Dua Proyek Diminta Tambah Orang Guna Percepat Pengerjaan, Targetkan 95% Pada Akhir Agustus

Gerung, Diskominfotik – Dinas Pekerjaan Umum Melakukan Monev Rehabilitasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) yang Ada di Kecamatan Kuripan, Kamis (29/7/2021).

Kegiatan Monitoring juga diikuti oleh Unit Pengadaan Barang Dan Jasa (UPBJ) dan Bagian Pembangunan Sekertariat Daerah (Setda) Lombok Barat (Lobar) Serta Konsultan dari dua Proyek yang berlokasi di Kecamatan Kuripan.

Sebelum Melakukan Monev terlebih dahulu mengunjungi rumah jaga pintu air yang sedang dalam tahap Renovasi di Desa Kuripan.

Di Kecamatan Kuripan sendiri Ada dua Daerah irigasi yang dilakukan rehabilitasi irigasi pemukiman yaitu yang di pesongoran yang dilaksanakan oleh kontraktor CV. Karya Mahardika 97 dengan Nomor Kontrak 027/06/P3.4/PPK.Tender.DAK.APBD/PU.SDA.LB/2021 dengan nilai Kontrak Rp2.023.063.000 yang dikerjakan selama 210 Hari Kalender terhitung 17 Maret 2021 sampai dengan 12 Oktober 2021.

Sedangkan Lokasi Rehabilitasi Jaringan irigasi yang terletak di Buntopeng Kuripan utara  yang proyeknya dikerjakan oleh PT. Global Mas Teknikindo dengan Konsultan supervisi CV. Helium Consultant dengan Nomor Kontrak :027/06/P3.5/PPK.Tender.DAK.APBD/PU.SDA.LB/2021 yang nilai Kontraknya sebesar Rp4.126.601.000 yang dikerjakan selama 210 hari dan pemeliharaan 180 hari yang Dana Rehabilitasi Proyek Bersumber Dari APBD yang dikelola oleh Dinas PUTR.

Dalam Penjelasan singkatnya Kepala Bagian Pembangunan Setda  Sekaligus Tim Monitoring Proyek Ni Luh Wiryati menjelaskan,“Tenaga Kerja yang melaksanakan Proyek Rehabilitasi di dua Lokasi di Kecamatan Kuripan masih terkendala penyekatan PPKM dan Lebaran Idul Adha sehingga pengerjaan agak tertunda sehingga proyek mengalami deviasi -7% di buntopeng,” pungkasnya.

“Dengan demikian maka akan dilaksanakan Rapat strategi dengan para Konsultan dan pengawas Serta  kelompok P3A untuk mempercepat pengerjaan Proyek agar cepat terlaksana yang ditargetkan pengerjaan saru orang per meter dengan 10 orang maka 10 meter yang dikerjakan  sehingga sampai dengan akhir Agustus Sudah mencapai 95% sehingga pengerjaan lebih awal selesai sebelum target yang ditentukan di bulan Oktober,” tutupnya. Diskominfotik/Fery/Ria

KABUPATEN LOMBOK BARAT RAIH KABUPATEN LAYAK ANAK TINGKAT MADYA.

Gerung, Diskominfotik – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kembali melaksanakan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Pelaksanaan ini sempat ditunda selama satu tahun pada 2020 akibat pandemi COVID-19.

KLA merupakan sistem pembangunan berbasis anak yang dilakukan melalui integrasi sumber daya pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha yang secara keseluruhan dalam program kebijakan untuk menjamin hak anak.

KLA diberikan kepada seluruh kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh serta berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menjadi salah satu dari 247 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang ditetapkan sebagai KLA Tahun 2021. Penetapan tersebut diberikan oleh Menteri PPPA yang diumumkan secara daring di Ruang Jayengrana, Kantor Bupati Lobar, Gerung, Kamis (23/7/2019).

Selain Kabupaten Lobar, Kementerian PPPA juga menetapkan tiga 2 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Kota Mataram dan Kabupaten Dompu.

