ANGGOTA DPRD KABUPATEN LOMBOK BARAT DI VAKSINASI COVID-19 BERSAMA OPD

Gerung, Diskominfotik – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat bersama tim vaksinator Puskesmas Gerung melakukan vaksinasi untuk Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat bersama OPD di Aula Kantor DPRD Lobar, Selasa (10/3/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat drg. Hj. Ni Made Ambaryati di dampingi kasi imunisasi pada bidang P3KL Dikes Lobar H. Arif ikut serta mengawasi vaksinasi Covid-19 di auala kantor DPRD Kab. Lobar.

Dalam keterangannya, drg. Hj. Ni Made Ambaryati mengatakan, pemberian vaksinasi di hari ini kurang lebih sebanyak 100 orang terdiri dari anggota DPRD, Basarnas, Badan Pusat Statistik, Disprindag, dan Diskominfo.

Ia juga menyampaikan jadwal vaksinasi akan di lanjutkan pada hari senin berhubung bagi anggota DPRD yang berhalangan di hari ini dikarenakan keluar daerah dan lain-lain. Untuk vaksinasi dosis ke dua nantinya dijadwalkan pada tanggal 24 maret 2021.

Disela-sela proses vaksinasi, wakil ketua 1 DPRD Lobar Hj. Nurul Adha menyampaikan bahwa dari semua anggota DPRD yang telah mendaftar dan melaksanakan vaksinasi sebanyak 17 anggota dan tidak ada effek samping, aman,” ungkapnya.

Dikatakannya, vaksinasi yang dilakukan pemerintah ini adalah aman, halal dan insyaallah ini akan bisa menekan penyebaran covid-19 di kabupaten Lombok Barat.

Vaksin ini akan di programkan secara bertahap oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat dan kamu berharap masyarakat mau dan tidak ragu lagi untuk melaksanakan vaksinasi, karna ini adalah cara kita untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan sama sama berjuang melawan Covid-19,” harap ketua Fraksi PKS DPRD Lobar. (Diskominfotik/Angge)

RENCANA GANDENG BNI 46, PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT WUJUDKAN LOMBOK BARAT MENJADI KABUPATEN SMART CITY.

Giri Menang, Diskominfotik; Beberapa Program yang ditawarkan oleh pihak BNI 46 dalam acara pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat beberapa waktu yang lalu memberikan angin segar untuk Kabupaten Lombok Barat terutama untuk mewujudkan Lombok Barat menjadi Kabupaten Smart city. Rapat membahas terkait persetujuan di lakukannya kerja sama dengan pihak bank BNI 46, agenda yang di adakan di ruang Umar Madi, kantor Bupati Lobar, Rabu, 10/03/21.

Terkait hal tersebut dari beberapa OPD yang hadir belum bisa menyetujui rencana bank tersebut, sebab masih ada beberapa yang di sampaikan oleh pihak bank yang tidak sesuai dengan apa yang tertuang dalam tulisan yang ekspose beberapa waktu yang lalu, sehingga menjadi sebuah pertimbangan bagi masing-masing OPD sebab di khawatirkan hanya menguntungkan satu pihak saja yakni bank BNI 46.

Oleh sebab itu staf ahli Bupati bidang politik hukum dan pemerintahan yakni Baharudin meminta kepada seluruh kepala OPD bahkan Pemerintah Daerah untuk lebih selektif dalam melakukan kerja sama, untuk lebih mendalami rencana Kerja sama ini ia juga meminta agar di agendakan kembali rapat terkait hal ini.

Di tempat terpisah Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Lombok Barat selaku Leading Sektor Pengembangan Aplikasi-aplikasi yang ada di Lombok Barat, melalui Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi pada Bidang Aplikasi dan Informatika Sumirah mengatakan Kerja sama ini harus didalami lebih dulu agar tercipta simbiosis mutualisme atau menguntungkan kedua belah pihak yaitu Pihak Pemda dan BNI 46. Untuk selanjutnya nanti diikuti oleh Penandatanganan Nota Kesepahaman dan selanjutnya di ikuti oleh Perjanjian Kerjasama oleh masing-masing OPD yang membutuhkan kerja sama dimaksud.

