebih terealisasi sebesar Rp. 1 triliyun 373 milyar 54 juta rupiah lebih atau sebesar 96,73 persen. Ketiga, lain-lain pendapatan yang sah  berupa Pendapatan Hibah dari anggaran sebesar Rp. 96 milyar 18 juta rupiah lebih terealisasi sebesar 95 milyar 838 juta rupiah lebih atau sebesar 99,81 persen.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan mendorong  Pemerintah Daerah agar menetapkan dan segera menyampaikan peraturan daerah pertanggungjawaban APBD tepat waktu.

“Kami meminta kerja sama seluruh anggota dewan dalam pembahasan peraturan daerah ini sehingga penetapan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” harap Wabup.

Usai menyampaikan penjelasan Pemerintah atas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Lobar Ta. 2020, Hj. Sumiatun menyerahkan draf Raperda tentang  Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Lobar Ta. 2020 kepada wakil ketua I DPRD Lombok Barat Hj. Nurul Adha di dampingi Wakil Ketua lll DPRD Lobar Suparman. (Diskominfotik/Angge/Juan)

LOMBOK BARAT AKAN BANGUN JALAN SOPOQ ANGEN DAN ISLAMIC CENTER

Gerung, Diskominfotik; Pembangunan Islamic Center dan Jalan Sopok Angen yang telah digagas dan direncanakan sejak tahun 2015 rencananya akan direalisasikan pada tahun 2022.

Hal ini diungkapkan pada ekspose pembangunan jalan Sopoq Angen dan Islamic Center di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lombok Barat, Senin 07/06/21.

Kegiatan ekspose ini dilakukan oleh Konsultan Perencana dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Para Asisten dan Kepala OPD.

Ir. H. Robijono Prasetyo selaku Konsultan perencana menyampaikan Pembangunan Jalan Sopoq Angen dan Islamic center akan menjadi icon baru Lombok Barat dimulai dari sebelah kantor Dinas Perhubungan langsung ke terusan Samsat dan Perumahan Daerah dengan Panjang kurang lebih 2,6 km dengan lebar 2 jalur ( 2 X 7 meter).

Rancang bangun dari jalan ini nantinya ditengah-tengah ada mediar dan dipinggir akan dibuat trotoar sedemikian rupa sehingga akan menjadi satu kesatuan dengan pusat pemerintahan Lombok Barat yang ada di Giri Menang dengan radius kurang lebih 165 meter.

Disamping Jalan sopoq angen juga akan dibangun kawasan Islamic Center seluas kurang lebih 2,8 Hektar yang desainnya merupakan kawasan Alun-Alun sehingga akan disebut kawasan G-Work (Gerung Work).

“Dalam Kawasan G-Work ini akan dibangun pusat ruko dengan konsep lebih santai sehingga akan memudahkan warga masyarakat bisa melewati jalan baru menuju Islamic Center kota gerung.” Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H. Baihaqi menyampaikan Jalan Sopoq Angen dan Islamic Center dalam perencanaan fisiknya 100% di tahun 2022, Mengingat kondisi keuangan akibat pandemi covid-19 diharapkan kepada Dinas BPKAD dan BAPENDA untuk menjadi perhatian, terkait dengan pembelian lahan dan bangunan fisiknya diharapkan bisa 30-40% dan bisa dilanjutkan pembangunannya di tahun 2023.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya memberikan atensi atas dibangunnya jalan Sopoq Angen dan Islamic center ini dan berharap agar ditahun 2022 pembebasan lahan harus tuntas jangan setengah-setengah dan dilakukan sesuai dengan prosedur.

Pembangunan Jalan Sopoq Angen dan Islamic Center yang akan menjadi icon baru Lombok Barat Fauzan Khalid mengusulkan agar konsep Islamic Center ruang terbuka atau halamannya diperluas dan dibuatkan rest area untuk para pedagang kecil.

“Untuk pembangunan Islamic Center agar dibuat konsep ruang terbuka atau halamannya diperluas dengan dibuatkan rest area tempat para pedangan kecil.” Usulnya.  (Diskominfotik/Ria/fyan/feri)

UNRAM RENCANA BANGUN KAMPUS II DI LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menerima silaturrahim Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum diwakili Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Yusron Saadi, ST., M. Sc., Ph.D beserta rombongan di Ruang Kerja Bupati, Jum’at (4/6).
Dalam silaturahminya, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Yusron Saadi, ST., M. Sc., Ph.D beserta rombongan membahas beberapa hal terkait pembangunan kampus II Universitas Mataram (Unram) yang rencananya akan dibangun di Gunung Sasak, Kecamatan Kuripan dengan luas kurang lebih 441 hektar.
Dari 441 hektar tidak semua akan dibangun bangunan kampus dan ke depan ada perencanaan lebih lanjut.
Masyarakat Lombok Barat mengharapkan dukungan untuk pengembangan pembangunan kampus II Unram dan ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kita,” katanya. randa