Acara yang dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kepala Bappeda H. Saikhu, Kepala Disdukcapil Lobar M. Hendrayadi, Kadis Sosial Martajaya, Kadis Kesehatan dr.Hj.Ni Made Ambaryati,Kadis DP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Sekretaris Dinas DP2KBP3A Lobar Erni Suryana, dan Perwakilan Forum Anak Lobar Royanissa J.R Nangurman.

Dalam acara pemberian penghargaan tersebut disampaikan bahwa hal-hal dalam pemilihan Kabupaten/Kota layak anak dinilai berdasarkan aspek pemenuhan hak anak yang di dalam UU Pelindungan Anak (UU 23/2002 dan UU 34/2014). Pemenuhan hak anak di Indonesia dapat dilihat dari beberapa isu, yakni hak sipil, perkawinan usia anak, kesehatan dan kesejahteraan anak, pendidikan anak, serta kekerasan terhadap anak.

Sistem pembangunan anak telah didirikan sejak 2006 yang sempat direvitalisasi pada 2010 dan 2011. Sedangkan apresiasi pelaksanaan KLA di daerah diberikan dalam lima kategori, mulai Pratama, Madya, Nindya, Utama, hingga Kabupaten/Kota Layak Anak.

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyatakan telah terjadi peningkatan penerima penghargaan KLA dibanding tahun sebelumnya yakni 2019.

“Menjadi kebanggaan kita bersama bahwa pada 2021 penerimaan KLA meningkat dari tahun 2019, yakni dari 249 menjadi 275 kabupaten/kota,” ujar Menteri PPPA.

Sementara itu, ia juga berharap penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi menjadi penyemangat bagi daerah lain untuk melindungi anak di daerahnya masing-masing.

“Besar harapan kami bahwa daerah yang telah mendapatkan penghargaan dapat menjadi praktik bagi daerah lain guna menuju Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia emas 2045,” pungkasnya. (Diskominfotik/Dinda/YL).

PENJAGA KOLAM RENANG DAN AIR TERJUN DI LOBAR IKUTI PELATIHAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN WISATAWAN.

Gerung Diskominfotik – Sebanyak 40 orang Penjaga Kolam Renang dan air terjun di Kabupaten Lombok Barat mengikuti pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi dan Daya Tarik Wisata yang digelar Pemerintah Daerah Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dari tanggal 29 s.d. 31 Juli 2021.

Kegiatan Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Hotel Montana Senggigi Kamis, 29/07/21.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman para penjaga Destinasi Wisata tentang tugas dan fungsi Penjaga Destinasi Wisata secara Profesional dan meningkatkan kemampuan para penjaga Destinasi dalam hal keamanan dan penyelamatan sehingga lebih sigap mengantisipasi kecelakaan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung atau wisatawan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya ketika membuka pelatihan ini mengatakan masalah keamanan dan keselamatan ini sangat penting, karena dengan keyakinan akan keselamatan inilah kemudian muncul perasaan, pengalaman untuk merasakan sebuah kenyamanan dalam setiap tempat wisata.

Menurut Bupati kalau wisatawan sudah nyaman dalam berwisata, maka akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk kembali datang ke destinasi wisata tersebut.

“Saya yakin setelah memperoleh kenyamanan para wisatawan akan cerita ke teman-temannya, tetangganya dan bahkan memasukkannya di Media Sosial dan ujung adalah destinasi atau tempat wisata yang dikelola itu menjadi ramai.” Ungkapnya.

Fauzan berharap agar para peserta serius mengikuti pelatihan ini dan mempraktekkannya di dalam mengelola tempat wisatanya masing-masing.

Fauzan berpesan agar jangan meremehkan hal-hal yang kelihatan sepele menyangkut keselamatan dan keamanan wisatawan, karena ini akan berbekas dihati mereka apalagi kemudian mereka mendapatkan pengalaman yang tidak enak terkait dengan keamanan dan keselamatan  mereka, terkait dengan keselamatan dan keamanan keluarga mereka, hal ini akan susah kemudian untuk mengembalikan kepercayaan mereka.

“mudah-mudahan lebih banyak lagi nanti teman-teman kita, saudara saudara kita,  masyarakat kita mengelola kegiatan wisata di tempat masing-masing untuk diberikan kegiatan pelatihan seperti yang dilakukan sekarang hari ini.” Tutupnya (Diskominfotik/Juan/Lilis/Dinda/Fiyan/YL).

