Pemda Lombok Barat Tanam Pohon Kurma di Taman Median Jalan Baypass II Lobar

Gerung, Diskominfotik- Sekretaris Daerah Lobar Dr. H. Baehaqi didampingi anggota FORKOPINDA Lombok Barat, Asisten III H. Mahyudin, Kadis Perkim Lombok Barat HL.Winengan, Ketua KNPI Lombok Barat H. Suhaimi dan seluruh staff perwakilan masing-masing OPD Lingkup Pemda Lobar melakukan penanaman pohon kurma disepanjang jalan By Pass ll Kabupaten Lombok Barat, Jum’at pagi (18/12/2020).

Sekda H. Baehaqi diusai penanaman mengatakan, penanaman  yang dilakukan bisa membangkitkan motivasi Inovasi dan kreativitas untuk memperindah (estetika) di Taman Median Jalan Baypass II dan mengajak seluruh pihak untuk melestarikan lingkungan dan bisa menambah keindahan jalan raya.

Sekda juga berpesan agar Penanaman pohon ini jangan hanya dilakukan secara seremonial saja, namun harus dipelihara, menjaga dan merawat agar pohon kurma ini tumbuh dengan baik,” ungkapnya.

Penanaman ini dilakukan di 14 titik sepanjang jalan Baypass II mulai dari fly over Perampuan sampai perbatasan dengan Kota Mataram.(Diskominfotik/Angge)

100 UMKM di Lombok Barat Dapat Pelatihan Peningkatan Kapasitas dari Kementrian Perdagangan RI

Batulayar Diskominfotik- Bertempat di Hotel Aruna Senggigi 100 UMKM di Lombok Barat ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas yang diselenggarakan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra Kamis 17/12/2020.

Pelatihan Peningkatan Kapasitas ini berupa Bimbingan Teknis Ritel Modern dan Pelatihan Pemasaran offline dan online, untuk peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) serta memperluas akses jaringan perdagangan di dalam negeri.

Direktur Pemasaran Dalam Negeri Ida Rustini dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan serentak di dua kabupaten secara online dan offline yaitu Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat

Tujuan dari pelatihan untuk meningkatkan pengentahuan dalam usaha pangan dan non pangan serta peningkatan daya saing UMKM, memberikan pemahaman pengetahuan tentang produk serta perbaikan kemasan serta kualitas daya saing produk di tingkat pasar.

Sementara itu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra mengatakan pihaknya terus mendorong implementasi program pelatihan atau bimbingan teknis, pendampingan, dan pemasaran produk UKM, menurutnya peningkatan transaksi produk lokal akan berdampak positif pada kinerja pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita tahu UMKM ini luar biasa 97 persen tenaga kerja diserap oleh UMKM dengan jumlah 133 juta orang. Bayangkan besarnya kekuatan UMKM,” katanya.

Syailendra berkomitmen untuk menaikkan kontribusi UMKM secara nasional.

“Kita semua berbicara UMKM namun kita lupa melihat kontribusi UMKM itu perlu dinaikkan,” tambahnya.

Diketahui juga saat ini kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 60 persen namun dari total ekspor juga tidak terlalu banyak. Syailendra bangga kontribusi UMKM terhadap pendapatan masyarakat cukup luar biasa.

Menurut Syailendra ada tiga hal penting yang harus diberikan kepada UMKM. Pertama, adalah UMKM diberikan pelatihan peningkatan kapasitas baik sisi produksi, kualitas SDM, UMKM maupun membuat produk sesuai dengan permintaan pasar.

Kedua, UMKM itu butuh pasar maka dicarikan akses pasar. Pasar itu dilakukan secara offline dan online. “UMKM bisa memasarkan hasil produksinya sendiri termasuk memberikan ruang di hotel maupun di ritel-ritel modern,” katanya.

Ketiga, UMKM butuh dukungan akses pembiayaan karena UMKM itu tidak butuh ikan tapi kail.

“Kami bersama bank kerja sama untuk mempermudah para usaha kecil dalam meminjam uang dengan bunga yang serendah-rendahnya,”ujarnya

Sementara, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menyambut baik kegiatan yang digelar oleh Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

“Bagi kami dan para pelaku UMKM di Lombok Barat, kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas produk di Lobar,” katanya.