Kampus Universitas Mataram II Akan Dibangun Di Gunung Sasak , Fauzan : “Kami Siap Jadi Aktor dan Kami Back Up”
“Masyarakat Lombok Barat mengharapkan dukungan untuk pengembangan pembangunan kampus II Unram dan ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kita,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat sangat mendukung pembangunan kampus II Unram. Terkait juga tentang Tata Ruang yang disiapkan.

“Komunikasi kita baik dengan masyarakat dan Insya Allah tidak akan ada masalah untuk pembangunan kampus II Unram,” katanya.

“Insya Allah kami siap jadi aktor dan kami back up untuk pembangunan Kampus II Unram di Lombok Barat,” tutup Bupati.
Hadir pada pertemuan tersebut Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Asisten III Setda Lobar H. Ilham, Kadis Perkim Lobar Lalu Winengan, Kadis Dikbud Lobar H. Nasrun, Kadis BPKAD Fauzan Husniadi, Kadis PUTR Lobar Made Arthadana, Kabag Pemerintah Setda Lobar Jamaludin dan Dosen juga mantan Sekda Provinsi NTB Ir. H. Rosiady Husaenie Sayuti, M.Sc, P.hD. (Diskominfotik, sumber: Tris Globallombok.go.id).

ASN MENJADI PROMOTOR BIL LISAN DAN MODELING BIL HAL DALAM PENERAPAN PROKES DI MASYARAKAT

Gerung diskominfotik, Kasus Covid-19 di Lombok Barat masih ada belum ada yang bisa memprediksi kapan berakhirnya pandemi, oleh karena itu ASN merupakan pelayan publik yang hidup ditengah tengah masyarakat harus menjadi contoh dalam penerapan prokes di masyarakat bertindak sebagai promotor bil lisan dan modeling bil hal dengan memberikan edukasi kepada masyarakat secara lisan dan contoh dalam penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah H. Baihaqi saat memimpin apel pagi rutin ASN lingkup Sekretariat dan Dinas Kominfo di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 07/06/21.

Lebih lanjut Baihaqi menyampaikan tetap bersyukur atas anugrah Allah SWT. Yang telah  mengaruniakan kesehatan dan rezki yang berkah. Bentuk rasa syukur itu ditunjukkan dengan kinerja yang baik dan disiplin menjalankan tugas.

” Tunjukkan kinerja kepada Pimpinan. Jika Pimpinan tidak berada di tempat, tunjukkan kita sebagai staf bisa sebagai play maker bukan menjatuhkan pimpinan atau menghilang menghindari tanggung jawab.”  Ungkapnya.

Sekda menambahkan Kebijakan Nasional berpengaruh kepada Daerah, contohnya adalah Pembatalan Keberangkatan Haji 2021 ini harus diantisipasi dampaknya, Kabag Kesra diminta untuk segera berkoordinasi dengan Kemenag.

Progress report program kegiatan prioritas tetap akan dievaluasi. Matriksnya akan di-cross check. Yang muara semua ini adalah penilaian kinerja Daerah khususnya kinerja Sekda sbg Pimpinan Birokrasi Tertinggi Daerah.

“Percepat realisasi proyek dengan mempercepat tender proyek karena setiap satuan proyek, ada hak 30% untuk orang miskin/pekerja proyek, Ini menjadi upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Daerah sebagaimana target pertumbuhan ekonomi kwartal kedua 2021 oleh Presiden RI sebesar 7%. ” tutupnya (Diskominfotik/zul)

Puskesmas Dasan Tapen Inisiasi Minilokakarya Menuju Capaian 100 Persen Posyandu Keluarga di Lobar

Gerung, Diskominfotik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid buka Minilokakarya Triwulan Lintas Sektor UPT Puskesmas Dasan Tapen di Aula UPTD Dinas Kebudayaan Kecamatan Gerung, Lobar, Kamis (3/6/2021).

Dalam Sambutan nya Ketua TP PKK Hj. Khaeratun memaparkan pentingnya Posyandu Keluarga dikarenakan menjadi dasar dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di mana Posyandu keluarga merupakan program unggulan provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menerapkan dan menginisiasi revitalisasi Posyandu menuju Posyandu keluarga.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di Kabupaten Lobar dalam tiga tahun terakhir setelah terbentuknya Posyandu Keluarga ada 131 Posyandu Remaja pada Tahun 2021 yang awalnya Posyandu Konvensional telah berubah menjadi Posyandu Keluarga, dan 464 Posyandu terintegrasi yang sudah ada binaan Remaja dan Lansia.