Dalam hal ini pula beberapa kepala OPD termasuk dari Sekretaris dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Aryanta Rusmana, menyampaikan keluhannya, agar lebih mempermudah dalam melayani masyarakat/customer yang mengurus berbagai macam kepentingan yang melibatkan bank yang saat ini sudah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, untuk dilakukan pada satu atap, agar tidak memakan waktu dan tenaga.
Hadir dalam Rapat tersebut, staf ahli Bupati bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Baharudin, Analisis Kebijakan Publik H. Hamka, dan beberapa kepala OPD terkait.(Diskominfotik/Hld/windy/Feri)

GUNA MERAIH NILAI SAKIP A PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT GELAR BIMTEK E-SAKIP

Gerung Diskominfotik, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), merupakan  integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan, dipergunakan untuk mengukur setiap pembangunan atau kinerja yang dilakukan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tolak ukur untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan daerah.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk bisa meraih nilai SAKIP A ditahun 2021 dengan menggelar Bimbingan Teknis E-SAKIP untuk para Kepala Sub Bagian Program dan Perencanaan OPD Kabupaten Lombok Barat di Aula Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat Selasa 9/3/21.

Bimtek yang diikuti ole 44 orang peserta ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum H. Ilham, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya H. Ilham menyampaikan bahwa target SAKIP Lombok Barat dalam RPJMD di tahun 2023 adalah nilai A (nilai 81,00) dan tahun 2021 adalah nilai BB (nilai 71,00), tetapi pimpinan daerah menghendaki tahun 2021 harus akselerasi menjadi A (nilai 81,00), sedangkan nilai SAKIP Lombok Barat tahun 2020 untuk penilaian 2019 baru mencapai SAKIP BB (nilai 62,87), oleh karena itu dibutuhkan tambahan nilai 8,13 point untuk menuju SAKIP BB (nilai 71,00) dan/atau 18,13 point untuk menuju SAKIP A (nilai 81,00).

“untuk mencapai SAKIP BB (8,13) dan/atau SAKIP A (18,13) dibutuhkan akselerasi, inovasi, langkah yang tidak biasa, dan kekuatan ekstra.” Ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Dr. H. BAEHAQI, S.Si.,M.Pd.,MM. saat menutup kegiatan Bimtek tersebut menyampaikan salah satu indikator penilaian SAKIP adalah pengukuran kinerja dengan bobot sub total 40, sedangkan existing SAKIP kita adalah 23,23 atau masih deviasi 16,77. Cara yang paling jitu untuk mencapai nilai itu adalah adanya aplikasi SAKIP yang terintegrasi: sakip.lombokbaratkab.go.id

“Kita harus maksimalkan pengisian aplikasi SAKIP ini mulai hari ini Selasa, 9 Maret 2021 sampai Minggu, 14 Maret 2021.” Tegasnya.

Kegiatan Bimtek ini berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Diskominfotik/Sumber Kabag Ortal)

PROGRAM SEJELO BINA DESA ATAU “LOBISA” DI KECAMATAN NARMADA BERJALAN LANCAR DAN DIDUKUNG SEMUA DESA.

Narmada,Diskominfotik: Berbagai cara di gunakan oleh Pemerintah Kecamatan Narmada untuk meningkatkan Kinerja Aparat Pemerintah Kecamatan hingga Aparat Pemerintah Desa di Kecamatan Narmada. Hari ini Program sejeLO BIna deSA “LOBISA” berlangsung di Desa Narmada, yang sejak di launching pada bulan Januari 2021 merupakan Desa ke-15 yang sudah dikunjungi. Tim LOBISA yang terdiri dari Camat, Sekretaris Camat semua Kasi/Kasubbag dan masing-masing 1 orang staf berkantor sehari di Desa, dan melakukan pembinaan sesuai tupoksinya.