Bupati berharap 60 persen kebutuhan industri pariwisata itu didukung oleh UMKM Lobar seperti kebutuhan sandal, makanan dan lainnya.

Untuk itu, dia mengeluarkan peraturan bupati (perbup) bagi daerah dan OPD termasuk desa yang mengunakan anggaran daerah untuk membeli produk lokal.

“Maka setiap ritel yang mengajukan ijin pun harus menandatangani surat perjanjian kalau hasil UMKM dapat diakomodir di ritel-ritel modern,” katanya.

Bupati dua priode itu meminta dukungan dan backup kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dalam konteks pemasaran supaya hasil UMKM Lombok Barat dapat dipasarkan di luar Lombok termasuk produk pertaniannya.

Selajutnya Fauzan juga berharap setelah pelatihan diharapkan ada tindak lanjutnya dari Kementerian, karena di katakannya dari para pelaku UMKM yang paling sulit itu adalah konsistensinya.

“Itu butuh penanganan khusus maka dinas saya minta untuk keliling silaturahim ke UMKM serta dikoordinasikan dengan dinas terkait,” pungkasnya.

Usai membuka pelatihan, Dirjen dan Bupati Lombok Barat turun meninjau pasar Gunungsari dimana di lokasi pasar tersebut sebagai lokasi pembagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk para pedagang yang diberikan oleh Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan RI Suhanto ke Bupati Lombok Barat dan kemudian diteruskan kepada para pedagang yang ada di pasar Gunungsari didampingi dirjen dan Direktur Pemasaran Dalam Negeri. (Diskominfotik/zul/ sumber Dedy-ProKopi Lobar)

Peringati Hari Ibu ke 92 PKK, DWP dan GOW Kabupaten Lombok Barat Selenggarakan Rapid Test Gratis dan Penyerahan Bantuan Sembako.

Gerung, Diskominfotik- Dalam rangka memperingati hari ibu ke 92 PKK, DWP dan GOW Kabupaten Lombok Barat gelar rapid test gratis yang diselenggarakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 17/12/2020.

Rapid test ini diperuntuk bagi ibu-ibu PKK, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Lombok Barat dan ASN Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk kewaspadaan bagi semua ibu ibu yang ada disekitaran pemerintahan Kabupaten Lombok Barat agar kesehatan dan kemanan terjaga dengan baik dan benar.

Acara yang dirangkai dengan acara pemberia sembako dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan drg. Hj. Ni Made Ambaryati, M.Kes., Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, Kasat Pol PP B. Yeni S Ekawati, ibu-ibu PKK, Dharma Wanita dan pejabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengatakan bahwa virus corona sudah menjalar ke berbagai negara dengan kapasitas negara mancapai 2016 negara dan,73 juta penduduk dunia terinfeksi dengan covid 19 dan 1,6 juta orang meninggal dunia, di Indonesia terdapat 636 ribu kasus dan di Nusa Tenggara Barat terdapat 5.130 kasus sedangkan Lombok Barat terdapat 593 kasus dan masih pada zona orange oleh karena itu seluruh ibu ibu PKK agar selalu menstabilkan dan membatasi kegiatan sosial.

“Saya berharap dalam periode ini untuk menangani penyebaran virus corona ibu ibu PKK,DWP dan semua organisasi ibu-ibu se kabupaten Lombok Barat untuk mengurangi kegiatan arisan dan seluruh kegiatan yang menimbulkan perkumpulan, kita lebih banyak dirumah karena covid ya ibu ibu.”ujar mantan Ketua DPRD Lombok Barat ini.

Sumiatun mengingatkan agar dalam menjalankan aktivitas setiap hari tetap mentaati protokol kesehatan dengan  selalu Mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, selalu Memakai Masker, dan tetap Menjaga jarak.

Kegiatan rapid test yang dilaksanakan secara gratis hari ini selain dalam rangka memperingati hari ibu yang ke 92 juga dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona, dengan rapid test untuk deteksi dini adanya potensi virus corona agar pemerintah dan petugas kesehatan cepat melakukan tindakan pencegahan sehingga bisa menekan jumlah kasus.