Kegiatan yang dihadiri oleh Pokjanal Posyandu Tingkat Kecamatan, Kepala Desa/Lurah, Ketua BPD, Ketua TP-PKK Desa dan Tim Puskesmas yang Ada di Kecamatan Gerung.

Dalam Sambutan singkatnya Camat Gerung H. Mulyadi menjelaskan tujuan diadakannya  Minilokakarya adalah untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan khususnya di bidang kesehatan yang ada di tujuh Desa dan satu Kelurahan di Wilayah Kecamatan Gerung.

Beberapa permasalahan baik di tingkat Desa atau Kecamatan mengenai penanganan penyakit seperti TBC dan DBD, agar tidak terjadi lonjakan orang yang terkena demam berdarah ada baiknya masyarakat atau warga sekitar agar tetap menerapkan PHBS dan bergotong -royong untuk menjaga kebersihan lingkungan dan juga di Beberapa wilayah di Kecamatan Gerung sudah dilakukan vaksinisasi untuk warga dan Lansia.

Pemaparan dan kinerja per desa di Kecamatan Gerung seperti program promosi kesehatan sedang giat di laksanakan oleh para kader yang ada di Desa yaitu dengan tetap menerapkan PHBS seperti yang di ungkapkan Kepala Puskesmas Dasan Tapen Zulhana.

Menurutnya tidak hanya PHBS yang harus diterapkan di masing-masing keluarga akan tetapi Perilaku Merokok karena sebagian besar dilakukan oleh anggota keluarga itu sendiri sehingga penerapan PHBS harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

Dalam strata Posyandu ada lima komponen indikator yang harus dipenuhi antara lain :

  1. Jumlah Kader yang bertugas dalam satu Posyandu Keluarga adalah lima orang.
  2. Menghitung Rata-Rata Kehadiran di dalam Posyandu.
  3. Cakupan Program harian seperti KB dan imunisasi.
  4. Ada atau tidak nya kegiatan yang Ada di Posyandu.
  5. Sarana dan Prasarana yang memadai, dan di Puskesmas Dasan Tapen sudah 100% menerapkan Desa Siaga.

“Dengan Kata lain Posyandu keluarga dengan target capaian 100% tapi sampai dengan bulan Juni baru 50% yang sudah mencapai target dari kurang lebih 935 Posyandu dengan syarat Registrasi dan kelengkapan harus dipenuhi,” Tutup Ketua TP PKK Lobar. (Diskominfotik/Ria/Fery/Juan/YL)

LOMBOK BARAT GUNAKAN APLIKASI E-KINERJA UNTUK MENGUKUR KINERJA ASN

Gerung Diskominfotik – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi meminta semua Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk segera menyelesaikan Sasaran Kinerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) bulanan yang terdapat di aplikasi e-kinerja. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baihaqi dalam rapat koordinasi rutin bertajuk Brainstorming di ruang rapat Umar Maya Rabu 2/06/21.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh semua asisten setda Lombok Barat,  staf Ahli, Ahli Madya Analisis kebijakan, Kepala Dinas Kominfo serta semua Kepala Bagian Setda.

Dalam pemaparannya Dr. Baehaqi meminta semua ASN Lombok Barat tertib dan disiplin dalam mengisi SKP Bulanan dan Kegiatan Harian yang tertera dalam aplikasi e-kinerja. Menurutnya pimpinan dapat memantau kinerja bawahan secara langsung melalui aplikasi ini. Baihaqi juga mengungkapkan bahwa aplikasi E-kinerja ini menjadi salah satu indikator penentu dalam pemberian TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) kepada para ASN.

“2 indikator dalam pemberian TPP itu adalah Tingkat Disiplin atau kehadiran pegawai sebesar 40 Persen dan Kinerja Pegawai sesuai tugas dan fungsinya yang di upload melalui aplikasi e-kinerja sebesar 60 persen. Jadi dua komponen ini menjadi indikator utama dalam pemberian TPP ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku” ujarnya.

Lebih jauh Dr Baehaqi mengatakan bahwa hal ini menjadi salah satu langkah maju dalam mengawasi dan mengukur kinerja ASN di Lombok Barat. Hal ini juga sebagai bentuk transparansi dan pertanggung jawaban ASN secara langsung dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang menentukan besaran TPP yang diraih setiap bulannya.