DIKLAT PRAJABATAN CPNS FORMASI TAHUN 2019 LOMBOK BARAT DIBUKA SECARA RESMI BUPATI H.FAUZAN KHALID

Gerung, Diskominfotik- Diklat Prajabatan CPNS Formasi tahun 2019 Kabupaten Lombok Barat dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Rabu 28/07/21.

Hadir dalam Acara Pembukaan ini selain Bupati, Kepala BPSDM Provinsi NTB Ir H. Lalu Hamdi, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Asisten III H. Ilham, Kepala Dinas P dan K, Kepala Dinas Kesehatan dan beberapa Kepala OPD diikuti oleh peserta Diklat dengan 2 cara yaitu hadir langsung dan melalui zoom meeteng.

Menurut Ziaturrahman, S.Sos. Panitai penyelenggara mengatakan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan ini dilaksanakan dengan Pola Distance Learning sesuai dengan surat edaran Lembaga Administrasi Negara Nomor 10/K.1/HKN.02.3/2020 tentang pedoman teknis penyelenggaraan pelatihan dasar dalam masa Pandemi Corona virus Desiese.

Peserta yang mengikuti Diklat prajabatan ini adalah CPNS formasi tahun 2019 sejumlah 201 orang yang terdiri pria 67 orang dan peserta perempuan berjumlah 134 orang kalau berdasarkan jabatan dari masing-masing CPNS tenaga kesehatan berjumlah 55 orang dan CPNS tenaga guru berjumlah 146 orang, dilaksanakan selama 70 hari kerja setara dengan 599 jam pelajaran dengan tahapan Pra Distance learning yang dilaksanakan dari tanggal 7 sampai 22 Juni dengan sistem MOC (Belajar mandiri secara Daring), kemudian ditempat kedudukan peserta selama 40 hari atau setara dengan 279 jam pelajaran dan terakhir aktualisasi di tempat kerja peserta selama 30 hari kerja setara dengan 320 jam pelajaran.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan agar semua peserta serius mengikuti dan mempelajari serta memiliki sikap etika yang baik terkait dengan pemerintahan, memiliki pengetahuan dasar tentang pemerintahan, semakin menyadari dan sekaligus bisa menghayati mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip atau filosofi bela negara, cinta tanah air, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Bupati bidang kesehatan bidang pendidikan, dua-duanya adalah pelayanan publik, kewajiban negara untuk menyiapkannya karena bidang pendidikan dan bidang kesehatan inilah yang paling menentukan masa depan bangsa, masa depan daerah masa depan masyarakat Indonesia.

“coba bayangkan Kalau tidak ada pendidikan bagaimana masa depan negara ini kalau anak-anak kita  generasi penerus akan tidak sehat Bagaimana jadinya saat ini,  jadi kebutuhan dasar dari bangsa negara ini terletak pada pundak-pundak kalian karena itu Sekali lagi saya berharap informasi tentang baiknya kinerja adik-adik semua mudah-mudahan bisa ditingkatkan dan bahkan mudah-mudahan bisa membanggakan kita semua sebagai bangsa ini.” ungkapnya

Terkait dengan masalah Covid-19 yang sedang dihadapi Fauzan Mengatakan tantangan yang dihadapi sangat luar biasa dalam mengatasi Covid 19 ini  di tengah situasi ekonomi ikut sulit, menghadapi masyarakat yang pagah/bekeh (Bahasa Sasak) yang tidak percaya adanya covid-19, dengan logika sederhana Fauzan mengatakan tidak mungkin jutaan dokter sedunia yang tidak pernah saling kenal sepakat berbohong, sedangkan 10 orang saja yang saling kenal sulit untuk sepakat berbohong.