Dalam kesempatan tersebut Hj. Sumiatun ikut juga menjalani rapid test kemudian diiukti oleh para ibu-ibu PKK, Dharma Wanita Persatuan serta para peserta yang hadir pada saat itu. (Diskominfotik/Dhio/YL)

Pengukuhan Pengurus Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat Masa Bhakti 2020-2024.

Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Pengukuhan Pengurus Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Se-Kabupaten Lombok Barat Masa Bhakti 2020 – 2024 secara virtual melalui zoom metting pada hari Rabu, (16/12/2020). acara tersebut, diikuti oleh Ketua Dhama Wanita Persatuan (DWP) Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat, Ibu Pujiana Ahad Legiarto, mengikuti secara langsung acara pengukuhan yang diadakan di Ruang Pers Diskominfotik Lobar.
Acara yang diikuti oleh DWP Diskominfotik Lobar secara virtual bertempat di Ruang Pers Diskominfotik Lobar dengan dihadiri oleh seluruh pengurus yag terdiri dari para istri pegawai Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat maupun karyawati Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan DWP Kabupaten Lobar yang berpusat di Aula Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat tersebut diawali dengan Pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Dharma Wanita Persatuan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua Dharma Wanita Kota Kabupaten Lombok Barat, Pengukuhan Unsur Pengurus DWP, Sambutan Ketua DWP Kota Kabupaten Lombok Barat, Arahan Sekertaris Lobar H. Baehaqi sebagai penasehat dan Penutup. Acara inti, yaitu Pengukuhan Pengurus Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Se-Kabupaten Lombok Barat Masa Bhakti 2020 – 2024 dan syukuran atas diberikannya penghargaan dalam e-reporting kabupaten.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj Nurhikmah Baehaqi memberikan ucapan selamat kepada seluruh Ketua Unsur Pelaksana DWP se Kab.Lobar dan DWP Kecamatan se Kabupaten Lombok barat yang di kukuhkan melalui viCon,beliau berharap bahwa seluruh unsur pelaksana mempunyai keterampilan dalam banyak hal demi meciptakan SDM yang berkualitas dan beliau berharap bahwa seluruh program kerja DWP Lombok Barat dapat dilaksanakan bersama sama.”Saya berharap bahwa semua anggota DWP dapat membantu dan bahu membahu melaksanakan seluruh program kerja yang ditetapkan dan mampu berdampak positif dan bemanfaat bagi semua kalangan” ungkapnya.
“oleh karenanya diperlukan pembinaan & pelatihan bagi semua anggota dalam bentuk kegiatan yang nyata dan meningkatkan keterampilan anggota agar anggota menjadi pandai dan juga mampu memaksimalkan kulaitas diri tanpa mengesampingkan keluarga karena keluarga adalah yang utama”lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut juga bapak Sekda Kabupaten Lombok Barat mengucapkan selamat kepada seluruh ketua dan pengurus DWP se Kab Lobar serta DWP Kecamatan se Kab Lombok Barat yang dikukuhkan. Beliau pun berharap bahwa DWP tidak hanya menjadi tempat berkumpul bagi ibu-ibu istri ASN namun juga sebagai wadah untuk memperkuat kinerja para suami agar terciptanya kerja yang sehat dan maksimal, tutupnya beliau mengutip kata kata “disamping laki laki yang sukses ada wanita yang kuat , jadi ibu ibu yang kuat bukan bapak bapak. Semoga ini menjadi tonggak menuju Lombok Barat yang MANTAP ”tutup Pak Baehaqi.
Selanjutnya sekretaris memperkenalkan para pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari para ketua unsur pelaksana yang mengikuti acara secara virtual di lokasi masing-masing.
Setelah acara usai, Pengurus DWP Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat mengadakan foto bersama dilanjutkan dengan arisan pengurus. Selama prosesi acara pengukuhan berjalan dengan baik dan lancar serta para peserta mengikuti acara dengan khidmat. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid19. Diskominfotik/YL

 

Pengukuhan Ketua dan Pengurus Unsur Pelaksana Dhwarma Wanita Persatuan dan Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Berlangsung Secara Virtual