“Jika kinerjanya bagus dan rajin masuk maka TPP nya akan tinggi dan sebaliknya” ujarnya.

Baihaqi berharap agar semua ASN Lombok Barat dapat mengisi SKP tersebut pekan ini. Hal itu karena SKP melalui e-kinerja ini akan diterapkan secara penuh mulai bulan Juli mendatang. Diharapkan semua ASN dapat memahami cara mengisi SKP melalui aplikasi e-kinerja sehingga kedepannya tidak akan ditemukan kendala berarti.

Dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas tentang progres dan kegiatan yang dilaksanakan oleh para pejabat di Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat. Beberapa yang menjadi perhatian adalah terkait dengan realisasi kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) yang tersebar di sejumlah SKPD.(Diskominfotik/rf)

PERINGATAN HARI LAHIRNYA PANCASILA DILAKSANAKAN DENGAN CARA VIRTUAL

 Giri Menang,Diskominfotik; Setiap tanggal 1 Juni telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai hari lahirnya Pancasila. Pancasila yang merupakan Dasar Negara Republik Indonesia ini telah melalui proses yang panjang sehingga akhirnya Pancasila ini dapat diterima sebagai Dasar Negara kita.
Hari Selasa tanggal 1 Juni 2021, Kabupaten Lombok Barat kembali memperingati Hari lahirnya Pancasila secara virtual di ruangan Umar Maya Kantor Bupati Lobar, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat DR H.BAEHAQI M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat,Wakapolres Lombok Barat, Kodim Lombok Barat,Para Asissten, Para Kepala OPD Lingkup Pemda Lombok Barat.
Acara ini berlangsung tertib dan hidmat walaupun dilaksanakan dengan cara virtual karena masih dalam susana Pandemik covid19.
Peringatan Hari Lahirnya Pancasila kali mengambil Tema “Pancasila dalam tindakan menuju Indonesia bersatu untuk tangguh”.
Peringatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan: Pancasila Harus Jadi Pondasi Perkembangan Teknologi

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menegaskan bahwa dalam memperingati Hari Lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terutama menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi kontestasi ideologi.
Menurut Presiden Jokowi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi dan berorganisasi bahkan dalam skala besar yaitu lintas negara. Menghadapi semua ini perlu wawasan dan pendalaman nilai-nilai pancasila. Tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang biasa diperlukan cara baru yang luar biasa.
“Kita harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 saat ini. Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an,” ungkapnya saat menyampaikan pidato upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual di Gedung Pancasila Jakarta, Selasa (01/06).

“Saya mengajak seluruh aparat Pemerintahan, toga, toma, para pendidik, kaum profesional dan kaum milenial dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tuturnya.
[13.11, 1/6/2021] Halid Fauzi: ×

DINAS PMD KABUPATEN LOMBOK BARAT GELAR PENILAIAN LOMBA DESA TAHUN 2021

Gerung Diskominfotik, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Barat sebagai leding sector pembinaan desa di Kabupaten Lombok Barat menggelar Penilaian Lomba Desa Kabupaten Lombok Barat tahun 2021.

Lomba Desa ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan desa serta mendapatkan peringkat desa terbaik di Kabupaten Lombok Barat yang akan diikutsertakan pada Perlombaan Desa tingkat Prov. NTB dan Regional/Nasional.

Indikator penilaian mengacu pada Permendagri No.81 tahun 2015 dengan menerapkan protokol Kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat Harry Ramdhan saat membuka ekspose Kepala Desa Penilaian Lomba Desa di Aula Kantor Dinas PMD, Senin 31/05/21.

Lebih lanjut Harry Ramadhan menjelaskan Penilaian Lomab Desa ini melibatkan unsur Dinas Kesehatan, Dinas Dikbud dan Satpol PP

“Pola Penilaian yang kita gunakan dengan mengundang Kepala Desa Peserta Lomba untuk ekspose dan memaparkan program dan kegiatannya di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat kemudian dilakukan tanggapan dan pendalaman oleh tim penilai, 5 peringkat teratas dari ekspose ini akan dilakukan verifikasi lapangan untuk menentukan juaranya.” Ungkapnya.