Terkait dengan itu Fauzan berharap agar semua ASN termasuk seluruh peserta Diklat ikut membantu pemerintah, membantu masyarakat untuk penegakan protokol kesehatan Covid-19. “semakin banyak teman kita  untuk menjelaskan saya yakin masyarakat akan paham, dan ini harus kita memulai dari diri kita masing-masing secara konsisten mempraktikkan prokes itu termasuk mendorong keluarga kita, tetangga kita masing-masing, ini menjadi tugas kita semua memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada adik-adik semua secara langsung .” Tegasnya.(Diskominfotik/YL/Juan/Fiyan)

DANREM 162/WB SIDAK KETERSEDIAAN OKSIGEN UNTUK PASIEN COVID-19

Gerung, Diskominfotik – Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti (Danrem 162/WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani  bersama rombongan mengecek ketersediaan pasokan oksigen di PT. Samabayu Mandala Lombok Samator Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Jln. Giri Tembesi No.1 Dusun Gumise Utara, Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Minggu (25/7/2021).

Ikut dalam rombongan Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan, bersama Denkesyah Mataram Letkol Ckm dr. Gusti Nengah Gede Kartika, Pasiops Rem 162/WB Mayor Inf Yudha Bakti, Kapen Rem 162/WB Kapten Inf Asep Okinawa Mu’as, Danramil 1606-04/Gerung Kapten Inf Mujiono, Babinsa Giri Tembesi Serka Dewa Samudra, dan Bhabinkamtibmas  Bripka Pasek.

Didampingi oleh Manager/Kepala Feeling PT. Samabayu Mandala Samator Lombok Arif Yasin, Danrem bersama rombongan menuju Tempat Penyimpanan Tabung Oksigen dan Ruang Produksi Samataor (Cairan Dan Gas).

Arif Yasin dalam keterangannya mengatakan saat normal PT. Samabayu Mandala Samator Lombok setiap harinya menyiapkan hingga 200 tabung oksigen isi 6 m3 atau 6000 liter setiap hari, namun sekarang ini untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit, Puskesmas yang ada di pulau Lombok Khususnya Lombok Barat untuk pasien covid-19  produksinya ditingkatkan menjadi 400 tabung oksigen isi 6 m3 atau 6000 liter setiap hari.

“Selama masa Pandemi, terjadi peningkatan signifikan akan kebutuhan Oksigen sampai sekitar 30 % dan pihaknya terus memenuhi kebutuhan Oksigen kami harapkan adanya peningkatan Kontinuitas Pelayanan dari PLN karena sangat berpengaruh terhadap jumlah produksi.” Ungkapnya.

Saat Ini PT. Sambayu Mandala Lombok Samator memproduksi oksigen sebanyak 2.500 tabung ke beberapa RS Di NTB, Nitrogen sebanyak 150 tabung, Acetylene/Karbit 150 tabung dan Argone 150 tabung.

Sementara itu Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal dalam keterangannya mengatakan, sidak ini sebagai langkah antisipasi supaya kwantitas produksi pabrik penyedia tabung oksigen  ditingkatkan disesuaikan dengan kebutuhan bahkan lebih sehingga di NTB tidak ada kelangkaan oksigen selama masa pandemi Covid-19.

“jajaran Korem 162/WB, Kodim 1606/Mataram dan Polsek Gerung mengecek kesiapan penyedia tabung oksigen untuk pasien COVID-19 khususnya pemenuhan kebutuhan di wilayah Lobar,” Terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyerahkan sembako kepada perwakilan karyawan dan bingkisan kepada Manager PT. Samabayu Mandala Lombok Samator. ( Diskominfotik/ITS LLS/YL)

VARIAN DELTA COVID-19 LEBIH BERBAHAYA DARI COVID-19 SEBELUMNYA JANGAN LALAIKAN PROKES

Gerung, Diskominfotik – Di lansir dari Antara News.com sedikitnya 13 kasus positif Covid-19 Varian Delta asal India terdeteksi di NTB, 2 kasus di antaranya terdeteksi di Lombok Barat sehingga dihimbau kepada masyarakat agar jangan lalai dengan Protokol Kesehatan (Prokes)

Varian delta ini selain lebih cepat menular, juga lebih berbahaya. Mulanya gejala-gejala ringan tapi perburukannya lebih cepat, varian mutasi ganda asal India ini justru banyak menular kepada individu berusia muda

Dengan jumlah kasus 2.270 orang, masih isolasi 376 orang, sembuh 1.786, dan kematian 108 orang. menempatkan Lombok Barat  di urutan kedua setelah Kota Mataram terkait lonjakan kasus covid-19

Mengantisipasi berlanjutnya lonjakan kasus positif covid-19 Pemerintah Kabupaten Lombok Barat gelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19  Kab. Lobar di Ruang Rapat Jayengrane Sabtu, 24/07/21.