Gerung- Diskominfotik. Pengukuhan Ketua dan Pengurus Unsur Pelaksana Dhwarma Wanita Persatuan (DWP) Se Kabupaten Lombok Barat beserta DWP Kecamatan berlangsung dengan khidmat walaupun dilaksanakan melalui Video Conference (Vidcon) di aula Diskominfotik Lobar, Rabu (16/12/2020). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DWP Kabupaten Lombok barat Ibu Hj Nurhikmah Baihaqi, Sekertaris daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H Baehaqi,S.Pd.,M.Pd sebagai dewan penasehat DWP Kabupaten Lombok Barat dan Pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj Nurhikmah Baehaqi memberikan ucapan selamat kepada seluruh Ketua Unsur Pelaksana DWP se Kab.Lobar dan DWP Kecamatan se Kabupaten Lombok barat yang di kukuhkan melalui viCon,beliau berharap bahwa seluruh unsur pelaksana mempunyai keterampilan dalam banyak hal demi meciptakan SDM yang berkualitas dan beliau berharap bahwa seluruh program kerja DWP Lombok Barat dapat dilaksanakan bersama sama.”Saya berharap bahwa semua anggota DWP dapat membantu dan bahu membahu melaksanakan seluruh program kerja yang ditetapkan dan mampu berdampak positif dan bemanfaat bagi semua kalangan” ungkapnya.
“oleh karenanya diperlukan pembinaan & pelatihan bagi semua anggota dalam bentuk kegiatan yang nyata dan meningkatkan keterampilan anggota agar anggota menjadi pandai dan juga mampu memaksimalkan kulaitas diri tanpa mengesampingkan keluarga karena keluarga adalah yang utama”lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut juga bapak Sekda Kabupaten Lombok Barat mengucapkan selamat kepada seluruh ketua dan pengurus DWP se Kab Lobar serta DWP Kecamatan se Kab Lombok Barat yang dikukuhkan. Beliau pun berharap bahwa DWP tidak hanya menjadi tempat berkumpul bagi ibu-ibu istri ASN namun juga sebagai wadah untuk memperkuat kinerja para suami agar terciptanya kerja yang sehat dan maksimal, tutupnya beliau mengutip kata kata “disamping laki laki yang sukses ada wanita yang kuat , jadi ibu ibu yang kuat bukan bapak bapak. Semoga ini menjadi tonggak menuju Lombok Barat yang MANTAP ”tutup Pak Baehaqi.
Selanjutnya sekretaris memperkenalkan para pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari para ketua unsur pelaksana yang mengikuti acara secara virtual di lokasi masing-masing. Diskominfotik/Dhio/Juan/YL

Lombok Barat Siapkan Kafilah STQ 2021 dengan Try Out dan Uji Publik.

Gerung Diskominfotik, Dalam rangka persiapan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an Tingkat Propinsi NTB yang akan diselenggarakan pada sekitar Awal April 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat benar-benar mempersiapkan kafilahnya dengan melakukan pembinaan secara try out dan uji publik ke beberapa Pondok Pesantren.

Pembinaan semacam ini dilakukan agar Duta-Duta Lombok Barat dalam ajang Seleksi Tilwatil Qur’an Propinsi NTB benar-benar siap secara fisik dan mental guna membawa nama besar Lombok Barat.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Lombok Barat H. Maksum, S.Pd., M.Pd. pada acara hari terakhir try out / Uji Publik calon peserta STQ ke XXVI Propinsi Nusa Tenggara Barat Kafilah Lombok Barat di Pondok Pesantren Assaadah Al Islahiah Labuapi, Rabu 16/12/2020.

Menurut H. Maksum kegiatan pembinaan dilakukan dalam 3 tahap, tahap pertama dan kedua dilakukan tanggal 1,2 dan 3 Desember 2020 dilanjutkan tahap kedua tanggal 8,9, dan 10 Desember di Pondok Pesantren Zainul Hafizin Aik Ampat,  secara try out atau uji publik ini dilaksanakan tanggal 15 Desember Pondok Pesantren As Sokhwah Beleke dan terakhir tanggal 16 Desember 2020 di Pondok Pesantren Assaadah Al Islahiah Labuapi Lombok Barat.