LOBISA merupakan program inovasi Pemerintah Kecamatan Narmada dalam melaksanakan pembinaan ke Desa, yang dilaksanakan 2 kali seminggu setiap hari Selasa dan Kamis. Pembinaan ini dilakukan terhadap Perangkat Desa dan lembaga yang ada di Desa, meliputi pembinaan disiplin, dan pembinaan administrasi.

Pembinaan disiplin dimulai dengan Apel Pagi bersama jam 08.00 wita dan Apel Sore jam 15.00 wita. Pada saat apel pagi Camat selaku Pembina menyampaikan 3 tujuan LOBISA ini, antara lain :
1. Pembinaan Disiplin, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2. Pembinaan administrasi, agar tercipta tertib administrasi di Desa.
3. Untuk mempererat silaturahmi antara Pemerintah Kecamatan dengan Pemerintah Desa. Sedangkan Kepala Desa Narmada yang menjadi Pembina Apel Sore menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim LOBISA atas pembinaan yang dilakukan, hal ini sangat berguna dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Kegiatan ini agar terus berjalan dengan harapan dukungan dari Pemerintah Desa dan semua Lembaga yang ada di Pemerintahan Desa sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat tercapai.” Ungkap Busyairi Camat Narmada.

Kegiatan LOBISA ini diikuti Perangkat Desa, BPD, LPM, PKK, Linmas Desa Narmada, diselingi sholat berjamaah di Masjid Nurul Jihad dan makan siang bersama di Kantor Desa Narmada.

Di sela-sela program LOBISA ada beberapa kegiatan, antara lain :
1. Koordinasi dengan konsultan perencana pembangunan TPS 3R di Golong.
2. Koordinasi dengan Kepala Puskesmas Narmada, dan Kades Tanak terkait pasien yang masih positif covid 19 dan pulang paksa dari RSUP NTB untuk isolasi mandiri di rumah tetapi menyebabkan keresahan di masyarakat Dusun Tanak Beak Daye.
3. Koordinasi dengan konsultan perencana pembangunan taman di Dusun Mekar Indah, Desa Lembuak (pokir dewan Hj. Tunik).
4. Koordinasi dengan LPM Desa Lembuak terkait rencana penetapan Perkades Kependudukan.(Diskominfotik/Hld. Sumber: Camat Narmada)

RAZIA PROTOKOL KESEHATAN TERUS DILAKUKAN UNTUK MENGINGATKAN DAN MENGEDUKASI MASYARAKAT.

 

Lingsar, Diskominfotik; Angka penularan Copid 19 sampai saat ini masih terus terjadi meskipun berbagai ikhtiar sudah dilaksanakan oleh Pemerintah mulai dari himbauan kepada masyarakat agar menerapkan Protokol Kesehatan, membuat Regulasi tentang Penerapan Protokol Kesehatan, hingga diadakannya Lomba Kampung Sehat Jilid I dan Jilid II. Kali ini dengan mengambil lokasi di Desa Peteluan Indah Kecamatan Lingsar, Satpol PP Kabupaten Lombok Barat dan beberapa OPD terkait melaksanakan kegiatan Razia Protokol Kesehatan pada :

– Hari       : Selasa
– Tangal   : 09 Maret 2021
– Jam        : 14.00 wita
– Lokasi    : Keroye, DS. Peteluan Indah, kec. Lingsar
Operasi gabungan penegakan protokol kesehatan covid-19 dengan hasil sebagai berikut :
Pelanggar berjumlah 62 Orang dengan rincian :
1. Sanksi administrasi : 4 Orang
2. Sanksi sosial             : 58 Orang
Unsur Pelanggar
1. Masyarakat : 61 Orang
2. PNS              : 1 Orang
Sanksi Denda Rp. 500.000