Hadir dalam Rapat tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Forkompinda Lobar, Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baihaqi, Asisten III Setda Provinsi NTB. Kepala Dinas Kesehatan Prov. NTB, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat dan Satgas Covid-19 Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kesempatan tersebut menyampaikan agar konsolidasi Data harus ditindaklanjuti secara lebih teknis dan dikawal secara berkelanjutan oleh Asisten 1 dan selalu berkoordinasi dengan Provinsi

“ Saya minta ini dikawal secara berkelanjutan oleh asisten 1 supaya penyambung di provinsi dan menjadi bagian dari Koordinasi Dinas Kesehatan, tolong supaya ini dikawal betul bila perlu tambah tenaga terkait data ini termasuk bagaimana mengarahkan adik-adik yang bertugas di data supaya rajin memasukkan data-data.” Ungkapnya.

Selain itu Fauzan menginstruksikan agar tempat Isolasi terpadu agar benar-benar dilengkapi fasilitasnya antara lain seperti TV, jaringan wi fi dan penunjang lainnya sehingga  penghuninya merasa betah dan dapat menghibur dirinya.

“Tempat isolasi yang sudah kita putuskan 3 tempat isolasi perwilayah kerja satu Puskesmas kita siapkan waktu saya dan Forkompinda untuk cek langsung kelayakannya, diupayakan agar harus ada TV, wi fi, sedangkan untuk makannya sudah menjadi keputusan bersama bahwa itu merupakan tanggungan Desa dan sudah disiapkan oleh Desa”. Terangnya.

Fauzan menambahkan sebagai antisipasi, agar tidak abai mengontrol dan menambah ketersediaan peralatan terkait covid-19 dan obat-obatan.

“walaupun Oksigen di Lombok Barat aman, alat-alat kesehatan terkait Masalah covid juga sekarang aman tetapi tidak boleh diabaikan, harus mempersiapkan ini, Vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan.” Himbaunya. (Diskominfotik/Ferry/Angge)

PANSEL PIMPINAN BAZNAS UMUMKAN 10 ORANG YANG LULUS SELEKSI TAHAP AWAL

Gerung Diskominfotik – Panitia Seleksi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat periode 2021-2025 secara resmi mengumumkan hasil seleksi Pansel Pimpinan Baznas yang diselenggarakan tanggal 13 Juli 2021 lalu.

Dari 18 Peserta yang lulus administrasi sebanyak 17 orang yang mengikuti tes seleksi kompetensi dan dinyatakan lulus tahap awal sebanyak 10 orang.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Baznas Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baihaqi di Gerung Jumat 23/07/21.

Lebih lanjut Baihaqi mengatakan bahwa proses seleksi berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku dan yang mengikuti pansel ini adalah putra putra terbaik Lombok Barat yang memiliki visi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Lombok Barat. Baehaqi yang juga Sekda Lombok Barat ini menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mendaftar mengikuti pansel sebanyak 21 orang, sementara yang lukus administrasi sebanyak 18.

“Dari 18 tersebut yang mengikuti tes seleksi sebanyak 17 org dan yang berhasil lulus seleksi sebanyak 10 orang.” jelasnya.

Dari 10 orang yang lulus seleksi tahap awal ini nantinya akan disaring lagi menjadi 5 orang dan akan diajukan ke Baznas Propinsi untuk memperoleh pertimbangan. Menurutnya proses seleksi ini cukup ketat karena pesertanya semuanya baik dan memiliki visi yang baik juga untuk Lombok Barat. Baehaqi menambahkan panitia seleksi dan pemerintah daerah melakukan proses seleksi untuk memperoleh pimpinan Baznas yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Selain itu juga melalui seleksi ini diharapkan agar Baznas memiliki pimpinan yang dapat mensejahterakan masyarakat Lombok Barat.