Ada 16 Calon peserta yang di try out yaitu Tilawah anak-anak putra putri, tilawah Dewasa putra-putri, Hafiz Golongan 1 juz putra-putri, Hafiz golongan 5 juz putra-putri, Hafiz Golongan 10 juz putra-putri, Hafiz golongan 20 juz putra-putri, hafiz golongan 30 juz putra-putri dan Tafsir Al Qur’an golongan Bahasa Arab putra-putri.

Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama, Pimpinan Pondok Pesantren dan Staf pengajar, Dewan Hakim STQ / pembina STQ Kabupaten Lombok Barat para peserta STQ dan Santri Pondok Pesantren Assaadah Al Islahiah Labuapi.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jalalussayuthi, SS., M.Pd. saat membuka acara tersebut mengatakan kegiatan ini dilakukan selain untuk mempersiapkan para calon peserta secara mental juga kehadiran para Tuan Guru dan santri menyaksikan acara ini bisa menjadi semangat untuk bisa mempertahankan sehingga Lombok Barat tetap menjadi juara.

Dalam acara uji publik selain dewan hakim, para santri pondok pesantren, Tuan Guru dan tamu undangan diperkenankan untuk menguji calon peserta khususnya kepada para Hafiz/Hafizah dengan membacakan ayat yang diinginkan untuk diteruskan bacaannya oleh hafiz/hafizah. (Diskominfotik/zul)

Lombok Barat Siapkan JARINGAN INTERNET STABIL Melalui Diskominfotik guna mendukung Pengembangan Smart City.

Gerung, Diskominfotik; Internet saat  ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi banyak orang, terutama di tengah masa pandemi covid-19, internet menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat terutama para pelajar/pendidik,  pekerja dan masyarakat lainnya, baik digunakan hanya sekedar mengakses informasi, hingga bertransaksi jual beli.

Dalam rangka mendukung  pengembangan Smart City, melalui Dinas Kominfo Lombok Barat akan menyediakan jaringan koneksi internet stabil.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto saat mengikuti paparan salah satu provider penyedia layanan internet melalui video conference di ruang Jayengrane Selasa 15/12/2020.

Hadir dalam acara tersebut Kadis Kominfo H. Ahad Legiarto, Asisten I,II, team dari Provider calon penyedia serta di ikuti oleh peserta Vicon dari beberapa kepala OPD kabupaten Lobar, termasuk Direktur RSUD Patut Patuh Patjhu.

Lebih lanjut Ahad menjelaskan dimasa pandemi covid-19 kebutuhan akan layanan internet semakin meningkat hampir di seluruh sektor bekerja dengan layanan internet seperti Video conference dan lain-lain.

“Hari ini saja ada 7 vidcon dan itu harus kita memiliki jaringan internet yang stabil, ini tantangan  bagi Kominfo untuk memberi pelayanan terbaik di tengah keterbatasan Anggaran.” Ungkapnya.

Menurut Ahad Jaringan infrastruktur yang merupakan alat atau perangkat yang penting untuk mendukung pelaksanaan seluruh kegiatan kebirokrasian dalam rangka mendukung SPBE maupun menyongsong Smart City. 

Ke depan teknologi ini akan selalu dibutuhkan maka strateginya harus memiliki akses Internet  yang stabilitas aksesnya yang tinggi, kecepatannya memadai dan cukup anggarannya untuk itu.

Tim teknis Dinas Kominfo sudah melakukan kajian sehingga dari koneksifitas jaringan internetnya yang dipilih jaringan dedicated yang akan dicoba di tahun 2021. “sekarang ini kita menggunakan up to sehingga jaringan tidak stabil.”  Terang Ahad.

Jaringan internet Up To atau Shared Bandwith adalah jenis jaringan dengan bandwith terbagi, pada bandwith jenis ini, jumlah pengguna akan mempengaruhi performa koneksi internet, sedangkan jaringan internet Dedicated adalah koneksi internet yang biasanya digunakan untuk bisnis, misalnya untuk perkantoran maupun co-working space. Dedicated Internet memiliki bandwidth yang didedikasikan untuk pengguna, di mana koneksi dan performance yang disajikan dapat digunakan oleh setiap pengguna secara penuh. Atau dengan kata lain, jika terjadi “lalu-lintas” internet yang “berat”, tidak perlu khawatir karena tidak akan terjadi perlambatan kecepatan dan performance,

ada beberapa provider yang menawarkan diri dan tim kami telah menyeleksi mulai dari besaran yang di tawarkan dengan harga yang efisien dan mampu kita menyiapkan untuk penganggarannya

Saat ini kebutuhan kita untuk menjalankan tahun 2021 sebesar 1 GB ini yang akan kita dengar paparan dari calon penyedia.