Personil yang bertugas :
1. Pol PP  : 42 orang
2. Polri    : 8 Orang
3. TNI      : 7 orang
4. Bapenda          : 2 Orang
5. Perhubungan : 4 Orang
6. Kecamatan     : 4 orang
Diharapkan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan sampai masyarakat betul-betul memahami akan pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan yang sama Camat Lingsar Marzuki mengatakan,” Kami siap mendukung segala kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten untuk menekan angka penularan copid 19 ini tentunya dengan melibatkan semua elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Lingsar.”(Diskominfo/HLD.Sumber Camat Lingsar)

SEKRETARIS DAERAH LOMBOK BARAT H.BAIHAQI INGATKAN ASN UNTUK WASPADA DEMAM BERDARAH DAN TERUS TINGKATKAN KINERJA

Gerung, Diskominfotik; Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi mengingatkan kepada para ASN Kabupaten Lombok Barat bahwa Covid-19 sampai sekarang belum selesai  oleh karena itu tetap menerapkan protokol kesehatan dan  musim hujan sekarang ini agar mewaspadai munculnya penyakit Demam Berdarah , hal ini disampaikan Baihaqi pada saat membina apel pagi rutin yang diikuti oleh Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Kominfo, Para Kepala Bagian Setda Lombok Barat, Sekretaris, Kepala Bidang pada Dinas Kominfo dan seluruh Kasi, Kasubag, dan pelaksana pada  Sekretariat dan Dinas Kominfo Lombok Barat di halaman kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 9/3/21.

Lebih lanjut Baihaqi menyampaikan Lombok Barat termasuk dalam 8 besar nasional pada kasus DBD menyarankan seluruh ASN Lombok Barat khususnya yang paham untuk mengajak dan menyampaikan kepada masyarakat selain waspada Covid-19 juga Waspada terhadap timbulnya penyakit Demam Berdarah karena tidak kalah bahayanya dengan covid-19 kalau terlambat ditangani Bersihkan tempat-tempat bersarangnya nyamuk Aedes aegypti dengan langkah 3 M ( Menguras, Menutup dan mengubur ).

” Genangan dan penampungan air yang berada di rumah agar selalu dicek, seperti air penampungan, air di belakang kulkas di sana ada penampungan, botol-botol, kaleng-kaleng yang berisi air berpotensi tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti.” Ungkapnya.

Harapan tertinggi dari sebuah Pemerintahan itu adalah bagaimana mensejahterakan masyarakatnya apapun dilakukan mulai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional , Jangka Menengah Nasional diturunkan ke Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Jangka Menengah Daerah Provinsi dan Kabupaten, turun menjadi Renstra, Renja, turun menjadi RKPD, KUAPPHS, kemudian APBD tujuannya Cuma satu yaitu mensejahterakan masyarakat.

Menurut Sekda masyarakat yang disebut sejahtera itu apabila angka kematian kecil, usia harapan hidup tinggi, angka kematian ibu melahirkan sedikit, angka kematian bayi sedikit substansi  yang paling substantif daripada tujuan orang bernegara itu adalah sebuah Kebijakan, oleh sebab itu maka berbagai instrumen  yang dikembangkan adalah yang pertama bagaimana terbentuknya akuntabilitas kinerja institusi pemerintah (LAKIP).

Institusi pemerintah tidak mungkin mencapai akuntabilitas kinerja yang baik kalau tidak memulai dengan disiplin ( on the track and on the time )

“Jika sudah bisa on the track dan on the time  bisa memahami dan melakukan pekerjaan dengan baik dengan penuh tanggung jawab dan berinovasi  artinya bapak/ibu  sudah bisa melaksanakan bagian dari pada amar ma’ruf nahi mungkar.” Terangnya.

hidup adalah tantangan dengan membuat keseimbangan dan mengelola resiko, meniatkan bekerja keras dengan ikhlas. (Diskominfotik/zl)

PROGRES LHKPN DAN LHKASN KABUPATEN LOMBOK BARAT TERTINGGI DI NTB.