Ekspose Lomba Desa dilaksanakan dari Tanggal 31 Mei  s/d 3 Juni 2021 dengan jadwal

Senin 31 Mei 2021

– 09.00 – 10.30, Desa Penimbung, Kec. Gunungsari

– 10.30 – 12.00, Desa Bengkel, Kec. Labuapi

– 12.30 – 14.00, Desa Kuripan Timur, Kec. Kuripan

– 14.30 – 16.00, Desa Dasan Baru, Kec. Kediri

Rabu 2 Juni 2021

– 09.00 – 10.30, Desa Gontoran, Kec. Lingsar

– 10.30 – 12.00, Desa Meninting, Kec. Batulayar

– 12.30 – 14.00, Desa Suka Makmur, Kec. Gerung

– 14.30 – 16.00, Desa Mekar Sari, Kec. Narmada

Kamis 3 Juni 2021

– 09.00 – 10.30, Sekotong Barat, Kec. Sekotong

– 10.30 – 12.00, Desa Labuan Tereng, Kec. Lembar

Selesai pemaparan/ ekspose seluruh Desa akan dilakukan perengkingan dan dipilih 5 Desa teratas kemudian dilakukan verifikasi lapangan ke 5 desa tersebut yang direncanakan pada tanggal 7 s.d 9 Juni 2021. (Diskominfotik/zul/bayu)

LOMBOK BARAT AKAN LAUNCHING BANK SAMPAH SEKOLAH SECARA VIRTUAL

Gerung, Diskominfotik; Gerakan Bank Sampah melalui Pendidikan Karakter Siswa mencintai dan melestarikan lingkungan Hidup mewujudkan Lombok Barat “Nol Dedoro” Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan BNI 46 akan melaunching Bank Sampah Sekolah secara virtual dengan seluruh siswa siswi  Sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Lombok Barat.

Sebagai langkah awal Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat telah menunjuk 33 Sekolah sebagai pilot Project yang terdiri dari 15 SD, 15 SMP dan 3 SMA.

Hal ini diungkap Asisten I Setda Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan saat memimpin rapat Koordinasi Gerakan Ijo Nol Dedoro melalui Pendidikan karakter siswa Bank Sampah Sekolah di ruang Rapat Jayengrane Jumat, 28/05/21.

Rapat koordianasi ini dihadiri Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten 1 Agus Gunawan, Kepala Dinas Dikbud H. Nasrun beserta Sekretaris dan Kabid, Kepala Dinas Perindag H. Sabidin, Kepala Dinas Kominfo Ahad Legiarto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala SD, SMP dan SMA yang menjadi pilot project, Pejabat BNI 46 Cabang Mataram, Kepala KCP BNI 46 Gerung, Batulayar dan Narmada.

Menurut pemaparan Kepala Dinas Dikbud,  H.Nasrun Bank Sampah Sekolah dimaksudkan untuk mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Lombok Barat “Ijo Nol Dedoro” dengan membentuk bank sampah di Sekolah dan setiap siswa diharuskan membawa sampah anorganik yang sudah dipilah dari rumah ke sekolah, kemudian ditimbang di bank sampah dan diuangkan dalam bentuk rekening tabungan siswa.

‘Gerakan ini bertujuan untuk mendidik siswa bertransaksi non tunai, karena dari hasil bank sampah anak-anak tidak diberi uang tunai tetapi akan masuk ke rekening tabungannya.” Jelasnya.

Sementara itu pejabat BNI 46 Cabang Mataram Ni Kadek Yuli Mahendri menjelaskan BNI 46 akan menunjuk agen 46 di masing-masing sekolah yang bertugas tidak hanya menangani transaksi sampah saja juga melayani transaksi setor dan tarik seperti outlite kantor cabang pembantu cuma namanya agen46.

“Tujuan utamanya adalah literasi keuangan, ini untuk pendidikan anak-anak sekolah supaya mereka itu menabung dan punya buku sendiri sendiri.” Terangnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan bahwa ia ingin Gerakan ini menjadi Gerakan masiv gerakan bersama dan ujungnya nanti menumbuhkan kesadaran bersama, untuk itu  butuh pembudayaan dari masa-masa awal pertumbuhan anak sehingga menjadi kebiasaan ke depannya terkait dengan penanganan sampah.

“Salah satu cara kita untuk menarik Gerakan masiv itu adalah Kerja sama dengan BNI 46 agar sampah itu bisa di uangkan.” Ungkapnya

Bupati berharap Gerakan ini benar- benar menjadi Gerakan masiv dan akan melaunching Gerakan ini bisa memecahkan rekor MURI yang sekarang dipegang oleh Makasar.

“Dimasa pandemik sekarang ini untuk mengumpulkan masa tidak memungkinkan maka kita manfaatkan teknologi melalui zoom meeting, harus dipersiapkan secara matang, tugas Diskominfo untuk mempersiapkan agar setiap sekolah bisa mengikuti melalui zoom meeting.” Ungkapnya. (Diskominfotik/zul).

1 128 129 130 131 132 421