Di kesempatan yang sama Asisten I juga mengapresiasi hal tersebut terkait kerjasama dengan salah satu jasa penyedia layanan internet, namun alangkah lebih baiknya jika layanan internet juga diperuntukkan bagi desa-desa terpencil bagian selatan Lombok Barat, seperti Sekotong Pelangan, dll.

Dari dulu sudah direncanakan terkait dengan Smart City hanya saja terkendala  karena kondisi gempa kemudian covid-19 sehingga belum bisa efektif ke depan Dinas Kominfo sudah ada semacam para project yang bisa sebagai base line ,sebagai dasar di Lombok Barat terutama aspek pendidikan sangat urgen dimasa pandemi, karena sampai sekarang ada orang tua yang masih takut memberikan anaknya masuk sekolah, inilah yang perlu difasilitasi untuk pembelajaran daring.

OPD-OPD memang sudah lama menginginkan aplikasi online bisa diterapkan di Lombok Barat, salah satunya yang cukup menarik yaitu aplikasi terkait dengan zoom meeting internal yang tidak bisa diakses oleh orang lain karena sifatnya mungkin rahasia yang sifatnya instruktusional.

Jadi perbedaan dengan internet tahun ini dan tahun yang akan datang sudah sangat di persiapan karena sudah ada konsep single side on, jadi satu kali conek akan tetap terkoneksi selama masih berada di Lobar, khususnya di beberapa lembaga termasuk semua OPD, dan Kecamatan yang ada di Lobar.

Perlu ada jaringannya terkait dengan jaring koordinasi ke masing-masing Desa dan kecamatan semacam jaringan Wi-fi Desa yang induknya nanti di Dinas Kominfo Lombok Barat.(Diskominfotik/Windi/Dhio)

Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat Lakukan Perantingan/penebangan Pohon Dipinggir Jalan

Kediri, Diskominfotik – Kondisi cuaca sekarang ini sering terjadi hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, mengantisipasi hal tersebut Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari unsur BPBD, Disperkim, DLH, TNI, Polri, Pol PP, Diskominfo, PLN dan semua Camat mulai bergerak menebang pohon yang mati dan berpotensi roboh di pinggir jalan .

Tim di bawah koordinasi Asisten I ini terlebih dahulu lakukan apel persiapan di Kantor Camat Kediri yang dipimpin langsung oleh Asisten I, H. Agus Gunawan didampingi oleh Kepala Dinas Perkim H. L. Winengan, Kepala BPBD Mahnan, Camat Kediri dan pejabat lainnya yang diikuti petugas dari BPBD, Perkim, Pol PP, PLN, TNI dan Polri, Selasa (15/12/2020).

Dalam arahannya  H. Agus Gunawan mengatakan untuk hari ini tim siaga bencana terkait dengan penebangan pepohonan ranting-ranting sesuai dengan data dari Camat Kediri ada dua jalur yang harus dilaksanakan hari ini yaitu jalur dari Rumak sampai dengan Keling ada dua pohon yang mati dan jalur perempatan Kediri sampai dengan Tegal ada 8 pohon selebihnya daripada itu harus mendapatkan izin dari Kepala Pelaksana BPBD selaku koordinator dari Perkim dan Camat.

“Hari ini banyak masyarakat yang antusias membantu kita dan harus diawasi jangan sampai masyarakat memotong pohon yang tidak disilang (ditandai), tolong dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan hasil rapat tim siaga di Kabupaten Lombok Barat.” Terangnya.

Tim dibagi dua masing-masing tim semua unsur ada, khususnya dari unsur BPBD dan Perkim karena yang paling tahu kondisi, tim I di jalur Rumak – Keling dan tim 2 jalur perempatan Kediri  – Tegal

Selanjutnya untuk besok (Rabu) ada di Batulayar dan hari Kamis ada di jalur BIL mohon agar dikonsolidasikan di kantor Camat masing-masing.