Gerung, Diskominfotik- Komitmen Lombok Barat dalam upaya pencegahan terhadap terjadinya tindak pidana korupsi tidak perlu di ragukan lagi. Hal ini dilihat dari progres atau capaian LHKPN dan LHKASN Pegawai Lombok Barat yang telah mencapai 100 persen.  Berdasarkan rilis resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait progres Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Hasil Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lombok Barat dinilai tertinggi di NTB. Dari data lembaga Pemberantasan Korupsi tersebut sebanyak 268 pejabat eselon 2 dan eselon 3 serta 6.527 ASN telah melaporkan harta kekayaannya. Kepatuhan pelaporan harta Kekayaan para aparatur ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemda Lobar dalam upaya mencegah praktik korupsi.

Menurut Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, dengan adanya LHKPN dan LHKASN dari para pejabat dan ASN tersebut, Masyakarat bisa mengontrol perkembangan harta kekayaannya aparatur setempat secara langsung dan terbuka. Dalam keterangan pers yang digelar Senin, 8 Maret 2021 di ruang Sekretaris Daerah Lobar tersebut,  Bupati Lobar didampingi Sekda H Baehaqi dan para Asisten Setda Lobar. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa selama ini pelaporan LHKPN dan LHKASN ke KPK batas waktunya tanggal 31 Maret 2021. Namun sejak awal  Bupati sudah memasang target sebelum batas waktu pelaporan berakhir pihaknya berupaya bisa 100 Persen. “Alhamdulillah, terakhir laporan dari Inspektorat (berdasarkan rilis KPK) sudah 100 persen LHPN dan LHKASN,” jelas Bupati . Ia mengatakan bahwa pihaknya tinggal menunggu validasi dari KPK, terkait laporan itu untuk kemudian menjadi dokumen resmi Pemda.

Tingginya progres LHKPN dan LHKASN ini sebagai salah satu indikator pencegahan korupsi dan keterbukaan informasi di Lombok Barat. “Ini salah indikator aparatur kita Patuh, tapi harus tetap dikontrol oleh Masyarakat,”jelas Bupati.  Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr H Baehaqi mengatakan progres pelaporan harta kekayaan ini sangat signifikan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena LHKPN dan LHKASN bisa selesai 100 persen kurang dua bulan, sebelum tenggat waktu yang ditetapkan KPK. “Karena semua Asisten, kepala OPD bekerja keras, sehingga hanya tahun ini kita bisa capai 100 Persen. Dan ini dicapai pertengahan Pebruari,”ujarnya.

Pencapaian ini tak lepas karena memang komitmen dan dorongan pimpinan dan asisten serta semua OPD yang menekankan penyelesaian sebelum batas waktu yang ditentukan KPK. Sehingga pelaporan pun dimulai lebih awal, sejak Januari, Kemudian dibuatkan matrik yang terus dikawal sehingga pelaporan harta kekayaan sebanyak 268 orang dan 6.527 orang ASN bisa selesai 100 persen. Pencapaian ini menggembirakan bagi Pemda, karena itu menjadi bukti aparatur patuh dan disiplin. Dalam pelaporan harta kekayaan ini juga, pimpinan lebih dulu menyelesaikan. Baik itu bupati, Wabup, Sekda dan semua Asisten. Kemudian semua jajaran ikut patuh.

Dalam kesempatan tersebut PLT Inspektur Lombok Barat, H Ilham juga mengatakan bahwa berdasarkan data yang dirilis oleh KPK terkait e-LHKPN dan e-LHKASN Lobar dinilai sudah sangat tinggi. Dibanding capaian tahun Lalu pada periode yang sama jauh sekali perbedaannya. Tahun lalu pada bulan yang sama capaiannya belum mencapai 50 persen. “Tapi sekarang capaian kita sudah 100 persen tercapai di bulan Pebruari, sehingga kita dinilai Kepatuhan kita tertinggi di NTB, itu berdasarkan rilis KPK,”jelas H. Ilham. (Diskominfotik/rf)

Babinsa Desa Batulayar Barat Ajak Warga Kembalikan Budaya Gotong Royong

Batulayar, Diskominfotik – Mengatasi kesulitan rakyat adalah tugas sebagi Bintara Pembinaan Desa(Babinsa), Serda Parhan Taufiq Babinsa Desa Batulayar Barat bersama warga melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air “got” sepanjang 80 meter yang ada di Dusun Melase, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar,  (8/3/2021).