“Tentu harapan kita agar Baznas dapat mensejahterakan masyarakat Lombok Barat melalui berbagai terobosan yang dilakukan” harapnya.

Menurut Baehaqi, Baznas sebagai lembaga yang mengelola zakat tentu memiliki peran sentral dalam membantu masyarakat miskin dan kurang mampu, hal ini tentu sangat membantu Pemerintah Daerah untuk mengentaskan kemiskinan di Lombok Barat. Ia juga berharap agar semangat kolaborasi dan kemitraan antara Baznas dan Pemerintah Daerah dapat menekan angka kemiskinan melalui program program strategis.

“Kami berharap di situasi pandemi ini juga Baznas dapat berperan aktif meringankan beban nasyarakat kecil sesuai dengan aturan yang berlaku” ujarnya.(Diskominfotik/rif)

TINGKATKAN SDM PARIWISATA, PEMKAB LOBAR AJAK WARGA KULIAH DI PSDKU LOMBOK BARAT

Gerung Diskominfotik – Untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat Lombok Barat dalam bidang pariwisata Pemkab Lobar mengajak putra dan putri Lombok Barat untuk bersekolah di PSDKU(Program Studi Diluar Kampus Utama)  Lombok Barat. Hal ini disampaikan oleh asisten I Setda Lombok Barat Drs. Agus Gunawan Jumat, 16 /07/21 di Giri Menang Gerung.

Menurutnya PSDKU Lombok Barat adalah lembaga pendidikan milik Lombok Barat yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Bali dengan program Program Studi di Luar Kampus Utama.

Agus Gunawan menjelaskan bahwa Pemkab Lombok Barat mendirikan kampus ini untuk mempersiapkan SDM masyarakat Lombok Barat dalam bidang pariwisata. Hal ini mengingat Lombok Barat merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan kesiapan SDM tersebut putra dan putri Lombok Barat diharapkan dapat memenangkan persaingan dengan daerah lain dalam bidang pariwisata. “Jadi Pemkab berkomitmen untuk menguatkan SDM masyarakat Lobar dalam bidang pariwisata agar masyarakat memiliki daya saing yang kuat dan siap untuk bekerja dalam bidang pariwisata” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan senggigi sebagai destinasi wisata perlu ditopang oleh SDM yang handal. Selain itu juga salah satu yang menjadi potensi untuk lapangan pekerjaan di bidang pariwisata adalah keberadaan mandalika yang telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Hal ini tentu membutuhkan SDM yang banyak dalam bidang pariwisata. “Kalau putra dan putri kita memiliki SDM yang tangguh maka bisa memiliki peluang yang besar untuk bekerja di semua kawasan pariwisata baik yang ada di Lombok Barat maupun KEK Mandalika terbuka lebar”ujarnya.

Lebih lanjut Agus Gunawan menjelaskan bahwa saat ini PSDKU Lombok Barat telah membuka pendaftaran untuk program studi D3 Perhotelan, kedepannya akan dibuka juga sejumlah program studi. Agus mengatakan bahwa proses pendaftaran dapat dilakukan mulai tanggal 12 Juli hingga 13 Agustus 2021. Sedangkan tes akan dilakukan tanggal 16 Agustus 2021 dan akan diumumkan tanggal 19 Agustus.

Agus juga menambahkan bahwa program studi D3 Perhotelan ini diarahkan untuk mencetak SDM yang kompeten dalam bidang Hospitality Industry seperti Front Office, Housekeeping, F&B Service, F&B Produk dan berbagai keahlian di bidang perhotelan. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk keberpihakan Lombok Barat pada dunia pendidikan.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki keberpihakan terhadap dunia pendidikan dan pengembangan SDM masyarakat.  PSDKU Lombok Barat ini sebagai komitmen Lombok Barat dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan di Lombok Barat.  “Pemerintahan Fauzan-Sumiatun memiliki komitmen dalam mengembangkan dunia pendidikan dan tentu ini sebagai bentuk nyata keberpihakan pemkab pada dunia pendidikan” ujarnya.