“Saya berharap untuk besok dan seterusnya bisa seperti ini juga kita akan bekerja selama 4 jam mulai jam 08.00 s.d. jam 12.00.” Ungkapnya.

Seusai apel persiapan tim langsung bergerak menuju lokasi jalur perempatan Kediri – Tegal di depan kantor Desa Jagaraga Indah dilakukan penebangan pohon karena kondisinya yang mengkhawatirkan sudah miring.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Kominfo Lobar, Ahad Legiarto mengatakan bahwa cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu membuat kita harus lebih waspada, agar kita semua warga Lombok Barat terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Masyarakat diminta agar cepat tanggap dengan segera berkoordinasi dan melapor kepada aparat Pemerintah terdekat agar segera mendapat penanganan terhadap bencana yang terjadi.(Diskominfotik/zul)

Bupati FUAZAN KHALID Buka LEMBAGA PENDIDIKAN KERJA BINA KERJA Lombok Barat NTB

Narmada, Diskominfotik;- Lembaga Pendidikan Kerja Bina Kerja (LPK-BK) yang didirikan oleh PT. Vinar Insan Persada bergerak dalam bidang Pendidikan Pelatihan khusus  Mekanik alat berat bidang pertambangan dibuka dan di launching oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Senin (14/12/2020).

Lembaga Pendidikan Kerja yang beralamat di Desa Golong Kecamatan Narmada ini adalah yang pertama di NTB.

Menurut Kepala Lembaga LPK-BK yang sekaligus direktur PT. Vinar Insan Persada Kasman Jaya Lembaga ini menyediakan jasa pelatihan dan pengembangan tenaga kerja yang profesional  dan produktif dalam bidang mekanik alat berat yang menjurus ke dunia pertambangan guna membantu masyarakat NTB dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional.

Industri Nasional dan global sekarang ini bergerak  sangat pesat dan dinamis yang membutuhkan tenaga kerja yang produktif,  berkualitas berbasis ketrampilan dan kompetensi sementara angka pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun terus bertambah menggugahnya bersama rekan-rekan alumni pertambangan untuk mendirikan  Lembaga Pendidikan Kerja guna mengoptimalkan tenaga kerja dalam negeri khususnya masyarakat NTB.

Menurut Kasman lembaganya menggandeng 50 perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia  yang dapat merekrut peserta didiknya yang berkualifikasi dan bersertifikasi usai mengikuti pendidikan dan pelatihan di lembaganya.

“Kita bina yang memiliki karakter,  mau kerja dan punya mental kerja yang disiplin karena  alat berat itu tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia,” pungkasnya.

Selain membuka lembaga Pendidikan Kerja di NTB, PT. Vinar Insan Persada juga sudah membuka lembaga di Malang dan Kalimantan, “ini baru pertama di NTB” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid sangat mengapresiasi keberadaan LPK BK yang pertama ada di Lombok Barat bahkan NTB ini

“Saya apresiasi keberadaan LPK untuk mencetak generasi yang terampil dan siap kerja,” ujarnya.

Lebih lanjut Fauzan mengatakan Kapabilitas dan jaringan para instruktur  untuk membangun koneksi tidak diragukannya. Maka menurutnya, sangat tepat untuk mempersiapkan SDM yang terampil sesuai kebutuhan industri pertambangan.

“Banyak tambang di Indonesia termasuk tambang yang ada di NTB yakni di Sumbawa bahkan informasi di Dompu juga ditemukan lebih besar dibanding di Sumbawa,” paparnya.

Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Barat H. M.Yamil mengatakan kualifikasi dan sertifikasi itu wajib.

“Bagaimana bisa bersaing kalau kualifikasinya tidak ada,” sebutnya.

Selain kualifikasi Yamil juga berharap ada pendidikan terkait keselamatan kerja, karena keselamatan kerja tetap diutamakan.

Terkait anggaran pelatihan Yamil menyebut anggaran untuk pelatihan ada untuk tahun depan.