Hujan yang terus menerus dalam beberapa minggu terakhir membuat saluran air tidak bisa menampung debit air, mengakibatkan air hujan meluap ke perumahan warga.

Babinsa Serda Parhan Taufiq mengatakan, “Kali ini gotong royong membersihkan saluran air yang ada di sekitar desa binaan agar saat musim penghujan saluran air tidak tersumbat dan tidak terjadi bencana banjir pada saat hujan turun,” tuturnya.

Lanjut Serda Parhan Taufiq akan terus mengajak warga untuk aktif bergotong royong agar menciptakan suasana desa yang bersih, sehat dan nyaman serta terhindar dari bencana alam.

“Selain demi menciptakan linkungan bersih dan sehat, juga sebagai ajang silaturahmi antar warga. Dengan kekerabatan yang baik, tentunya, segala persoalan yang ada di tengah-tengah warga bisa diatasi dengan cepat,” tutup Serda Parhan. Diskominfotik/Amin/YL

BUPATI LOMBOK BARAT, HAJI FAUZAN KHALID Lepas 10.000 Benih Ikan Nila di DANAU WISATA ALAM GUNUNG JAE,NARMADA

Narmada, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menghadiri acara pelepasan benih ikan di Wisata Alam Gunung Jae, Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Minggu (7/3/2021).
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lobar bersama Pemerintah Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Lobar. Total benih yang ditebar 10 ribu benih ikan jenis nila di danau alami Wisata Alam Gunung Jae.
“Jenisnya ikan nila dengan jumlah 10 ribu benih yang berukuran lima hingga tujuh centimeter, itu  yang memang kita khususkan untuk danau alami ini yang nantinya bisa dijadikan spot pemancingan oleh pengelola wisata dan untuk umum,” kata Kadis DKP Lobar Lalu Sukawadi.
Dijelaskannya, penebaran benih ikan tersebut setelah sebelumnya Kepala Desa Sedau, Amir mengusulkan pada kunjungan Dinas Kelautan dan Perikanan ke lokasi Wisata Alam Gunung Jae untuk melihat danau alami bekas penambangan pasir oleh masyarakat bisa di rubah menjadi danau yang penuh dengan ikan .
“Alhamdulillah kita dibantu untuk hari ini 10.000 benih ikan nila. Nanti Pemerintah Desa dan pengelola wisata yang akan melakukan pengawasan di setiap danau atau tempat di mana ikan ini ditebar dan ini merupakan awal untuk menjadikan danau ini penuh dengan ikan, dan kami berharap ke dapannya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk tidak lagi menambang pasir di sekitar danau,” ujar Amir. 

Amir menambahkan, “semoga semua yang kita lakukan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bisa mensupport wisata kuliner di wilayah Wisata Alam Gunung Jae ini,” tutupnya saat di konfirmasi via telepon.

Ikut dalam pelepasan benih mendampingi Bupati, Camat Narmada Busairi, Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana, Pengurus dan Anggota Desa Wisata Alam Gunung Jae. (Diskominfotik/YL).

Bupati Lobar Hadiri Penutupan Latihan Mitigasi Bencana Yang Diselenggarakan IKPM Kerjasama Dengan TAGANA

Naramada, Diskominfotik –  Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Lombok Disaster Management yang merupakan IKPM Gontor, Ponorogo, Jawa Timur menyelenggarakan Latihan Mitigasi Bencana  Pondok Pesantren (Ponpes) dalam rangkaian HUT-TAGANA Ke-17 Tahun 2021 dengan mengambil tema “Sinergi Besama Multi Pihak, Sukseskan TAGANA Menjaga Alam”.

