Batulayar Diskominfotik- Bertempat di Hotel Aruna Senggigi 100 UMKM di Lombok Barat ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas yang diselenggarakan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra Kamis 17/12/2020.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas ini berupa Bimbingan Teknis Ritel Modern dan Pelatihan Pemasaran offline dan online, untuk peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) serta memperluas akses jaringan perdagangan di dalam negeri.
Direktur Pemasaran Dalam Negeri Ida Rustini dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan serentak di dua kabupaten secara online dan offline yaitu Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat
Tujuan dari pelatihan untuk meningkatkan pengentahuan dalam usaha pangan dan non pangan serta peningkatan daya saing UMKM, memberikan pemahaman pengetahuan tentang produk serta perbaikan kemasan serta kualitas daya saing produk di tingkat pasar.
Sementara itu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra mengatakan pihaknya terus mendorong implementasi program pelatihan atau bimbingan teknis, pendampingan, dan pemasaran produk UKM, menurutnya peningkatan transaksi produk lokal akan berdampak positif pada kinerja pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita tahu UMKM ini luar biasa 97 persen tenaga kerja diserap oleh UMKM dengan jumlah 133 juta orang. Bayangkan besarnya kekuatan UMKM,” katanya.
Syailendra berkomitmen untuk menaikkan kontribusi UMKM secara nasional.
“Kita semua berbicara UMKM namun kita lupa melihat kontribusi UMKM itu perlu dinaikkan,” tambahnya.
Diketahui juga saat ini kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 60 persen namun dari total ekspor juga tidak terlalu banyak. Syailendra bangga kontribusi UMKM terhadap pendapatan masyarakat cukup luar biasa.
Menurut Syailendra ada tiga hal penting yang harus diberikan kepada UMKM. Pertama, adalah UMKM diberikan pelatihan peningkatan kapasitas baik sisi produksi, kualitas SDM, UMKM maupun membuat produk sesuai dengan permintaan pasar.
Kedua, UMKM itu butuh pasar maka dicarikan akses pasar. Pasar itu dilakukan secara offline dan online. “UMKM bisa memasarkan hasil produksinya sendiri termasuk memberikan ruang di hotel maupun di ritel-ritel modern,” katanya.
Ketiga, UMKM butuh dukungan akses pembiayaan karena UMKM itu tidak butuh ikan tapi kail.
“Kami bersama bank kerja sama untuk mempermudah para usaha kecil dalam meminjam uang dengan bunga yang serendah-rendahnya,”ujarnya
Sementara, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menyambut baik kegiatan yang digelar oleh Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.
“Bagi kami dan para pelaku UMKM di Lombok Barat, kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas produk di Lobar,” katanya.
Bupati berharap 60 persen kebutuhan industri pariwisata itu didukung oleh UMKM Lobar seperti kebutuhan sandal, makanan dan lainnya.
Untuk itu, dia mengeluarkan peraturan bupati (perbup) bagi daerah dan OPD termasuk desa yang mengunakan anggaran daerah untuk membeli produk lokal.
“Maka setiap ritel yang mengajukan ijin pun harus menandatangani surat perjanjian kalau hasil UMKM dapat diakomodir di ritel-ritel modern,” katanya.
Bupati dua priode itu meminta dukungan dan backup kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dalam konteks pemasaran supaya hasil UMKM Lombok Barat dapat dipasarkan di luar Lombok termasuk produk pertaniannya.
Selajutnya Fauzan juga berharap setelah pelatihan diharapkan ada tindak lanjutnya dari Kementerian, karena di katakannya dari para pelaku UMKM yang paling sulit itu adalah konsistensinya.
“Itu butuh penanganan khusus maka dinas saya minta untuk keliling silaturahim ke UMKM serta dikoordinasikan dengan dinas terkait,” pungkasnya.
Usai membuka pelatihan, Dirjen dan Bupati Lombok Barat turun meninjau pasar Gunungsari dimana di lokasi pasar tersebut sebagai lokasi pembagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk para pedagang yang diberikan oleh Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan RI Suhanto ke Bupati Lombok Barat dan kemudian diteruskan kepada para pedagang yang ada di pasar Gunungsari didampingi dirjen dan Direktur Pemasaran Dalam Negeri. (Diskominfotik/zul/ sumber Dedy-ProKopi Lobar)


Gerung, Diskominfotik- Dalam rangka memperingati hari ibu ke 92 PKK, DWP dan GOW Kabupaten Lombok Barat gelar rapid test gratis yang diselenggarakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 17/12/2020.
ingatkan agar dalam menjalankan aktivitas setiap hari tetap mentaati protokol kesehatan dengan selalu Mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, selalu Memakai Masker, dan tetap Menjaga jarak.

Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Pengukuhan Pengurus Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Se-Kabupaten Lombok Barat Masa Bhakti 2020 – 2024 secara virtual melalui zoom metting pada hari Rabu, (16/12/2020). acara tersebut, diikuti oleh Ketua Dhama Wanita Persatuan (DWP) Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat, Ibu Pujiana Ahad Legiarto, mengikuti secara langsung acara pengukuhan yang diadakan di Ruang Pers Diskominfotik Lobar.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj Nurhikmah Baehaqi memberikan ucapan selamat kepada seluruh Ketua Unsur Pelaksana DWP se Kab.Lobar dan DWP Kecamatan se Kabupaten Lombok barat yang di kukuhkan melalui viCon,beliau berharap bahwa seluruh unsur pelaksana mempunyai keterampilan dalam banyak hal demi meciptakan SDM yang berkualitas dan beliau berharap bahwa seluruh program kerja DWP Lombok Barat dapat dilaksanakan bersama sama.”Saya berharap bahwa semua anggota DWP dapat membantu dan bahu membahu melaksanakan seluruh program kerja yang ditetapkan dan mampu berdampak positif dan bemanfaat bagi semua kalangan” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga bapak Sekda Kabupaten Lombok Barat mengucapkan selamat kepada seluruh ketua dan pengurus DWP se Kab Lobar serta DWP Kecamatan se Kab Lombok Barat yang dikukuhkan. Beliau pun berharap bahwa DWP tidak hanya menjadi tempat berkumpul bagi ibu-ibu istri ASN namun juga sebagai wadah untuk memperkuat kinerja para suami agar terciptanya kerja yang sehat dan maksimal, tutupnya beliau mengutip kata kata “disamping laki laki yang sukses ada wanita yang kuat , jadi ibu ibu yang kuat bukan bapak bapak. Semoga ini menjadi tonggak menuju Lombok Barat yang MANTAP ”tutup Pak Baehaqi.


Gerung- Diskominfotik. Pengukuhan Ketua dan Pengurus Unsur Pelaksana Dhwarma Wanita Persatuan (DWP) Se Kabupaten Lombok Barat beserta DWP Kecamatan berlangsung dengan khidmat walaupun dilaksanakan melalui Video Conference (Vidcon) di aula Diskominfotik Lobar, Rabu (16/12/2020). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DWP Kabupaten Lombok barat Ibu Hj Nurhikmah Baihaqi, Sekertaris daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H Baehaqi,S.Pd.,M.Pd sebagai dewan penasehat DWP Kabupaten Lombok Barat dan Pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat.
Gerung Diskominfotik, Dalam rangka persiapan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an Tingkat Propinsi NTB yang akan diselenggarakan pada sekitar Awal April 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat benar-benar mempersiapkan kafilahnya dengan melakukan pembinaan secara try out dan uji publik ke beberapa Pondok Pesantren.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jalalussayuthi, SS., M.Pd. saat membuka acara tersebut mengatakan kegiatan ini dilakukan selain untuk mempersiapkan para calon peserta secara mental juga kehadiran para Tuan Guru dan santri menyaksikan acara ini bisa menjadi semangat untuk bisa mempertahankan sehingga Lombok Barat tetap menjadi juara.

Gerung, Diskominfotik; Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi banyak orang, terutama di tengah masa pandemi covid-19, internet menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat terutama para pelajar/pendidik, pekerja dan masyarakat lainnya, baik digunakan hanya sekedar mengakses informasi, hingga bertransaksi jual beli.
Di kesempatan yang sama Asisten I juga mengapresiasi hal tersebut terkait kerjasama dengan salah satu jasa penyedia layanan internet, namun alangkah lebih baiknya jika layanan internet juga diperuntukkan bagi desa-desa terpencil bagian selatan Lombok Barat, seperti Sekotong Pelangan, dll.
Gerung, Diskominfotik – Sebagai upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dalam mencegah penyebaran pandemik COVID-19, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) meluncurkan proyek WASH-SDGs for COVID-19 Inclusive Intervention (WISE) #WASHfirst pada Selasa (15/12/2020).

Kediri, Diskominfotik – Kondisi cuaca sekarang ini sering terjadi hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, mengantisipasi hal tersebut Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari unsur BPBD, Disperkim, DLH, TNI, Polri, Pol PP, Diskominfo, PLN dan semua Camat mulai bergerak menebang pohon yang mati dan berpotensi roboh di pinggir jalan .
Seusai apel persiapan tim langsung bergerak menuju lokasi jalur perempatan Kediri – Tegal di depan kantor Desa Jagaraga Indah dilakukan penebangan pohon karena kondisinya yang mengkhawatirkan sudah miring.
Narmada, Diskominfotik;- Lembaga Pendidikan Kerja Bina Kerja (LPK-BK) yang didirikan oleh PT. Vinar Insan Persada bergerak dalam bidang Pendidikan Pelatihan khusus Mekanik alat berat bidang pertambangan dibuka dan di launching oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Senin (14/12/2020).
“Banyak tambang di Indonesia termasuk tambang yang ada di NTB yakni di Sumbawa bahkan informasi di Dompu juga ditemukan lebih besar dibanding di Sumbawa,” paparnya.
Gerung Diskominfotik – Sebanyak 1. 901 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di empat Kecamatan Kabupaten Lombok Barat yaitu Gerung, Lembar, Sekotong dan Narmada Diwisuda atau di graduasi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (14/12/2020).
“Secara ekonomi mereka sudah stabil, setelah ini peran kami di Dinas Sosial akan berkoordinasi bersama Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan kalau ada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang kita berikan,” ungkapnya.
“Kita akan memberi sanksi kepada Organisasi Perangkat Daerah Lombok Barat yang tidak memesan konsumsi seperti jajanan, kue-kue dan sebagainya di usaha masyarakat Lombok Barat yang sudah ada. Ini kesempatan untuk PKH yang telah keluar untuk mengembangkan diri,”pungkasnya (Diskominfotik/angga/Dhio)