“Rencana ada sekitar 100 orang akan dilatih dan dibiayai oleh pemerintah. Namun bantuan akan diberikan setengah, sisanya dari peserta supaya pelatihan yang dilakukan bertanggung jawab tentu juga ada komitmen sebelumnya.” cetus mantan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Lobar itu. (Diskominfotik/zul/sumber Dedy-ProKopi Lobar)

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid Wisuda Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) Kabupaten Lombok Barat.

Gerung Diskominfotik – Sebanyak 1. 901 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di empat Kecamatan Kabupaten Lombok Barat yaitu Gerung, Lembar, Sekotong dan Narmada  Diwisuda atau di graduasi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (14/12/2020).

Acara wisuda atau graduasi dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ulang Tahun NTB ke 62 tanggal 17 Desember mendatang.

Hadir dalam acara tersebur Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj Sumiatun, Sekda Lobar H. Baehaqi, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik, Assisten I Setda Provinsi NTB Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, Kadis Sosial Lobar H. Lalu Martajaya, camat Gerung, Lembar, Sekotong, dan Narmada, pendamping PKH dan perwakilan keluarga yang digraduasi.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada 40 perwakilan KPM yang diwisuda atau digraduasi dari kepersertaan PKH.

Kepala Dinas Sosial Lombok Barat L. Martawijaya dalam laporannya, mengatakan jumlah yang menyatakan diri mundur sampai dengan minggu pertama Bulan Desember 2020 terus mengalami peningkatan hingga mencapai 1.901 keluarga dan terus mengalami progres sampai hari ini.

“Artinya mereka sudah keluar dari program PKH adalah secara otomatis, bahwa mereka ini sudah merasa sejahtera mandiri dan sudah tidak tergantung pada program pemerintah,” katanya.

Ia menyebut, peserta ini keluar atas keinginan dan kesadaran mereka secara ikhlas tanpa ada tekanan. Sehingga karena mereka keluar, nanti diberikan kesempatan kepada peserta lain yang membutuhkan.

“Secara ekonomi mereka sudah stabil, setelah ini peran kami di Dinas Sosial akan berkoordinasi bersama Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan kalau ada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang kita berikan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, yang digraduasi hari ini sebanyak 4 Kecamatan meliputi Kecamatan Sekotong 43 keluarga, Kecamatan Lembar 1267 keluarga, Kecamatan Gerung 368 keluarga dan Kecamatan Narmada 72 keluarga.

Menurut data hingga bulan Nopember. Setelah figuring lagi hingga minggu pertama December, jumlahnya menjadi 1.901 keluarga, data inipun tetap akan bertambah,” terangnya.

Dan untuk tahap selanjutnya yang akan digraduasi di 6 Kecamatan  direncanakan akan dilaksanakan jelang perayaan HUT Kabupaten Lombok Barat,” tutupnya.

Sementara itu, mengawali sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid merasa bangga kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) sudah bisa lepas dari program bansos pemerintah.

“Anggota KPM PKH yang keluar ini bukan berarti sombong dan sudah kaya akan tetapi ini dilakukan semata-mata karena kesadaraan bahwa masih banyak masyarakat lainnya yang lebih membutuhkan. Tetapi kedepan kita harapkan, PKH yang keluar agar mengembangkan ekonomi produktif,” terangnya.

Bupati juga mengatakan, setelah acara graduasi ini Dinas Sosial harus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi supaya Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan

(KPM PKH) yang sudah digraduasi tidak boleh dilepas, supaya nanti langsung diintegrasikan dengan program mereka.

“Setelah mereka digraduasi secara bertahap dan bergiliran ada pembinaan lanjutan dari Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan,” jelas Bupati.

Lebih jauh Fauzan mengatakan, saat ini di lobar sedang didorong industry kecil berbasis rumahan, di mana mulai tahun 2020 semua usaha perkantoran terutama yang konsumsi harus melalui koperasi dan koperasi itu harus mengambil dan membeli dari usaha masyarakat.

“Kita akan memberi sanksi kepada Organisasi Perangkat Daerah Lombok Barat yang tidak memesan konsumsi seperti jajanan, kue-kue dan sebagainya di usaha masyarakat Lombok Barat yang sudah ada. Ini kesempatan untuk PKH yang telah keluar untuk mengembangkan diri,”pungkasnya (Diskominfotik/angga/Dhio)

1 23 24 25 26 27 35