Pelatihan mitigasi di ikuti oleh 16 Ponpes se Pulau Lombok yakni :

  1. Ponpes Assalam Turide – Kota Mataram
  2. Ponpes Zilalul Qur’an – Gunungsari – Lombok Barat (Lobar)
  3. Ponpes Arrasyidiyah – Sesele – Lobar
  4. Ponpes Darul Muttaqin – Lombok Timur
  5. Ponpes Al Hikmah – Pemenang – Lombok Utara
  6. Ponpes Al Istiqomah – Kapu – Lombok Utara
  7. Ponpes Madrasatul Qur’aniyah – Batulayar – Lobar
  8. Ponpes Darul Aman – Selagalas – Kota Mataram
  9. Ponpes Nurul Haramain – Narmada – Lobar
  10. Ponpes Al Ikhlas Al Islamy – Kaliaji – Lobar
  11. Ponpes Al Kasyif – Kebon Orong – Lobar
  12. Ponpes Al Faqih – Kota Mataram
  13. Ponpes Muwahiddin – Lelede – Lobar
  14. Ponpes Darul Hikmah – Tanak Beak – Narmada
  15. Ponpes Alkamal – Narmada
  16. Ponpes Nurul Iman – Pagutan – Kota Mataram 

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 5-7 Maret 2021 dan ditutup oleh Bupati Lobar  H.Fauzan Khalid yang menghadiri langsung penutupan sekaligus mengukuhkan peserta pelatihan mitigasi bencana di Madani Super Cam Pondok Pesantren Nurul Haramain, Dusun Lembah Suren, Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Lobar, Minggu (7/3/2021).

Dalam sambutannya Bupati Lobar mengatakan, “pelatihan mitigasi bencana ini sangat penting karena mendorong peranan dalam pembentukan karakter,” ujarnya.

Di beberapa tempat khususnya di Lobar , Nusa Tenggara Barat, Indonesia bahkan di belahan Dunia ini, banyak terjadi bencana seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung sehingga mengelola bencana itu sangat penting terutama dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam.

Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memberikan ketanggap daruratannya sebuah bencana, termasuk bagaimana membantu masyarakat yang terdampak bencana dan dalam mengelola bantuan bantuan yang di berikan kepada masyarakat terdampak secara langsung.

Oleh karena itu H. Fauzan Khalid menekankan “pada mitigasi bagaimana sejak awal sudah siap, siap dalam proses mencegah bencana yang akan terjadi. Salah satunya Bencana yang banyak di akibatkan oleh perbuatan manusia. maka dari itu kesadaran dalam menjaga lingkungan sangatlah penting dalam menanamkan kemampuan itu harus di mulai dari diri sendiri karena epeknya sangat luar biasa,” sambungnya.

“Kepedulian kita dengan sesama manusia sudah mulai berkurang dan di beberapa tempat sudah mulai terkikis. Saya berharap santri yang mengikuti kegiatan ini menjadi pelopor, kita harus peduli dan merasakan apa yang di rasakan masyarakat kita ketika terdampak bencana, jangan saling menyalahkan, Mari kita bergerak dengan nilai nilai kemanusiaan untuk sesama makhluk Allah SWT,” pungkasnya.

Ketua IKPM Lombok Disaster Management Ust.Daud Haekal menyampaikan, “Dalam pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mendampingi masyarakat dalam upaya pencegahan bencana alam yang sering terjadi dengan mengetahui cara dan proses penanganan bencana dapat ditanggulangi dengan cepat tanpa menimbulkan banyaknya korban,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lalu Sukewadi, Camat Narmada Busairi, Kapolsek Narmada, Pimpinan Ponpes Nurul Haramain Putra TGH.Hairi Habibullah, Pengurus dan Anggota IKPM Lombok Disaster Management. (Diskominfotik/YL)

 

1 142 143 144 145 146 424