Kedepannya Pemkab Lombok Barat akan terus meningkatkan sarana dan prasarana PSDKU Lombok Barat. Hal ini agar PSDKU Lombok Barat bisa semakin maju dan berkembang.(Diskominfotik/Rif)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID , HADIRI HAUL PERTAMA DKM BAITAL ISLAM DESA SUKA MAKMUR GERUNG.

Gerung Diskominfotik – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM ) Baital Islam Dusun Egok Selatan Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung, merayakan Hari Ulang Tahun pertamanya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadir dalam acara tersebut di Masjid Baital Islam Dusun Egok Selatan Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Jumat 16/07/21.

Turut hadir perwakilan Kemenag Dr.TGH.Mu’alif, M.PdI, Pimpinan Ponpes Ittihad Al-Ulum Egok TGH.Abdul Kahar Ahmad, Anggota DPRD Lobar M.Ali Hidayat,S.Ag, Camat Gerung H.Muliyadi SH, Perwakilan Kapolsek Gerung Syarifuddin Zohri,Kades Suka Makmur,dan ratusan undangan lainnya.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, S.Ag.M.S.i dalam sambutannya mengatakan bahwa program-program Dewan Memakmuran masjid (DKM) Bait Al-Islam ini adalah program yang positif program yang  pantas untuk di tiru oleh desa-desa lain yang ada di Lombok Barat

“Biasanya khataman Al-Qur’an itu di mulai dari Surat Attaqasur sampai surat An-Nas. Tetapi saya mendapatkan informasi, bahwa khataman  Al-Qur’an ini sampai 30 jus,dimulai dari subuh hingga isya, dan juga saya dengar bahwa ada program santunan terhadap anak yatim dan panti jumpo. Alhamdulillah ini sangat luar biasa, dan ini perlu di tiru dan di contoh oleh desa lain”. Ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan agar di masa Covid-19 ini hendaknya masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan yang terpenting juga harus tetap meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Sering saya sampaikan terkait dengan Covid-19 yang masih melanda sampai saat ini.Kita tidak hanya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, mematuhi aturan pemerintah yang ada, tetapi itu tidak cukup, butuh Sholat, Dzikir ,Do’a, dan lebih-lebih kita setiap hari membaca Al-qur’an, mendengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, agar kita semua selamat di dunia dan akhirat”, ujarnya.

Sementara itu Ketua DKM Baital Islam, Jumawardi, merasa bangga atas kehadiran Bupati Lombok Barat dan pejabat lainnya.

“Kami atas nama semua pengurus DKM mewakili masyarakat Dusun Egok Selatan Desa Suka Makmur, merasa bangga dan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Bapak  Bupati Lobar beserta rombongan dan para tamuundangan lainnya,” Ucapnya

Ucapan senada juga disampaikan oleh Pembina DKM Baital Islam, H.Muzhar.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dan para tamu undangan lainnya, di sela-sela kesibukannya mau mengahadiri acara kami ini, kehadiran para tamu undangan itu sangat luar biasa bagi kami, dan tentunya dengan adanya program-program seperti ini, Al-Qur’an bisa kita sama-sama gemakan dimana-mana,agar kita selalu ingat kepada sang pencipta.” .” Ungkapnya bangga.(Diskominfotik/yud).

HADAPI DARURAT COVID-19 PEMDA LOBAR GELAR RAPAT PEMANTAPAN TIM TRACER DESA

Gerung, Diskominfotik –  Situasi Nasional saat ini berada di level darurat covid-19 diperlukan kerja keras semua pihak mencegah dan memutus penyebaran covid-19.

Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriyo Wibowo dan Dandim 1606/Mataram  melaksanakan Rapat Pemantapan Tim Tracer Desa bertempat di Aula Besar Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar Gerung, Sabtu (17/7/2021).

Hadir pada kegiatan tersebut Sekertaris Daerah (Sekda) Sekretariat Lobar H. Baehaqi, Kabag Sumda Kompol I Gede Ariadhana, Kasiwas Polres Lobar AKP Agus Pujianto, Kasat Intelkam Polres Lombok Barat , IPTU I Nyoman Agus Sugiarta Wiswa, Kepala Dikes Lobar drg. Hj. Ni Made Ambarwati, Direktur Rumah Sakit Tripat drg. H. Arba’in Ishak, Direktur Rumah Sakit Awet Muda Narmada dr. Aa Ngurah Putra Suryanata, Kabid Yankes Dikes Lobar dr. Ahmad Taufik Fatoni, Kabid Dikes Lobar H. Junaidi, Kasi Pamwal Sat Pol PP Roberd, para Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Lobar.

Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi yang meimpin rapat menyampaikan rapat ini dilaksanakan untuk pemantapan kembali Tim Tracer Desa yang sudah terbentuk sehingga didalam pelaksanaannya nanti berjalan sesuai aturan, diharapkan kepada para Camat untuk membuat minimal tiga tempat Isolasi yang nyaman bagi warga masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19.

Baihaqi menambahkan agar disesuaikan dengan rasio pergerakan dilapangan yang mempunyai dasar serta sistem harus bekerja secara cepat dalam mengontrol dalam melakukan tracing, “Para Camat agar tetap melakukan rapat koordinasi dalam kesiapannya terkait dengan vaksinasi dan penyekatan,”. Ungkapnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam arahanya mengatakan bahwa situasi Nasional saat ini berada di level darurat sehingga diharapkan apa yang menjadi kebijakan dari Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten segera ditindaklanjuti

“intinya bahwa situasi Nasional saat ini berada di level darurat sehingga diharapkan apa yang menjadi kebijakan dari Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Fasilitas Rumah Sakit dan Tenaga kesehatan di wilayah Lobar masih memiliki kekurangan dalam penanganan COVID-19 sehingga dengan situasi dan kondisi darurat dapat diimbangi dengan kerja keras semua pihak dengan maksimal khususnya para Camat dan Puskesmas bersama TNI Polri berkolaborasi dan bersinergi dalam segala bentuk kegiatan penanganan COVID.

Masalah isolasi saat ini masih belum berjalan dengan maksimal yang ada di setiap Desa, semua Kepala Desa untuk turut andil dalam pengawasan penanganan covid bersama semua pihak agar bisa berjalan efektif.

Menurut Fauzan kegiatan Penyekatan dilakukan untuk meminimalisir mobilitas orang / masyarakat  sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran COVID mengimbangi kegiatan PPKM wilayah Kota Mataram.

“Berkaitan masalah vaksin, tracing dan lainnya harus dilakukan dengan maksimal dan tidak menganggap kegiatan tersebut sebagai formalitas, namun harus dikerjakan sesuai dengan situasi darurat saat ini dan mengenai data agar tidak diremehkan atau diabaikan,” Tegasnya

Pada kesempatan yang sama Kepala Dikes Lobar drg. Ni Made Ambaryati menjelaskan telah melakukan pertemuan/koordinasi dengan pengelola Salah Satu Hotel di Kawasan Wisata Sengigi tempat isolasi dan sudah menyiapkan 64 tempat tidur.

Pasien yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 harus melengkapi administrasi baru bisa dinyatakan sebagai pasien COVID-19, sedangkan untuk Pasien yang dibawa ke rumah sakit darurat yakni Gejala Ringan

“Tim Tracer Desa dikoordinir oleh masing-masing Puskesmas di Lombok Barat, 30 Tracer menangani 130 penduduk.” Ujar Kepala Dikes Lobar ini.

Sementara itu Kabid Yankes Dikes Lobar dr. Ahmad Fatoni menerangkan bahwa, situasi COVID-19 dalam Minggu ini tidak begitu baik yang mana dalam lima hari terakhir angka kasus COVID-19 mencapai 100 kasus lebih terkonfirmasi Positif COVID-19, dan saat ini warga masyarakat yang diisolasi sebanyak 250 orang.

“Adapun cara penanggulangan Covid-19 yakni Tresing, Protkes dan Vaksinasi. Selanjutnya untuk kasus COVID-19 tertinggi saat ini ada di puskesmas Gerung sebanyak 40 Kasus dan untuk laporan Vaksinasi dari Dinas OPD se Lobar sudah melakukan Vaksinasi sebanyak 53.000 Dosis,” Ujar Fathoni. (Diskominfotik/YL)

1 32 33 34 35 36 70